Anda di halaman 1dari 23

PANDUAN PENULISAN

PROPOSAL DAN TUGAS AKHIR

PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017

1
BAB I
PENDAHULUAN

Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikannya di Perguruan Tinggi


diharuskan membuat sebuah tugas akhir (TA). Proses-proses yang dilalui dalam pembuatan
sebuah tugas akhir akan memberikan rekaman pengalaman yang berharga.
Tugas akhir yang disyaratkan di Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika
FSM Undip mempunyai bobot kegiatan sebesar 4 SKS yang dapat diambil setelah mahasiswa
lulus 80 SKS atau telah menyelesaikan 4 semester. Pemilihan tema (judul), tingkat kedalaman
dan keluasan kegiatan penelitiannya perlu disesuaikan dengan bobot 4 SKS ini.
Tugas akhir Program Studi DIII Insel bisa berbentuk:
1. Rancang bangun (pembuatan alat)
2. Pembuatan program
3. Kerja praktek
4. Penelitian di laboratorium (eksperimen)
5. Kombinasi dari butir 1 sampai 4.
Pada prinsipnya kandungan TA diharapkan menyangkut dunia kerja, mulai dari
pembuatan alat elektronik/instrumentasi, pembuatan program, program akutansi, data base,
hasil kerja praktek di perusahaan maupun rancangan peralatan.
Penulisan TA harus didukung oleh pustaka acuan. Sumber acuan tidak harus selalu
disebutkan (istilahnya sitasi) dalam tubuh TA kalau tidak merupakan justifikasi atau
pernyataan-pernyataan yang khusus. Bahan pustaka yang dapat dibaca/digunakan sebagai
acuan antara lain adalah :
 Jurnal atau prosiding Nasional maupun Internasional
 Jurnal Universitas atau Lembaga Penelitian.
 Laporan Tugas akhir
 Buku-buku ajar standar
 Situs Internet (web site)
 Technical Refference atau Buku Manual

2
BAB II
PROSEDUR PROPOSAL DAN TUGAS AKHIR

2.1 Persyaratan Pengajuan TA


Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang akan menempuh tugas akhir (TA)
adalah: telah lulus mata kuliah minimal 80 SKS dengan IPK minimal 2,00 atau telah
menyelesaikan 4 semester (menginjak semester ke lima).
Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut dapat mengajukan proposal dengan
memperhatikan beberapa hal berikut:
1) Tersedianya tema (judul) penelitian
2) Tersedianya dosen pembimbing
3) Tersedianya fasilitas laboratorium dan fasilitas lainnya
4) Persyaratan dosen pembimbing (utama dan pendamping)

2.2 Prosedur Pengajuan TA


Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan, dapat mulai menempuh TA dengan
memenuhi 3 jenis prosedur yaitu Prosedur administratif, prosedur pelaksanaan penelitian, dan
prosedur evaluasi atau pengujian.
2.2.1 Prosedur Administrasi
Setelah mahasiswa mengajukan proposal ke dosen pembimbing dan dinyatakan layak,
mahasiswa menemui Koordinator TA dengan menyerahkan fotokopi:
1) Transkrip akademik yang telah disetujui oleh Dosen Wali
2) Kartu Rencana Studi
3) Proposal TA yang disetujui oleh Dosen Pembimbing.
4) Surat kesanggupan dosen pembimbing
Setelah menempuh prosedur administrasi ini, mahasiswa sudah bisa mulai menempuh
prosedur berikutnya dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan:
1. Bila dalam pelaksanaan TA, Dosen Pembimbing berhalangan dan tidak dapat melanjutkan
bimbingannya maka pengaturan penggantian Dosen Pembimbing akan ditetapkan oleh
Ketua Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika Departemen Fisika FSM Undip.
2. Apabila dalam waktu 1 (satu) tahun dihitung sejak persetujuan Proposal TA, mahasiswa
tidak dapat menyelesaikan TA maka judul TA yang dilaksanakan dinyatakan gagal dan
mahasiswa harus mengganti judul TA dengan judul TA yang baru melalui proses awal
sesuai dengan prosedur yang berlaku.

