Anda di halaman 1dari 10

PENDEKATAN STRATEGIS UNTUK MANAJEMEN

SUMBER DAYA MANUSIA


The Strategic Approach
Strategy Defined
strategi adalah suatu cara. Ini merupakan permainan untuk merencanakan suatu
tindakan.pada umumnya meliputi suatu perumusan tujuan dan satu rencana tindakan
untuk pemenuhan. menyangkut pertimbangan yang kompetitif di tempat kerja didalam
memanage suatu organisasi dan dampak tindakan di luar lingkungan organisasi.

An overview of human resource management


Why human resource are important
investasi pada sumber daya manusia oleh perusahaan akan memperbaiki
produktivitas. Komitmen manajemen yang tinggi akan berdampak pada produktivitas
yang tinggi. Produktivitas yang baik dan meningkatkan tanggung jawab pada level
terbawah organisasi. Contohnya perusahaan Apple Computer. Dengan banyaknya
persaingan dipertengahan tahun 1980an, Apple tetap dapat bertahan dengan memiliki
sumber daya manusia yang berbakat dan memiliki kemampuan dalam industri melalui
human innovation.

The Tasks of Human Resource management


Kita dapat berpikir tentang manajemen sumber daya manusia sebagai variasi
tugas yang berhubungan dengan memperoleh, pelatihan, mengembang;kan, memotivasi,
mengorganisir, dan memelihara karyawan yang menyangkut perusahaan itu. yang diberi
strategi pemahaman strategi kita, kita mungkin menambahkan bahwa tugas ini harus
dilakukan dengan cara membantu perusahaan sukses yang secara efektif dengan
kompetisi manapun dan kekuatan lingkungan dan prestasi jangka panjang perusahaan
dalam sasaran hasil dan gol nya.
The Development of Human Resource Management
The craft system. Siapa Orang-orang yang bekerja sepanjang 1600an dan 1700an yang
berpedoman kepada sistem seni. di bawah sistem ini adalah produksi jasa dan barang-
barang adalah yang dihasilkan oleh kelompok kecil para pekerja di tempat kerja yang
kecil, yang pada umumnya di dalam suatu rumah. pekerjaan adalah kebiasaan dan yang
diawasi oleh seorang ahli seni. ahli seni masing-masing mempunyai beberapa pekerja ahli
dalam perdagangan. dan murid yang benar-benar melakukan pekerjaan. ketika ahli seni
mengundurkan diri, pekerja ahli dalam perdag.yang paling senior secara normal
menggantikannya. tidak ada kebingungan tentang alur karier dan tidak ada perselisihan
atas gaji. sistem ini diadakan untuk lebih dari 200 tahun.
seperti permintaan untuk produk meningkat, tidak bisa menyimpan sistem
seni.ahli seni harus lebih dulu mengadakan semakin banyak pekerja ahli dalam perdag.
dan murid, dan tempat kerja yang kecil menjadi lebih seperti suatu pabrik kecil. di sekali
waktu, mesin sedang diperkenalkan itu bisa digunakan untuk membantu hasil produk
kualitas baik yang banyak lebih cepat dari ahli seni berpengalaman. perubahan ini yang
dibantu bagi pengguna untuk mengumumkan revolusi industri.

manajemen ilmiah. pada awal 1900s, banyak perubahan terjadi dalam tempat kerja.
metode pabrik dan mesin yang meningkatkan produksi yang diperkenalkan.
bagaimanapun, dengan produksi ditingkatkan ini akan datang beberapa permasalahan.
sebab mesin memerlukan beberapa orang-orang untuk beroperasi, banyaknya para
pekerja meningkat secara dramatis. para manajer yang dipaksa untuk mengkembangkan
aturan, peraturan, dan memeriksa prosedur untuk mengendalikan para pekerja. sebagian
dari peraturan memerlukan suatu peningkatan dalam spesialisasi pekerjaan. yang
mendorong pekerjaan berulang-ulang dan berulang. spesialisasi juga mengijinkan para
manajer yang merupakan kemampuan untuk menggantikan quicly dan secara ekonomis
manapun pekerja yang menuntut terlalu banyak atau menyebabkan suatu masalah. salah
satu dari pengembangan yang paling penting yang muncul selama waktu ini adalah suatu
proses manajemen ilmiah.

