Anda di halaman 1dari 4

SOP PERAWATAN KUKU DAN KAKI

Dosen Pembimbing:Markus Maroe, Skep, Ns

DISUSUN OLEH:

 Livingastone D.S.Imanuel
 Nim:PO5303203191187
 Tingkat 1B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN WAINGAPU
TAHUN 2020/2021

SOP PERAWATAN KUKU DAN KAKI


1. Definisi

Memotong kuku adalah mengurangi panjang kku tangan dan kaki dengan menggunakan alat
pemotong kuku agar kotoran tidak masuk ke dalam tubuh melalui kuku sehingga kuku tetap
dalam keadaan sehat dan bersih. Menjaga kebersihan kuku merupakan aspek penting dalam
mempertahankan perawatan diri karena kuman dapat masuk ke dalam tubuh melai kuku. Yang
bermanfaat mencegah infeksi, rasa nyaman pada pasien, bau kaki dan cidera pada jaringan lunak.

2. Tujuan

a. Membersihkan kuku dari kotoran.

b. Mencegah timbulnya penyakit.

c. Memberikan rasa nyaman pada jari-jari kai maupun tangan.

3. Indikasi

Pada pasien yang kukunya panjang tidak dapat melakukannya sendiri.

4. Kontra Indikasi

a. Memotong kuku pasien tidak terlalu dalam.

b. Pada pasien diabetes memotong kuku harus hati-hati karena bisa berakibat fatal.

5. Persiapan Alat

a. Gunting kuku dan pengikir.

b. Bengkok berisi larutan lisol 2-3% 1 buah.

c. Baskom berisi air hangat(40-42ºC) 1 buah.

d. Baskom berisi air bersih 1 buah.

e. Handuk 1 buah.

f. Sabun 1 buah.
g. Aseton dan kapas 1 buah.

h. Lotion atau minyak 1 buah.

i. Sikat kuku 1 buah.

j. Pengalas perlak atau kain 1 buah.

k. Kain pel 1 buah.

6. Langkah-langkah

a. Identifikasi kebutuhan pasien.

b. Jelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan.

c. Siapkan alat-alat sesuai kebutuhan pasien.

d. Cuci tangan.

e. Pasang sampiran/penutup pintu.

f. Atur posisi pasien.

g. Pasang pengalas di bawah tangan tepat pada bagian kuku yang akan dibersihkan. Bersihkan
cat kuku dengan aseton(bila pasien menggunakan cat kuku), kemudian letakkan baskom berisi
air hangat.

h. Rendam kuku tangan dengan air hangat selama 1-2 menit.

i. Sikat kuku dengan sikat khusus kuku dan sabun, lalu bersihkan dan keringkan.

j. Dekatkan bengkok berisi larutan lisol 2-3% ke pasien. Kemudian tangan diletakkan di
atasnya. Potong kuku tangan dengan lurus dan tidak boleh sampai batas dasar kuku, kemudian
kikir pinggiran-pinggiran kuku.

k. Cuci kuku dan tangan dengan air bersih dan keringkan(jika perlu diberikan lution pada
jari-jari).

l. Angkat pengalas dan pindahkan ke tangan lainnya. Lakukan langkah-langkah g samapi k.

m. Atur kembali posisi pasien.


n. Rapikan alat-alat dan kembalikan pada tempatnya.

o. Cuci tangan

7. Evaluasi

Observasi keadaan pasien.

8. Dokumentasi

Catat tindakan yang dilakkan dan hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai