Anda di halaman 1dari 2

Risiko tsunami di selatan jawa

Potensi gempa bumi mega trans yang kemungkinan menyebabkan tsunami di pantai
selatan pulau jawa. Potensi kejadian ini merupakan hasil penelitian potensi tsunami yang
dilakukan oleh berbagai institusi. Di Indonesia terletak di daerah yang rentan terhadap gempa
bumi, tsunami, gunung berapi dan banjir dalam berbagai macam skala, banjir dari air laut, dan
tanah longsor, gelombang ekstrim, cuaca ekstrim, dan yang setiap tahun harus kita waspadai
adalah kekeringan, dan kebakaran hutan. Keberadaan becana tersebut akan menimbulkan
berbagai dampak baik dalam bentuk kerentanan sosial untuk penduduk, kerentanan fisik,
fasilitas, kerentanan ekonomi, dan kerentanan di lingkungan yang telah terjadi bencana. Yang
harus dilakukan untuk metigasi bencna yang membutuhkan informasi, pengetahuan, dan segala
macam sejarah yang kita tahu. Di satu sisi juga harus ada tingkat kewaspadaan. Potensi bahaya
(hazard) yang berkelanjutan dan lintas generasi, sebagai konsekuensi dari wilayah Indonesia
yang di lintasi ring of fire. Dan bagaimana teknologi saat ini, dapat menjawab berbagai hal
terkait dengan dampak perubahan lingkungan termasuk perubahan iklim.

INDONESIA TSUNAMI EARLY WARNING SYSTEM (INA-TEWS). Kita semua


tidak tahu kapan, dimana terjadinya gemp dan tsunami. INA-TEWS menciptakan sistem
pendeteksi dini dari tsunami tersebut. Yaitu dengan dua sistem, yang pertama BUOY sistem
yang bisa mendeteksi dalam hitungan detik informasi akan bisa di dapatkan. Yang selanjutnya
sistem Cebel yang sudah di siapkan diberbagai wilayah selatan pulau jawa untuk bisa
menyelamatkan banyak orang apabila terjadi bencana.

Mega trans berada di kedalaman kurang lebih 30 kg. dan bagaimana jika mega trans
benar terjadi? Tim riset melakukan dimulasi berdasarkan inversi data GPS. Terdapat 3 skenario
yang dihasilkan oleh peneliti, yang pertama Jika terjadi retakan dan pecah di sebelah barat, akan
terjadi gelombang maksimal setinggil 20 m di bagian barat. Yang kedua, jika terjadi retakan atau
pecah di bagian timur, maka tinggi gelombang akan sama dengan barat yaitu 20 m. dan scenario
yang ketiga, jika sebelah barat dan sebelah timur pecah secara bersamaan akan menimbulkan
gelombang 20 m sebelah barat dan 12 m di sebelah timur dan di antaranya rata rata sampai 4-5
m.

Dalam mengakumulasi energi gempa atau ledakan gempa secara melambat, atau
membutuhkan waktu yang lama maka yang akan terjadi di bagian atas mega trans akan tertekan
ke bawah dan lempeng yang di daerah pulau jawa akan terangkat. Dan akan menekan lempengan
dan akan terkunci dan kunciannya tidak bisa menahan retakan, maka akan lempeng akan di
lepaskan secara tiba-tiba.

Anda mungkin juga menyukai