Behavioral Science (Ilmu perilakuan). Sebagai perluasan pemikiran pada hubungan


antara manusia (human relation) yang mengikutsertakan temuan-temuan akademik dari
berbagai disiplin seperti psikologi, ilmu politik, sosiologi, dan biologi, lahirlah era
behavioral science. Behavioral science lebih berfokus pada organisasi secara
keseluruhan, namun lebih sedikit pada individu-individu. Hal ini menguji bagaimana
tempat kerja mempengaruhi pekerja secara individu dan bagaimana pekerja secara
individu mempengaruhi tempat kerja. Banyak kepercayaan bahwa bidang perilaku
organisasional (Organizational Behavior – OB) modern, studi mengenai perilaku
karyawan di suatu organisasi; pertumbuhan organisasi (Organizational Development –
OD), proses perubahan sikap dan kepercayaan karyawan dan organisasi; dan manajemen
sumber daya manusia (HRM) bertumbuh pada era behavioral science.

The Human Resource Function (Fungsi sumber daya manusia). Telah dicatat, bahwa
pada tahun-tahun sebelumnya perusahaan membuat jabatan sekretaris kesejahteraan yang
bertugas mengawasi kesejahteraan karyawan. Selama bertahun-tahun kesejahteraan
pekerjaan sekretaris melingkupi kewajiban yang semakin luas. Sejalan dengan hukum
yang membatasi hak-hak karyawan dan employer, sekretaris kesejahteraan dibutuhkan
untuk tetap memberi informasi dan menentukan dampak dari hukum-hukum tersebut
pada organisasi. Karyawan pada posisi ini juga dibutuhkan untuk menjaga berkas
karyawan, memelihara sistem pembayaran gaji, dan menasihati karyawan. Semakin
banyak tugas yang didelegasikan kepada sekretaris kesejahteraan, pembagian cabang
dibentuk. Satu kelompok sekretaris kesejahteraan bertanggungjawab pada kewajiban
pembayaran gaji, menyusun gaji, dan menentukan kenaikannya. Kelompok kedua
berfokus pada penerimaan dan pelatihan pekerja, dan juga konsentrasi lain yaitu bekerja
bersama serikat pekerja untuk menegosiasikan kontrak yang akan diterima. Setiap bagian
kelompok pada akhirnya menjadi fungsi dari unit-unit dari sumber daya manusia.

      Jadi unit fungsi sumber daya manusia telah berkembang dan sekarang
bertanggungjawab untuk suatu kewajiban yang besar dan kompleks, yang tidak hanya
berhubungan dengan perusahaan dan karyawan, namun juga dengan pemerintah dan
entitas-entitas lain dari lingkungan eksternal. Bagaimana bentuk unit-unit tersebut saat
ini? Apa yang diinginkan perusahaan-perusahaan dari ahli-ahli sumber daya manusia
mereka? Exhibit 1.2 memberi gambaran kepada kita mengenai jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan tersebut. Iklan yand dimuat di The Wall Street Journal mendemonstrasikan
pentingnya fungsi sumber dya manusia pada masa depan perusahaan. Iklan tersebut
ditempatkan oleh sebuah perusahaan Florida untuk mencari Vice-president sumber daya
perusahaan mereka.

The strategic Approach to Human Resource Management


Recognition of The Impact of The Outside Environment
Lingkungan di luar menyajikan satu set opportunitues dan ancaman kepada
organisasi di dari hukum, kondisi ekonomi perubahan demografis dan sosial, kekuatan
politis internasional dan domestik, teknologi, dan seterusnya. Strategi dengan tegas
mengenali peluang dan ancaman pada setiap area dan usaha untuk berperan besar pada
peluang memperkecil atau membelokkan efek hambatan.

Human Resource Management Strategy


Secara eksplisit mengetahui dampak dari lingkungan luar.
Secara eksplisit Mengetahui dampak dari adanya persaingan dan
perkembangan pasar tenaga kerja.
Fokus jangka panjang (3-5 tahun).
Fokus pada permasalahan terhadap pilihan dan pembuatan keputusan.
Mempertimbangkan semua anggota tidak hanya karyawan operasional.
Keterkaitan dengan strategi perusahaan secara keseluruhan dan syrategi
fungsional.

