SMK KES PGRI DENPASAR. PROPOSAL PENGABMAS ENTERPRENEUR KELOMPOK 2 VC KEPERAWATAN (2020) Pak Wirajaya FIX
SMK KES PGRI DENPASAR. PROPOSAL PENGABMAS ENTERPRENEUR KELOMPOK 2 VC KEPERAWATAN (2020) Pak Wirajaya FIX
Oleh:
KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA :
1. I Gede Wirajaya,SE.,MM (NIK.12.11.0061) (Ketua Pelaksana)
2. Alfiery Leda Klo,SE.,MPH (NIK.12.08.0054) (Dosen Pendamping)
3. Putu Yudiarta (NIM.C1118070) (Anggota)
4. Samalina Elizabeth Manetde (NIM.C1118072) (Anggota)
5. Ni Putu Ayuni Trisna Dewi (NIM.C1118074) (Anggota)
6. Putu Ari Ningsih (NIM.C1118075) (Anggota)
7. Ni Kadek Rai Indrayanti (NIM.C1118080) (Anggota)
8. Ni Komang Sri Meliyani (NIM.C1118082) (Anggota)
9. Ni Wayan Rika Sukma Dewi (NIM.C1118083) (Anggota)
10. Ni Putu Ayuk Chandra Verghinia (NIM.C1118084) (Anggota)
11. Ni Putu Mita Ananda Pertiwi (NIM.C1118089) (Anggota)
12. Ni Ketut Dwi Laksmiani (NIM.C1118090) (Anggota)
13. Ayu Ria Widiadnyani (NIM.C1118091) (Anggota)
14. Ni Putu Anggie Juni Andari (NIM.C1118096) (Anggota)
15. I Made Riska Pradnyatana (NIM.C1118100) (Anggota)
16. I Made Abian Yogantara (NIM.C1118103) (Anggota)
17. Kadek Desi Fajar Yanti (NIM.C1116164) (Anggota)
i
HALAMAN PENGESAHAN
: 16 Orang
: Penyuluhan tentang Nursepreneur
: Di SMK Kesehatan PGRI Denpasar
: Rp.317.000
ii
Badung, 03 September 2020
Mengetahui
Mengetahui
Ketua
NIK. 16.02.0089
KATA PENGANTAR
i
Atas berkat rahmat Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Akhirnya kegiatan
pengabdian masyarakat dengan judul “ Strategi Dalam Mengembangkan Praktik
Keperawatan Mandiri Sebagai Peluang Usaha Untuk Perawat Muda Di SMK
Kesehatan PGRI Denpasar” dapat dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. Kami
dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat pada kesempatan ini mengucapkan
terima kasih atas kesempatan dan bantuan yang diberikan oleh beberapa pihak
sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.
Terimakasih kami ucapkan kepada yang terhormat:
1. Bapak Pembina dan Ketua Yayasan Bina Usada Bali, yang telah membantu
pendanaan kegiatan.
2. Bapak Ketua STIKES Bina Usada Bali, yang telah memberikan ijin untuk
melakukan penyuluhan kesehatan.
3. Ketua Sekolah SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang telah mengijinkan kami
melakukan kegiatan penyuluhan tentang nursepreneur di sekolah tersebut.
4. Bapak Dosen I Gede Wirajaya,SE.,MM yang telah ikut dalam pengabdian ini
sehingga tugas ini dapat terselesaikan dan terasa lebih ringan.
Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat, khususnya
kepada semua pihak yang ada di SMK Kesehatan PGRI Denpasar, sehingga kesehatan
hal terpenting dijalankan, dan kualitas SDM yang dihasilkan menjadi lebih baik.
Hormat Kami
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL ................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................iii
DAFTAR ISI ............................................................................................iv
A. Analisis Situasi................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................2
C. Tujuan ............................................................................................2
D. Manfaat Kegiatan ...........................................................................2
E. Pemecahan Masalah .......................................................................3
F. Khalayak Sasaran Strategis.............................................................3
G. Metode Kegiatan.............................................................................3
H. Rencana Kegiatan dan Jadwal........................................................3
I. Rencana Evaluasi ...........................................................................5
J. Organisasi Pelaksana......................................................................6
K. Rencana Biaya................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
A. ANALISIS SITUASI
SMK Kesehatan PGRI Denpasar berlokasi di Jl.Meduri No.20X Denpasar Timur,
Bali. SMK Kesehatan PGRI Denpasar merupakan sekolah terakreditasi A yang memiliki 2
Jurusan yakni Keperawatan dan Farmasi, dengan total siswa yang terdaftar adalah 310
siswa. Tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas belajar lengkap , siswa – siswi juga
diberikan ilihan ekstra untuk mengembangkan soft skill-nya. Dengan berbagai fasilitas
serta tenaga pengajar yang berkualitas, tak heran berbagai prestasi berhasil diraih SMK
Kesehatan PGRI Denpasar.
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat, baik dalam maupun
luar negeri sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. (KepMenKes RI
No.1239 Tahun 2001). Sebagai suatu profesi, perawat bertanggung jawab memberikan
pelayanan perawatan sesuai dengan wewenang yang dimiliki secara mandiri atau
berkolaborasi. Hal tersebut dimungkinkan karena perawat memiliki ilmu dan kiat
keperawatan yang mendasari praktik profesionalnya. Tenaga keperawatan sekarang,
tidaklah beda dengan seseorang bidan atau dokter, yang bisa membuka tempat praktik
pelayan perawatan kesehatan. Dari beberapa hasil penelitian, bahwa di Indonesia
keperawatan di rumah berkembang dengan pesat yang didukung oleh faktor ekonomi
yaitu semakin tingginya biaya pelayanan di rumah sakit. Namun, sebenarnya perawat
tidak diperbolehkan membuka praktik keperawatan mandiri karena peraturannya masih
diatur dalam surat KepMenKes RI No.1239 Tahun 2001 dan saat ini masih berupa RUU
yang belum mendapatkan pengesahan dari DPR.
Menurut Persatuan Perawat Nasional Indonesia, praktik keperawatan adalah tindakan
pemberian asuhan perawat profesional baik secara mandiri atau kolaborasi, yang
disesuaikan dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya berdasarkan ilmu
keperawatan (Zaidin Ali : 12). Perawat sering kali melakukan tindakan keperawatan yang
seharusnya dilakukan oleh dokter. Perawat diibaratkan pembantu dokter yang harus
melakukan tindakan sesuai dengan perintah dokter. Kebijakan pemerintah mengenai hal
tersebut belum maksimal , apalagi RUU tentang praktik keperawatan belum juga
mendapat pengesahan dari DPR. Di instansi pemerintah, gaji perawat Rp 300.000,00 – Rp
1.500.000,00/bulan, jauh di bawah gaji dokter yang tiap bulannya dari Rp 1.500.000,00 –
Rp 3.000.000,00. (Keputusan Dewan Pengurus Pusat PPNI
No.037/DPP.PPNI/SK/K.S/VI/2018 tentang Pedoman Jasa Professional Profesi Perawat
Di Indonesia). Padahal kebutuhan sehari–hari perawat belum cukup terpenuhi dengan gaji
1
tersebut. Jika praktik keperawatan mandiri tidak diperbolehkan, maka di masa akan datang
nasib para perawat sangat memprihatinkan dan kurang terjamin kelayakan hidupnya.
Pada era sekarang ini, perawat kesehatan tidak identik lagi dengan pembantu dokter
masa lalu. Eksistensi dan kredibilitasnya, diakui berbagai kalangan telah maju dan
berkembang menjadi kelompok profesional sehingga bisa membuka praktik mandiri di
rumah. Beberapa alasan mengapa keperawatan kesehatan di rumah merupakan alternatif
yang banyak diminati masyarakat antara lain, lebih hemat biaya, pemberdayaan keluarga
dalam asuhan klien lebih optimal, lingkungan memberikan efek yang teraspeutik dan
memberikan kesempatan bagi kasus tertentu yang memerlukan rawat lama misalnya
penyakit kronis.
Berdasarkan analisis yang telah diuraikan diatas sehingga perlu diadakannya
penyuluhan mengenai Praktik Keperawatan Mandiri dengan harapan perawat muda dapat
meningkatkan kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan keperawatan
berkelanjutan yang diselenggarakan oleh ogranisasi profesi dan lembaga lain yang
diakteditasi oleh organisasi profesi. (Sesuai RUU tentang praktik keperawatan pasal 26),
Perawat muda mempunyai keterampilan intelektual, keterampilan teknikal, dan
ketrampilan interpersonal yang dapat memberikan kesehatan secara efektif dan
terjangkau, dan Perawat muda dapat menjalankan perannya secara profesional dalam
praktik keperawatan yaitu sebagai pemberi asuhan keperawatan, komunikasi, kolaborasi,
pendidik, advokat, konselor, pembawa perubahan, pemimpin, manajemen dan peneliti.
B. Rumusan Masalah
Kurangnya pengetahuan dan informasi tentang Praktik Keperawatan Mandiri pada
perawat muda di SMK Kesehatan PGRI Denpasar sehingga dari permasalahan tersebut
perlu diadakan penyuluhan tentang Praktik Keperawatan Mandiri
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan informasi atau penyuluhan mengenai Praktik Keperawatan Mandiri di
SMK Kesehatan PGRI Denpasar
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam pengabdian masyarakat ini antara lain:
a. Meningkatkan pengetahuan perawat muda tentang Praktik Keperawatan Mandiri
b. Meningkatkan pengetahuan perawat muda mengenai strategi dalam melakukan
praktik keperawatan mandiri (homecare)
2
c. Serta, memotivasi perawat muda untuk menjadi nurseprenuer
D. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Pelaksana
Dapat menerapkan tri dharma perguruan tinggi dalam hal pengabdian masyarakat,
dapat mengaplikasikan teori-teori sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang kesehatan khusunya pada pengembangan Praktik
Keperawatan Mandiri.
2. Bagi Mahasiswa/Mahasiswi
Sebagai bahan pertimbangan bagi mahasiswa/mahasiswi untuk dapat
memprogramkan penyuluhan tentang Praktik Keperawatan Mandiri.
3. Profesi Perawat
Sebagai masukan sebagai profesi perawat agar lebih meningkatkan pelayanan dan
perhatian terhadap program penyuluhan tentang Praktik Keperawatan Mandiri.
E. Pemecahan Masalah
Melakukan kegiatan Penyuluhan tentang Praktik Keperawatan Mandiri di SMK
Kesehatan PGRI Denpasar.
F. Khalayak Sasaran Strategis
Siswa – Siswi kelas XII SMK Kesehatan PGRI Denpasar.
G. Metode Kegiatan
Metode yang akan diberikan untuk memahami permasalahan yaitu dengan metode
tanya jawab dengan memberikan penyuluhan tentang Praktik Keperawatan Mandiri.
3
b. Mempersiapkan Bahan yang diperlukan dalam kegiatan seperti : Materi dan
Leaflet mengenai Pratik Keperawatan Mandiri.
c. Mengadakan Penyuluhan dan Pembukaan kegiatan,membagikan leaflet.
d. Pemaparan Materi.
e. Membuka Sesi Diskusi Tanya Jawab.
f. Kesimpulan Materi.
g. Penutupan.
3. Penutupan.
Pelaksanaan penyuluhan akan dilaksanakan pada tanggal 04 bulan Oktober
tahun 2020 dengan melibatkan mahasiswa/mahasiswi semester VC keperawatan
(Kelompok 2) serta siswa/siswi kelas XII di SMK Kesehatan PGRI Denpasar.