3
3. Keputusan gagal akan ditentukan oleh Program Studi

2.2.2 Prosedur Pelaksanaan


Saat pelaksanaan TA, mahasiswa diwajibkan untuk berkonsultasi dengan Dosen
Pembimbing untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan TA minimal satu minggu
sekali (ditunjukkan dalam lembar bimbingan TA yang ditandatangani dosen pembimbing).
Setelah menyelesaikan kegiatan penelitiannya, mahasiswa menyusun hasil-hasil penelitiannya
menjadi karya tulis dengan berpedoman pada buku panduan.
Setelah konsep TA selesai disusun, mahasiswa bisa menetapkan waktu seminar hasil
penelitian yang bisa dihadiri mahasiswa lainnya. Penetapan waktu dan berita acara seminar
hasil, diserahkan pada masing-masing pembimbing dan mahasiswa yang bersangkutan.
Berdasarkan seminar tersebut, dosen pembimbing dapat menetapkan layak tidaknya tugas
akhir tersebut diujikan.
Setelah Dosen Pembimbing menyatakan bahwa TA tersebut layak untuk diajukan dalam
ujian TA berdasarkan seminar hasil penelitian (yang dituangkan dalam surat persetujuan),
mahasiswa menghubungi koordinator TA untuk:
1) Menetapkan Penguji TA
2) Menetapkan waktu pelaksanaan ujian TA
Untuk keperluan pelaksanaan ujian, mahasiswa diwajibkan untuk menyerahkan konsep
TA sejumlah minimal 3 eksemplar untuk para pembimbing dan para penguji.

2.2.3 Prosedur Evaluasi dan Pengujian


Evaluasi terhadap TA dilakukan oleh suatu Tim Penguji TA yang ditetapkan oleh
Koordinator TA Program Studi DIII Insel, terdiri dari minimal 2 (1 penguji + 1 pembimbing).
Ujian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Koordinator TA.
Penilaian dilakukan oleh tim penguji yang meliputi:
1) Aspek Redaksional yaitu bahasa, tata tulis, dan sistematika.
2) Aspek Substansi yaitu kualitas akademik skripsi sebagai karya tulis ilmiah
3) Aspek Performansi yaitu cara penyajian, penguasaan materi, dan teknik kemampuan
menjawab pertanyaan.
Contoh form penilaian dapat dilihat pada lampiran.
Kriteria hasil ujian TA adalah:
1) Lulus tanpa syarat
2) Lulus dengan syarat

4
3) Tidak lulus, mengulang ujian
4) Tidak lulus, mengulang penelitian dan ujian

2.3 Prosedur Permohonan Surat Keterangan Lulus


Prosedur untuk permohonan surat keterangan lulus harus sudah memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut:
1. Menyerahkan surat keterangan bebas pinjam alat dari laboratorium yang telah ditentukan.
2. Menyerahkan surat keterangan bebas pinjam dari perpustakaan universitas dan
perpustakaan fakultas
3. Menyerahkan tanda terima laporan TA dari Prodi, perpustakaan fakultas dan dosen
pembimbing.
4. Menyerahkan tanda terima penyerahan hasil TA ke Prodi

5
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Proposal merupakan penyempurnaan praproposal yang sudah dianggap layak oleh


Dosen Pembimbing, dan memuat secara lengkap usulan penelitian yang diajukan sebagai
panduan pelaksanaan penelitian.

Halaman sampul depan


Halaman sampul memuat judul, maksud skripsi, lambang Universitas Diponegoro,
nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu penyelesaian skripsi.
a Judul, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang
akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beranekaragam sesuai
dengan yang diuraikan pada hasil penelitian.
b Maksud skripsi, untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh derajat
Diploma III program Elektronika dan instrumentasi pada Departemen Fisika,
Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Semarang.
c Lambang Universitas Diponegoro, tinggi sekitar 5,5 cm, lebar 4,5 cm.
d Nama mahasiswa, ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, dan di bawah nama
dicantumkan nomor mahasiswa.
e Instansi yang dituju, ialah Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika,
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro,
Semarang.
f Waktu pengajuan, ialah waktu setelah skripsi diujikan ditunjukkan dengan
menuliskan tahun di bawah Semarang.
Contoh halaman sampul disajikan pada Lampiran A.1.

Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berisi pengesahan Dosen pembimbing dan Koordinator Tugas
Akhir D3 Instrumentasi dan Elektronika serta tanggal pengesahan yang di tanda tangan oleh
Ketua Program Studi D3 Instrumentasi dan Elektronika, Universitas Diponegoro. Contoh
Halaman Pengesahan dapat dilihat pada lampiran A.2.

6
Kata Pengantar
Kata pengantar memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Didalamnya tidak
perlu diungkapkan hal-hal yang bersifat ilmiah. Kata pengantar mengandung uraian singkat
maksud skripsi, penjelasan-penjelasan dan ucapan terimakasih. Ditutup dengan: Semarang,
tanggal, bulan, tahun; dan tandatangan penulis.