Recognition of The Impact of Competition and the Dynamics of The Labor Market
Pemilik perusahaan bersaing untuk mendapatkan tenaga kerja hanya untuk customer.
Kekuatan dari persaingan dalam menarik, pemberian penghargaan dan pengguanaan
tenaga kerja memiliki dampak utama dalam strategi sumber daya manusia perusahaan.
Kekuatan pasar tenaga kerja memainkan bagian lokal, regional, dan nasional.

Long-Range Focus
Strategic focus cenderung mengatur pada arah jangka panjang dari cara dan pendekatan
dasar dari sumber daya perusahaan. Strategi dapat diubah tetapi itu btidak selalu mudah
tergantung pada inertia, kekomplekan dan filosofi manajemen dari perusahaan.
Bagaimanapun juga untuk mengembangkan suatu strategi yang konsisten yang akan
menuntun perusahaan pada masa yang akan datang.

Choice and Decision making Focus


Strategi mengimplikasikan pemilihan berbagai alternatif. Itu mengimplikasikan
pembuatan keputusan utama tentang sumber daya manusia-keputusan-keputusan tentang
komitmen organisasi terhadap petunjuk-petunjuk khusus.

Consideration of all Personnel


Pendekatan sumber daya manusia mengenai difokuskan pada semua karyawan
perusahaan, tidak hanya karyawan operasional.

Integration with Corporate strategy


Secara khusus strategi manusia yang diambil oleh perusahaan harus terintegrasi
dengan strtegi perusahaan. Dengan kata lain, strategi perusahaan harus digerakkan oleh
strategi sumber daya manusia.
Synergy merupakan Manfaat tambahan atau nilai yang terealisasi apabila sumber daya
telah di koordinasi dan dikombinasi secara efektif.
Economies of Scope merupakan konsep dari sinergi yang membuat kombinasi pada
perusahaan secara keseluruhan agar lebih bernilai dari pada jumlah dari bagian-
bagiannya.
Differences From Typical Functional Approach to Personnel
Exhibit 1.6 Difference Between Strategic Human Resource Approach and Traditional
Personnel Approach
Dimensi Pendekatan strategik SDM PendekatanManajemen Personal
Tradisional
________________________________________________________________________
Perencanaan Berpartisipasi dalam memfor Terlibat dalam perencanaan
Dan formulasi mulasikan seluruh rencana stra operasional saja.
Strategi tegik organisasional dan melu
Ruskan fungsi SDM dengan str
Ategi perusahaan.
Wewenang Memiliki status yang tinggi dan Memiliki status dan wewe
Wewenang bagi pegawai person nang menengah ( Cth:Direk
Nel puncak ( cth: wapres SDM ) tur personnel )
Scope Menyangkut seluruh manager dan Menyangkut jam, operasional
Pegawai. Dan karyawan juru tulis.
Pembuatan Terlibat dalam pembuatan kepu Hanya membuat keputusan
Keeputusan tusan strategik. Operasional.
Integrasi Secara penuh terintegrasi dengan Memiliki integrasi menengah
Fungsi organisasional yang lain: sampai terendah dengan fung
Pemasaran, keuangan, hukum dan si organisasi yang lain.
Produksi.
Koordinasi Mengkoordinasikan seluruh akti Tidak mengkoordinasikan se
Vitas SDM. Luruh fungsi SDM.
________________________________________________________________________
Environment-Organization Link ang the Strategic Approach.
Environmental Scanning
Yaitu Mengamati pengumpulan informasi tentang lingkungan memberikan dasar yang
tetap dan penintepretasian dasar tersebut sebagai cahaya organisasi-organisasi bisnis ).
Perusahaan mempelajari lingkungannya melalui sebuah proses pengamatan.
Sustainable Competitive Advantage.
Yaitu Mencapai keunggulan bersaing = keunggulan yang berbeda dari organisasi khusus
yang dapat dicapai sepanjang persaingan. Perusahaan mencoba untuk mencapai
keunggulan bersaing dengan menganalisis persaingan. Keunggulan ini adalah merupakan
kompetensi khusus sebagai kumpulan bagian sbuah perusahaan dari persaingan.
Critical Success Factor
Yaitu Aspek kunsi dari analisis industri adalah menentikan critical success factor, atau
kunci kesuksesan. Ini adalah apa yang diambil untuk menjadi sukses dalam industri.
Contohnya, untuk sukses dalam makanan cepat saji, perusahaan menentukan lokasi yang
tepat, pelayanan yang cepat, standard tang konsisten dari kualitas produk, kebersihan,
iklan secara massal, volume yang besar, dan margin yang rendah.