Rencana Kegiatan
No Materi Jam Pelaksana
Tahap Persiapan
1 Mengurus ijin pengabdian 09.00-11.00 Tim pengabdian
kepada masyarakat di SMK
Kesehatan PGRI Denpasar
2 Melakukan pertemuan untuk 09.00-11.00 Tim pengabdian
menetapkan jadwal, tempat,
dan pembagian kerjasama
anggota tim
3 Merencanakan kegiatan 09.00- 11.00 Tim pengabdian
dengan anggota pengabdian
masyarakat
4 Bersama dengan panitia 09.00- 11.00 Tim pengabdian
melakukan rapat koordinasi
dalam merancang materi
kegiatan pertemuan pertama
5 Bersama dengan panitia 09.00- 11.00 Tim pengabdian
melakukan rapat koordinasi
dalam merancang materi
kegiatan pertemuan kedua
Tahap Pelaksanaan
Pertemuan pertama
4
No Materi Jam Pelaksanaan
1 a. Menjelaskan tujuan dari 07.30 – 09.30 Tim pengabdian
penyuluhan yang akan
diberikan
b. Menginformasikan materi
yang akan diberikan
c. Menjelaskan tentang
pengertian Nursepreneur
dan Praktik Keperawatan
Mandiri
d. Menjelaskan tentang
langkah – langkah perawat
menjadi nursepreneur
e. Menjelaskan tentang tujuan
dalam praktik keperawatan
mandiri
f. Menjelaskan tentang unsur
– unsur dalam praktik
keperawatan mandiri
g. Menjelaskan tentang
strategi dalam praktik
keperawatan mandiri
2 Tanya jawab tentang Praktik 09.30 – 10.00 Tim Pengabdian
Keperawatan Mandiri
Tahap Evaluasi
1 Melakukan evaluasi kegiatan 10.00-11.00 Tim Pengabdian
2 Menulis laporan kegiatan 11.00-12.00 Tim Pengabdian
I. Rencana Evaluasi
Evaluasi dilakukan berupa ’Tanya jawab’ yang berkaitan dengan pengetahuan
siswa/siswi kelas XII tentang Praktik Keperawatan Mandiri
J. Organisasi Pelaksana
5
Ketua Pelaksana
1. Nama Lengkap dan Gelar : I Gede Wirajaya,SE.,MM
2. Pangkat/Golongan/NIK : Asisten Ahli/IIIB/12.11.0061
3. Jabatan sekarang : Dosen S1 Keperawatan
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Dosen Pendamping
1. Nama Lengkap dan gelar : Alfiery Leda Klo,SE.,MPH
2. NIK: 12.08.0054
3. Jabatan sekarang : Dosen
4. Bidang Keahlian : Manajemen Kesehatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 1
1. Nama Lengkap dan gelar : Putu Yudiarta
2. NIM : C1118070
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 2
1. Nama Lengkap dan gelar : Samalina Elizabeth Manetde
2. NIM : C1118072
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 3
1. Nama Lengkap dan gelar : Ni Putu Ayuni Trisna Dewi
2. NIM : C1118074
6
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 4
1. Nama Lengkap dan gelar : Putu Ari Ningsih
2. NIM : C1118075
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 5
1. Nama Lengkap dan gelar : Ni Kadek Rai Indrayanti
2. NIM : C1118080
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 6
1. Nama Lengkap dan gelar : Ni Komang Sri Meliyani
2. NIM : C1118082
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 7
1. Nama Lengkap dan gelar : Ni Wayan Rika Sukma Dewi
2. NIM : C1118083
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 8
7
1. Nama Lengkap dan gelar : Ni Putu Ayuk Chandra Verghinia
2. NIM : C1118084
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 9
1. Nama Lengkap dan gelar : Ni Putu Mita Ananda Pertiwi
2. NIM : C1118089
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 10
1. Nama Lengkap dan gelar : Ni Ketut Dwi Laksmiani
2. NIM : C1118090
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 11
1. Nama Lengkap dan gelar : Ayu Ria Widiadnyani
2. NIM : C1118091
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 12
1. Nama Lengkap dan gelar : Ni Putu Anggie Juni Andari
2. NIM : C1118096
