Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MEDIKAL BEDAH II

ANALISIS JURNAL GANGGUAN SISTEM IMUNOLOGI TENTANG


“RHEUMATOID ARTHRITIS”

OLEH :

NAMA : NI KOMANG SRI MELIYANI


NIM : C1118082
KELAS : IV.C KEPERAWATAN

PRODI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA USADA BALI

2020
ANALISIS JURNAL TENTANG GANGGUAN SISTEM IMUNOLOGI TENTANG
“RHEUMATOID ARTHRITIS”

A. Latar Belakang
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak ditularkan dari individu
satu ke individu lainnya. Penyakit tidak menular mempunyai durasi yang panjang dan
biasanya berlangsung lambat. Dewasa ini tingkat kejadian penyakit tidak menular semakin
meningkat dibandingkan penyakit menular. Salah satu penyakit tidak menular tertinggi di
Indonesia yaitu penyakit sendi/Rheumatoid arthritis (Riskesdas, 2018).

Menurut World Health Organization (WHO), Rheumatoid arthritis cenderung


menyerang kelompok usia dewasa produktif dan akan semakin meningkat seiring
bertambahnya usia. Prevalensi bervariasi antara 0,3 % dan 1 % dan lebih sering terjadi pada
wanita. Sejumlah 335 juta penduduk di dunia mengalami rheumatoid arthritis (WHO, 2016).
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, penyakit sendi termasuk
rheumatoid arthritis termasuk kedalam penyakit tidak menular tertinggi yang diderita
masyarakat Indonesia yang berusia lebih dari sama dengan 15 tahun. Prevalensi penyakit
sendi termasuk rheumatoid arthritis berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan di Indonesia 11,9
%, sedangkan prevalensi berdasarkan gejala atau dignosis sebesar 24,7 %.

Rheumatoid arthritis adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh reaksi autoimun
dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Rheumatoid arthritis
biasanya ditandai dengan gejala-gejala seperti nyeri, bengkak, dan perasaan kaku pada daerah
persendian, dimana angka kejadian penyakit rheumatid arthritis akan semakin meningkat
seiring dengan bertambahnya usia (Hembing, 2007). Pada penyakit rheumatoid arthritis,
gejala yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri sendi, dimana umumnya untuk mengurangi
keluhan tersebut diberikan terapi anti inflamasi dan anti nyeri. Namun pemberian terapi
farmakologis memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh terutama pada lansia yang
mengalami penurunan fungsi organ tubuh, maka terapi non farmakologis dapat menjadi
alternatif untuk mengurangi keluhan yang dirasakan (Capezuti, 2008). Terdapat banyak terapi
non farmakologis yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri, salah satunya adalah
dengan memberikan kompres hangat.
B. Analisis Jurnal
Disini saya telah menganalisis 10 Jurnal tentang Trend & Issue pada Penatalaksanaan
Gangguan Sistem Imunologi (Rheumatoid arthritis) dari 10 jurnal yang saya analisis
memang semuanya ada pengaruh terhadap penurunan skala nyeri dari Rheumatoid
arthritis , Adapun judul jurnal yang saya gunakan sebagai salah satu referensi yaitu :
1) Judul : EFEKTIVITAS KOMPRES REBUSAN SERAI HANGAT
DAN KAYU MANIS HANGAT TERHADAP
PENURUNAN SKALA NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS
DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA NIRWANA PURI
SAMARINDA
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui keefektivitasan kompres rebusan serai
hangat dan kayu manis hangat.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi
experiment dengan rancangan penelitian adalah pre test and
post test nonequivalent without control group.
Jumlah Partisipan : 18 Orang dengan masing-masing kelompok 9 orang.
Hasil Penelitian : Hasil uji hipotesis dengan Paired T-Test didapatkan ada
pengaruh intervensi kompres rebusan serai hangat dan
kompres rebusan kayu manis hangat terhadap penurunan skala
nyeri dengan p value masing-masing 0,001. Analisis selisih
pada dua kelompok dengan Independent T-Test untuk
membandingkan keefektivitsan kedua intervensi didapatkan p
value 0,607 untuk pretest, dan p value 0,534 untuk posttest.

Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan skala


nyeri yang bermakna sebelum dan setelah diberikan intervensi
kompres rebusan serai hangat dan kompres rebusan kayu
manis hangat, sehingga dapat disimpulkan bahwa kompres
rebusan serai hangat dan kayu manis hangat sama-sama efektif
terhadap penurunan skala nyeri pada penderita rheumatoid
arthritis di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri
Samarinda.
DAFTAR PUSTAKA

Yanti,Novi.2019.Efektivitas kompres rebusan serai hangat dan kayu manis hangat


terhadap penurunan skala nyeri rheumatoid arthritis dipanti sosial tresna werdha nirwana
puri samarinda.Kalimantan Timur.Poltekkes Kemenkes Kaltim.

Andriani,Marlina.2016.Pengaruh kompres serei hangat terhadap penurunan intensitas


nyeri artritis rheumatoid pada lanjut usia.Sumatra Barat.Jurnal Ipteks Terapan.

Rufaridah,Anne.2020.Pengaruh kompres serai hangat terhadap penurunan intensitas


nyeri rheumatoid arthritis.Minang Padang.Eksiklopedia of journal 2.

Damaiyanti,Siska.2014.Pengaruh Kompres jahe hangat terhadap penurunan intensitas


nyeri arthiritis rheumatoid pada lanjut usia di panti sosial tresna werdha kasih sayang ibu
kanagarian cubadak batu.Cubadak batu.Afiyah 1.

Virgo,Gusman.2019.Efektivitas kompres jahe merah terhadap penurunan skala nyeri


pada lansia yang menderita rheumatoid arthritis di puskesmas pembantu bakau aceh wilayah
kerja puskesmas batang tumu.Aceh.Jurnal Ners 3.

Rope’i,Oop.2018.Efektifitas relaksasi benson dan kompres hangat terhadap nyeri


arthritis rheumatoid pada lansia di rumah perlindungan sosial tresna werdha
karawang.Karawang.Prosiding PIN-LITAMAS 1 1.

Devi,Sri.2017.Pengaruh kompres hangat terhadap nyeri rheumatoid arthritis pada


lansia (Studi di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jombang).Jombang.STIKES Insan
Cendekia Medika Jombang.

Sunarti.2018.Pengaruh kompres hangat jahe merah (zingiber officinale roscoe)


terhadap penurunan skala nyeri arthritis rheumatoid pada lansia di UPT.Pelayanan Sosial
lanjut usia dan anak balita wilayah binjai dan medan.Medan.Jurnal Keperawatan Priority.

Arman,Eliza.2019. Pengaruh kompres hangat jahe merah (zingiber officinale roscoe)


terhadap rasa nyeri pada pasien rheumathoid arthritis.Padang.Jurnal Kesehatan Medika
Saintika 10.

Sarah,Maita.2019.Pengaruh kompres serei hangat terhadap penurunan intensitas nyeri


arthritis rheumatoid pada lanjut usia di panti jompo graham residen seniorkarya kasih
medan tahun 2018.Medan.Jurnal Mutiara Ners 2.

Anda mungkin juga menyukai