Integrating Human Resource Strategy with Corporate and Functional Strategies.


Corporate Strategy Drives Functional Strategies
Apa Exhibit 1.9 menunjukkan strategi perusahaan harus mengendalikan strategi
fungsional. Dengan kata lainny, perusahaan menentukkan strategi keseluruhannya dan
kemudian mengeset strategi fungsional untuk membawa keluar. Sebagai contoh, straegi
pengurangan GM’s mengakibatkan penurunagn manajemen sumberdaya manusia,
konsolidasi pada produksi dan operasi, cutback atau paling sedikit pertumbuhan moderat
pada pemasaran, restrukturisasi dan konsolidasi pada keuangan, restruktur mesin, dan
lain-lain. Fungsi utama GM’s memberikan efek pada cara yang benar oleh strategi
pengurangan.

EXHIBIT 1.8 EXAMPLE OF CORPORATE, BUSINESS, AND HUMAN


RESOURCES MANAGEMENT STRATEGY INTERRELATIONSHIP
General Motor Saturn Project

Corporate Level
Design and build a
production car
based on quality
first

Business Level Human Resources Level


Redefine the role of
Redesign the production line management and workers
based on the least technology based on the concepts of
available, creating new teamwork and
technology when need. involvement

Dynamic Interaction
Based on Sociotechnological Design:
The Effective Interaction of Technology
People

_______________________________________________________
Exhibit 1.9.
Strategi Perusahaan digerakkan dengan Strategi Fungsional

Strategi Perusahaan

Strategi Strategi
Strategi Strategi Produksi/ Strategi
Keuangan Pemasaran sumber daya Engineering
manusia Operasi

Penggabungan

Di dalam exhibit 1.9 strategi yang fungsional dapat mempengaruhi strategi


perusahaan, oleh karena suatu perusahaan harus mempertimbangkan strategi fungsional
ada ketika kita menentukan strategi perusahaan. Sebagai contoh, kemampuan dan strategi
sumber daya manusia yang ada adalah faktor utama untuk mempertimbangkan di
perumusan dari strategi perusahaan.
Pengaruh diluar lingkungan
(peluang dan ancaman)

Ekonomi dan Bursa buruh Politik/Legal


Industri dan Kompetisi Internasional
Sosial/ Demografi Teknologi

Strategi Organisasi

Strategi Sumber Daya Strategi Unit Lainnya


Fungsional Lainnya Manusia (Produk,Geografi,dll)
(Pemasaran,Produksi, dll)

Strategi Sebelum Strategi Strategi Pemisahaan


Menggunakan dan Motivasi,Pemeliha
menggunakan raan, Penyimpanan

Peramalan Sumber daya Orientasi Pemberhentian


Manusia Training sementara.
Merekrut Gaji dan Penghargaan Penghentian.
Seleksi Manfaat Pengunduran diri
Penempatan keluar

Suatu model ringkasan dari strategi organisatoris dan hubungannya ke strategi sumber
daya manusia diperkenalkan di exhibit 1.10. berpesan substrategi itu menyusun
keseluruhan strategi sumber daya manusia. Substrategi dikembangkan untuk sebelum
merekrut dan digunakan untuk;merekrut, motivasi, latihan all kerja dan ingatan, dan
sumber daya manusia pemisahan, memperlihatkan 1.10. menunjukkan substrategies
untuk masing-masing dari area ini.
Strategy Formulation, Decision Making and Problem Solving
Proses perumusan strategi bukanlah suatu proses yang bersih. Kemajuan dalam tidak
teraturan dan tunduk kepada banyak revisi dan penafsiran yang khusus (untuk suatu
maksud). Itu mendekati " garbage can theory" dari pengambilan keputusan ada banyak
attribut atau penjelasan tentang mengapa tindakan yang tertentu telah dilaksanakan.29
kadang-kadang tindakan memandu strategi berkebalikan. Keputusan kemudian
membenarkan tindakan tertentu dengan mencari suatu strategi yang mendukung..

