Anda di halaman 1dari 34

Petunjuk Praktikum IPA Kelas VII

SMP N 4 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
Rahmah Azizah Alfiani 1710303036

PROGAM STUDI PENDIDIKAN IPA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS TIDAR
2020
Mengamati Objek Biotik dan Abiotik

Tujuan:
Mengetahui objek biotik dan abiotik di lingkungan rumah dan sekolah
Alat dan Bahan:
1. Pensil
2. Kertas atau buku kerja
Prosedur Kerja:
1. Pergilah ke lingkungan rumahmu. Amatilah objek-objek yang dapat kamu
temukan di sana.
2. Catatlah nama objek tersebut, lalu kelompokkan mana yang termasuk objek
biotik dan mana objek abiotik.
3. Masukkan hasil kerjamu ke dalam tabel seperti contoh di bawah ini. Buatlah
tabel di buku kerjamu.
No Nama Objek Biotik Abiotik
1. Kerikil √
2. Rumput √
3.
4.
5
4. Lakukan kegiatan seperti di atas di taman sekolah atau lingkungan di sekitar
sekolah.
Pertanyaan:
1. Bagaimanakah ciri umum dari semua objek biotik yang kamu temukan?
2. Bagaimana pula ciri umumobjek abiotik yang kamu
temukan?
3. Samakah komponen objek biotik dan abiotik yang kamu temukan di sekitar
rumah dan di lingkungan sekolah?
4. Adakah kaitan antara objek biotik dengan objek abiotik yang menempati
suatu lingkungan?

1|Page
Menggunakan Mikroskop

Tujuan:
1. Dapat melakukan pengamatan dengan menggunakan
mikroskop
2. Dapat membuat preparat dengan sayatan membujur pada daun
Alat dan bahan:
1. Mikroskop
2. Pipet tetes
3. Kaca objektif dan kaca penutup
4. Daun Rhoe discolor
5. Pinset
6. Air
7. Silet
Prosedur Kerja:
1. Siapkan mikroskop di atas meja lengkap dengan
perangkatnya.
2. Buatlah preparat sementara dengan cara sebagai berikut :
 Ambil daun Rhoe discolor sayat tipis dengan silet bagian bawah.
 Menggunakan pinset letakkan sayatan daun pada kaca objekfif.
 Tetesi sayatan daun dengan setetes air dengan pipet tetes.
 Tutup sayatan daun dengan kaca penutup jangan sampai terjadi
gelembung udara.
3. Amati preparat tersebut dalam mikroskop.
3. Gambarkan hasil pengamatanmu!
Pertanyaan:
1. Berapa perbesaran yang kamu lakukan pada kegiatan tersebut
di atas?
2. Mengapa daun harus dibuat sayatan setipis mungkin?
3. Mengapa perlu ditetesi air dan tidak boleh terjadi
gelembung? Jelaskan!
4. Apa yang harus kamu lakukan apabila kegiatan
sudah selesai?
Fotosintesis

Tujuan:
Mengamati apakah sumber cahaya memengaruhi proses
fotosintesis pada tumbuhan.
Alat dan bahan:
1. 3 buah stoples yang tertutup
2. Indikator brom timol biru
3. Spidol
4. 1 lembar kertas aluminium foil berukuran 30 × 30 cm
5. 2 jenis tumbuhan air
6. Lampu pijar dan lampu neon
7. 3 buah kertas label

Prosedur Kerja:
1. Isilah ketiga stoples dengan air, kemudian berikan label pada setiap stoples
dengan nomor 1, 2, dan 3.
2. Letakkan tumbuhan air pada stoples 1 dan 2, sedangkan stoples 3 tidak
diberi tumbuhan air.
3. Pada setiap stoples tambahkan beberapa tetes indikator Brom timol biru,
kemudian tutuplah rapat-rapat.
4. Bungkuslah stoples 1 dengan aluminium foil sehingga cahaya tidak ada yang
masuk
5. Letakkan ketiga stoples di tempat yang terkena cahaya matahari langsung
6. Periksalah warna larutan setiap 15 menit selama 2 jam.
7. Ulangi percobaan itu di tempat yang teduh (tidak terkena cahaya matahari
secara langsung) dan dengan menggunakan sumber cahaya yang lain seperti
lampu pijar dan lampu neon
Pertanyaan:
1. Stoples manakah yang menunjukkan perubahan warna larutan ketika
perangkat percobaan itu diletakkan di bawah sinar matahari?
2. Apakah terdapat perbedaan kecepatan perubahan warna antara perangkat
percobaan yang diletakkan di bawah sinar matahari, di tempat teduh, diberi
penerangan lampu pijar, dan diterangi dengan lampu neon?
3. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang kamu lakukan.
Ekskresi Pada Tumbuhan

Tujuan:
Mengamati zat sisa yang dikeluarkan oleh tumbuhan.

