RA HIDAYATUS SHIBYAN
TEMULUS MEJOBO KUDUS
Jl.Masjid Baitur Rochim Temulus Mejobo Kudus Jawa Tengah
59381,email:rhidayatusshibyan@yahoo.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi
ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek
pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini, kurikulum RA pun menjadi perhatian
dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat (2) ditegaskan
bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan
prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka perlu dikembangkan Kurikulum RA.
Kurikulm RA adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing RA atau PAUD formal. Kurikulum pada jenjang Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) mengacu pada Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 dan berpedoman
pada Panduan Penyusunan KTSP dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum RA Hidayatus Shibyan Temulus Mejobo Kudus dikembangkan
sebagai perwujudan dari kurikulum prasekolah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim
penyusun yang terdiri atas unsur RA dan Komite RA di bawah koordinasi dan supervisi
Kankemenag Kab. Kudus serta dengan bimbingan narasumber ahli pendidikan dan
pembelajaran dari Kankemenag.
RA Hidayatus Shibyan Temulus Mejobo Kudus, sebagai satuan pendidikan
memiliki kondisi sebagai berikut:
1. Keunggulan
RA Hidayatus Shibyan Temulus Mejobo Kudus berdiri di atas lahan seluas 1100
m2 memiliki ketersediaan sarana prasarana meliputi: R. Tamu, R. Kepala RA, R
1
Guru. R. Kelas lengkap, WC dan kamar mandi, dapur, serta sarana permainan di
luar yang cukup memadai.
RA Hidayatus Shibyan Temulus Mejobo Kudus memiliki daya dukung cukup
tinggi dari masyarakat/orang tua murid. Hal itu dapat dilihat dari kesanggupan
pembiayaan secara swadaya baik anggaran rutin maupun pemberian Dana
Pengembangan RA.
RA Hidayatus Shibyan Temulus Mejobo Kudus, senantiasa menanamkan sikap
mandiri, baik secara fisik maupun mental, melalui kegiatan pembiasaan.
2. Kelemahan
Belum terpenuhinya tenaga non kependidikan (tenaga TU) sehingga dalam
beberapa hal ada beberapa hambatan.
Belum tersedianya Lab. Komputer untuk memenuhi tuntutan kemajuan IPTEK.
3. Tantangan
Berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang ada di RA Hidayatus Shibyan
Temulus Mejobo Kudus, kami berusaha menyesuaikan dengan perkembangan
yang ada di masyarakat serta tuntutan zaman.
4. Peluang
Dengan keunggulan dan kelemahan yang ada di RA Hidayatus Shibyan Temulus
Mejobo Kudus, pada tahun pelajaran 2014/2015 kami berusaha mengembangkan
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa serta pengembangan kewirausahaan
sebagai langkah pemenuhan tuntutan zaman.
2
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum RA
Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
3
6. Belajar senpanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang kearah pengembangan manusia seutuhnya.
4
6. Mendayagunakan kondisi alam, social, dan budaya serta kekayaan daerah untuk
keberhasilan pendidikan.
7. Menyeluruh, mencakup keseluruhan potensi pengembangan dan muatan local.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi
kenyataan apabila di lapangan diterapkan dalam proses pembelajaran yang baik dan
benar. Pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas, hendaknya berlangsung secara
efektif, mampu membangkitkan aktifitas, dan kreatifitas anak. Dalam hal ini, pada
pelaksana kurikulum yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran.
Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan
dan mengasyikkan bagi anak, sehingga anak betah di RA. Atas dasar kenyataan tersebut,
maka pembelajaran di RA hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan
aktifitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan
mengasyikkan. Dengan spirit seperti itulah, kurikulum ini akan menjadi pedoman yang
dinamis bagi penyelenggara pendidikan dan pengajaran RA Hidayatus Shibyan Temulus
Mejobo Kudus.
5
BAB II
TUJUAN
A. Tujuan Pendidikan RA
Tujuan pendidikan RA sesuai yang tercantum dalam PP 17 Tahun 2011 adalah membantu
anak didik mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestetis, dan
sosial peserta didik pada masa emas pertumbuhannya dalam lingkungan bermain yang edukatif
dan menyenangkan.
B. Visi RA
Beriman,Bertaqwa,Berilmu,Terampil dan Kreatif
C. Misi RA
1. Menanamkan dasar-dasar keislaman pada diri anak
2. Mencetak kader muslim yang berfikir dan bertindak sesuai syariat islam
3. Mendidik kader bangsa yang mempunyai multiple intelegent (kecerdasan jamak) serta
memgembangkan kecerdasan Intelaktual(IQ),Spritual(SQ),Emosional(EQ).