Logical Incrementalism
Mengukur perubahan atau reaksi pada kejadian khusus. Konsep ini mengacu pada reaksi
atau perubahan yang diukur berdasarkan suatu kejadian atau peristiwa.

Reaction
Pendekatan pada formulasi strategi atau pembuatan keputusan pada saat organisasi
bereaksi terhadap hambatan “setelah fakta”.

Proaction
Pendekatan pada formulasi strategi atau pembuatan keputusan dimana strategi dibentuk
dalam pengantisipasian masalah.
A Reliance on Decisions
Intended Strategy
Strategi yang diformulasikan selama periode perencanaan berlangsung.

Realized strategy
Strategi aktual yang yang dijalankan perusahaan.
Sebenarnya, inti sari strategi adalah pengambilan keputusan. Banyak pertanyaan
harus dijawab, seperti berikut:
 Apa yang sebaiknya perusahaan lakukan dan mengapa?
 Bagaimana cara teh perusahaan bereaksi terhadap kompetisi?
 Apa [yang] produksi baru dan pasar perlu perusahaan sedang mengembang;kan?
 Berapa banyak mengerjakan keinginan perusahaan atau harus tumbuh?

Ketika berhadapan dengan sumber daya manusia strategi, pertanyaan lebih spesifik
yang harus ditanya, seperti berikut:
 Apa yang harus kekuatan pekerja perusahaan kelihatan seperti di masa datang?
 Mengerjakan program pelatihan perusahaan [yang] benar-benar kaki kebutuhan
nya?
 rencana perangsang dan Upah macam apa harus dikembangkan?
 Perlu lebih karyawan disewakan atau dihentikan?