2.1 Bagian Pendahuluan


Bagian pendahuluan proposal tugas akhir berisi :
2.1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
Berisi perumusan masalah yang memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu diteliti. Penulisan latar
belakang dan permasalahan disajikan dalam bentuk uraian yang secara kronologis diarahkan
untuk langsung menuju rumusan masalah. Dalam latar belakang permasalahan dapat
dimasukkan beberapa uraian singkat penelitian terdahulu yang dapat memperkuat alasan
mengapa penelitian ini dilakukan, uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang
disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah penelitian yang sedang
diteliti. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diacu dari sumber aslinya, dengan
mengikuti cara sitasi nama-tahun dalam kurung biasa. Sitasi tidak dari sumber asli hanya boleh
dilakukan dalam keadaan terpaksa (sumber aslinya sangat sulit ditemukan). Apabila
diperlukan, pada bagian ini dimungkinkan memuat hipotesis/dugaan secara umum.

2.1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian berisikan penjelasan secara spesifik tentang hal-hal yang ingin
dicapai melalui penelitian yang dilakukan.
2.1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian guna memberi penjelasan kemanfaatan bagi
pengembangan penelitian atau aplikasinya.
2.3 Bagian Batang Tubuh
Dalam batang tubuh, berisi hal-hal yang mendasari tema yang dikaji antara lain :
Tinjauan Pustaka, Dasar Teori, Rancangan Penelitian, Metode Penelitian, kajian wilayah dll.,
dengan jumlah bab menyesuaikan tema skripsi.
2.3.1 Studi pustaka
Bagian ini memuat pengertian-pengertian dan sifat-sifat yang diperlukan untuk
pembahasan di bab-bab berikutnya. Apabila diperlukan, pada bagian ini dimungkinkan

7
memuat hipotesis yang lebih terfokus/spesifik. Hipotesis (jika ada) memuat pernyataan singkat
yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara
(conjecture) terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.
2.3.2 Rancangan dan Analisis Sistem
Analisis sistem yang akan dibuat dan kebutuhan sistem yang meliputi kebutuhan
fungsional, kebutuhan non fungsional sistem. Rancangan sistem meliputi rancangan arsitektur
sistem, rancangan proses, rancangan prosedural, rancangan data, dan rancangan user interface.
2.3.3 Implementasi
Menguraikan tentang implementasi sistem secara detail sesuai dengan rancangan dan
berdasarkan komponen/tools/bahasa pemrograman yang dipakai.
2.4 Jadwal penelitian
Jadwal penelitian sebaiknya disajikan dalam bentuk uraian, tabel, matrik atau diagram
batang jadwal penelitian yang memuat:
a Tahap-tahap penelitian
b Rincian kegiatan setiap tahap
c Waktu yang diperlukan untuk setiap tahap

2.5 Daftar Pustaka


Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam penelitian, disusun ke bawah
menurut abjad nama penulis pertama. Urut-urutan penulisannya adalah:
a. Buku: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun
terbit, judul buku, edisi/cetakan, nama penerbit, kota tempat terbit.
b. Majalah: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun
terbit, judul tulisan, nama majalah (dengan dengan singkatan resmi, jika ada),
volume atau jilid, nomor halaman yang diacu. Contoh dapat dilihat pada Lampiran
3.
c. Apabila sumber pustaka diambil dari Internet, maka urut-urutan penulisan
adalah: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis,
tahun terbit, judul tulisan, alamat web site (ditulis lengkap beserta folder, tanggal
dan jam saat mengakses).
2.6 Lampiran
Lampiran (jika ada) dapat dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang
karena sifatnya terlalu terperinci atau terlalu panjang untuk di muat di bagian utama sehingga
dimasukkan ke dalam lampiran.

8
BAB IV
FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR

Penulisan TA terdiri atas: Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir. Dimana
masing-masing bagian akan dijelaskan sebagai berikut.

3.1 Bagian Awal


Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar (jika ada), daftar lampiran (jika ada), arti
lambang dan singkatan, intisari (dalam bahasa Indonesia), dan abstract (dalam bahasa Inggris).
a. Halaman Sampul Depan
Halaman Sampul Depan memuat judul, maksud, lambang Universitas Diponegoro, nama
dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu penyelesaian TA.
1) Judul, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, menunjukkan dengan tepat masalah yang
akan diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beranekaragam sesuai dengan
yang diuraikan pada proposal.
2) Maksud, yaitu laporan tugas akhir.
3) Lambang Universitas Diponegoro, hitam putih, tinggi sekitar 5,5 cm dan lebar 4,5 cm.
4) Nama mahasiswa, ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, dan di bawah nama
dicantumkan nomor mahasiswa.
5) Instansi yang dituju, ialah Program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika,
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro,
Semarang.
6) Tahun Laporan, ialah waktu penulisan lapotan TA ditunjukkan dengan menuliskan
tahun di bawah Semarang.

b. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, diketik di atas kertas
putih dengan logo Universitas Diponegoro berwarna.

c. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi persetujuan dari Dosen Pembimbing berupa tanggal dan
tanggal persetujuan yang menyatakan bahwa judul TA atas nama mahasiswa dengan NIM yang
disebutkan telah disetujui dan sudah layak untuk diujikan. Contoh dapat dilihat pada lampiran

9
d. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berisi pengesahan dari Tim Penguji (Dosen Pembimbing dan
Penguji) serta Ketua Program Studi, format penulisan halaman pengesahan sama dengan
pengesahan pada proposal dengan diikuti oleh tim penguji, dengan tanda tangan dan tanggal
pengesahan. Contoh dapat dilihat pada lampiran.

e. Kata Pengantar
Prakata atau kata pengantar memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Di
dalamnya tidak perlu diungkapkan hal-hal yang bersifat ilmiah. Prakata mengandung uraian
singkat maksud TA, penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih. Ditutup dengan:
Semarang, tanggal, bulan, tahun; dan tanda tangan penulis.

f. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi TA
dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak subjudul.
Di dalam daftar isi tertera urutan judul, subjudul, dan anak subjudul disertai dengan nomor
halamannya.

g. Daftar Tabel
Jika dalam TA banyak terdapat tabel, perlu dibuat daftar tabel yang memuat urutan nomor
dan judul tabel disertai nomor halamannya.

h. Daftar Gambar
Jika dalam TA banyak terdapat gambar, perlu dibuat daftar gambar yang memuat urutan
nomor dan judul gambar disertai nomor halamannya.

i. Daftar Lampiran
Jika dalam TA banyak terdapat lampiran, perlu dibuat daftar lampiran yang memuat urutan
nomor dan judul lampiran disertai nomor halamannya.

j. Arti Lambang dan Singkatan


Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang dipergunakan
dalam TA disertai dengan arti dan satuannya. Lambang dan satuan sebaiknya mengikuti

1
0
lambang dan singkatan yang lazim dipergunakan dalam bidang Elektronika dan instrumentasi.
Sistem satuan yang digunakan adalah SI.

k. Intisari dan Abstract


Intisari ditulis dalam bahasa Indonesia sedangkan Abstract ditulis dalam bahasa Inggris.
Isinya merupakan uraian singkat tetapi lengkap mengenai tujuan penelitian, cara penelitian dan
hasil penelitian. Tujuan penelitian disarikan dari tujuan penelitian pada pendahuluan, cara
penelitian diperaskan dari metode atau jalannya penelitian, dan hasil penelitian ditarik dari
kesimpulan. Intisari atau abstract terdiri atas tiga pokok pikiran tersebut (kurang lebih tiga
alinea) dan panjangnya tidak lebih dari 1 (satu) halaman, dalam halaman terpisah.

3.2 Bagian Utama


Bagian utama TA berisi bab-bab yang sesuai dengan jenis TAnya.
 Untuk jenis rancang bangun, isinya adalah pendahuluan, dasar teori, perancangan, realisasi
(implementasi), pengujian, dan penutup. Perancangan dan realisasi dapat digabung dalam
satu bab. Rancang bangun ini dapat berupa perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi
keduanya.
 Untuk jenis eksperimen, isinya adalah pendahuluan, dasar teori, eksperimen atau metode
penelitian, hasil dan pembahasan, dan penutup. Jika bab metode penelitian terlalu sedikit,
maka bab ini bisa ditiadakan, dan dapat diganti dengan cara pengambilan data dan data
mentahnya.(babnya dapat diberi judul ‘Data’. Bab tersebut mungkin juga berupa cara
melakukan eksperimen yang sangat detail (babnya dapat diberi judul ‘Eksperinen’).
 Untuk jenis kerja praktek maupun simulasi isinya/bab-babnya dapat disusun sedemikian
rupa sehingga sesuai dengan materinya.

Keterangan : Dasar teori tidak harus diberi judul “Dasar teori”, tetapi dapat diberi judul
topiknya, misalnya : ‘Sistem Sekuensial’. Dasar teori juga dapat terdiri dari dua bab (sesuai
dengan kebutuhan). Penutup dapat berisi kesimpulan dan saran atau kesimpulan saja.

3.2.1 Tugas Akhir Rancang Bangun


a. Pendahuluan
1) Latar belakang, berisi penjelasan tentang sekitar topik penelitian atau alasan-alasan
mengapa topik tersebut menarik, penting, dan perlu diteliti.

1
1
2) Tujuan Penelitian, berisi penjelasan apa yang akan dirancang bangun
3) Metode, berisi penjelasan tahapan-tahapan rancang bangun.secara umum.
4) Ruang Lingkup, berisi batasan-batasan dalam melakukan rancang bangun atau tahapan-
tahapan yang dilakukan jika tidak semua tahapan dilakukan.
b. Dasar Teori
Dasar teori dijabarkan dari latar belakang, memuat konsep dan prinsip dasar serta disusun
secara sistematis untuk memecahkan masalah penelitian. Dasar teori dapat berbentuk uraian
kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan
masalah yang akan diteliti.
c. Perancangan
Perancangan berupa analisis kebutuhan yang menghasilkan spesifikasi hardware (deskripsi
sistem) atau software yang akan dibuat serta rancangan rinci. Perancangan harus memuat
deskripsi sistem yang akan dibuat dan diagram blok sistem yang akan dibuat.
d. Realisasi atau Implementasi
Berupa pengalaman dalam melakukan realisasi, kendala-kendala dan pemecahanya.
Perubahan-perubahan rancangan yang dilakukan (jika ada) dilaporkan juga. (Dimungkinkan
untuk menggabung antara perancangan dan implementasi).
e. Pengujian
Pengujian berupa validasi dan verifikasi hasil rancangan dan implementasi, serta unjuk kerja
sistem yang dibuat.
f. Penutup
Berisi kesimpulan dan saran dinyatakan secara terpisah.
1) Kesimpulan, merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian
dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
2) Saran, dibuat berdasarkan pengalaman penulis selama penelitian dan pertimbangan tertentu,
ditujukan kepada para peneliti lain di bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau
mengembangkan penelitian yang sudah dijalankan. Saran bukan merupakan suatu
keharusan.

3.2.2 Tugas Akhir Eksperimen


a. Pendahuluan
a Latar belakang berisi penjelasan tentang sekitar topik penelitian
b Rumusan Masalah berisi penjelasan topik masalah yang akan diteliti (bukan masalah-
masalah yang akan timbul ketika melakukan penelitrian)

1
2
a Batasan Masalah berisi topik khusus yang akan diteliti jika topiknya masih terlalu luas.
b Tujuan Penelitian, berisi penjelasan apa yang akan dilakukan/diteliti
Keterangan : Pendahuluan tidak harus lengkap seperti poin-poin di atas. Misalnya
permasalahan sudah tercakup dalam latar belakang, maka tidak perlu di sub-babkan sendiri.
Misal yang lain, jika permasalahan sudah terbatas, maka tidak perlu batasan permasalahan.
Yang penting, tidak mengada-ada.

b. Dasar teori
Dasar teori dijabarkan dari latar belakang, memuat konsep dan prinsip dasar serta
disusun secara sistematis untuk memecahkan masalah penelitian atau untuk merumuskan
hipotesis (jika ada). Dasar teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau
persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

c. Metode Penelitian
Cara penelitian memuat uraian singkat tentang bahan dan alat penelitian, jalannya
penelitian, variabel dan data yang akan dikumpulkan dan analisis hasil. Uraian cara penelitian
lebih spesifik dan lengkap dibandingkan proposal.
a Bahan atau materi penelitian, dapat berwujud populasi atau sampel. Bahan atau
materi harus dikemukakan secara jelas dengan menyebutkan sifat-sifat dan
spesifikasinya.
b Alat, meliputi semua yang dipakai untuk menjalankan penelitian. Alat harus
diuraikan dengan jelas dan kalau perlu disertai denah, gambar atau bagan dengan
keterangan secukupnya.
c Tata cara penelitian, memuat uraian yang terperinci tentang cara pelaksanaan
penelitian yang mencakup pengumpulan, pengolahan dan analisis data.
d Variabel, meliputi semua yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan.
Variabel harus diuraikan dengan jelas termasuk sifat, satuan dan kisarannya.
e Cara analisis hasil, mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil.

d. Hasil dan pembahasan


Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak
dipecah menjadi sub judul tersendiri.
a Hasil penelitian, sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto atau
bentuk lain dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan agar lebih

1
3
mudah diikuti uraiannya. Pada alinea pertama bab ini sebaiknya dikemukakan
bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada daftar atau gambar yang nomornya
disebutkan.
b Pembahasan, berupa penjelasan teoretik secara kualitatif, kuantitatif, atau statistic
dari hasil yang diperoleh. Sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan
hasil penelitian terdahulu yang sejenis.

e. Penutup
Berisi kesimpulan dan saran yang dinyatakan secara terpisah.
a Kesimpulan, merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis.
b Saran, dibuat berdasarkan pengalaman penulis selama penelitian dan pertimbangan
tertentu, ditujukan kepada para peneliti lain di bidang sejenis yang ingin
melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang sudah dijalankan. Saran bukan
merupakan suatu keharusan.