Alat dan bahan:


1. Tanaman pot yang memiliki daun
2. Karet gelang
3. 2 buah bertangkai panjang,
4. Vaselin
5. Plastik transparan 2 buah
6. Stopwatch

Prosedur kerja:
1. Pilihlah 2 daun yang sama besar. Pada salah satu daun, oleskan vaselin pada
permukaan atas dan bawah.
2. Tutup kedua daun dengan plastik transparan, kemudian ikatlah dengan karet
gelang.
3. Amatilah kedua daun setiap 5 menit selama 30 menit.

Pertanyaan:
1. Apakah terdapat perbedaan hasil percobaan antara daun yang ditutupi
vaselin dengan daun yang dibiarkan terbuka?
2. Apa fungsi vaselin pada percobaan di atas? Mengapa harus permukaan atas
dan bawah yang ditutupi vaselin?
3. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari percobaan ini?
Bernapas
Tujuan:
Membuktikan bahwa manusia bernapas.

Alat dan bahan:


Cermin

Langkah Kerja:
1. Catatlah keadaan cermin sebelum digunakan
2. Mintalah bantuan salah seorang temanmu!
3. Hembuskan napasmu di depan cermin. Apa yang terjadi?
4. Catat hasil pengamatanmu dan masukkan ke dalam tabel.
Keadaan permukaan cermin Keadaan permukaan cermin sesudah
sebelum dihembuskan dihembuskan

Pertanyaan:
1. Apa perbedaan permukaan cermin sebelum napas dihembuskan dangan
keadaan cermin setelah napas dihembuskan?
2. Gas apa yang dikeluarkan dalam pernafasan?
3. Nyatakan kesimpulanmu!
Iritabilita

Tujuan:
Membuktikan bahwa tumbuhan menanggapi rangsang.
Alat dan bahan:
1. Korek api
2. Jam tangan
3. Tumbuhan sikejut di lapangan
Langkah Kerja:
1. Cari tumbuhan sikejut di lapangan atau di kebun. (jangan dicabut).
2. Panasi daun dengan menggunakan korek api jangan sampai menyentuh
daunnya. Apa yang terjadi?
3. Tunggu beberapa saat, catat waktu yang diperlukan daun sikejut untuk
kembali lagi pada posisi semula
4. Masukkan hasil pengamatanmu ke dalam tabel
KeKeadaan daun Keadaan daun Waktu daun
sebelum dipanasi setelah dipanasi Waktu kembali ke posisi
dipanasi semula

Pertanyaan:
1. Jenis rangsangan apa yang diterima daun sikejut?
2. Bagaimana reaksi sikejut menanggapi rangsang?
3. Berapa waktu yang dibutuhkan sikejut kembali ke posisi semula?
4. Nyatakan kesimpulanmu!
Mengamati Sel Hewan dan Tumbuhan

Tujuan:
Mengamati struktur sel hewan dan tumbuhan.

Alat dan bahan:

Alat Bahan
Mikroskop Sel epitel rongga mulut
Gelas objek dan kaca Selaput dalam umbi lapis bawang
penutup Skalpel
Pipet tetes Akuades
Gambar sel hewan dan sel tumbuhan

Prosedur kerja:
1. Untuk membuat preparat sel hewan, bersihkan tangkai skalpel dengan
akuades, kemudian koreklah bagian dalam pipimu dengan tangkai scalpel.
2. Oleskan hasil korekan pada gelas objek, lalu tetesi dengan akuades dan tutup
dengan gelas penutup.
3. Untuk membuat preparat sel tumbuhan, sayatlah setipis mungkin atau
kelupas selaput terluar umbi bawang merah, letakkan di atas gelas objek dan
tetesi dengan akuades lalu tutup dengan gelas penutup.
4. Amatilah preparat di bawah mikroskop, mula-mula gunakan perbesaran
lemah lalu lanjutkan dengan perbesaran kuat bila diperlukan.
5. Gambarlah sel yang berhasil kamu temukan dan beri keterangan dari bagian-
bagian yang tampak.

Pertanyaan:
1. Bagaimana bentuk sel epitel yang kamu amati?
2. Bagaimana bentuk sel epidermis yang kamu amati?
3. Bagian-bagian sel apa saja yang dapat kamu amati? Bandingkan dengan
gambar yang ada di buku. Mengapa tidak semua organela sel dapat kamu
temukan?
4. Amati lagi kedua gambar hasil pengamatanmu. Bila perlu kamu dapat
mengamati gambar sel hewan dan sel tumbuhan yang ada di buku. Buatlah
tabel identifikasi perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
5. Diskusikan dengan kelompokmu, apakah perbedaan- perbedaan itu berlaku
untuk semua jenis hewan dan tumbuhan.
6. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas?
Mengamati Jaringan Tumbuhan
Tujuan:
Mengamati struktur jaringan pada tumbuhan.