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
8
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 13
1. Nama Lengkap dan gelar : I Made Riska Pradnyatana
2. NIM : C1118100
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 14
1. Nama Lengkap dan gelar : I Made Abian Yogantara
2. NIM : C1118103
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
Anggota Pelaksana 15
1. Nama Lengkap dan gelar : Kadek Desi Fajar Yanti
2. NIM : C1116164
3. Jabatan sekarang : Mahasiswa
4. Bidang Keahlian : Keperawatan
5. Tempat Kegiatan : SMK Kesehatan PGRI Denpasar
6. Waktu yang disediakan : 120 menit
K. Rencana Biaya
NO PEMASUKAN JUMLAH
9
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini mendapatkan pemasukan dana dari Uang Iuran
Sukarela. Secara garis besar rencana anggaran biaya (RAB) Pengabdian Masyarakat adalah
sebagai berikut:
PENGELUARAN
SIE PERLENGKAPAN
TOTAL Rp.85.000,-
SEKRETARIS
TOTAL Rp.156.000,-
SIE DOKUMENTASI
TOTAL Rp.5.000,-
SIE KONSUMSI
10
1 Jajan 30 biji Rp.1.000,- Rp.30.000,-
3 Rp.35.000,
Aqua Gelas 1 dus Rp.35.000.-
-
TOTAL Rp.71.000,-
PANITIA PELAKSANA
11
7. Koor.Sie Ilmiah : Ni Ketut Dwi Laksmiani
LAMPIRAN 1
12
Status dalam pengabdian masyarakat : Dosen Pendamping
Nama Lengkap : Alfiery Leda Klo,SE.,MPH
NIK : 12.08.0054
Jabatan : Dosen S1 Keperawatan
13
Program studi : S1 Keperawatan
14
Nama Lengkap : I Made Riska Pradnyatana
NIM : C1118100
Program studi : S1 Keperawatan
NIM.C1118082 NIM.C1118075
16
LAMPIRAN
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 50 Menit
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 50 menit, para siswa dan siswi
diharapkan dapat mengetahui tentang Praktik Keperawatan Mandiri (Home Care)
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Praktik Keperawatan Mandiri
(HomeCare)diharapkan siswa-siswi dapat mengetahui :
a. Pengertian nursepreneur dan praktik keperawatan mandiri
b. Langkah – langkah perawat menjadi nursepreneur
c. Tujuan praktik keperawatan mandiri
d. Unsur – unsur praktik keperawatan mandiri
e. Strategi dalam praktik keperawatan mandiri
B. PESERTA PENYULUHAN
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. MEDIA
1. Laptop/LCD
2. PPT
3. Leaflet
4. Vidio
E. KEGIATAN PENYULUHAN
1. 5menit Pembukaan :
a. Membuka
Menjawab salam
kegiatan dengan
mengucapkan Mendengarkan
salam.
b. Memperkenalkan Memperhatikan
diri
Menjawab koesioner
c. Menjelaskan
tujuan dari
penyuluhan
d. Memberikan
pertanyaan
apersepsi
e. Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
2. 35menit Inti :
a. Pengertian
Memperhatikan
nursepreneur dan
praktik Menyimak
keperawatan
mandiri Mendengarkan
b. Langkah –
Bertanya
langkah perawat
menjadi Menjawab
nursepreneur
c. Tujuan praktik
keperawatan
mandiri
d. Unsur – unsur
praktik
keperawatan
mandiri
e. Strategi dalam
praktik
keperawatan
mandiri
F. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
A. Organisasi
a. Moderator : Ni Putu Mita Ananda Pertiwi
b. Penyaji : Ni Putu Ayu Chandra Verghinia
Ni Putu Ayuni Trisna Dewi
c. Observer : Putu Yudiarta
Ni Komang Sri Meliyani
Samalina Elizabeth Manetde
Ni Kadek Rai Indrayanti
Ni Putu Anggie Juni Andari
Kadek Desi Fajar Yanti
d. Fasilitator : Ayu Ria Widiadnyani
Ni Ketut Dwi Laksmiani
Ni Wayan Rika Sukma Dewi
I Made Abian Yogantara
Putu Ari Ningsih
I Made Riska Pradnyatana
Keterangan gambar:
1. Penyuluh 5. Peserta
2. Moderator 6.
Fasilitator
3. Observer 4. Notulen
H. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a. Diharapkan 90% siswa-siswi datang untuk mengikuti kegiatan penyuluhan.