3.3 Bagian Akhir


3.3.1 Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam penelitian, disusun ke bawah
menurut abjad nama penulis pertama. Urut-urutan penulisannya adalah:
a Buku: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun
terbit, judul buku, edisi/cetakan, nama penerbit, kota tempat terbit.
b Majalah: nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun
terbit, judul tulisan, nama majalah (dengan dengan singkatan resmi, jika ada),
volume atau jilid, nomor halaman yang diacu. Contoh dapat dilihat pada contoh.
c Apabila sumber pustaka diambil dari Internet, maka urut-urutan penulisan adalah:
nama (utama atau keluarga) penulis, singkatan nama depan penulis, tahun terbit,
judul tulisan, alamat web site (ditulis lengkap beserta folder, tanggal dan jam saat
mengakses).

3.3.2 Lampiran
Lampiran (jika ada) dapat dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang
karena sifatnya terlalu terperinci atau terlalu panjang untuk di muat di bagian utama sehingga
dimasukkan ke dalam lampiran.

1
4
BAB IV
KETENTUAN PENULISAN

Bagian ini memuat pedoman yang berkaitan dengan tatacara penulisan Tugas Akhir di Program
Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika, Departemen Fisika, FSM UNDIP. Hal-hal yang
dibicarakan pada bab ini meliputi: ketentuan umum tentang bahan dan bahasa yang digunakan,
teknis pengetikan, cara penomoran, sitasi pustaka, penyajian tabel dan gambar, penulisan daftar
pustaka, catatan bawah dan kutipan.

Ketentuan umum penulisan Tugas Akhir:


1. Tugas Akhir harus dicetak (tidak boleh bolak-balik) pada kertas HVS 80 g/m2, berukuran
kuarto/A4 (21 cm x 28 cm), dan dijilid rapi dengan menggunakan sampul laminasi soft
cover berwarna orange. Contoh terlampir.
2. Naskah lengkap Tugas Akhir disusun dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan
ketentuan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
3. Semua kalimat ditulis menggunakan tata bahasa baku. Penggunaan kata ganti orang
dihindari (digunakan kalimat pasif) dan sedapat mungkin menggunakan istilah Indonesia.
Apabila, karena sesuatu hal, terpaksa harus menggunakan istilah asing atau istilah daerah,
istilah tersebut harus ditulis miring atau digaris-bawahi secara konsisten.
4. Dalam penulisan Tugas Akhir, sebaiknya digunakan kalimat/alinea penyambung antara
definisi/teorema yang satu dengan definisi/teorema yang lain, sehingga alur isi tugas akhir
menjadi jelas. Hindari penulisan yang hanya mendaftar definisi, teorema dan lain-lainnya.

Beberapa ketentuan tata tulis berikut perlu diperhatikan dalam penulisan Tugas Akhir:
1. Kata hubung, misalnya “maka”, “sehingga”, “sedangkan” tidak boleh digunakan sebagai
awal suatu kalimat.
2. Penerjemahan kata “where”, “when”, dan “of” dalam bahasa Inggris tidak selalu menjadi
kata “di mana”, “ketika”, dan “dari” dalam bahasa Indonesia, tetapi harus diterjemahkan/
diartikan dengan tepat, sesuai dengan bahasa Indonesia baku.
3. Perlu diperhatikan bahwa penulisan “ke” dan “di” sebagai awalan, harus dibedakan dengan
penulisan “ke” dan “di” sebagai kata depan.
4. Pemenggalan kata harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa
Indonesia yang benar.
5. Bilangan yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya : Sepuluh ekor tikus.

1
5
6. Simbol atau rumus tidak boleh berada di awal kalimat.
7. Tanda baca dan penulisan anak kalimat mengikuti EYD.