Alat dan bahan:

Alat Bahan
Mikroskop Batang tanaman pacar cina
Gelas objek dan kaca penutup Daun adam hawa (Rhoeo discolor)
Silet/cutter Air
Pipet tetes

Prosedur kerja:
1. Untuk membuat preparat penampang melintang batang, buatlah sayatan
melintang setipis mungkin pada batang pacar cina. Letakkan sayatan di atas
gelas objek, tetesi dengan air, dan tutup dengan gelas penutup.
2. Untuk membuat preparat irisan daun, buatlah sayatan melintang dan
membujur setipis mungkin pada daun adam hawa (Rhoeo discolor).
Letakkan sayatan di atas gelas objek, tetesi dengan air, dan tutup dengan
gelas penutup.
3. Amati di bawah mikroskop, mula-mula gunakan perbesaran lemah lalu
lanjutkan dengan perbesaran kuat bila diperlukan.
4. Gambarlah struktur jaringan pada batang pacar cina dan daun (Rhoeo discolor)
dan lengkapi dengan keterangannya.

Pertanyaan:
1. Jaringan apa saja yang dapat kamu amati?
2. Bagaimana perbedaan susunan jaringan epidermis dan jaringan
parenkim pada batang?
3. Bagaimana struktur jaringan daun yang kamu amati?
Bandingkan dengan gambar yang ada di buku.
Mengamati Organ dan Sistem Organ Manusia

Tujuan:
Mendeskripsikan keterkaitan antara organ dan sistem organ pada manusia.

Alat dan bahan:


Charta anatomi tubuh manusia dari berbagai sumber pustaka.

Prosedur kerja:
1. Carilah charta anatomi tubuh manusia. Kamu dapat menemukan dari
berbagai sumber pustaka.
2. Manfaatkan buku-buku yang ada di perpustakaan, melalui internet, atau dari
sumber lain yang memungkinkan.
3. Identifikasi organ-organ yang ada dalam charta anatomi tubuh manusia.
4. Kelompokkan berdasarkan sistem organ yang sesuai, kemudian buatlah tabel
seperti contoh di bawah (dikerjakan dalam buku tugas).
5. Diskusikan dengan teman kelompokmu.

Tabel Pengamatan
No Sistem Organ Organ Fungsi
1. Sistem pencernaan ............................ ..............................
2. Sistem pernapasan ............................ ..............................
3. Sistem eksresi Sistem ............................ ..............................
4. reproduksi Sistem ............................ ..............................
5. koordinasi Sistem ............................ ..............................
6. gerak ............................ ..............................
7. Sistem peredaran ............................ ..............................
darah

Pertanyaan:
1. Adakah organ yang menyusun lebih dari satu sistem organ? Sebutkan!
2. Apakah perbedaan antara organ dengan sistem organ?
Komponen Abiotik Memengaruhi Perkecambahan Biji

Tujuan:
Mempelajari pengaruh komponen abiotik (air dan kelembapan) pada perkecambahan
biji.

Alat dan bahan:


1. Gelas kertas berukuran 150 ml sebanyak 3 buah, bila tidak tersedia, gunakan
gelas plastik bekas wadah air mineral.
2. Tanah
3. Biji kedelai (bila tidak tersedia, kamu dapat menggunakan biji tumbuhan
lain)
4. Label
5. Air suling
6. Pensil
7. Piring atau cawan Prosedur kerja:
Cara Kerja :
1. Isilah setiap gelas dengan tanah sampai setengahnya. Pada gelas pertama
berilah label dengan tulisan kering, gelas kedua dengan tulisan basah, dan
gelas ketiga dengan tulisan lembap.
2. Taburkan 5 butir biji kedelai di atas permukaan tanah pada setiap cangkir.
Kemudian tutuplah biji tersebut dengan tanah setinggi 1 cm.
3. Pada gelas berlabel basah, tambahkan air hingga di atas tanah.
4. Pada gelas berlabel lembap buatlah beberapa lubang kecil di bagian bawah
menggunakan pensil. Kemudian letakkan gelas di atas piring atau cawan
berisi air.
5. Letakkan ketiga gelas kertas di tempat teduh selama 7 – 10 hari.
6. Aturlah agar tanah di dalam gelas berlabel basah tetap basah dan air dalam
piring di dasar gelas berlabel lembap selalu tersedia.
7. Amatilah perkembangan kecambah setiap hari.
Pertanyaan:
1. Apakah terdapat perbedaan pertumbuhan kecambah pada ketiga perangkat
percobaan yang kamu buat? Biji pada gelas manakah yang lebih cepat
tumbuh?
2. Faktor abiotik apakah yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah
pada percobaan di atas?
3. Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan di atas?
Penjernihan Air

Tujuan:
Menjernihkan air dengan cara yang sederhana.

