Anda di halaman 1dari 4

1. Mengapa pada pasien terjadi hipertrofi vektrikel kiri?

Jawab :
Pembesaran ruang jantung timbul jika ada beban volume atau tekanan yang
berlebihan. Pada pasien terdapat riwayat mengalami hipertensi sejak 10
tahun yang lalu, yang mana pada pasien hipertensi pembuluh darah
mengalirkan darah dengan tekanan yang besar. Ini menyebabkan jantung
harus terus memompa lebih kuat, jika terjadi dalam waktu yang lama bisa
menyebabkan hipertrofi, terutama pada ventrikel kiri. (Dharma, 2010 : 26)

Dharma, Surya. 2010. Sistematika Interpretasi EKG. Jakarta : Penerbit buku


kedokteran EGC.
2. Mengapa pada pasien terjadi diaphoresis?
Jawab :
Pasien mengalami CHF atau gagal jantung kronis. Gagal jantung adalah
kondisi ketidakcukupan jantung memenuhi kebutuhan metabolic tubuh baik
pada saat beraktivitas maupun saat istirahat. Kondisi ini menyebabkan
jantung bekerja lebih keras dan cepat sehingga memerlukan energy lebih,
sehingga memicu keringat yang berlebih secara tiba – tiba. (Marelli, 2015 :
117)

Marelli, T. M. 2015. Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Jakarta :


Penerbit buku kedokteran EGC.
3. Mengapa pada pasien terdapat batuk produktif dengan sputum merah muda?
Jawab :
Pasien mengalami gagal jantung dengan hipertrofi pada ventrikel kiri yang
menerima darah dari jantung kanan melalui sirkulasi pulmoner. Akibatnya
bisa terjadi bendungan di sirkulasi paru, dan menyebabkan penumpukan
cairan atau edema. Edema pulmonal membuat permeabilitas membra alveolo
– kapiler terganggu, hal ini menyebabkan terjadinya batuk yang produktif
disertai sputum merah muda. (Tamboyong, 2010 : 87)

Tamboyong, Jan. 2010. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta : Penerbit


buku kedokteran EGC.
4. Jelaskan maksud EKG : AMI anteroseptal, dan hipertrofi ventrikel kiri. Cari
gambarnya!
Jawab :
a. Kriteria ekg AMI anteroseptal :
1) Lokasi elevasi segmen ST di V1 – V4
2) Perubahan resiprokal di V7, V8, V9

b. Kriteria ekg hipertrofi ventrikel kiri :


1) Sadapan Prekordial
a) Tinggi gelombang R di V5 atau V6 > 27 mm. Dalamnya
gelombang S di V1 + tinggi gelombang R di V5 atau V6 > 35 mm.
b) Depresi segmen ST dan inverse gelombang T asimetris di V5 dan
V6 (ventricular strain)
2) Sadapan Ekstremitas
a) Jantung horizontal : tinggi gelombang R di aVL≥ 11 mm
b) Jantung vertical : tinggi gelombang R di aVF > 20 mm. keadaan ini
memiliki nilai diagnostik rendah karena hal ini bisa juga terjadi
pada hipertrofi ventrikel kanan
3) Kriteria Minimal
a) Tinggi gelombang R di aVL≥ 11 mm atau Tinggi gelombang R di
V5 atau V6 > 27 mm atau Dalamnya gelombang S di V1 + tinggi
gelombang R di V5 atau V6 > 35 mm.

(Dharma, 2010 : 27)

Dharma, Surya. 2010. Sistematika Interpretasi EKG. Jakarta : Penerbit buku


kedokteran EGC.
5. Mengapa pasien mengalami nadi cepat, lemah, gelisah, dan pucat?
Jawab :
Gagal jantung mengacu pada kumpulan tanda gejala yang diakibatkan
oleh ketidakmampuan tubuh untuk memompakan cukup darah untuk
memenuhi kebutuhan metabolik tubuh. Pompa itu sendiri tergangu dan tidak
mampu mensuplai darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan seluler.
Hal ini menyebabkan tidak tercukupinya kebutuhan nutrisi sel sehingga
tubuh merasa lemah. Karena kebutuhan darah tidak cukup maka tubuh akan
mengkompensasinya dengan mempercepat pompa jantung yang
menyebabkan nadi berdenyut dengan cepat. Kulit pasien terlihat pucat
mengindikasikan terjadinya gangguan sirkulasi darah yang menyebabkan
tubuh kekurangan darah dan oksigen. Pasien juga terlihat gelisah karena
sesak nafas yang dialaminya membuat tubuh kekurangan oksigen.
(Tamboyong, 2010 : 86)
Tamboyong, Jan. 2010. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta : Penerbit
buku kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai