DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan dengan mengeksklusi kemungkinan penyakit kulit
lain yang dapat menimbulkan pruritus, dan mencari penyakit medis lain
yang mendasari.
Anamnesis
1. Didahului oleh rasa gatal yang kemudian mengalami infeksi
sekunder akibat dari garukan.
2. Biasanya merupakan lesi tunggal.
Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi
2. Macula eritematosa, berbatas tegas, terdapat plak yang disertai
likenifikasi dan ekskoriasi
Pemeriksaan tambahan
1. Pemeriksaan laboratorium:
a. Darah lengkap, termaksud tes fungsi hati (SGOT/SGPT)
dan tes fungsi ginjal (Ureum/Kreatinin).
2. Foto polos thoraks.
PENGOBATAN
Sistemik
1. Kortikosteroid: Metilprednisolone 3 x 8 mg (3-5 hari)
2. Anti-histamine: Loratidine/cetirizine 1 x 10 mg.
3. Antibiotik (Jika terjadi infeksi sekunder): Azitromisin 1 x 500 mg
(3 hari)
Topical
1. Kompres NaCl 0,9% (Untuk lesi akut).
2. Hidrokortisone 2,5% (Untuk lesi akut) dan dicampurkan dengan
kloramfenikol 2% (Bila ada erosi).