Alat dan bahan:


1. Gelas piala berukuran 1 liter
2. Pengaduk
3. Mortar atau penumbuk lain
4. Biji kelor secukupnya yang masih utuh dengan sayapnya
5. Air yang keruh

Prosedur kerja:
1. Ambillah air yang akan dijernihkan dalam gelas piala.
2. Tumbuklah 3 – 5 biji kelor hingga halus.
3. Tambahkan sedikit air setelah biji kelor halus.
4. Masukkan tumbukan biji kelor ke dalam gelas piala berisi air
keruh dan aduklah selama 5 – 10 menit.
5. Biarkan selama 2 – 3 jam sehingga gumpalan-gumpalan yang
terbentuk dapat mengendap.
6. Pindahkan bagian yang jernih pada bagian atas ke gelas
lainnya.
Pertanyaan:
1. Bagaimanakah kualitas air yang dijernihkan dengan
biji kelor?
2. Apakah kegiatan di atas dapat dijadikan salah satu cara dalam
memenuhi kebutuhan air bersih?
3. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas.
Pengukuran dengan Satuan Baku dan Tidak Baku

Tujuan
Memahami pengukuran dengan satuan baku dan tidak baku secara baik
danbenar

Alat dan bahan


Meja dan penggaris

Petunjuk Kerja
1. Ukurlah panjang dan lebar meja sebuah meja dengan jengkal
tanganmu (jengkal =jarak ujung ibu jari sampai ujung jari
kelingking). Tulislah hasilnya dalam tabel.
2. Mintalah pada teman sekelompokmu untuk melakukan hal yang
sama. Catat hasilnya.
3. Lakukan kegiatan 1 dan 2, tetapi dengan menggunakan alat ukur
penggaris/mistar plastik.
4. Catat hasilnya dan bandingkan pengukuranmu dengan teman
sebangkumu.

No Nama Jengkal cm
1.
2.
3.
4.
5.

Pertanyaan
1. Satuan manakah (jengkal atau cm) yang mempunyai nilai hasil
pengukuran yang sama?
2. Mengapa jengkal merupakan satuan tidak baku, sedangkan cm
termasuk satuan baku?
Pengukuran Besaran Fisika

Tujuan
Menentukan massa, panjang, dan volume benda

Alat dan Bahan


1. Penggaris
2. Jangka Sorong
3. Neraca O’Hauss tiga lengan
4. Kubus yang terbuat dari: kayu, alumunium, kuningan, baja, dan besi.

Petunjuk Kerja
1. Timbanglah massa masing-masing kubus dengan neraca O’Hauss
2. Ukurlah panjang sisi masing-masing kubus dengan menggunakan
penggaris
3. Ulangi langkah 2 dengan pengukuran menggunakan jangka
sorong
4. Buatlah tabel hasil pengukuran seperti berikut, dan tulis hasil
pengukurannya
5. Berdasarkan data percobaan, hitunglah volume masing-masing
kubus.
6. Diskusikan dengan teman sekelompok lebih teliti manakah
penggaris dengan jangka sorong! Apa yang dapat kamu simpulkan
dari kegiatan di atas?
7. Buatlah laporan hasil kegiatanmu pada kertas folio.
Identifikasi Larutan Asam, Basa,
dan Garam Menggunakan Kertas Lakmus

Tujuan
Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam menggunakan kertas lakmus

Alat dan Bahan


1. Gelas plastik/gelas kimia
2. Pelat tetes
3. Pipet tetes
4. Kertas lakmus
5. Bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, seperti cuka, air aki, teh,
sabun, kapur, air sumur, garam, dan air jeruk.

Petunjuk Kerja
1. Kumpulkan bahan-bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari yang berupa
bahan padat atau larutan.
2. Larutkan bahan-bahan yang padat tersebut ke dalam air.
3. Masukkan atau celupkan kertas lakmus ke dalam cekungan-cekungan pelat
tetes.
4. Teteskan dengan pipet tetes asam, basa, dan netral dari bahan-bahan
tersebut pada lakmus yang terdapat di dalam cekungan pelat tetes.
5. Catat hasil pengamatan dalam tabel dan klasifikasikan bahan-bahan
tersebut berdasarkan sifatnya.
6. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan dan susunlah laporannya.
Tabel 2.5 Hasil Pengamatan Identifikasi Larutan dengan Kertas Lakmus
Warna kertas lakmus setelah dicelupkan
Nama bahan
Kertas lakmus biru Kertas lakmus merah
1. Larutan cuka
2. Air jeruk
3. Air aki
4. Larutan gula
5. Larutan sabun
6. Larutan kapur
7. Air teh
8. Air sumur
9. Larutan garam
dapur