4. Mengembangkan kemampuan berfikir kreatif sistematik dan toleran dalam memahami
peradaban islam
5. Membudayakan budaya islam ala Ahlussunah Wal jama’ah
6
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Ruang lingkup kurikulum RA Hidayatus Shibyan Temulus Mejobo Kudus
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang
Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini:
Alokasi Waktu
No. Komponen Kelompok
A B
A. Lingkup Perkembangan
1. Nilai-nilai Agama dan Moral/PAI 4 4
2. Fisik / Motorik 5 5
3. Kognitif 5 6
4. Bahasa 5 5
5. Sosial Emosional 5 5
B. Muatan Lokal
* Pengenalan makanan khas Kudus (Soto
- -
Kudus,Jenang)
* Pengenalan cara membuat kerupuk - -
C. Pengembangan Diri
a. Praktek Sholat 1 1
b. Komputer 1 1
c. Pengenalan bahasa Jawa, Inggris, Arab. 3 3
d. Tari 1 1
Jumlah 30 32
Keterangan:
Jumlah alokasi waktu 30 jam pembelajaran dalam satu minggu.
Dalam satu hari 5 jam pembelajaran terdiri dari:
Pembukaan : 30 menit (1 jam pembelajaran)
Inti kegiatan : 60 menit (2 jam pembelajaran)
Istirahat : 30 menit (1 jam pembelajaran)
Penutup : 30 menit (1 jam pembelajaran)
B. Muatan Kurikulum RA
Muatan kurikulum RA meliputi sejumlah lingkup perkembangan yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di
7
samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum.
Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 yang mengatur tentang Standar PAUD di
dalamnya memuat Standar Pencapaian Perkembangan berisi tentang pertumbuhan dan
perkembangan anak usia dini sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tingkat
perkembangan yang dicapai merupakan aktualisasi potensi semua aspek perkembangan
yang diharapkan dapat dicapai anak pada setiap tahap perkembangannya, bukan
merupakan suatu tingkat pencapaian kecakapan akademik.
Oleh karena di dalam kurikulum RA ini mengacu pada Permendiknas Nomor 58
Tahun 2009, sehingga muatan kurikulumnya meliputi:
1. Lingkup Perkembangan
a. Nilai-nilai agama dan moral (PAI)
Bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan membina
sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang
baik.
b. Fisik
1) Motorik kasar
2) Motorik halus
3) Kesehatan fisik
Bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan motorik kasar dan
motorik halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh
dan koordinasi, serta meningkatkan ketrampilan tubuh dan cara hidup sehat
sehingga menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat, dan trampil.
c. Kognitif
1) Pengetahuan umum dan sains.
2) Konsep bentuk, warna, ukuran dan pola.
3) Konsep bilangan, lambang bilangan, dan huruf.
Bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk dapat mengolah
perolehan belajarnya, dapat menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan
masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika
matematiknya dan pengetahuan akan ruang dan waktu, serta mempunyai
kemampuan untuk memilah-milah, mengelompokkan serta mempersiapkan
pengembangan kemampuan berpikir teliti.
d. Bahasa
1) Menerima bahasa
2) Mengungkapkan bahasa
8
3) Keaksaraan
Bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang
sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan
minat untuk dapat berbahasa Indonesia.
e. Sosial emosional
Bertujuan untuk membina anak agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar
dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan
baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup.
2. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
9
10 setiap bulannya
Diantar dan dijemput sampai pintu gerbang
5. KERJA KERAS Mengadakan kegiatan lomba pada akhir
semester 2, PHBI.