4.1 Pengetikan Naskah Pengetikan dilakukan dengan komputer. Di bawah ini dijelaskan
tentang aturan-aturan penulisan untuk: jenis huruf, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan,
alinea baru, bilangan dan satuan, judul bab dan sub bab, rincian ke bawah, dan letak simetris.
4.1.1. Jenis huruf
a. Naskah laporan diketik dengan komputer menggunakan jenis huruf Times New Roman
ukuran 12pt, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis yang sama kecuali keterangan/judul
tabel dan gambar digunakan ukuran 11pt.
b. Huruf miring dipakai untuk pernyataan dalam definisi, teorema, akibat dan lain-lain.
Contoh penyajian definisi/teorema diberikan pada Lampiran 11.
c. Huruf khusus lain (seperti huruf tebal atau huruf miring, bergaris bawah) dapat dipakai
untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah dalam bahasa asing.
d. Simbol-simbol yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.
4.1.2 Jarak baris
Jarak antara dua baris diketik dengan jarak 1.5 spasi, kecuali untuk daftar isi, intisari, kutipan
langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi. Rumus
diketik dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.
4.1.3 Batas tepi Ditinjau dari tepi kertas, batas-batas tepi pengetikan diatur sebagai berikut :
a. Tepi atas dan tepi kiri: 4 cm b. Tepi bawah dan tepi kanan: 3 cm
4.1.4 Pengisian ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah sedapat mungkin diisi
penuh. Pengetikan
dimulai dari batas tepi kiri kecuali alinea baru, persamaan, daftar, gambar, judul, atau hal-hal
yang khusus.
4.1.5 Alinea baru Alinea baru dimulai pada ketikan ke-6 dari batas tepi kiri ketikan.
4.1.6 Bilangan dan satuan a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. c. Satuan dinyatakan dengan
singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misal 10 kg, 70
cm.
4.1.7 Judul Bab, Sub Bab, dan Sub Sub Bab

a. Judul Bab ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dengan ukuran 12pt, dan
diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

1
6
b. Judul Sub Bab dicetak tebal tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata diawali dengan huruf
besar, kecuali kata penghubung dan kata depan. Kalimat pertama sesudah judul sub bab dimulai
dengan alinea baru. Judul sub bab bila lebih dari satu baris maka ditulis satu spasi.
c. Judul Anak Sub Bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak tebal, hanya kata pertama
diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul sub sub bab
dimulai dengan alinea baru.
d. Judul Sub anak sub bab, ditulis mulai dari ketikan yang ke-6 diikuti dengan titik dan
semuanya diketik dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Kalimat pertama yang
menyusul kemudian, diketik terus ke belakangnya (arah ke kanan) dalam satu baris dengan
subanak subjudul (subanak subbab). Subanak subjudul (subanak subbab) dapat juga ditulis
langsung berupa kalimat (sebagai bagian dari kalimat), tetapi yang berfungsi sebagai subanak
subjudul (subanak subbab) ditempatkan di awal kalimat dan diketik dengan huruf miring atau
diberi garis bawah. Penomoran subanak subjudul (subanak subbab) menggunakan huruf Latin
kecil (a, b, c, dan seterusnya).
4.1.8 Rincian ke bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
dapat digunakan
urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.
4.1.9. Letak simetris
Gambar, tabel dan judul gambar/tabel diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan.

4.2 Penomoran
Bagian ini menjelaskan tata cara penomoran halaman, penomoran bab dan sub bab, penomoran
tabel dan gambar, penomoran definisi dan teorema, dan penomoran persamaan matematika dan
reaksi kimia.

5.3.1 Penomoran halaman


a Bagian awal TA, mulai dari halaman judul sampai ke intisari/abstract, diberi nomor
halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya).
b Bagian utama dan bagian akhir TA, mulai dari pendahuluan (BAB I) sampai ke
halaman terakhir (termasuk Lampiran) diberi nomor dengan menggunakan angka
Arab (1,2,3, dan seterusnya).

1
7
c Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul
(bab) pada bagian atas halaman tersebut maka nomor halamannya ditempatkan di
tengah bawah 1,5 cm dari tepi bawah.

5.3.2 Penomoran tabel dan gambar


Tabel dan gambar diberi nomor urut menggunakan angka Arab

5.3.3 Penomoran persamaan


Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, persamaan reaksi, atau
lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung ( ) dan ditempatkan di dekat batas
tepi kanan (right justify).

5.4 Tabel dan Gambar


5.4.1 Tabel
a. Nomor tabel yang diikuti judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel tanpa diakhiri
dengan titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal. Kalau tabel melebihi 1 halaman maka pada halaman
lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan diberi kata (lanjutan) tanpa judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antarkolom cukup tegas.
d. Tabel yang melebihi lebar kertas sehingga dibuat memanjang kertas (landscape) maka
bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Tabel diketik simetris.
f. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada lampiran.