Pertanyaan
1. Apa yang terjadi pada kertas lakmus jika ditetesi dengan larutan asam,
basa, atau larutan netral?
2. 2. Mengapa larutan yang netral tidak dapat menunjukkan perubahan warna
pada lakmus?
Identifikasi Larutan Asam, Basa, dan Garam
dengan Menggunakan Indikator Alami

Tujuan
Mengidentifikasi larutan asam, basa, dan garam dengan menggunakan indikator
alami

Alat dan Bahan


1. Lumpang dan alu 7. Air kapur
2. Corong 8. Air suling
3. Tabung reaksi 9. Larutan NaOH
4. Pipet tetes 10. Larutan HCl
5. Gelas ukur 11. Larutan garam dapur
6. Bunga berwarna atau bahan alam 12. Larutan cuka

Petunjuk Kerja
1. Siapkan bermacam-macam bunga berwarna atau bahan alam (misalnya
bunga sepatu, bunga mawar, kunyit, bougenvile, dan bunga kana)
2. Siapkan lumpang dan alu.
3. Tumbuklah bahan-bahan tersebut dengan menggerusnya dan tambahkan
air ± 5 ml. Kemudian, amati indikator warnanya.
4. Siapkan 5 tabung reaksi yang berisi larutan yang akan diuji
5. Masukkan masing-masing 1 ml ekstrak ke dalam 5 tabung reaksi.
6. Masukkan masing-masing 5 tetes larutan cuka ke dalam tabung reaksi 1,
larutan natrium klorida ke dalam tabung 2, dan larutan natrium hidroksida ke
dalam tabung 3.Amati perubahan warna indikator dalam larutan.
7. Lakukan dengan cara yang sama untuk ektrak bahan lain dan dalam
larutan lainnya.
8. Catat perubahan warna indikator alami tersebut ke dalam tabel
9. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatan, kemudian diskusikan dengan
teman atau kelompok.

Warna Warna Indikator dalam larutan


Indikator
No Indikator
Alami Asam cuka Garam Sabun
mula-mula
1. Kunyit
2. Bunga Sepatu
3. Bunga Mawar
4. Jantung Pisang
Perubahan Wujud Zat

Tujuan
Mengamati perubahan wujud zat pada paraffin.

Alat dan Bahan


1. Beker glas/gelas kimia
2. Bunsen/pemanas spiritus
3. Tripot/kaki tiga beserta kasa asbesnya
4. Parafin/lilin
5. Korek api

Petunjuk Kerja
1. Masukkan parafin ke dalam gelas beker.
2. Susunlah peralatan yang sudah disiapkan seperti pada gambar.
3. Nyalakan pemanas spiritus.
4. Amatilah perubahan wujud parafin pada saat dipanaskan
5. Setelah mendidih padamkanlah nyala apinya
6. Amatilah perubahan wujud parafin setelah nyala api dipadamkan.

Pertanyaan
Berdasarkan kegiatan yang telah kamu lakukan, jelaskan perubahan wujud apa
sajakah yang terjadi pada parafin?
Pengukuran Massa Jenis Pada Benda Tidak Teratur

Tujuan
Memahami pengukuran massa jenis pada benda yang memiliki bentuk tidak
teratur

Alat dan Bahan


1. Gelas ukur atau tabung ukur
2. Neraca
3. Batu kali
4. Pecahan genteng
5. Sekrup
6. Kunci pintu

Petunjuk Kerja
1. Timbanglah batu kali dengan neraca. Catat hasilnya pada tabel.
2. Isilah gelas ukur atau tabung ukur dengan air. Catat volume air mula-mula
(Vo).
3. Masukkan batu kali ke dalam gelas ukur. Catatlah volume air setelah batu
kali dimasukkan (V1).
4. Ulangi langkah 1 sampai dengan 3 untuk pecahan genteng, sekrup, dan
kunci pintu.
5. Dari data yang diperoleh, hitunglah massa jenis masing-masing benda.

Pertanyaan
1. Berapakah nilai masing-masing massa jenis benda yang kamu peroleh
apabila dinyatakan dalam satuan SI?
Pengamatan Perpindahan Kalor

Tujuan
Mengamati perpindahan kalor dan benda yang dapat melepas dan menerima kalor

Alat dan Bahan


1. Gelas
2. Termometer
3. Wadah air
4. Air

Petunjuk Kerja
1. Siapkanlah segelas air dingin, segelas air panas, termometer, dan sebuah
wadah plastik.
2. Ukurlah suhu air pada masing-masing kedua gelas.
3. Campurkan air dari dari kedua gelas tersebut ke dalam wadah air (lihat
gambar)
4. Selang beberapa saat, ukurlah suhu air campuran tersebut.

