Anda di halaman 1dari 26

TEORI PEMBELAHAN SEL

Swastika Oktavia, S.Si., M.Sc.

Universitas Mathla’ul Anwar Banten


2020
• Semua sel hidup berasal dari sel yang
sudah ada sebelumnya (omnis cellula e
cellula) (Rudolf Virchow,1855).
• Pembetukan sel-sel baru atau anakan dari
sel yang sudah ada sebelumnya dapat
terjadi melalui proses pembelahan sel.
• Pembelahan sel dibedakan menjadi
pembelahan Mitosis dan Meiosis.
SIKLUS SEL

Peran kunci : Pembelahan sel (cleavage)


* Mitosis sel anakan
sama dg sel induk
* Meiosis sel anakan
tidak sama dg sel induk
MITOSIS DAN MEIOSIS

• Merupakan tipe pembelahan sel yang berbeda


• Ciri-ciri yang sama
Persamaan :
1. Duplikasi seluruh isi kromosom sel sebelum
pembelahan
2. Mempergunakan sel induk sbg acuan u/
membuat DNA&RNA
3. Menggunakan serat gelendong u/ memisahkan
kromosom
Perbedaan
1. Perilaku kromosom hasil duplikasi setelah replikasi DNA :
MITOSIS
*Jml kromosom anak sama dg jml kromosom
induk
MEIOSIS * Jml kromosom anak separoh jml kromosom
induk
2. Materi genetik:
Mitosis : tdk terjd pertukaran materi genetik
Meiosis: terjd pertukaran materi genetik
anak kromosom  4 kromatid (tetrad)
Keaktifan pembelahan sel

• Sel yang sudah terspesialisasi dan


tidak akan mengalami pembelah lagi
pada organisme dewasa mis: sel saraf

• Sel yang secara umum tidak dapat


membelah lagi, tetapi jika diinduksi
akan membelah mis: sel hati

* Sel yang mempunyai aktifitas tinggi


Prinsip Siklus Sel

• Pembelahan sel menghasilkan sel-sel


anak yang identik secara genetik

• Bagaimana mendistribusikan materi


genetik yg identik ke sel-sel anak

• Pada sel eukariot diregulasi oleh


sistem kontrol molekular yg meregulasi
jalannya siklus sel eukariot
• Bila sistem kontrol molekuler gagal
berfungsi, regulasi siklus sel memainkan
peran penting dalam perkembangan kanker

• Fase mitotik silih berganti dengan interfase


dalam siklus sel

• Distribusi materi genetik yang identik dan


ketepatan pewarisan DNA dari satu generasi
ke generasi berikutnya
• Berdasarkan jumlah kromosom sel terdiri dari:
sel somatik (46 kromosom)
sel gamet (23 kromosom)

• Sel somatik membelah secara mitosis, sel gamet


membelah secara miosis

Kromosom terbuat dari kromatin, kompleks DNA dan


molekul2 protein terkait yang mempertahankan
struktur kromosom dan membantu mengontrol
aktivitas gen
Distribusi kromosom selama
pembelahan
• Sel sedang tidak membelah atau
sedang men-duplikasi DNA-nya dalam
persiapan u/pembe-lahan sel,
kromosom dlm serat kromatin yg rapat,
panjang dan tipis

• Setelah duplikasi DNA, kromosom


berkonden-sasi, setiap serat kromatin
menjadi terkumpar dan terlipat rapat
sehingga kromosom jauh lebih pendek
tebal
• Setiap kromosom terduplikasi memiliki dua
kromatid yg masing2 mengandung mol DNA
identik, saling melekat menurut panj berkat
kompleks protein adhesif (kohesin)
• Dlm proses pembelahan sel, kedua kromatid
memisah & bergrk menuju kedua nukleus baru,
satu nukleus terbtk pd masing2 ujung sel
• Pembelahan nukleus diikuti pembelahan
sitoplasma (sitokinesis)
Fase siklus sel

Pada sel manusia:


