Anda di halaman 1dari 13

KULIAH

TEKNIK PENGELASAN LOGAM

BAB 1
PENDAHULUAN

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI MANUFAKTUR - UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

Sejarah Teknik Penyambungan

• Selama zaman perunggu (Bronze Age), logam


digunakan untuk peralatan rumah tangga, senjata,
dll. Kotak-kotak emas kecil dibuat dengan
pressure welding lap joints, yang diperkirakan
dibuat lebih dari 2000 tahun yang lalu.

• Perkembangan pertama dari forge welding


dilakukan oleh orang-orang Suriah pada 1400
B.C. Selama zaman besi (Iron Age), orang-orang
Mesir dan Mediterania timur belajar menyambung
potongan-potongan besi. Banyak ditemukan alat-
alat yang dibuat pada 1000 B.C.

• Pengelasan kemudian semakin banyak digunakan


untuk kebutuhan perlengkapan senjata (militer).

• Produksi secara luas (komersial) untuk teknik


penyambungan mulai dikenal seperti bolting,
riveting, soldering dan welding.

2020 TPL Bab 1 1


Penyambungan logam

• Penyambungan logam (metal joining)


diperlukan setiap kali komponen yang
diinginkan tidak dapat dibuat dengan
proses produksi sederhana seperti
pengecoran, penempaan, pengerolan,
ekstrusi, dll.

• Penyambungan logam sangat diperlukan


dalam industri manufaktur terutama pada
konstruksi besar dan komponen yang
diperlukan dalam kehidupan modern.

• Namun masih banyak pengetahuan


tentang pengelasan yang kurang
dipahami yang tercermin dari kualitas
lasan.

2020 TPL Bab 1 2


Secara umum, metode penyambungan material dibagi atas :

1. Pengelasan (welding)
a. Fusion welding
b. Solid state welding
c. Brazing dan soldering
2. Penyambungan secara mekanik (mechanical fastening)
3. Adhesive bonding

2020 TPL Bab 1 3


 Metode penyambungan logam secara mekanik menggunakan baut,
rivet, atau paku keling umumnya digunakan pada konstruksi baja
atau jembatan. Kelemahan teknik ini dibandingkan metode lain adalah
butuh ekstra material untuk penyambungan karena terdapat
sambungan tumpang tindih (overlap joint) sehingga menambah berat
dan biaya serta ketahanan fatik yang rendah.

 Metode penyambungan logam yg paling banyak digunakan adalah


pengelasan. Proses pengelasan adalah proses penyambungan
logam dg memanaskannya hingga plastis (mencair) dengan atau
tanpa tekanan.

 Fusion welding adalah proses penyambungan yang melibatkan


proses pencairan kedua logam induk yang akan disambung
sehingga terjadi pencampuran kedua material menjadi satu
kesatuan. Proses ini dapat menggunakan kawat las pada sambungan
dan dapat juga tanpa kawat las yang disebut autogeneous welding.

Beberapa Metode Penyambungan Logam

2020 TPL Bab 1 4


Riveting vs Welding

Kelebihan (Advantages) dan Kekurangan (Disadvantages) proses


welding dibandingkan metode mechanical fastening (mis. riveting) :

Jenis sambungan las


(a) Las Fusi (fusion welding)
Logam induk disambung melalui proses
peleburan dan pembekuan. Logam cair
dihasilkan melalui pemanasan, dan dapat
berasal dari logam dasar atau campuran logam
dasar dan logam pengisi

(b) Brazing
Mengisi celah sambungan dengan logam
cair setelah memanaskan sambungannya.
Logam pengisi memiliki titik leleh yg lebih
rendah dari logam induk sehingga logam
induk tidak ikut mencair

(c) Las Tekan (pressure welding)


Penyambungan menggunakan tekanan
atau gaya mekanik setelah dilakukan
pemanasan di daerah sambungan
dengan friksi atau proses pemanasan
lainnya

2020 TPL Bab 1 5


Klasifikasi Pengelasan

Herry Oktadinata, ST., MT

DEFINISI PENGELASAN LOGAM :

 Penyambungan antara dua/lebih material dalam keadaan plastis


atau cair dg menggunakan panas (heat) atau tekanan (pressure)
atau keduanya. Logam pengisi (filler metal) dg temperatur lebur yg
sama dg temperatur lebur dari logam induk dapat atau tanpa
digunakan dalam proses penyambungan tsb. (British Standard Institution
1983 : BS 449 : Part 1)

 Penyambungan dari logam atau non-logam yg dihasilkan dg


memanaskan material hingga temperatur las, dg atau tanpa
menggunakan tekanan (pressure), atau hanya tekanan, dg atau
tanpa logam pengisi. (American Welding Society 1989 Welding Handbook Vol.I 8th
ed)

2020 TPL Bab 1 6


Beberapa Metode Pengelasan

Profil Daerah Lasan

Daerah Terpengaruh Panas


Heat Affected Zone (HAZ)
Garis Fusi
Fusion Line (FL)

Logam Induk
Base Metal (BM)

2020 TPL Bab 1 7


Keuntungan & kerugian proses las fusi (fusion welding)
Keuntungan :
 Struktur sambungan lebih sederhana
 Ekonomis karena mengurangi penggunaan material dan penghematan
tenaga kerja
 Efisiensi sambungan (rasio kekuatan las dg kekuatan logam induk)
tinggi
 Tebal sambungan dapat bervariasi

Kerugian :
 Terjadi deformasi akibat pemanasan & pendinginan lokal pd benda kerja
 Terbentuk tegangan sisa dan menurunkan kekuatan sambungan
 Kualitas logam induk di daerah HAZ menurun karena pemanasan las
(heat input)
 Logam lasan (weld metal) berbeda sifat dg logam induk (base metal)
 Ketergantungan hasil las pada skill juru las (welder)

2020 TPL Bab 1 8


Proses Pengelasan
Proses pengelasan meliputi :

2020 TPL Bab 1 9


Material dan lingkungan

Hasil proses pengelasan

2020 TPL Bab 1 10


Proses peleburan

2020 TPL Bab 1 11


APLIKASI PROSES PENGELASAN

 OIL AND GAS INDUSTRY

Herry Oktadinata, ST., MT

 SHIP BUILDING

2020 TPL Bab 1 12


 LARGE FABRICATION

SOAL LATIHAN

1. Jelaskan perbedaan antara pengelasan dengan brazing / soldering.


2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan penyambungan logam antara
metode welding dibandingkan dengan mechanical fastening.
3. Jelaskan beberapa kondisi yang harus dipenuhi sebagai persyaratan
dasar untuk proses pengelasan logam.

2020 TPL Bab 1 13

Anda mungkin juga menyukai