Pertanyaan
1. Berapakah suhu air dingin dan suhu air panas dari hasil pengukuranmu?
2. Berapakah suhu air campuran?
3. Samakah suhu air antara sebelum dicampur dan sesudah dicampur?
4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
Pemisahan Campuran dengan Penyaringan (Filtrasi)

Tujuan
Menyaring air keruh dengan pasir

Alat dan Bahan


1. Botol air mineral 1,5 liter
2. Pasir
3. Kerikil
4. Arang
5. Air keruh
6. Kapas
7. Penyanga

Petunjuk Kerja
1. Potong bagian bawah botol air mineral.
2. Cuci pasir dan kerikil hingga bersih.
3. Masukkan bahan-bahan dengan susunan seperti tampak pada Gambar 7.4
4. Masukkan air tanah/air keruh ke dalam botol. Amati warna air sebelum
disaring
5. Tampunglah air yang mengalir lewat mulut botol
6. Catat waktu untuk menyaring 100 ml air kotor hingga menjadi air jernih.
7. Amati zat yang tertinggal pada bagian atas botol penyaring.

Pertanyaan
1. Sebutkan filtrat dan residu dari hasil kegiatan!
2. Diskusikan 7.1
 Ketika air laut disaring dengan kertas saring, filtrat yang dihasilkan
terasa asin. Mengapa demikian?
 Apa perbedaan antara filtrat dan residu pada percobaan tersebut?
Perubahan Materi

Tujuan
Mengamati perubahan fisika dan kimia

Alat dan Bahan


1. Lilin
2. Korek api
3. Tempat lilin

Petunjuk Kerja
1. Nyalakan sebuah lilin. Biarkan beberapa saat dan amati perubahan yang
terjadi. Catatlah perubahan yang terjadi.
2. Amatilah sebatang korek api dengan seksama. Nyalakan korek api itu
sehingga menyala, lalu padamkan nyala api dengan segera. Amatilah
sekarang kepala batang korek api itu. Catatlah perubahan yang terjadi pada
tabel.
3. Bakarlah kawat di atas nyala lilin sampai membara. Gunakan alat tahan
panas untuk memegang kawat. Amati perubahan yang terjadi. Setelah
kawat kembali dingin, amati kembali perubahan yang terjadi.

Kesimpulan
1. Apakah yang kamu peroleh dari kegiatan ini?

Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah kamu lakukan, manakah yang
tergolong perubahan fisika dan kimia?
Endapan Hasil Reaksi Kimia

Tujuan
Mengamati terjadinya endapan pada reaksi kimia

Alat dan Bahan


1. Gelas
2. Pipa kaca atau selang plastic
3. Kapur
4. Air
171
Petunjuk Kerja
1. Buatlah larutan air kapur dan ambil ½ gelas larutan yang jernih
2. Masukkan selang plastik/pipa kaca ke dalam gelas yang berisi larutan
kapur
3. Tiuplah larutan air kapur melalui selang plastik/pipa kaca sampai terjadi
perubahan pada larutan
4. Setelah terjadi perubahan, diamkan larutan beberapa saat.
5. Amati perubahan yang terjadi pada dasar gelas. Catatlah hasilnya ke dalam
tabel

Bahan Sebelum ditiup Sesudah ditiup


Larutan
Kapur

6. Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil kegiatan.

Pertanyaan
1. Pada saat kamu meniup larutan dalam gelas, gas apa yang kamu tiupkan?
2. Apa yang terjadi pada dasar larutan setelah kamu tiup?
3. Apakah perubahan ini merupakan reaksi kimia? Jelaskan apakah ada zat
baru yang terbentuk!
Gerak Lurus Beraturan
Tujuan:
Mengamati gerak lurus beraturan.

Alat dan bahan:


1. Sebuah landasan yang rata, sebuah mobil mainan elektronik, pewaktu
ketik (ticker timer) dan pitanya, sebuah gunting, serta kertas polos.

Prosedur kerja:
1. Buatlah landasan yang lurus agar mobil mainan dapat bergerak lurus.
Letakkan ticker timer di ujung landasan. Kemudian, hubungkan mobil
mainan dengan pita ticker timer.
2. Jalankan mobil mainan sehingga mobil mainan tersebut bergerak dengan
kelajuan tetap.
3. Amatilah jarak antara dua titik yang berdekatan.
4. Hitunglah titik hitam pada pita ticker timer. Berilah tanda setiap jarak 5
ketik.
5. Guntinglah pita ticker timer setiap jarak 5 ketik, kemudian tempelkan pada
kertas polos.

Diskusikan pertanyaan berikut untuk memperoleh kesimpulan!


1. Apakah jarak antara dua titik hitam yang berdekatan sama?
2. Apakah panjang guntingan pita yang berjarak setiap lima titik hitam sama?
3. Gambarkanlah bentuk grafik yang kamu dapatkan dari kegiatan ini.
Bagaimana bentuk grafiknya?
Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat dan Diperlambat

Tujuan:
Mengamati gerak lurus berubah beraturan dipercepat.