Menjadi petugas upacara
Memimpin doa
Membahas hasil karya pada akhir kegiatan
6. KREATIFITAS Melukis dengan berbagai media
Melipat, meronce, menganyam
Membuat aneka mainan daribahan bekas
7. MANDIRI Masuk kelas sendiri
Sekolah tidak di tunggui
Melepas dan memakai sepatu sendiri
Melepas dan memakai baju sendiri
Mengambil alat sendiri
Makan sendiri
BAK sendiri
8. DEMOKRATIS Berani mengungkapkan pendapat dan
mengambil keputusan bersama
Bekerjasama
Memilih kegiatan yang disenangi
9. RASA INGIN Berani bertanya
TAHU
Bereksperimen
10. SEMANGAT Melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin
KEBANGSAAN
Mengibarkan bendera di halaman sekolah setiap
hari
Memasang simbul-simbul kenegaraan
Memutar lagu-lagu kebangsaan
Memutar lagu-lagu dolanan Jawa
Memajang foto pahlawan
11. CINTA TANAH Setiap Kamis berbahasa Jawa
AIR
Mengenal makanan khas Kudus melalui makan
bersama
12. MENGHARGAI Memasang hasil karya anak
PRESTASI
Memberi reward untuk anak yang dapat
menyelesaikan tugas dengan baik dan cepat
10
Memberi reward pada anak yang datang
pertama
13. BERSAHABAT/ Berbicara dengan teman dan guru
BERKOMUNIKAS Memberi salam
I Bersikap ramah
Tidak mengganggu teman
Berbagi pengalaman melalui bercerita
14. CINTA DAMAI Mau membantu dan tolong-menolong
Saling menyayangi
Tanggung jawab
Menyanyikan lagu yang berisi kasih sayang
15. GEMAR Mengunjungi perpustakaan sekolah
MEMBACA
Menyediakan bermacam-macam buku cerita
Mengenal huruf dengan kartu huruf
3. Pengembangan Kewirausahaan
11
2. KERJA KERAS Saling membantu dan menolong
Melaksanakan Program setiap hari Bersih
3. KEPEMIMPINAN Mau berteman
Menerima kritik dan saran
Sabar
Menjadi pemimpin kelompok
4. ULET Tidak mudah menyerah
Tekun
5. BERANI Mengikuti aneka lomba
MENANGGUNG Naik sepeda roda tua
RESIKO
6. KOMITMEN Menepati janji
Berpisah dengan orang tua tidak menangis
Sabar menunggu giliran
Menggunakan barang orang lain dengan
hati-hati
Mematuhi tata tertib
7. REALISTIS Memilih mainan sesuai kebutuhan
Meminta izin bila menggunakan benda
milik orang lain
8. KOMUNIKATIF Mengucapkan salam
Menyapa teman
Mengajak teman bermain
Mendengarkan dan berbicara dengan
orang lain
4. Muatan Lokal
Program
Nilai yang
No. Pengembanga Kegiatan Tujuan
Dikembangkan
n
1. Pengenalan Praktek Anak dapat mengenal Cinta Tanah
12
makanan khas langsung ke cara pembuatan jenang Air
Kudus (Soto Pabrik secara langsung
Kudus,dan Jenang
Jenang)
2. Pengenalan Praktek Mengenal produksi Cinta Tanah
Pembuatan membuat makanan camilan Air
Kerupuk Kerupuk produksi desa temulus
Memupuk rasa bangga
terhadap produk daerah
Mengetahui cara
membuat kerupuk
5. Pengembangan Diri
Program
Nilai yang
No. Pengembanga Kegiatan Tujuan
Dikembangkan
n
13
Satu Jam Minggu
Jumlah Jam
Pembelajaran Efektif Per Waktu Pembelajaran
Kelp. Pembelejaran Per-
Tatap Muka/ Tahun (Jam) Per Tahun
minggu
Menit Ajaran
A 30 30 jam 34 minggu 1020 jam
14
a. Kriteria Acuan Kenaikan / Tingkat
1. Siswa dinyatakan naik tingkat apabila sudah memenuhi persyaratan
sebagai berikut ;
15
a. Iqro’
Bertujuan agar anak dapat mengenal huruf hijaiyah sebagai dasar dalam
membaca Al Qur’an sebagai bekal mengamalkan ajaran agama Islam.
b. English Fun, bahasa Arab, bahasa Jawa.
Bertujuan agar anak mengenal Bahasa Inggris, Arab, Jawa sederhana sesuai
tema secara menyenangkan melalui berbagai nyanyian.
c. Komputer
Bertujuan :
Mengenalkan anak pada teknologi IT
Melatih menjadi pribadi yang sabar, disiplin.
d. Tari
Bertujuan :
Melatih kreatifitas anak
Melatih motorik kasar anak
BAB IV
PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN
16
4. Menyusun program semester dengan cara tema-tema yang dipilih dan hasil
identifikasi tema menjadi subtema dibuat dalam bentuk ocal.
17
D. PENILAIAN
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan
Anak Usia Dini, penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak (PP No. 58 Tahun 2009: 21).
Bahasan penilaian dalam PP tersebut mencakup 1) teknik penilaian, 2) lingkup
penilaian, 3) proses penilaian, 4) pengelolaan hasil, dan 5) tindak lanjut hasil penilaian.
