Anda di halaman 1dari 5

Metode ilmu ekonomi ialah ilmu yang membahas dan mempelajari sebuah metode, umumnya metode

ilmiah yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk tentang prinsip pertimbangan dalam ekonomi.
Metode ilmu ekonomi juga diartikan sebagai cara untuk mendapatkan kebijakan ekonomi.

Dalam membahas atau memecahkan suatu permasalahan ekonomi, biasanya didasarkan atas suatu
teori yang memungkinkan suatu hubungan dapat dijelaskan dengan benar sehingga dapat dianalisis
untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi.

Inilah 4 Metode Ilmu Ekonomi (Induktif, Deduktif, Matematika dan Statistik)

Isi Artikel [hide]

Metode-Metode dalam Ilmu Ekonomi

Metode Induktif

Metode Deduktif

Metode Matematika

Metode Statistika

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan Metode Ekonomi

Melakukan Tahapan Metode Ilmiah

Membentuk Model Ekonomi

Mempertimbangkan Hukum Ekonomi

Share this:

Metode-Metode dalam Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi secara sederhana merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang
bersifat tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan berupa barang ataupun jasa yang bersifat langka
serta memiliki kegunaan alternatif. Maka dari itu, cara pemenuhan kebutuhan tersebut berkaitan
dengan metode-metode dalam ilmu ekonomi.
Baca juga: Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang (Periodik Dan Perpetual).

Dalam ilmu ekonomi ada beberapa macam metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisa
ekonomi, yaitu sebagai berikut :

Metode Induktif

Metode Induktif adalah suatu metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan
semua data informasi yang ada didalam realita kehidupan manusia. Realita tersebut terjadi dalam setiap
unsur kehidupan yang dialami oleh keluarga, individu, masyarakat lokal, dan sebagainya. Sehingga
dilakukanlah suatu metode untuk mencari solusinya sehingga upaya pemenuhan kebutuhannya tersebut
dapat dikaji secermat mungkin.

Contoh metode induktif

Contohnya adalah dalam upaya menghasilkan dan menyalurkan sumber daya ekonomi, upaya tersebut
dilakukan sedemikian rupa sehingga diperolehlah barang dan jasa yang dapat tersedia pada harga,
jumlah, dan waktu yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan tersebut.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan perencanaan yang dalam ilmu ekonomi berfungsi
sebagai metode ataupun cara untuk menyusun daftar kebutuhan terhadap sejumlah barang dan jasa
yang diperlukan masyarakat.

Baca juga: “Metode Unit Produksi Dan Metode Jam Jasa” Beserta Contoh Soal

Metode Deduktif

Metode Deduktif ialah suatu metode dalam ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar ketentuan, hukum
atau prinsip umum yang sudah diuji kebenarannya. Dalam metode ini, ilmu ekonomi mencoba
menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan dasar, prinsip, hukum dan ketentuan yang ada
dalam ilmu ekonomi.

Contoh metode deduktif

Contohnya adalah dalam ilmu ekonomi terdapat hukum yang mengemukakan bahwa “jika persediaan
barang-barang dan jasa berkurang dalam masyarakat, sementara permintaannya tetap, maka barang
dan jasa tersebut akan naik harganya”.

Bertolak dari hukum ekonomi tersebut, para ahli ekonomi secara deduktif sudah dapat menyimpulkan
bahwa harus adanya motif berjaga-jaga agar persediaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
tersebut selalu dapat mencukupi dalam kuantitas dan kualitasnya.

Metode Matematika

Metode Matematika adalah suatu metode dalam ilmu ekonomi yang digunakan untuk memecahkan
masalah-masalah perekonomian dengan cara pemecahan soal-soal secara matematis.

Dalam hal ini maksudnya adalah bahwa dalam matematika terdapat kebiasaan-kebiasaan yang dimulai
dengan pembahasan dalil-dalil. Melalui pembahasan dalil-dalil tersebut dapat dipastikan bahwa kajian
tersebut dapat diterima secara umum.

Baca juga: 3 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional Beserta Contohnya

Metode Statistika

Metode Statistika ialah suatu metode dalam ilmu ekonomi yang digunakan dalam pemecahan masalah
ekonomi dengan cara pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, penafsiran data, serta
penyajian data dalam bentuk angka-angka secara statistik. Dari angka-angka yang yang disajikan,
kemudian dapat diketahui permasalahan yang sesungguhnya untuk kemudian mencari cara
pemecahannya.
Contoh metode statistika

Contohnya adalah pembahasan mengenai masalah pengangguran. Dalam hal ini bisa terlebih dahulu
diidentifikasi unsur-unsur yang berkaitan dengan pengangguran. Dari data yang tekumpul tersebut,
seorang ahli ekonomi akan dapat menyusun pengolahan/analisis serta penafsiran data secara statistik
yang berhubungan dengan pemecahan masalah pengangguran tersebut misalnya:

Data-data perusahaan.

Data-data tenaga kerja yang terdidik ataupun kurang terdidik.

Jenis dan jumlah lapangan kerja yang tersedia.

Jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan perusahaan.

Tempat perusahaan beroperasi.

Rata-rata tempat tinggal para calon pekerja.

Kemudian ia dapat menentukan cara-cara yang tepat untuk membantu mengatasi masalah-masalah
pengangguran secara akurat berdasarkan tafsiran peneliti terhadap angka-angka yang disajikan secara
statistik tersebut.

Baca juga:

5 (Lima) Pengertian, Fungsi, Tugas dan Jenis Bank Umum

20 Contoh Jasa Layanan Bank (Produk Perbankan Lengkap)

15 Jenis Lembaga Keuangan Bank dan Bukan Bank Beserta Fungsi dan Tujuannya

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan Metode Ekonomi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan metode ekonomi adalah sebagai berikut :

Melakukan Tahapan Metode Ilmiah

Mengidentifikasi permasalahan dalam bentuk pertanyaan dan menetapkan variabel yang relevan.
Memunculkan asumsi yang mendasari munculnya ilmu ekonomi yang dikenal dengan asumsi ”Ceteris
Paribus”.

Menentukan hipotesis, yaitu jawaban sementara atas permasalahan (pertanyaan).

Melakukan uji hipotesis dengan memfokuskan setiap variabel yang diteliti dan pada saat yang sama
memperhatikan faktor lain yang diasumsikan.

Membentuk Model Ekonomi

Teori ekonomi yang telah tersusun menjadi dasar pembentukan model ekonomi. Model ekonomi itu
dapat berupa diagram maupun matematis.

Contohnya : Diagram Siklus Ekonomi.

Mempertimbangkan Hukum Ekonomi

Hukum Ekonomi adalah hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi. Hubungan ekonomi tersebut
dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

Hubungan sebab akibat merupakan suatu hubungan dimana suatu peristiwa menyebabkan terjadinya
peristiwa lainnya, namun kejadian ini tidak dapat berlaku sebaliknya.

Contohnya : ketika harga BBM naik maka akan menyebabkan harga-harga lainnya pun naik.

Hubungan fungsional merupakan suatu hubungan yang saling berpengaruh.

Contohnya : hukum permintaan dan hukum penawaran.

Anda mungkin juga menyukai