PENDAHULUAN
Latar Belakang
(2.3)
1
Dimana Kf adalah kapasitas adsorpsi (L/mg) dan adalah intensitas
𝑛
Dengan:
Qe = Jumlah methylene blue yang teradsorpsi pada satuan massa
satuan massa bentonit (mg/g)
Co = Konsentrasi methylene blue sebelum diadsorpsi (mg/L)
Ce = Konsentrasi methylene blue setelah diadsorpsi (mg/L)
V = Volume larutan methylene blue (L)
M = Berat adsorben (g)
Laju reaksi menunjukkan perubahan konsentrasi zat yang terlibat
dalam reaksi setiap satuan waktu Laju reaksi dapat didefinisikan
sebagai laju berkurangnya konsentrasi suatu produk (Sulfah 2015).
Kinetika adsorpsi menyatakan adanya proses penyerapan suatu zat
oleh adsorben dalam fungsi waktu. Kinetika adsorpsi berhubungan
dengan laju reaksi (Alamsyah, 2009).
Kinetika adsorpsi adalah laju penyerapan suatu fluida oleh
adsorben dalam suatu jangka waktu tertentu. Dalam mengetahui
kinetika adsorpsi dapat diukur dengan perubahan konsentrasi zat
teradsorpsi dan menganalisis nilai K (berupa slope / kemiringan) serta
memplotkannya dalam grafik. Kecepatan adsorpsi adalah hal yang
mempengaruhi kinetika adsorpsi. Banyaknya zat yang teradsorpsi per
satuan waktu adalah kecepatan adsorpsi. Hal yang mempengaruhi
kecepatan adsorpsi adalah macam adsorben, macam zat yang
diadsorpsi (adsorbat), luas permukaan adsorben, konsentrasi zat yang
diadorpsi (adsorbat) dan temperature atau suhu
Bahan
Adsorben (Bentonit)
Larutan methylene blue 2000 ppm
Aquadest
Alat
Spektrofotometer UV-VIS
Kuvet
Vortex
Erlenmeyer 100 mL
Tabung reaksi
Pipet volumetri 50 mL
Pipet ukur 25 mL
Pipet tetes
Bulp
Aluminium foil
Labu takar 500 mL (6)
Labu takar 100 mL (6)
Labu takar 50 mL
Labu semprot
Gelas kimia 250 mL
Prosedur Kerja
Methylene Blue
2000 ppm
Methylene Blue
200 ppm
Methylene Blue
20 ppm
Deret standar
Methylene Blue
Selesai
3.2 Pengukuran Methylene blue
- Masing-masing diambil 50
mL
- Dimasukkan kedalam
Erlenmeyer 100 mL
- Ditambah adsorben 0,2 g
(25, 30, 35, 40) °C
- Ditutup aluminium foil
- Dishaker 30 menit (25, 30,
35, 40)°C
- Disentrifugasi 10 menit,
6000 ppm
Data nilai
absorbansi MB
Selesai
Kinetika adsorpsi
- Disiapkan
- Ditambahkan masing-masing
0,2 g adsorben
- Diisi larutan methylene blue
masing-masing 50 mL
- Dishaker erlenmeyer 1-5 pada
menit yang berbeda berurutan
(15, 30, 45, 60, 75 menit)
- Disentrifuge 10 menit dengan
kecepatan 6000 ppm
Selesai
IV. HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Percobaan
5. Persamaan Feundlich
5.1 Tabel 5.1 Data Persamaan Freundlich Pada Suhu 25°C
Ckontrol Log Ce
No Ce (mg/L) Qe (mg/g) Log Qe (g)
(ppm) (ppm)
1 100 0,4113 21,0144 -0,3858 1,3225
2 200 3,9383 44,7443 0,5953 1,6507
3 240 13,7324 58,1400 1,1377 1,7645
4 280 38,2815 62,2106 1,5830 1,7938
5 320 66,3126 64,0330 1,8216 1,8064
6 360 95,9919 75,2755 1,9822 1,8767
Pembahasan
V. KESIMPULAN
1. Kapasitas adsorpsi methylene blue oleh adsorben bentonit
persaman Langmuir.
2. Nilai ΔG yang diperoleh :
= 0,8446 mg/L
Co = 1,829158 mg/L x 100
= 182,9158 mg/L
= 3,9383 mg/L
Ce = Caktual = 3,9383 mg/L
Pada Ckontrol 280 ppm, suhu 25°C
0,7645−0,0004
Caktual (x) = 0,1996
= 3,82815 mg/L
Ce = 3,8281 mg/L x 10 = 38,2815mg/L
Catatan: Sampel diencerkan sebanyak 10x
Volume yang digunakan dalam percobaan ini adalah 0,05 L dan massa
bentonit yang digunakan sebesar 0,2 g.