1. Teknik Penilaian
Penilaian hasil belajar anak PAUD, termasuk di dalamnya RA, dapat dilakukan
dengan beberapa teknik, diantaranya adalah:
a. Pengamatan (Observasi)
Adalah cara pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan
pengamatan langsung terhadap sikap dan perilaku anak.
b. Penugasan
Adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara pemberian tugas yang
harus dilakukan atau dikerjakan anak dalam waktu tertentu secara perorangan atau
kelompok.
c. Unjuk Kerja
Adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara menuntut anak untuk
melakukan tugas dalam perbuatan tertentu yang dapat diamati.
d. Pencatatan Anekdot
Adalah teknik penilaian yang dilakukan cara mencatat tentang sikap dan
perilaku anak secara khusus (peristiwa secara ocal ntal).
e. Percakapan/Dialog
Adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara melakukan percakapan
dengan anak tentang pengetahuan dan penalaran anak mengenai sesuatu hal.
f. Laporan Orang Tua
Adalah teknik penilain yang dilakukan dengan cara meminta informasi
kepada orang tua tentang anaknya berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan pengetahuannya.
g. Dokumentasi Hasil Karya Anak (Portofolio)
Adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan hasil
kerja anak setelah melakukan kegiatan berupa pekerjaan tangan atau karya seni.
h. Deskripsi Profil Anak
Teknik penilaian yang dilakukan dengan cara meminta tanggapan tentang
anak berkaitan dengan profil pertumbuhan dan perkembangannya.
2. Lingkup Penilai
18
Lingkup penilaian di PAUD (RA/TK) mencakupi hal-hal sebagai berikut.
a. Mencakup seluruh tingkat pencapaian perkembangan peserta didik.
b. Mencakup data tentang status kesehatan, pengasuhan, dan pendidikan.
3. Proses Penilaian
Proses penilaian di PAUD (RA/TK), yaitu:
a. dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh, dan berkelanjutan;
b. pengamatan dilakukan pada saat anak melakukan aktivitas sepanjang hari;
c. secara berkala tim pendidik mengkaji-ulang catatan perkembangan anak dan
berbagai informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak yang dikumpulkan dari
hasil catatan pengamatan, anekdot, check list, dan portofolio;
d. melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan anak, termasuk
kebutuhan khusus anak;
e. dilakukan secara sistematis, terpercaya, dan konsisten;
f. memonitor semua aspek tingkat pencapaian perkembangan anak;
g. mengutamakan proses dampak hasil; dan
h. pembelajaran melalui bermain dengan benda konkret.
4. Pengelolaan Hasil
Pengelolaan hasil penilaian di PAUD (RA/TK) dikelola dengan hal-hal
berikut.
a. Pendidik membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak berdasarkan informasi
yang tersedia.
b. Pendidik menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan anak secara tertulis
kepada orang tua secara berkala, minimal sekali dalam satu semester.
c. Laporan perkembangan anak disampaikan kepada orang tua dalam bentuk laporan
lisan dan tertulis secara bijak, disertai saran-saran yang dapat dilakukan orang tua
di rumah.
5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut hasil penilaian di PAUD (RA/TK) dapat ditindak lajuti dengan
hal-hal berikut.
a. Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kompetensi diri.
b. Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiki program, metode, jenis
aktivitas/kegiatan, penggunaan dan penataan alat permainan edukatif,
19
alat kebersihan dan kesehatan, serta untuk memperbaiki sarana dan prasarana,
termasuk untuk anak dengan kebutuhan khusus.
c. Mengadakan pertemuan dengan orang tua/keluarga untuk mendiskusikan dan
melakukan tindak lanjut untuk kemajuan perkembangan anak.
d. Pendidik merujuk keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya melalui orang
tua.
e. Merencanakan program pelayanan untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus.
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kurikulum RA diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap
tahun pelajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta dirik selama satu tahun pelajaran yang mencukup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A. Alokasi Waktu
1. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu lainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran.
2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh lingkup perkembangan termasuk muatan
ocal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
20
berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, dan hari libur khusus, libur umum termasuk hari-hari besar
nasional.