Alat dan bahan:


Sebuah landasan yang rata, sebuah mobil mainan elektronik, beberapa buah buku
tebal,
pewaktu ketik (ticker timer) dan pitanya, sebuah gunting, serta kertas polos.

Prosedur kerja:
1. Buatlah landasan yang miring dengan menaikkan salah satu ujung
landasan. Letakkan ticker timer di ujung landasan tersebut. Kemudian,
hubungkan mobil mainan dengan pita ticker timer.
2. Lepaskan mobil mainan dari ujung landasan yang sudah dinaikkan
sehingga mobil mainan tersebut bergerak dipercepat.
3. Amatilah jarak antara dua titik yang berdekatan pada kertas ticker timer.
4. Hitunglah titik hitam pada pita ticker timer. Berilah tanda setiap jarak 5
ketik.
5. Guntinglah pita ticker timer setiap jarak 5 ketik, kemudian tempelkan pada
kertas polos.
6. Ulangi percobaan di atas dengan menurunkan salah satu ujung
landasannya

Diskusikan pertanyaan berikut untuk memperoleh kesimpulan!


1. Apakah jarak antara dua titik hitam yang berdekatan sama?
2. Apakah panjang guntingan pita yang berjarak setiap lima titik hitam sama?
3. Gambarkanlah bentuk grafik yang kamu dapatkan dari kegiatan ini.
Bagaimana bentuk grafiknya?
4. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari kegiatan ini?
GLBB

diperlambat GLBB dipercepat

Perbedaan Makhluk Hidup dan Benda Tak Hidup

Tujuan
1. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2. Mengidentifikasi perbedaan makhluk hidup dan benda tak hidup

Petunjuk Kerja
1. Amatilah makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada di sekitarmu.
2. Tuliskan ciri-ciri yang ada pada makhluk hidup dan makhluk tak hidup
yang kamu amati. Catat pula aktivitas yang dilakukan.
3. Tuliskan hasil pengamatanmu ke dalam tabel.

N MAHLUK HIDUP AKTIFITAS YANG


CIRI-CIRI
O YANG DIAMATI DILAKUKAN
1. Semut Bergerak Berpindah tenpat dari
tempat ke tempat yang lain
2.

NO BENDA TIDAK CIRI-CIRI AKTIFITAS YANG


HIDUP DILAKUKAN
1. Batu
Pertanyaan
1. Apa saja ciri yang ada pada makhluk hidup?
2. Apakah perbedaan ciri antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup?
3. Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang telah kamu lakukan tersebut!

Pengamatan Protista dan Monera

Tujuan
Mengamati Protista dan Monera yang ada di lingkungan sekitar

Alat dan Bahan


1. Mikroskop cahaya
2. Kaca benda 3 buah
3. Kaca penutup 3 buah
4. Pipet tetes 3 buah
5. Air jerami/kolam yang di dalamnya terdapat Paramaecium, Euglena, dan
Oscillatoria

Petunjuk Kerja
1. Ambilah setetes air kolam atau jerami, lalu teteskan kultur air pada kaca
benda kemudian tutup dengan kaca penutup.
2. Amati objek mula-mula dengan perbesaran lemah (10􀂈), jika pengamatan
kurang jelas gunakan perbesaran kuat (40􀂈). Ingat, saat Euglena diamati
sebaiknya organisme tersebut dalam keadaan hidup.
3. Setelah kamu menemukan organisme tersebut, gambarlah dan diskripsikan
ciricirinya.
4. Laporkan hasil pengamatanmu kepada gurumu.

Pertanyaan
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, organisme apakah yang tergolong
Protista?
2. Berdasarkan hasil pengamatanmu, organisme apakah yang tergolong
Monera?
3. Apakah ciri dari masing-masing organisme tersebut?
Membandingkan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Tujuan
Mengetahui bagian-bagian Sel tumbuhan dan sel hewan

Alat dan Bahan


1. Mikroskop
2. Bawang merah
3. Preparat dan penutupnya
4. Pisau iris
5. Larutan Yodium
6. Cotton bud atau tusuk gigi
7. Pinset
8. Metilen blue 1
9. Kertas tisu
10. Air

