Anda di halaman 1dari 2

1.

Strategi pelaksanaan 2
Jawab :
Penatalaksanaan isolasi sosial dapat dilakukan dengan strategi pelaksanaan
tindakan keperawatan pada pasien yang lebih dikenal dengan strategi pelaksanaan yang
terdiri dari beberapa strategi. Adapun strategi yang kedua yaitu :
a. Pada pasien :
1) Evaluasi kegiatan berkenalan (beberapa orang). Beri pujian
2) Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (latih 2 kegiatan)
3) Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan 2 – 3 pasien, perawat
dan tamu, berbicara saat melakukan kegiatan harian
b. Pada keluarga
1) Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/ melatih pasien berkenalan dan
berbicara saat melakukan kegiatan harian. Beri pujian
2) Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan pasien berbicara
(makan, sholat bersama) dirumah
3) Latih cara membimbing pasien berbicara dan memberi pujian
4) Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal besuk. (Rosyad, 2016)

Rosyad, Yafi Sabila. 2016. Modul Praktik Laboratorium Keperawatan Jiwa II. Media
Sains Indonesia : Bandung.

2. Isolasi sosial
Jawab :
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seorang individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Pasien
mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan
yang berarti dengan orang lain. Gangguan ini terjadi akibat adanya faktor predisposisi
dan faktor presipitasi. Kegagalan pada gangguan ini akan menumbulkan
ketidakpercayaan pada individu, menimbulkan ras pesimis, ragu, takut salah, tidak
percaya pada orang lain dan merasa tertekan. Keadaan yang seperti ini akan
menimbulkan dampak seseorang tidak ingin untuk berkomunikasi dengan orang lain,
suka menyendiri, lebih suka berdiam diri dan tidak mementingkan kegiatan sehari-hari.
(Munith, 2015)

Munith, Abdul. 2015. Pendidikan Keperawatan Jiwa. Penerbit ANDI : Yogyakarta.

3. Apa saja faktor presipitasi pasien isolasi sosial?


Jawab :
a) Faktor eksternal
Contohnya adalah stressor sosial budaya, yaitu stress yang ditinggalkan oleh faktor
sosial budaya seperti keluarga.
b) Faktor internal
Contohnya adalah stressor psikologis, yaitu stress yang terjadi akibat ansietas atau
kecemasan yang berkepanjangan dan terjadi bersamaan dengan keterbatasan
kemampuan individu untuk mengatasinya. Ansietas ini dapat terjadi akibat tuntutan
untuk berpisah dengan orang terdekat atau tidak terpenuhnya kebutuhan individu.
(Munith, 2015)

4. Jelaskan proses terjadinya isolasi sosial!


Jawab :
Salah satu gangguan berhubungan sosial diantaranya isolasi sosial yang penuh
dengan permasalahan, ketegangan, kekecewaan, dan kecemasan. Perasaan tidak
berharga menyebabkan klien makin sulit dalam mengembangkan hubungan dengan
orang lain. Akibatnya klien menjadi regresi atau mundur, mengalami penurunan dalam
aktivitas dan kurangnya perhatian terhadap penampilan dan kebersihan diri. Klien
semakin tenggelam perjalinan terhadap penampilan dan tingkah laku masa lalu serta
tingkah laku yang tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga berakibat lanjut halusinasi.
(Argianti, 2018)

Argianti, Yunita Dwi. 2018. Penerapan Latihan Sosialisasi Pasien Isolasi Sosial.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto : Banyumas.

Anda mungkin juga menyukai