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
2. Evaluasi Hasil
a. Siswa-siswi mengetahui tentangpraktik keperawatan mandiri
b. Diharapkan 97% siswa-siswi mengerti tentang praktik keperawatan mandiri
MATERI PENYULUHAN
Nursepreneur adalah rangkaian dari dua kata kata yaitu nurse dan
entrepreneur. Nurse artinya seorang perawat, sedangkan entrepreneur sendiri
memiliki berbagai pengertian dan sifat, salah satunya yang disampaikan oleh
John G. Burch dalam http:wikipedia.org/wiki/Entrepreneur. Entreprenuer
memiliki sifat berhasrat mencapai prestasi; seorang pekerja keras; ingin bekerja
untuk dirinya; mencapai kualitas; berorientasi kepada reward dan kesempurnaan;
optimis; berorganisasi dan berorientasi kepada keuntungan. Secara konseptual
nursepreneur memiliki ciri sbagai berikut (lyus & Mardhiyah, 2010) :
1) Pengerahan diri: pendisiplinan diri dan secara menyeluruh merasa nyaman
bekerja untuk diri sendiri.
2) Pengasuhan diri: antusiasme tak terbatas untuk ide-ide Anda saat tak
seorang pun memilikinya.
3) Orientasi pada tindakan : hasrat menyala untuk memujudkan,
mengaktualisasikan dan mengubah ide-ide Anda menjadi kenyataan.
4) Energi tingkat tinggi : mampu bekerja dalam waktu lama secara
emosional, mental dan fisik.
5) Toleransi atas ketidakmenentuan : secara psikologis mampu menghadapi
resiko.
Ada satu hal yangsangat menarik dari konsep nursepreseneur ini, yaituuntukme
njadi perawat pengusaha atau perawat pebisnis kita hanya perlu 5langkah. Uniknya
5 langkah ini sangat sering dilakukan oleh perawat. 5 langkahitu adalah bagian
dari proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian,diagnosa, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Jika dikaitkan dengan nursepreseneur,
proseskeperawatan itu akan menjadi 5 langkah awal untuk menjadi perawat
pengusaha atau perawat pebisnis, yaitu :
1. Pengkajian
Langkah pertama untuk memulai berbisnis adalah kita
melakukan pengkajian.Masalah adalah hal pertama yang kita ingin dapatkan
dari prosespengkajian. Maka untuk memulai bisnis, kita harus
mengetahui masalahapa yang terjadi. Saat ini yang paling berkuasa dalam
dunia bisnis adalah pasar(market). Maka pengkajian yang kita lakukan untuk
memulai berbisnis adalahmengkaji kebutuhan pasar.
2. Diagnosa
Langkah kedua setelah melakukan pengkajian adalah menetapkan
diagnosa.Dalam dunia bisnis, setelah kita mengetahui kebutuhan pasar maka
yangselanjutnya dilakukan adalah memetakan potensi yang bisa kita masuki
untukmenjawab kebutuhan pasar. Pemetaan potensi itu dalam langkah ini
adalahtahap diagnosa.
3. Perencanaan
Setelah kita mengetahui potensi pasar yang bisa kita masuki, maka
langkahselanjutya adalah menyusun rencana untuk bisa masuk kedalam pasar
yangsesungguhnya. Tahap perencaan ini merupakan tahap ketika kita
harusmemiliki konsep usaha yang jelas dan detail.
4. Implementasi
Langkah ini adalah tahap bagi kita untuk take action. Konsep usaha yang
jelasharus diwujudkan dalam bentuk nyata. Tahap ini merupakan tahap yang
palinginti dalam proses berbisnis dan tentu saja merupakan tahap yang paling
sulit.Semua orang bisa punya ide, namun tidak semua orang berani take
action.
5. Evaluasi
Dalam sistem apapun, evaluasi merupakan bagian penting dan tidak
bolehterlupakan. Dari evaluasi ini, kita bisa mengetahui apakah implementasi
yangkita lakukan berhasil atau tidak. Sama dalam dunia bisnis, evaluasi
akanmemberikan gambaran kepada kita apakah konsep yang sudah kita
jalankan berhasil atau tidak. Jika berhasil , maka kita bisa lakukan
peningkatan namun jika tidak, perubahan rencana dan strategi bisa dilakukan.
Jadi yang terpenting dari seorang Nursepreneur adalah inovasi dan
keberanianuntuk mengambil risiko serta siap bekerja keras mencapai tujuan
denganoptimis. Inilah yang membuat entreprenur selalu tampil dengan
gagasan - gagasan baru yang segar, melawan arus pemikiran orang banyak
atau kreatif.
