Nama : Shinta Zahra Widya Pratiwi

NIM : 105117032
Prodi/Kelas : Kimia/CH-2017

AL-IHSAN
A. Pengertian Ihsan
ْ َ‫ ُْن‬- ‫سحِا – َُنسسحَا‬
Ihsan berasal dari kata ‫سحَا‬ ْ َ‫ُسن‬. Ihsan berarti berbuat kebaikan seakan-
akan kita mampu melihat Allah, namun jika kita tidak mampu melihat Allah, sesungguhnya
Allah melihat kita.
Hadist yang menjelaskan tentang ihsan yaitu:

ُ‫ُفَإ ِ إ‬،‫نُت َ إعب ُدَُاللَّ ُهَُ َكأَنَّكَُُت ََراه‬

ُ‫نُلَ إُمُت َك إ‬
َُ‫نُت ََراهُُفَإِنَّهُُيَ َراك‬ ُ‫سانُُأ َ إ‬ ِ‫إ‬
َ ‫اْلحإ‬

Artinya: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau

melihat-Nya. Namun apabila engkau tidak mampu melihat-Nya, sesungguhnya Ia
melihatmu”.‫(ا‬HR.‫ا‬Bukhari)
Ibadah adalah sebuah nama yang mencakup seluruh kegiatan yang disukai Allah
baik lisan ataupun perbuatan, yang didasarkan pada keimanan untuk menjalankan perintah-
Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ihsan sendiri akan menentukan tujuan hidup dari suatu
hamba agar fokus dengan apa yang sedang dijalankan. Muara dari ihsan adalah ikhlas.
Maksudnya adalah ikhlas untuk melepaskan diri dari kehidupan duniawi untuk Allah.
Allah mewajibkan kita berbuat baik dalam segala aspek.
“Sesungguhnya‫ا‬Allah‫ا‬telah‫ا‬mewajibkan‫ا‬berbuat‫ا‬Ihsan‫ا‬atas‫ا‬segala‫ا‬sesuatu…”.‫ا‬
(HR. Muslim).
Berbuat baiklah kamu sebagaimana Allah telah memberikan kebaikan kepadamu. Berbuat
baik kepada Allah tetapi jangan lupa berbuat baik kepada sesama manusia. Setiap
perbuatan yang kita kerjakan dapat terlihat oleh malaikat, namun malaikan tidak dapat
mengetahui isi hati kita seperti Allah.
B. Ruang Lingkup Ihsan
1. Ibadah Kepada Allah
Yaitu berlaku Ihsan dalam menyembah/beribadah kepada Allah Swt., baik dalam
bentuk ibadah khusus yang disebut ibadah mahdah (murni, ritual), seperti salat, puasa, dan
sejenisnya, ataupun ibadah umum yang disebut dengan ibadah gairu mahdah (ibadah
sosial), seperti belajar-mengajar, berdagang, makan, tidur, dan semua perbuatan manusia
yang tidak bertentangan dengan aturan agama.

2. Ibadah antar sesama Manusia

Dalam Q.S al-Qasas/28:77 Allah berfirman:

‫سحْا ْا ْما ْْنْنَ س َسحا‬ ْ ْ‫أ يسف ُ َا‬

ْ َ‫سا اْْ ِْغ ساَب ْْ ْلا اا سَ ْيَلْا ُ هَّ ال َ نْن‬ ‫ن ااُ َ ْ َر س ا‬ ‫“ ُ َ َم َا سسفسُحْا ُ سَنحُا ْ ا‬
‫ل ُ هَّ الْ سَ َّا‬

Artinya: …dan‫ ا‬berbuat‫ ا‬baiklah‫( ا‬kepada‫ ا‬orang‫ ا‬lain)‫ ا‬sebagaimana‫ ا‬Allah‫ ا‬telah‫ا‬
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang‫ا‬yang‫ا‬berbuat‫ا‬kerusakan.” Dari berbagai
ayat dan hadis, berbuat kebajikan (Ihsan) kepada sesama makhluk Allah Swt. meliputi
seluruh alam raya ciptaan-Nya. Lebih kongkritnya seperti penjelasan berikut:

3. Ibadah Kepada Lingkungan

Alam raya beserta isinya diciptakan untuk kepentingan manusia. Untuk
kepentingan kelestarian hidup alam dan manusia sendiri, alam harus dimanfaatkan secara
bertanggungjawab. Allah Swt. berfirman:

ْ ‫سحْا ْا ْما نْنَ س َسح‬

‫اْا‬ ْ ْ‫أ سيف ُ َا‬
ْ َ‫سا اْْ ِْغ ساَب ْْ ْلا اا سَ ْيَلْا ُ هَّ ال َ نْن‬ ‫“ سسفسُحْاُ َ َم َا ُ سَنحُا ْ ا‬
‫ل ُ هَّ الْ سَ َّنا ااُ َ ْ َر س ا‬

Artinya: …dan‫ ا‬berbuat‫ ا‬baiklah‫( ا‬kepada‫ ا‬orang‫ ا‬lain)‫ ا‬sebagaimana‫ ا‬Allah‫ ا‬telah‫ا‬
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya‫ ا‬Allah‫ ا‬tidak‫ ا‬menyukai‫ ا‬orangorang‫ ا‬yang‫ ا‬berbuat‫ ا‬kerusakan.”‫( ا‬QS.‫ ا‬al-
Qasas/28:77).