1. Juli 2014 4 1 6 1 - - 10 -
2. Agus 2014 5 4 24 - - - 7 -
3. Sept 2014 4 4 26 - - - 4 -
4. Okt 2014 4 4 25 - 1 5 -
5. Nop 2014 5 4 25 - - - 5 -
6. Des 2014 4 2 6 - - - 14 1
Jumlah 26 19 112 3 - 1 45 1
Keterangan:
JM : Jumlah Minggu KKS : Kegiatan Khusus Sekolah
JME : Jumlah Minggu Efektif LU : Libur Umum
JHE : Jumlah Hari Efektif PR : Pembagian Rapor
PMS : Permulaan Masuk Sekolah LAS : Libur Akhir Semester
KTS : Kegiatan Tengah Semester
21
Semester II
1. Januari 2015 4 4 24 4 7
2. Pebr 2015 4 4 23 5
3. Maret 2015 5 4 15 6
4. April 2015 4 4 25 5
5. Mei 2015 5 5 20 3 8
6. Juni 2015 4 2 16 4 5 1
Jumlah 26 23 123 4 7 36 1
Keterangan:
JM : Jumlah Minggu KKS : Kegiatan Khusus Sekolah
JME : Jumlah Minggu Efektif LU : Libur Umum
JHE : Jumlah Hari Efektif PR : Pembagian Rapor
PMS : Permulaan Masuk Sekolah LAS : Libur Akhir Semester
I. IDENTITAS LEMBAGA
Nama Lembaga : RA HIDAYATUS SHIBYAN
NSS/NSM/NSD : 101.233.190.046
Alamat : Desa Temulus, Mejobo, Kudus
No Telp /HP : 081326111933
Tahun Berdiri : 2006
Tahun beroprasi : 2006
Nama Kepala Lembaga : Muslimah,S.Sos.I
Status Sekolah
1. Akreditasi : Terakreditasi C
2. Kepemelikan Tanah : Wakaf
3. Kepemilikan Bangunan : Milik Sendiri
II. DATA TANAH DAN BANGUNAN
1. Jumlah tanah yang dimiliki : 1110 M 2
2. Jumlah tanah yang telah bersertifikat : 1110 M 2
22
3. Luas Bengunan seluruhnya : 303 M 2
III. DATA KETENAGAAN
a. Kepala : 1 Orang (Non PNS)
b. Data Guru : 6 Orang (Non PNS)
c. Tata Usaha :-
d. Kebersihan : 1 Orang
e. Jumlah Guru dan Karyawan 8 Orang
V. ROMBONGAN BELAJAR
1. Jenis Kelas : Kelas Pagi
2. Sistem Kelas : Kelas Tetap
3. Jumlah Rombel 5 : Kelompok A 3 Rombel
: Kelompok B 2 Rombel
Muslimah,S.Sos.I
23
SURAT KEPUTUSAN
Nomor: 01/ RAM.HS/VII/2014
TENTANG
PENETAPAN TIM PENYUSUN KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN RA MUSLIMAT N HIDAYATUS SHIBYAN TEMULUS
MEJOBO KUDUS
Kepala RA Muslimat NU Hidayatus Shibyan Temulus
Menimbang :
a. Bahwa Untuk Kepentingan perencanaan strategi pengembangan
kurikulum pendidikan di RA Muslimat NU Hidayatus Shibyan Temulus
dipandang perlu membentuk tim penyusun kurikulum di tingkat satuan
pendidikan
b. Bahwa yang namanya tercantum dalam surat keputusan ini dipandang
cukup dan cakapuntuk menjalankan tugas sebagaimana tersebut dalam
point (a).
Mengingat :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pasal 1, 8, 32, 35, 36, 37 dan pasal 38.
b. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. Permendiknas No.22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
24
d. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Satandar Kompetensi
Lulusan
e. Panduan penyusunan KTSP jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
dari BNSP (2006)
f. Surat edaran dari Dirjen Pendidikan Islam Nomor:
Dj.II.I/PP.00/ED/681/2006 Tentang Pelaksanaan Standar Isi.
Memerhatikan : Surat edaran Kanwil Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah Nomor
Kw.4/1/PP.00/4460/2006
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pertama : Nama-nama yang tercantum dalam lampiran surat keputusan ini ditetapkan
sebagai Team Penyusun Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) RA
Muslimat NU Hidayatus Shibyan Temulus Tahun pelajaran 2014-2015.
Kedua : Kepadanya diberikan hak dan kewajiban sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terjadi kekeliruan akan dibenarkan sebagaimana mestinya.
Muslimah,S.Sos.I
Anggota :- Khamdanah,S.Ag
- Nor Chasanah,S.Hi
- Fatoni,SE,Sy
- Nor Kholidah,A.Ma
- Siti Rohmah
- Titin Nur Faizah
- H.Umar Said
- H.Mawardi,S.Pd.I
- Safuan,S.Ag
25
26