Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok

Judul : PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN METODE


TALKING STICK PADA SISWA KELAS II MI PEMBANGUNAN UIN
JAKARTA
Peneliti : Gadies Farhana Pratitis

1. Variabel X dan Y yang diteliti


X (variabel bebas) : Metode talking stick
Y (variabel terikat) : Peningkatan keterampilan berbicara
2. Tentukan teori yang digunakan pada masing-masing variabel

3. Jelaskan kerangka berfikir yang diajukan


Kerangka berfikir yang diajukan peneliti dalam skripsi ini sebagai berikut:
 Input
Masih banyak siswa yang belum berani dan masih malu saat berbicara di
depan kelas, siswa kurang mengembangkan kosa kata saat berbicara, siswa tidak
percaya diri saat berbicara di depan kelas, beberapa siswa tidak memperhatikan
penjelasan guru, guru belum terbiasa menggunakan metode yang menarik seperti
metode talking stick.
Berdasarkan input yang didapatkan dari fakta lapangan, ditariklah sebuah
masalah yaitu siswa belum berani saat berbicara di depan kelas dan guru belum
terbiasa menggunakan metode yang menarik seperti metode talking stick.
 Proses
Guru menerapkan metode Talking Stick agar dapat meningkatkan
keterampilan berbicara siswa.
 Hasil
Metode Talking Stick dapat meningkatka n keterampilan berbicara siswa.
Hasil ini juga merupakan Feedback yang diberikan kepada keadaan nyata yang
diungkapkan dalam Input.
4. Jelaskan model penelitian (ringkasan BAB 3) yang dikemukakan
 Tempat dan waktu penelitian
Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN
Jakarta yang beralamat di Jl. Ibnu Taimia IV Komplek UIN Jakarta. Waktu
pelaksanaan penelitian ini pada semester II (genap) tahun ajaran 2013-2014 yaitu
pada akhir bulan April sampai dengan awal bulan Mei 2014.
 Metode penelitian
Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian tindakan kelas
(PTK) atau lebih dikenal dengan Classrom Action Research.
 Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas 2B Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN
Jakarta yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 12 siswa
perempuan.
 Tahapan intervensi tindakan
1. Tahap pra penelitian: pada tahap ini peneliti membuat surat izin penelitian,
instrument penelitian, serta menghubungi kepala sekolah untuk meminta izin
penelitian.
2. Tahap penelitian: yaitu tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan
tindakan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Tahap ini dilakukan sebanyak 2
siklus.
 Data dan sumber data
1. Data kualitatif: hasil observasi pembelajaran serta dokumentasi
2. Data kuantitatif: hasil tes keterampilan berbicara
 Instrument pengumpulan data
Instrument dalam penelitian ini beruoa tes dan non tes
1. Lembar observasi penelitian yang digunakan sebagai penilaian terhadap guru
dan siswa saat pembelajaran.
2. Dokumentasi yaitu rekaman kegiatan selama siklus I dan II berlangsung.
3. Tes berbicara untuk mengetahui performance siswa dalam keterampilan
berbicara yang berhubungan dengan kelancaran, pengucapan, intonasi dan
pilihan kata.
 Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi
terhadap proses pembelajaran, mengamati aktivitas guru sesuai dengan langkah-
langkah yang sudah dibuat. Melakukan tes keterampilan berbicara dan
mendokumentasikan kegiatan tes berbicara berupa rekaman dan foto kegitan
pembelajaran dengan menggunakan metode Talking Stick.
 Analisis data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan
siklus penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Anda mungkin juga menyukai