disusun oleh
Qonita Nur Aini (P1337434119012)
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
TAHUN 2019
Jl.Wolter Monginsidi No.155 Pedurungan Tengah, Kec. Pedurungan, Kota Semarang,
Jawa Tengah. Kode Pos 50192
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ilmiah dengan
judul “Hambatan Social Distancing Cegah Covid 19”. Makalah ini disusun
untuk memenuhi ujian praktikum mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar Prodi
DIII Analis Kesehatan
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Pengertian HbA1c......................................................................................................3
B. Prinsip HbA1c...........................................................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP..................................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................................8
Daftar Pustaka............................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Social Distancing
Di indonesia, social distancing diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor
6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, pasal 59 dan 60. Peraturan itu
menjelaskan perbedaan lockdown dan social distancing.
Menurut UU, lockdown atau karantina wilayah adalah pembatasan penduduk
dalam suatu wilayah termasuk wilayah pintu masuk beserta isinya yang diduga
terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah
kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi.
Pasal 59 ayat 3 dalam peraturan yang sama menjelaskan bahwa pembatasan
social antara lain dilakukan dalam bentuk meliburkan sekolah dan tempat kerja,
pembatasan kegiatan keagamaan, dan pembatasan kegiata di tempat atau fasilitas
umum.
Sementara itu, social distancing adalah membatasi kegiatan social orang
untuk menjauh dari keramaian. Sedehananya, masyarakat harus menjauh dari
kerumunan. Melansir dari Nytimes, social distancing artinya mengurangi kontak
dengan banyak orang dan menjaga jarak setidaknya 1 meter. Menghindari
transportasi public, mengurangi perjalanan-perjalanan yang tidak perlu, bekerja
dari rumah dan hindari kumpul-kumpul.
Wabah corona ini akan terus menjadi teror untuk kita semua dan bisa
menjadi bom waktu kalau kesadaran kita untuk patuh terhadap social distancing
lemah, korban sudah semakin banyak dan akan terus bertambah bahkan sangat
mungkin mencapai ribuan, untuk Covid-19 angka ratusan dapat dengan mudah
menjadi ribuan mengingat tingkat penularannya yang tinggi.
1. Merencanakan kegiatan
Anda mungkin sudah terbiasa beraktivitas, misalnya belanja, tanpa perlu
khawatir ramai atau tidaknya tempat yang Anda kunjungi. Namun, di masa
pembatasan sosial ini, hal tersebut harus direncanakan ulang. Pasalnya,
berkunjung ke tempat ramai akan meningkatkan risiko Anda terjangkit virus
Corona. Jika Anda memang harus datang ke tempat umum, pilihlah waktu
berkunjung di luar jam sibuk. Misalnya, ketika Anda ingin membeli kebutuhan
rumah di pusat perbelanjaan, datanglah di siang hari pada hari biasa dan bukan di
akhir pekan.
2. Menyediakan obat-obatan yang diperlukan
Jika Anda harus belajar atau bekerja dari rumah, akses internet tentu
merupakan hal penting yang perlu Anda persiapkan. Agar proses belajar atau
bekerja tetap lancar, sediakanlah Wi-Fi atau kuota internet yang cukup dan
memiliki kecepatan yang stabil.
Selain untuk membantu Anda belajar atau bekerja, internet juga bisa
Anda manfaatkan untuk mencari informasi terbaru perihal situasi wabah virus
Corona atau menjalankan aplikasi online untuk keperluan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://id.theasianparent.com/infeksi-rotavirus
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/30/142329065/social-distancing-dan-hambatannya-
dalam-sosio-kultural-indonesia?page=all
https://www.kompasiana.com/rori74957/5e7c713fd541df7d3b430d22/lemahnya-kesadaran-akar-
rumput-melakukan-social-distancing