Pada suhu 25°C, 200 ppm
(182,9158−3,9383) 𝑥 0,05 𝐿
Qe = = 44,7429 𝑚𝑔/𝑔
0,2 𝑔
Pada suhu 30°C, 200 ppm
(182,9158−3,2169) 𝑥 0,05 𝐿
Qe = = 44,9232 𝑚𝑔/𝑔
0,2 𝑔
5. Persamaan Freundlich
Nilai Kf pada persamaan Freundlich diperoleh menggunakan
persamaan :
1 1
log Qe = 𝑛 𝑥 log 𝐾𝑓 + 𝑥 log 𝐶𝑒
𝑛
Dengan : y = log Qe
1
a = 𝑛 𝑥 log 𝐾𝑓
1
b=𝑛
x = log Ce
Nilai Kf diperoleh dari penurunan rumus a, yaitu sebagai berikut :
1
𝑥 log 𝐾𝑓 = a
𝑛
b x log Kf = a
𝑎
Log Kf =𝑏
Kf = 10a/b
Nilai Kf Pada suhu 25°C
Dari grafik diperoleh persamaan linear :
y = a + bx
y = 0,2168x + 1,4591
1,4591
Maka, Kf = 100,2168 = 5.372.371,687
Nilai Kf Pada suhu 30°C
Dari grafik diperoleh persamaan linear :
y = a + bx
y = 0,1825x + 1,5275
1,5275
Maka, Kf = 100,1825 = 234.348.950,9
Nilai Kf Pada suhu 35°C
Dari grafik diperoleh persamaan linear :
y = a + bx
y = 0,2233x + 1,4741
1,4741
Maka, Kf = 100,2233 = 3.994.229,82
Nilai Kf Pada suhu 40°C
Dari grafik diperoleh persamaan linear :
y = a + bx
y = 0,1792x + 1,544
1,544
Maka, Kf = 100,1792 = 413.115.441,6
6. Persamaan Langmuir
Nilai Ka pada persamaan Freundlich diperoleh menggunakan persamaan :
𝐶𝑒 1 1
= + 𝑥 𝐶𝑒
𝑄𝑒 𝑞𝑚 𝑥 𝐾𝑎 𝑞𝑚
𝐶𝑒
Dengan : y = 𝑄𝑒
1
a = 𝑞𝑚 𝑥 𝐾𝑎
1
b = 𝑞𝑚
x = Ce
Nilai Ka diperoleh dari penurunan rumus a, yaitu sebagai berikut :
1
=a
𝑞𝑚 𝑥 𝐾𝑎
𝑏
=a
𝐾𝑎
𝑏
Ka = 𝑎
Dengan: y = ln Ka
𝛥𝑆
a= 𝑅
𝛥𝐻
b=−
𝑅
1
x=𝑇
8. Kinetika Adsorpsi
Dari kurva deret standar, diperoleh persamaan linear :
y = bx + a
y = 0,1996x + 0,0004
Sebelum menghitung nilai Ce, terlebih dahulu dihitung nilai
konsentrasi sebenarnya (Caktual) menggunakan persamaan regresi linear
dari deret standar yaitu sebagai berikut.
𝑦−𝑎
C aktual (x) = 𝑏
= 0,79709 mg/L
Ce = 0,7970 mg/L x 10
= 7,9709 mg/L
Grafik
Grafik 1. Kurva Deret Standar
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
Konsentrasi (ppm)
50 qe vs Ce
40
fit
30
20 Linear (fit)
10
0
0 20 40 60 80 100 120
Ce (mg/L)
Grafik 3. Kurva Adsorpsi Pada Suhu 30°C
60
fit
40
qe vs Ce
20
Linear (fit)
0
0 20 40 60 80 100
Ce (mg/L)
50 qe vs Ce
40
fit
30
20 Linear (fit)
10
0
0 20 40 60 80 100
Ce (mg/L)
60
fit
40
qe vs Ce
20
Linear (fit)
0
-20 0 20 40 60 80
Ce (mg/L)
Grafik 6. Kurva Adsorpsi (garis fit)
Grafik 6. Adsorpsi
80
70
60
50
fit 30 C
qe (mg/g)
40
fit 25 C
30
fit 35 C
20 fit 40 C
10
0
-20 0 20 40 60 80 100 120
Ce (mg/L)
Grafik 7. Adsorpsi
80
70
60
50
qe (mg/g)
fit 30 C
40
fit 25 C
30
fit 35 C
20 fit 40 C
10
0
-20 0 20 40 60 80 100 120
Ce (mg/L)
Grafik 8. Kurva Persamaan Freundlich Pada Suhu 25°C
1,5
log Qe
1 y = 0,2168x + 1,4591
R² = 0,9369
0,5
0
-1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5
log Ce
1,5
log Qe
1
y = 0,1825x + 1,5275
R² = 0,9874
0,5
0
-1,5 -1 -0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5
Log Ce
1,5
log Qe
1
y = 0,2233x + 1,4741
0,5 R² = 0,8866
0
-0,5 0 0,5 1 1,5 2 2,5
log Ce
Grafik 11. Kurva Persamaan Freundlich Pada Suhu 40°C
1,5
log Qe
y = 0,1792x + 1,544
1 R² = 0,7379
0,5
0
-0,5 0 0,5 1 1,5 2
log Ce
0,8
0,6
0,4
0,2
0
0 20 40 60 80 100 120
Ce
0,8
0,6
0,4
0,2
0
0 20 40 60 80 100
log Ce
Grafik 14. Kurva Persamaan Langmuir Pada Suhu 35°C
0,8
0,6
0,4
0,2
0
0 20 40 60 80 100
Ce
0,4
0,2
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Ce
2500
y = -72,574x + 25107
2000
R² = 0,9539
1500
1000
500
0
296 298 300 302 304 306 308 310 312 314
T (K)
Grafik 17. Kurva 1/T Terhadap ln Ka
-0,8
-1
-1,2
-1,4
-1,6
1/T
1,5
ln Ce
1 y = -0,0069x + 2,1923
R² = 0,3324
0,5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
t = menit
Grafik 19. Kurva Orde 2 Waktu Terhadap 1/Ce
0,15
0,1
0,05
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
t = menit
0,06
0,03
0,02
0,01
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
t = menit