• Fase G1 (tumbuh) 5 – 6 jam
• Fase S (sintesis)  sel bertumbuh sambil
menjalin kromosom2 nya 10 – 12 jam
• Fase G2  tumbuh sambil mempersiapkan
untuk pembelahan 4 – 6 jam
• Fase M (mitotik) mitosis dan sitokinesis ± 1
jam
Siklus sel
Mitosis & sitokinesis

G2 Interfase
Mitosis
1. Profase
2. Prometafase
3. Metafase
4. Anafase
5. Telofase
MITOSIS

• Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk


memperbanyak diri(reproduksi). Pada hewan bersel
banyak untuk memperbanyak sel dan pertumbuhan

• Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan


somatik (vegetatif) maupun jaringan germinatif
(generatif).

• Tahap pembelahan : PROMAT (profase, metafase,


anafase, dan telofase).

• Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah


kromosom seperti induknya(diploid)
MITOSIS
PROFASE
Benang-benang kromatin
makin menjadi pendek
sehingga menjadi tebal.
Terbentuklah kromosom-
kromosom. Tiap kromosom
lalu membelah dan
memanjang dan anakan
kromosom ini dinamakan
kromatid. Membran inti
mulai menghilang. Sentriol
(bentuk seperti bintang
dalam sitoplasma) juga
membelah
METAFASE.
Kromosom-
kromosom
menempatkan
diri di bidang
ekuatorial
(tengah) dari sel
ANAFASE
Kedua buah kromatid
memisahkan diri dan ditarik
benang gelendong yang
dibentuk ditiap kutub sel
yang berlawanan. Tiap
kromatid itu mamiliki sifat
keturunan yang sama. Mulai
saat ini kromatid-kromatid
berlaku sebagai kromosom
baru.
TELOFASE Di setiap kutub sel terbentuk
sel kromosom yang serupa.
Benang-benang gelendong
lenyap dan membran inti
terbentuk lagi. Kemudian
plasma sel terbagi menjadi
dua bagian. Proses ini
dinamakan sitokinesis. Pada
sel hewan sitokinesis
ditandai dengan melekuknya
sel kedalam, sedang pada
tumbuhan karena selnya
berdinding, maka sitokinesis
ditandai dengan
terbentuknya dinding
pemisah ditengah-tengah sel
MEIOSIS

• Pada hewan bersel banyak, untuk


membentuk sel kelamin(gamet).
• Meiosis berfungsi mengurangi jumlah
kromosom agar keturunannya memiliki
jumlah kromosom yang sama.
MEIOSIS

• Meiosis  terjadi pd sel gamet (ovum &


spermatozoa)
• Kromosom induk tidak sama dg anak
* bentuk
* jumlah
• Kromosom  autosom (tubuh/22 ps)
gonosom (gonad/1ps)
• Gonosom  penentu jenis kelamin (X & Y)
MEIOSIS
• Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase :
(a),(b) Profase I, dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten,
pakiten, diploten, dan diakinesis
(c) Metafase 1. bivalen-bivalen menempatkan diri dibidang
tengah dari sel secara acak (random).
(d) Anafase 1. Kini kromosom-kromosom homolog (masing-
masing terdiri dari 2 kromatid) saling memisahkan diri dan
ditarik oleh benang-benang gelendong kekutub sel yang
berlawanan. Berarti jumlah kromosom telah diparuh, dari
keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n)
(e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel
induk yang mula-mula diploid telah menjadi dua sel anakan
masing-masing haploid.
• Meiosis II, yang dibedakan atas beberapa fase :
(f) Profase II, benang-benang gelendong terbentuk lagi
(g) Metafase II. Kromosom-kromosom menempatkan
diri ditengah sel
(h) Anafase II. Tiap kromosom membelah, kromatid-
kromatid memisahkan diri dan ditarik kekutub
kearah yang berlawanan dan merupakan
kromosom.
(i), (j) Telofase II. Berlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti
dengan pembentukan membran inti.
PERBEDAAN MITOSIS DAN
MEIOSIS

Anda mungkin juga menyukai