MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Dasar Dasar Manajemen Pendidikan
yang dibina oleh Ibu Dra. Djum Djum Noor Benty, M.Pd
Disusun oleh
Achmad Hasan Nasrudin 190131601240
Diego Loris Chapirossi 190131601925
Faisal Rizky Gusti 190131601249
1. Ibu Dra. Djum Djum Noor Benty, M.Pd selaku dosen pembimbing
2. Ibu Rachmawati selaku dosen pembimbing kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dalam rangka penyempurnaan
makalah ini selanjutnya, kami buka tangan selebar-lebarnya untuk
apresiasi tersebut dengan hati yang terbuka dan ucapan terima kasih.
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................1
C. Tujuan makalah.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Kesimpulan...................................................................................................8
DAFTAR RUJUKAN..............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dunia pendidikan semakin berkembang dengan berbagai metode
serta strategi yang di kembangkan dalam dunia pendidikan, hal ini tidak
lepas dari yang namanya sarana dan prasarana. Sebagai lembaga
pendidikan, sekolah memerlukan dukungan sarana dan prasarana
pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan merupakan material
pendidikan yang sangat penting. Banyak sekolah yang memiliki sarana
dan prasarana yang lengkap sehingga menunjang proses pendidikan di
sekolah. Namun sayangnya, kondisi tersebut tidak berlangsung lama.
Tingkat kualitas maupun kuantitas sarana dan prasarana ini tidak dapat
dipertahankan secara terus menerus. Oleh karena itu di butuhkan upaya
pengelolaan sarana dan prasarana secara baik agar kualitas dan kuantitas
sarana dan prasarana dapat di pertahankan dalam waktu yang relatif lama.
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan?
2. Apa saja upaya yang dilakukan dalam mengelola sarana dan prasarana
pendidikan?
C. Tujuan makalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari manajemen sarana dan prasarana
pendidikan
2. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengelola sarana dan
prasarana pendidikan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan
Manajemen adalah proses kerja sama antara dua orang atau lebih
untuk mencapai sebuah tujuan dengan efektif dan efisien. Sarana adalah
perlengkapan yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan
dan tidak dapat digantikan, sehingga jika perlengkapan tersebut tidak ada,
maka pendidikan tidak akan terlaksana. Contohnya gedung, ruang kelas,
meja kursi, alat dan media pembelajaran. Prasarana adalah perlengkapan
yang digunakan secara tidak langsung dan dapat digantikan. Contohnya
halaman sekolah, kebun, tempat parkir, dan sebagainya.
Menurut Bafadal (2004), manajemen sarana dan prasarana
pendidikan adalah proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan
prasarana pendidikan secara efektif dan efisien.
Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu
kegiatan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal
bagi terjadinya proses pembelajaran. (2014: 4)
Tujuan umum dari manajemen sarana dan prasarana pendidikan
menurut Bafadal (2003:86-87) adalah memberikan pelayanan secara
profesional pada proses pendidikan di bidang sarana dan prasarana secara
efektif dan efisien. Sedangkan tujuan khususnya yaitu (1) mengadakan
sistem perencanaan pendidikan di bidang sarana dan prasarana, (2)
memakai sarana dan prasarana secara tepat dan efisien, (3) memelihara
sarana dan prasarana sekolah.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, harus memperhatikan
beberapa prinsip yang dikemukakan oleh Bafadal (2003:87) yaitu :
1. Prinsip pencapaian tujuan, yang artinya sarana dan prasarana
harus selalu siap digunakan untuk proses pembelajaran.
2. Prnsip efisiensi, yang artinya sarana dan prasarana harus dalam
keadaan baik dan harganya terjangkau.
2
3. Prinsip administratif, yang artinya sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah harus memperhatikan undang-undang,
peraturan instruksi dan petunjuk teknis.
4. Prinsip kejelasan tanggung jawab, yang artinya sarana dan
prasarana harus didelegasikan kepada pihak yang mampu
bertanggung jawab.
5. Prinsip kekohesifan, yang artinya sarana dan prasarana
pendidikan di sekolah harus direalisasikan dalam proses kerja
sama yang kompak.
B. Upaya Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Many countries, regions and communities are becoming extremely
concerned about issues such as the maintenance of ageing stock,
vandalism, the reuse and adaptation of buildings, upto-date furniture and
equipment, the use of premises for more than one purpose and the
reduction of premises, as well as related expenditure. (1999)
Saat ini banyak negara yang punya masalah seperti pemeliharaan
barang atau fasilitas yang usang, lalu penggunaan kembali dan adaptasi
bangunan, penggunaan bangunan untuk lebih dari satu tujuan dan
pengurangan bangunan.
Sarana dan Prasarana merupakan bidang yang sangat penting
dalam dunia pendidikan, maka dari itu harus dikelola dengan baik agar
dapat memberikan kontribusi yang optimal. Pengelolaan tersebut meliputi:
(1) perencanaan; (2) pengadaan; (3) inventarisasi; (4) penyimpanan; (5)
pendistribusian; (6) pemeliharaan; (7) penghapusan; dan (8) penilaian dan
pengawasan.
1. Perencanaan Sarana dan Prasarana
Menurut Bernawi dan Arifin (2012:51) perencanaan sarana dan
prasarana pendidikan merupakan proses perancangan
pembelian, penyewaan, peminjaman, penukaran, daur ulang,
rekondisi, rehabilitasi, distribusi atau pembuatan peralatan dan
perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan.
3
Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan pertama dengan
menganalisis dan mengevaluasi sarana dan prasarana apa saja
yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran di
dalam maupun di luar kelas. (2018: 3)
4
7. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pemeliharaan sarana dan prasarana adalah kegiatan merawat,
memlelihara dan menyimpan barang-barang sesuai dengan
jenis barangnya, sehingga bisa awet dan tahan lama.
5
Penghapusan sarana dan prasarana adalah suatu aktivitas yang
bertujuan untuk meniadakan barang-barang inventaris lembaga
dengan mengikuti tata kaidah, perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku.
6
e) Manajer pendidikan mengajukan usulan penghapusan
ke instansi yang berada diatasnya, dengan dilampiri
barang yang akan dihapuskan.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Dalam permasalahan manajemen sarana dan prasana pendidikan,
diperlukan sebuah metode dan pemikiran yang bijak agar tidak salah
dalam membuat keputusan yang menyangkut pendidikan. Kebijaksanaan
adalah suatu yang penting dalam usaha pemerataan sarana dan prasarana
pendidikan.
2. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan pada sekolah di
Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan sistemastis jika hakikat
manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat dipahami dengan baik
oleh para pelaku pendidikan dan diterapkan dengan penuh rasa tanggung
jawab yang tinggi serta kebijakan dalam bersikap.
3. Hadirnya sebuah teori tentang manajemen sarana dan prasana
pendidikan dapat menjadikan keefektifan penggunaan sarana dan
prasarana pendidikan di Indonesia semakin membaik dengan memahami
setiap hal yang ada pada pendidikan dalam pandangan dan pemikiran
secara ilmiah dan objektif.
8
DAFTAR RUJUKAN
9
10