Petunjuk Kerja
Bagian 1: Mengamati sel tumbuhan
1. Isilah bawang merah secara membujur, sehingga menjadi 4 bagian.
2. Ambillah sebuah irisan bawang merah.
3. Patahkan irisan bawang merah itu.
4. Tariklah lapisantipis dari permukaan bawang merah dengan menggunakan
pinset, kemudian dipotong.
5. Letakkan potongan tadi di atas kaca benda dan tambahkan 2 tetes larutan
yodium/air. Tutuplah gelas dengan menggunakan kaca penutup, usahakan
agar tidak terdapat gelembung udara pada preparat.
6. Amati di mikroskop, kemudian gambarlah hasil pengamatanmu.
Bagian 2: Pengamatan Sel Hewan
1. Ambillah epitel pipi kalian dengan menggunakan cotton bud/tusuk gigi,
dengan cara mengorek bagian dalam pipi secara hati-hati .
2. Oleskan pada bagian tengah permukaan kaca.
3. Tutup dengan menggunakan kaca penutup.
4. Tambahkan 2 tetes airatau metilen blue pada olesan tadi.
5. Seraplah air yang berlebih dengan menggunakan kertas tisu.
6. Amati di mikroskop, kemudian gambarlah hasil pengamatanmu.

Bagian 3: Mengamati sel mati (sel gabus)


1. Lakukan pengamatan terhadap sel gabus (tutup botol) dengan
menggunakan mikroskop cahaya.
2. Lakukan pembuatan preparat sel gabus dan amati preparat ini melalui
langkah-langkah yang benar.
3. Tentukan ukuran benda yang sebenarnya.
4. Bandingkan bagian-bagian sel gabus dengan sel tumbuhan/sel hewan.

Pertanyaan
1. Apakah perbedaan sel hewan dan tumbuhan yang kamu amati?
2. Apakah perbedaan sel hidup dan sel mati yang telah kamu amati?

Gambar : Cara mengambil epitel


kulit dalam pipi

Gambar : cara meletakkan epitel


dalam pipi ke kaca objek
Gambar : Cara meletakkan kaca penutup

Fotosintesis
Tujuan
Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum

Alat dan Bahan


1. Daun yang masih berada di pohon
2. Penjepit kertas
3. Kertas karbon atau aluminium foil
4. Gelas beaker kecil
5. Air
6. Lampu spiritus dan korek api
7. Alkohol
8. Pinset
9. Larutan iodium
10. Cawan petri
11. Tungku kaki tiga
12. Gelas beaker ukuran sedang

Petunjuk Kerja
1. Tutuplah permukaan tengah daun dengan kertas karon atau alumunium
foil, kemudian jepitlah dengan penjepit kertas. Lakukan kegiatan ini satu
hari sebelum pengamatan dilakukan.
2. Hari berikutnya, ambillah daunmu dan lepaskanlah kertas penutupnya.
3. Panaskan air untuk merebus daun itu. Hati-hati saat memanaskan.
4. Rebuslah daun itu hingga layu kemudian tiriskan.
5. Panaskan air untuk memanaskan alkohol. Perhatikan, alkohol adalah zat
yang mudah terbakar sehingga diperlukan teknik khusus untuk
memanaskannya. Masukkan alkohol ke dalam gelas beaker kecil.
Rebuslah alkohol tersebut dalam air panas. Ingat selalu berhati hati.
6. Masukkan daun yang telah direbus sebelumnya. Rebus hinggga daun
berubah warna kemudian tiriskan.
7. Letakkan daunmu di atas cawan petri, tetesilah dengan larutan iodium.
8. Amatilah perubahan yang terjadi kemudian catatlah.

Ekosistem Buatan

Tujuan
Mengetahui pengaruh komponen abiotik terhadap komponen biotik dalam suatu
ekosistem

Alat dan Bahan


1. Dua gelas beker ukuran besar
2. Ikan
3. Air
4. Jaring kecil
5. Es
6. Termometer

Petunjuk Kerja
1. Sediakan dua tabung kimia dan diisi dengan air dengan suhu yang sama,
yaitu suhu air dalam keadaan normal.
2. Masukkan ikan percobaan ke dalam tabung 1. Ukurlah suhu air tabung
tersebut, masukkan ke dalam tabel pengamatan.
3. Hitunglah berapa kali penutup insang membuka selama satu menit,
kemudian catatlah.
4. Masukkan es secara perlahan-lahan ke dalam tabung sampai suhu 10oC.
Hitunglah berapa kali penutup insang membuka selama satu menit.
5. Dengan menggunakan jaring pindahkan ikan ke dalam tabung 2, secara
perlahan-lahan tambahkan air hangat sehingga suhu air menjadi 25oC,
ukurlah suhu air. Hitunglah berapa kali penutup insang membuka selama
satu menit.
6. Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut.
Pertanyaan
1. Apakah pengaruh suhu terhadap kemampuan bernapas insang?
2. Menurutmu, bagaimanakah pengaruh komponen abiotik terhadap
komponen biotic dalam suatu ekosistem?

DAFTAR PUSTAKA

Winarsih, Ani dkk. 2008. IPA TERPADU: SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Wasis dan Yulianto, Sugeng. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VII
SMP dan MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.

Anda mungkin juga menyukai