Program Studi Sipil Tiga tiang utama keberhasilan usaha
• Diinginkan (desirable) : produk yang
ditawarkan sesuai dengan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh calon pelanggan. • Kelayakan (feasible): secara teknis perusahaan mampu membuat produk yang dibutuhkan pelanggan • Bertahan hidup (viable): produk yang dibutuhkan itu mampu mendatangkan laba sehingga usaha dapat berkelanjutan Syarat keberhasilan
• Ketiga unsur tersebut merupakan syarat
keberhasilan usaha • Bila salah satu unsur itu tidak ada, usaha dapat dipastikan akan gagal • Ketiga unsur tersebut saling memperkuat sehinga perusahaan dapat menghasilkan laba. • Laba adalah sumber dana untuk menunjang kegiatan usaha dalam jangka panjang Tiga sokoguru penunjang usaha Pelanggan membeli kalau nilai produk lebih besar dari harga • Laba diperoleh ketika produk yang dibuat perusahaan benar-benar sesuai dengan keinginan calon pelanggan. • Calon pelanggan akan bersedia membeli produk tersebut bila harganya lebih rendah dari persepsinya terhadap nilai yang terkandung di dalamnya . Kemampuan inti untuk membuat produk
• Perusahaan akan memperoleh laba bila
mampu membuat produk tersebut dengan biaya lebih rendah dari harga jual. • Keahlian ganda dalam produksi adalah: – Kemampuan membuat produk yang sesuai dengan keinginan calon pelanggan – Kemampuan membuat produk dengan biaya lebih rendah dari harga jual Laba pada persilangan nilai yang dipersepsikan dan kemampuan inti perusahan Terjadinya laba • Keahlian inti (core competence) adalah kemampuan terbaik untuk membuat produk yang sangat disukai pelanggan dan lebih baik dari pesaing. • Keahlian inti perlu disilangkan dengan keinginan pelanggan yang bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari biaya pembuatan produk, perusahaan mendapatkan laba. Fokus pada pelanggan • Menurut pemikiran rancangan (design thinking), kunci dari keberhasilan usaha yaitu perusahaan harus berfokus pada calon pelanggan. • Fokus : “Apa yang sebenarnya dibeli oleh pelanggan, bukan apa yang dijual oleh perusahaan”. • Pemahaman ini menggunakan ilmu pemasaran Pemasaran menurut Kotler • Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu untuk memilih sasaran pasar, mendapatkan pelanggan, mempertahankannya serta menumbuhkannya (memperbesar jumlah pelanggan), melalui penciptaan nilai pelanggan yang superior (lebih baik), menghantarkan nilai itu ke pelanggan dan mengkomunikasikannya kepada mereka Bauran pemasaran (marketing mix) Dalam praktek, pemasaran diterjemahkan dalam langkah-langkah bauran pemasaran (4P) terhadap sasaran ruas pelanggan • Pembuatan produk (product) • Penetapan harga (price) • Komunikasi (promotion) • Penghantaran produk (place) Bauran pemasaran Produk • Perusahaan membuat produk yang sangat sesuai dengan keinginan pelanggan • Menambah atau mengurangi atribut produk untuk menyesuaikan dengan ruas (segmen) pelanggan yang dibidik. Penetapan harga (pricing) Perusahaan menaik-turunkan harga sesuai dengan kesediaan pelanggan untuk membeli. Cara yang dilakukan: • Pengaupan harga (skimming) harga pada awalnya ditetapkan tinggi lalu kemudian diturunkan sehingga semua pelanggan, dari yang berdaya beli tinggi hingga yang berdaya beli rendah dapat membeli produk yang ditawarkan Penetapan harga (pricing) • Perusahaan dapat menetapkan harga sesuai dengan harga yang berlaku di pasar (market pricing) • Perusahaan juga dapat menjual dengan harga rendah dahulu, baru dinaikkan pelan-pelan, dengan strategi harga penembusan (penetration pricing) Strategi penentuan harga Komunikasi (promotion) • Kepada calon pelanggan diberitahukan tentang nilai nilai yang terkandung dalam produk, berapa harganya, dan dimana produk dapat diperoleh. • Perusahaan berusaha meyakinkan pelanggan bahwa produk yang ditawarkan sangat baik dan membujuk mereka untuk membelinya. • Melalui komunikasi terjalin hubungan baik dengan pelanggan. Penghantaran nilai ke pelanggan (place) • Untuk menghantarkan nilai yang terkandung dalam produk perusahaan perlu menghantarkannya ke suatu tempat yang memudahkan pelanggan untuk memperolehnya. • Untuk menjangkau pelanggan dalam wilayah yang lebih luas, perusahaan biasanya bekerja sama dengan pihak penyalur (distributor) luar. Strategi saluran distribusi Strategi saluran yang digunakan : • Ekstensif (ada dimana-mana) • Terpilih (selective, agak jarang) • Eksklusif ( hanya ada satu atau dua) Strategi saluran distribusi Pelanggan puas adalah kunci keberlanjutan usaha • Ketika transaksi berlangsung sesuai harapan masing-masing: • Perusahaan mendapatkan laba karena dapat menjual dengan harga di atas biaya. • Pelanggan puas karena dapat membeli dengan harga yang lebih rendah dari nilai yang terkandung dalam produk. • Pelanggan puas akan membeli lagi dan usaha akan berkelanjutan. Terima Kasih