5.4.2 Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Nomor gambar yang diikuti judul gambar ditempatkan simetris di bawah gambar tanpa
diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Gambar yang melebihi lebar kertas sehingga dibuat memanjang kertas (landscape)
maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Letak gambar diatur agar simetris.
f. Keterangan gambar ditempatkan di tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan
tidak boleh ditempatkan di halaman lain.

1
8
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau
ekstrapolasi. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin. Ukuran serta
perbandingan panjang dan lebar grafik diatur sedemikian rupa sehingga sebaran titik-
titik (dan garis) pada grafik merata pada bidang gambar.
h. Gambar yang berbentuk peta harus dibuat dengan memenuhi kaidah-kaidah pemetaan
(kartografi). Reproduksi peta menggunakan fotokopi yang bisa mengubah skala hanya
diijinkan apabila dalam peta terdapat skala batang. Apabila menggunakan peta dasar,
harus disebutkan sumber dan tahun penerbitannya.

DAFTAR PUSTAKA

Adisetio, Y.l. 1991. Membuat Program Grafik Turbo Pascal 5.5/6.0. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset.
Arfken, G. 1970. Mathematical Methods For Physicsist. New York: Academic Press.
Beiser, Arthur. 1991: Konsep Elektronika dan instrumentasi Modern. terjemahan The Houw
Liong, Edisi 3.
Penerbit Erlangga. Jakarta.
Donnelly, T.W. dan W. Greinner. 1988. Exitation Mechanism of Nucleus. Amsterdam:
Nort-Holland Publ.Co.
Eisenberg, J.M. dan W. Greinner. 1984. Elastic Magnetic Electron Scattering From
Nuclei. Rev. Mod. Phys. Volume 56. No.3. Hal 84-102.
Ford, W. dan D.l. Hill. 1956. The Distribution of Charge in The Nucleus. Ann. Rev. Nuc.
Sci. A, hal 25-72.
deForest, T.J. dan J.D. Walecka. 1996. Electron and Nuclear Structure. Adv. Phys.
Volume 15. No. 1.
Hofstadter, R. 1963. Electron Scattering and Nuclear and Nucleon Structure. New
York: W. A.. Benyamin. Inc.
Krane, K., 1992. Elektronika dan instrumentasi Modern (terjemahan Hans J. Wosparik).
Jakarta: UI-Press.
Nash, C. 1978. Relativistic Quantum Field. London: Academic Press.
Renreng, A. 1990. Asas-asas Metoda Matematika Dalam Elektronika dan instrumentasi.
Bandung: Penerbit
Angkasa.
Sasongko, D. P.1985. Hamburan Elektron Oleh Inti (TA). Yogyakarta: FMIPA.
Universitas Gadjah Mada.
deShalit, A. dan I. Talmi. 1963. Nuclear Shell Theory. New York: Academic Press.
Shankar, K. 1986. Principle of Quantum Mechanis. New York: Academic Press.

1
9
Contoh halaman sampul depan

Lampiran A.1. Format halaman sampul Proposal Tugas Akhir.

PROPOSAL TUGAS AKHIR

….JUDUL….

Disusun Oleh :

................(NAMA MAHASISWA)...............
...............(NIM)...................

PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA


DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017

2
0
Lampiran A.2. Halaman pengesahan Proposal Tugas Akhir.

HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR

(judul)

Disusun Oleh :

(Nama Mahasiswa)
(NIM)

Telah diujikan dalam Seminar Proposal Tugas Akhir


Pada tanggal ...(tanggal seminar)
Dan dinyatakan dapat dilanjutkan untuk penelitian tugas akhir

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Nama Dosen Nama Dosen


NIP. NIP.

Mengetahui Menyetujui
Ketua Program Studi, Koordinator Tugas Akhir

Dr. Priyono, M.Si Drs. K. Sofjan Firdausi, M.Sc


NIP.1967111993031005 NIP. 196702201992031002

2
1
2
2
Lampiran B.4. Halaman pengesahan Tugas Akhir .

HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR

(judul)

Disusun Oleh :

(Nama Mahasiswa)
(NIM)

Telah diujikan dan dinyatakan lulus oleh Tim Penguji


Pada tanggal ...(tanggal Ujian Tugas Akhir)

Tim Penguji,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(................................) (................................)

Penguji I Penguji II

(................................) (................................)

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan


untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md)
Tanggal ...

Mengetahui
Ketua Program Studi,

Dr. Priyono, M.Si


NIP.1967111993031005

2
3

Anda mungkin juga menyukai