Kebanyakan para manajer dibanjiri dengan pertanyaan seperti ini dan sering juga
ingin tahu tentang jalan/cara yang terbaik untuk memecahkan permasalahan dan
menjawab pertanyaan.
Integrating Human Resources in Strategic Decisions
Capital versus Labor
Dari suatu strategis dan perspectiv ekonomi, mendasari keputusan suatu misi organisasi
mengenai sumber daya manusia capital:labor perbandingannya. Masing-Masing
organisasi harus memutuskan apa akan mengganti modal untuk tenaga kerja dan
sebaliknya. Dengan kata lain, suatu organisasi harus menentukan apa yang akan mengisi
pekerjaan tidak tetapnya dengan menggantikan mesin untuk orang-orang.
Sekarang ini, modal dan keputusan tenaga kerja pabrik-pabrik, kantor, dan penambang di
sekitar negeri, tetapi melibatkan mesin yang cerdas- komputer- untuk tenaga kerja.
Strategic Decision Impact on People in the Organization
Dominant coalition
Kelompok individu dalam organisasi yang membuat keputusan strategis.
Participation
Level yang terlibat dalam proses pembuatan keputusan diantara para manager dan para
karyawan.
Quality circles.
Kelompok dari tenaga kerja yang bertemu untuk merekomendasikan cara-cara
memperbaiki produksi dan kualitas.
Pengaruh-Pengaruh Politik Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Perspektif srtategik management human resource terlihat/nampak dalam implikasi jangka
panjang dari keputusan human resource dan integrasi-integrasi strategi human resource
dengan strategi keseluruhan organisasi. Dengan tetap menjaga keputusan ini dalam
koalisi dominant, anggota-anggota organisasi mempengaruhi system informasi human
resource. Mereka mempengaruhi tidak hanya pada siapa yang akan disewa/dipekerjakan
dan dipromosikan tetapi juga sebagai criteria yang digunakan dalam memperkerjakan dan
memutuskan evaluasi kerja.
Peran Unit Sumber Daya Manusia dalam Keputusan Strategis
Ketika suatu keputusan strategis mempunyai suatu dampak utama pada sumber daya
manusia, unit sumber daya manusia perlu melakukan suatu peran utama di dalam
mengambil keputusan.
Tingkat Keterlibatan Staff di dalam Keputusan
Organisasi unit sumber daya manusia di manapun minimal mempunyai suatu peran
maksimum untuk bermain didalam keputusan strategis. Jika suatu perusahaan sedang
mempertimbangkan penutupan suatu pabrik, unit sumber daya manusia akan hanya
menyediakan kepada pembuat keputusan dengan informasi pada beberapa orang yang
terpengaruh, biaya-biaya pemotongan, biaya-biaya awal pengunduran diri, dan
seterusnya, dengan tidak ada analisa.
Kemungkinan Kekuasaan Lini di dalam Keputusan Strategik
Dari contoh sebelomnya selangkah lebih lanjut, mengira unit sumber daya manusia
difungsikan tidak hanya suatu peran staff untuk ikut di dalam merangking suatu
keputusan. Dengan kata lain, unit sumber daya manusia akan berbagi di dalam baris
otoritas untuk keputusan.
Strategi, Globalisasi, dan Teknologi
Ada Tiga pokok utama yang meliputi keseluruhan buku.ini tiga pokok itu adalah
pendekatan strategi, globalisasi, dan teknologi.setiap pokok memiliki dampak yang
signifikan terhadap manajemen sumber daya manusia selama beberapa decade,
konsekwensi kita menekankan ketiga pokok tersebut dalam keseluruhan buku ini yaitu:i
 Strategi
Bab ini memberi petunjuk kepada kita saat mengambil focus strategi dalam
manajemen sumber daya manusia. Hal ini dijelaskan lebih jauh pada bab 2, satu
hal yang lebih penting pengembangan dalam manajemen sumber daya manusia
dalam mencapai keserasian dalam tingkat yang sama untuk mempengaruhi fungsi
yang lainnya seperti keuangan, pemasaran, peningkatan ini mempengaruhi
tempat strategi manajemen sumber daya manusia tingkat yang sama dari strategi
fungsi lainnya dalam organisasii
 Globalisasi
Pokok utama yang kedua dalam keseluruhan buku ini adalah alam global dari
keputusan sumber daya manusia pengembangan produksi kepada anak cabang
untuk memelihari tenaga kerja dan upah produksi dalam order untuk memenuhi
pasar global dengan keadaan yg biasa dalam harinya untuk banyak organisasi,
manager sumber daya manusia lebih berkonsentrasi pada pasar domestic dan
pekerja domestic perusahaan kecil mempengaruhi kejadian dunia luar
 Teknologi
Akhirnya pokok ketiga dari keseluruhan buku ini adalah memmbahas tentang
revolusi teknologi mempengaruhi manajemen sumber daya manusia.perubahan
dalam teknologi mempunyai pengaruh utama terhadap kinerja dari fungsi sumber
daya manusia dari hiring dan seleksi. Perubahan ini tidak dicatat dalam bab ini.
Kita juga menyediakan alamat internet untuk chapter ini daan kamu bisa akses
untuk mendapatkan informasi lebih untuk bahan diskusi.
Garis pedoman management
Dasar dari cakupan bahan dalam bab ini kita dapat menyediakan dari garis pedoman
manajemen
- pertama menentukan strategi corporasi dan kemudian strategi sumber daya
manusia. Strategi sumber daya manusia harus konsisten dengan strategi korporasi
- strategi sumber daya manusia harus konsisten dengan strategi fungsi lainnya
seperti keuangan, pemasaran, dan operasi
- proses formulasi strategi harus flexible dan cepat beradaptasi dengan perubahan
- manager sumber daya manusia secara istimewa dalam puncak suatu organisasi
memberikan masukan untuk proses formulasi organisasi
- strategi sumber daya manusia selalu mempertimbangkan semua sumber daya
manusia dalam organisasi tidak hanya waktu dan para pekerja
- lingkungan luar dan persaingan dapat mempertimbangan secara implicit dalam
formulasi organisasi keseluruhan dan strategi sumber daya manusia
- hal baik dan lebih tepat yang dibuat manager terhadap internal organisasi dan
lingkungan external
persaingan dan dinamika pasar kerja mempunyai pengaruh terhadap suksesnya strategi
keputusan sdm, manager sumber daya manusia semestinya memadukan pengembangan
yang realistis antara strategi korporasi dan ekonomi dari pasar pekerja

Anda mungkin juga menyukai