3. Tujuan Praktik Keperawatan Mandiri
Tujuan praktik keperawatan sesuai yang dicanangkan WHO (1985) haru
diupayakan pada pencegahan primer, peningkatan kesehatan pasien, keluarga dan
masyarakat, perawatan diri, dan peningkatan kepercayaan diri.
Praktik keperawatan meliputi empat area yang terkait dengan kesehatan (kozier &
Erb, 1999), yaitu :
1) Peningkatan kesehatan (Health Promotion)
2) Pencegahan penyakit
3) Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance)
4) Pemulihan kesehatan (Health Restoration)
5) Perawatan pasien menjelang ajal.
1. Peningkatan Kesehatan
Peningkatan Kesehatan adalah kerangka aktivitas keperawatan. Kesadaran diri
klien, kesadaran kesehatan, keterampilan kesehatan dan penggunaan semua
sumber yang dipertimbangkan sebagai perawatan yang di berikan oleh
perawat. Peningkatan kesehatan membantu masyarakat dalam
mengembangkan sumber untuk memelihara atau meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan mereka. Tujuan kesehatan yang ingin diwujudkan adalah
mencapai derajat kesehatan yang optimal. Fokus peningkatan kesehatan
diarahkan untuk memelihara atau meningkatkan kesehatan umum individu
keluarga dan komunitas.Kegiatan yang berorientasi pada peningkatan
kesehatan memerlukan :
a. Pendidikan untuk publik atau masyarakat dan individu
b. Perundang-undangan atau kebijakan yang mendukung
c. Hubungan interpersonal dengan klien secara langsung
Area keperawatan yang melibatkan perawat meliputi :
a. Mendorong dan mengadakan suatu latihan fisik secara periodik dan
pemantauan terhadap proses penyakit (mis.hipertensi, diabetes militus
dan kanker).
b. Memimpin pelaksanaan pendidikan kesehatan masyarakat melalui
pameran kesehatan dan program kesehatan mental.
c. Mendukung undang-undang yang ditujukan untuk pemeliharaan
kesehatan dan program perlindungan anak dan.
d. Peningkatan kondisi kesehatan dan keselamatan kerja, dll.
2. Pencegahan penyakit
Aktivitas pencegahan penyakit secara objektif untuk mengurangi risiko
penyakit, untuk meningkatkan kebiasaan kesehatan yang baik dan untuk
mempertahankan fungsi individu secara optimal.Aktivitas atau kegiatan yang
dapat dilaksanakan antara lain sebagai berikut :
a) Melakukan program pendidikan di rumah sakit, misalnya perawat ibu
hamil, program melarang atau menghindari rokok, seminar
”mengurangi atau mencegah stres” dll.
b) Program umum dan dasar yang dapat meningkatkan gaya hidup sehat,
misalnya melakukan senam aerobik, berenang atau program kebugaran.
c) Memberikan informasi tentang kesehatan, makanan yang sehat, olah
raga dan lingkungan yang sehat melalui liflet, mediamassa atau media
elektronik.
d) Menyediakan pelayanan keperawatan yang dapat menjamin kesehatan
ibu hamil dan kelahiran bayinya dengan sehat.
e) Memantau tumbuh kembang bayi dan balita.
f) Memberikan imunisasi.
g) Melakukan pemeriksaan untuk medeteksi tekanan darah tinggi, kadar
kolesterol, dan kanker.
h) Melakukan konseling mengenai pencegahan akibat kekurangan nutrisi
dan penghentian rokok.
2) Asuhan Keperawatan
Asuhan Keperawatan Profesional dilaksanakan berdasar kaedah keperawatan
sebagai profesi:
Pendekatan holistic
Berdasar Ilmu dan kiat keperawatan
Bersifat manusiawi
Berdasar kebutuhan objektif klien
Bertujuan mengatasi masalah klien
Asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien di rumah menggunakan metode
proses keperawatan meliputi tahap pengkajian, diagnosis keperawatan,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
1. Pengkajian
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengkajian adalah
pasien harus dilihat secara holistik dan unik, perawat harus selalu
obyektif, format-format yang digunakan harus sesuai, memperhatikan
tempat untuk wawancara, pengumpulan data dilakukan secara terus
menerus dan dicatat secara menyeluruh, akurat, dan sistematik.
