Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM PENGGUNAAN MIKROSKOP

I. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah terampil menggunakan mikroskop biologi dengan
cepat dan aman untuk melihat obejek sederhana.

II. Alat dan Bahan


Alat :
1. Mikroskop biologi
2. Kaca benda
3. Kaca penutup
4. Pipet tetes
5. Pisau silet baru
6. Kain planel
Bahan :
1. Air
2. Beberapa macam daun seperti (Daun kembang sepatu, Daun waru, Daunrheo
discolor, daun labu, dll)

III. Teori
Mikroskop merupakan alat terpenting dalam sitologi yaitu bidang yang
mempelajari struktur sel. Namun sekadar menjelaskan beraneka ragam organel dan
struktur-struktur lainnya dalam sel hanya bisa sedikit mengungkapkan fungsinya.
(Campbell, 2008). Bentuk kehidupan dari dunia mikroba yang pertama kali amati adalah
bekteri atau kuman. Dari pengamatan tersebut Anthonie Van leeuwenhoek berhasil
menemukan suatu bentuk kehidupan yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Bentuk kehidupan tersebut kemudian dinamakan animal cules, yang tidak lain adalah
bakteri atau kuman. Leeuwenhoek menggambarkan bentuk kehidupan temuannya, yaitu
bulat atau kokus, batang atau basil, dan spiral yang sampai saat ini digunakan sebagai
bentuk dasar morfologi bakteri. (Anonim,2011)
Mikroskop merupakan alat utama dalam melakukan pengamatan dalam bidang
biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur dari benda-benda kecil. Ada
2 prinsip dasar yang berbeda untuk mikroskop, yaitu mikroskop optik dan mikroskop
elektron. Mikroskop optik dapat dibedakan menjadi mikroskop biologi dan mikroskop
stereo.(Tim Pengajar Biologi Dasar UNDIP,2004). Mikroskop biologi umumnya
memiliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan pembesaran sebagai berikut.
1. Objektif 4x dengan okuler 10x, pembesaran 40x
2. Objektif 10x dengan okuler 10x, pembesaran 100x
3. Objektif 40x dengan okuler 10x, Pembesaran 400x
4. Objektif 100x dengan okuler 10x, pembesaran 1000x
Objektif yang paling kuat pada mikroskop optik 1000x disebut objektif emersi, karena
penggunaannya harus dengan minyak emersi dan cara memakainya khusus pula.

IV. LangkahKerja
1)      Mengambil daun yang akan diamati.
2)      Menyiapkan alat & bahan.
3)      Mengambil Mikroskop.
4)      Menyetting cahaya pada mikroskop.
5)      Membuat sayatan melintang setipis mungkin pada daun tumbuhan dengan
menggunakan silet.
6)      Meletakkan sayatan daun pada kaca benda, lalu ditetesi air.
7)      Menutup kaca benda dengan kaca penutup.
8)      Mengamati preparat mikroskop dengan perbesaran 40 kali.
9)      Menggambar bagian – bagian ya
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Pengamatan pada mikroskop
Keterangan :
1. Lensa Okuler
2. Tabung
3. Revolver
4. Lensa objektif
5. Meja sediaan
6. Kondensor
7. Diafragma
8. Cermin
9. Kaki
10. Sengkeling
11. Pegangan
12. Mikrometer
13. Makrometer

(Gambar mikroskop dan bagian-bagiannya)

2. Pengamatan pada preparat


Preparat
Gambar Foto Dari internet Ket.

Daun kembang sepatu(Hibiscus rosa-sinensis) Perbesaran 1.sitoplasma


10x10 2. intisel
3. sel epidermis
4. stomata
5.celah

Trikoma bintang
Daun waru (Hibiscus tiliceus) Perbesaran 10x10 1. Nukleus
2. Dinding sel
3. sitoplasma

Daun labu (Cucurbita moschata) 1. membran


Perbesaran 10x10 sel
2. dinding sel
3. intisel

Bawang merah (Allium cepa) 1.intisel


Perbesaran 40x10 2. sitoplasma
3. Dinding sel

B. Pembahasan
Komponen – komponen mikroskop beserta fungsinya:
a. Lensa okuler, yang diintip oleh mata pengamat, menerima bayangan dari objektif
dan membesarkannya.
b. Tubus atau tabung okuler, pada ujung atasnya terdapat lensa okuler.
c. Revolver atau pemutar objektif, cakram tempat melekatnya lensa objektif berbagai
ukuran.
d. Lensa objektif, yang berfungsi adalah yang menghadap tegak lurus pada meja
sediaan, menerima bayangan sediaan kemudian membesarkannya.
e. Meja sediaan, tempat meletakkan kaca benda (objek glass).
f. Kondensor, lensa yang menghimpun berkas cahaya dari cermin masuk ke lubang
meja sediaan.
g. Diafragma, alat yang dapat ditutup dan dibuka, pengatur banyaknya cahaya yang
masuk ke kondensor.
h. Cermin, alat penangkap dan pemantul cahaya.
i. Kaki mikroskop, sebagai alas tempat tumpuan berdiri.
j. Sengkeling, penjepit atau pengatur letak sediaan (objek glass).
k. Lengan atau pegangan mikroskop, yang dipegang bilamana diangkat.
l. Mikrometer, pengatur halus, alat penggerak tubus ke atas atau ke bawah secara
halus.
m. Makrometer, pengatur kasar, alat penggerak tubus ke atas atau ke bawah secara
kasar.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Mikroskop dapat digunakan untuk melihat benda-benda kecil yang tidak kasat
mata.
2. Mikroskop memiliki komponen sebagai berikut: Lensa Okuler, Tabung, Revolver
, Lensa objektif, Meja sediaan, Kondensor, Diafragma, Cermin, Kaki,Sendi
inklinasi, Sengkeling, Pegangan, Mikrometer, Makrometer.

Anda mungkin juga menyukai