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan dirumuskan berdasarkan data yang terkumpul
untuk merefleksikan respon pasien. Diagnosa keperawatan yang
dirumuskan berkaitan dengan masalah aktual, dan risiko, atau potensial.
3. Perencanaan
Perencanaan merupakan proses penyusunan strategi atau intervensi
keperawatan yang dibutuhkan untuk mencegah, mengurangi, memelihara,
atau mengatasi masalah kesehatan pasien yang telah diidentifikasi dan
telah divalidasi selama fase perumusan diagnosa.Dalam merumuskan
perencanaan ini menekankan pada partisipasi pasien, keluarga, dan
koordinasi dengan anggota tim kesehatan lain. Perencanaan mencakup
penentuan prioritas masalah, penentuan tujuan serta penyusunan rencana
tindakan secara komprehensif.
4. Implementasi
Dalam melakukan tindakan keperawatan, perawat bekerjasama dengan
pasien, keluarga, pelaku rawat dan tenaga lain (kesehatan maupun non
kesehatan). Tindakan yang dilakukan mengacu pada Standard
Operational Procedure (SOP) yang berlaku. Jenis tindakan yang dapat
dilakukan yaitu tindakan yang bersifat mandiri maupun tindakan
kolaborasi. Kegiatan-kegiatan atau tindakan yang lazim dilakukan pada
pelayanan keperawatan kesehatan di rumah antara lain:
Manajemen perawatan luka: tindakan yang dilakukan adalah
debridemen atau irigasi luka, pembalutan luka, pengkajian dan
pengambilan kultur luka, monitoring perkembangan penyembuhan
luka, mengajarkan keluarga tentang perawatan luka di rumah;
Perawatan pasien dengan gangguan sistem pernapasan: tindakan
yang dilakukan antara lain pengisapan/ suction lendir, manajemen
terapi oksigen, manajemen ventilasi mekanik,
perawatantracheostomy;
Perawatan pasien dengan gangguan eleminasi: tindakannya antara
lain irigasi dan perawatan kolostomi, mengajarkan pasien dan
pengasuhnya tentang cara menggunakan peralatan seperti pispot,
urinal, perawatan kateter urin, observasi adanya tanda-tanda
infeksi;
Perawatan pasien dengan gangguan nutrisi: tindakannya antara lain
memberi makan melalui NGT, mengajarkan keluarga tentang cara
memberikan makan pasien, mengkaji status nutrisi pasien,
memberikan petunjuk pelaksanaan diit;
Kegiatan rehabilitasi: tindakannya mengajarkan keluarga tentang
cara menggunakan alat bantu, melakukan latihan fisik, ambulasi
dan tehnik pemindahan pasien;
Pelaksanaan pengobatan: tindakannya memberi petunjuk dan
membimbing pasien dan keluarganya tentang cara pemberian obat,
cara kerja dan efek samping obat serta tindakan yang harus
dilakukan;
Kolaborasi pemberian terapi intravena antara lain dengan
pengkajian dan penatalaksanaan hidrasi, pemberian antibiotik,
pemberian nutrisi parenteral, transfusi darah, pemberian analgetik
dan chemoterapi.
5. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektifitas dan efisiensi pelayanan
yang telah dilakukan dan sejauh mana pemanfaatan sumber-sumber yang
tersedia. Evaluasi dilakukan selama proses pemberian pelayanan asuhan
keperawatan maupun pada akhir pemberian asuhan keperawatan.
Ermila. E. 2018. Makalah enterpreneur dan keperawatan keluarga. Sekolah tinggi ilmu
kesehatan cahaya bangsa banjarmasin.
(https://www.academia.edu/36788291/Makalah_Enterpreneur_dan_Keperawatan_kel
uarga_docx) Diakses pada tanggal 27 Agustus 2020
https://blogperawat.wordpress.com/2012/11/13/entrepreneurship-dalam-keperawatan-
home-care/ Diakses pada tanggal 27 Agustus 2020