Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK OLAHRAGA LANSIA

“LAPORAN DISKUSI KELOMPOK TENTANG SENAM OTAK”

OLEH :

KELOMPOK 2

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. PUTU YUDIARTA (C1118070)


2. SAMALINA ELIZABETH MANETDE (C1118072)
3. PUTU ARI NINGSIH (C1118075)
4. NI KOMANG SRI MELIYANI (C1118082)
5. NI WAYAN RIKA SUKMA DEWI (C1118083)
6. NI KETUT DWI LAKSMIANI (C1118090)
7. AYU RIA WIDIADNYANI (C1118091)
8. NI LUH PUTU RUSTININGSIH (C1118094)
9. I MADE ABIAN YOGANTARA (C1118103)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA USADA BALI

2020
LAPORAN DISKUSI KELOMPOK TENTANG SENAM OTAK

A. Definisi
Senam otak adalah serangkaian latihan gerakan tubuh sederhana yang dilakukan
untuk merangsang otak kiri dan kanan (dimensi lateralis), meringankan atau
merelaksasi bagian depan dan belakang otak (dimensi pemfokusan),serta
merangsang sistem yang terkait dengan perasaan atau emosi, yaitu otak tengah
(limbik) dan otak besar (dimensi pemusatan).
B. Sejarah senam otak
Senam otak mulai berkembang di tahun 2001 saat salah satu dokter di Lembaga
Education Kinesiology Amerika Serikat yang bernama Dokter Paul Dennision
memperkenalkannya kepada umum. Dokter Paul Dennision adalah seorang spesialis
saraf. Beliau mengatakan bahwa senam otak bisa mengoptimalkan perkembangan dan
potensi otak. Sejak saat itu mulailah senam otak menyebar ke seluruh Negara bagian
Amerika Serikat, bahkan sekarang sudah menyebar di dunia. Senam otak merupakan
gerakan badan atau tubuh pada bagian – bagian tertentu. Gerakan ini akan
merangsang bagian otak yang melayani bagian tubuh yang melakukan gerakan
tersebut.
C. Tujuan Senam Otak
1) Mencegah kepikunan
2) Meningkatkan konsetrasi dan memori
3) Memberikan rasa tenang dan nyaman
4) Mengurangi stress
D. Indikasi
1) Klien dengan stress
2) Klien dengan trauma psikologis
E. Kontraindikasi
Klien dengan kelemahan fisik berat
F. Tahap-Tahap Pelaksanaan
1) Gerakkan kaki kedepan secara menyilang dan ayunkan kedua tangan. Kaki kanan
di depan dan tangan di ayunkan kearah kanan secara bersamaan dan dilakukan
juga sebaliknya. Lakukan sebanyak 8 hitungan.
2) Ayunkan tangan dengan cara buka tutup telapak tangan ke tengah, kearah samping
kanan dan kiri. Lakukan sebanyak 8 hitungan.
3) Acungkan jempol tangan kanan dan kelingking tangan kiri kemudian sorongkan
kedua tangan kearah kanan, sebaliknya acungkan jempol tangan kiri dan
kelingking tangan kanan kemudian sorongkan kedua tangan kearah kiri. Lakukan
secara bergantian sebanyak 8 hitungan.
4) Sorongkan tangan kiri ibu jari dan telunjuk dibuka , dan jari lainnya di kepalkan
(seperti menembak), sorongkan tangan kanan jari telunjuk dan jari tengah di buka
dan jari lainya dikepalkan. Lakukan gerakan ini secara berulang sebanyak 8 kali
hitungan.
5) Acungkan tangan kiri kedepan, kemudian tangan kanan tepuk pada telapak tangan
kiri, tepuk pada punggung tangan kiri, tepuk pada paha, lalu ayunkan tangan
kanan kesamping.Lakukan sebaliknya.
6) Rentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan menghadap kedepan ,
kemudian tangan kiri menutup daerah hidung dan mulut, dan tangan kanan
menutup telinga. Lakukan bergantian.
7) Luruskan dan kepalkan kedua tangan kemudian ayunkan kedua tangan dengan
cara memutarnya dari arah kanan , ke tengah , dan ke kiri.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
SENAM OTAK PADA LANSIA
OLEH : KELOMPOK 2 (IV.C KEPERAWATAN)

No. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


SENAM OTAK PADA LANSIA
1. Pengertian Senam otak adalah serangkaian latihan gerakan tubuh
sederhana yang dilakukan untuk merangsang otak kiri
dan kanan (dimensilateralis), meringankan atau
merelaksasi bagian depan dan belakang otak (dimensi
pemfokusan),serta merangsang sistem yang terkait
dengan perasaan atau emosi, yaitu otak tengah (limbik)
dan otak besar (dimensi pemusatan).

2. Tujuan a. Mencegah kepikunan


b. Meningkatkan konsetrasi dan memori
c. Memberikan rasa tenang dan nyaman
d. Mengurangi stress
3. Indikasi a. Klien dengan stress
b. Klien dengan trauma psikologis
4. Kontraindikasi Klien dengan kelemahan fisik berat
5. Persiapan a. Posisi rileks
b. Memakai celana yang tidak ketat/longgar
pasien
c. Dilakukan sesuai tahapan.
6. Cara kerja

Gambar No.1
1) Gerakkan kaki kedepan secara menyilang dan
ayunkan kedua tangan. Kaki kanan di depan dan
tangan di ayunkan kearah kanan secara bersamaan
dan dilakukan juga sebaliknya. Lakukan sebanyak 8
hitungan. (Gerakan Seperti Gambar No.1)
Gambar No.2
2) Ayunkan tangan dengan cara buka tutup telapak
tangan ke tengah, kearah samping kanan dan kiri.
Lakukan sebanyak 8 hitungan. (Gerakan Seperti
Gambar No.2)

Gambar No.3
3) Acungkan jempol tangan kanan dan kelingking
tangan kiri kemudian sorongkan kedua tangan
kearah kanan, sebaliknya acungkan jempol tangan
kiri dan kelingking tangan kanan kemudian
sorongkan kedua tangan kearah kiri. Lakukan secara
bergantian sebanyak 8 hitungan. (Gerakan Seperti
Gambar No.3)
Gambar No.4
4) Sorongkan tangan kiri ibu jari dan telunjuk dibuka ,
dan jari lainnya di kepalkan (seperti menembak),
sorongkan tangan kanan jari telunjuk dan jari tengah
di buka dan jari lainya dikepalkan. Lakukan gerakan
ini secara berulang sebanyak 8 kali hitungan.
(Gerakan Seperti Gambar No.4)

Gambar No.5
5) Acungkan tangan kiri kedepan, kemudian tangan
kanan tepuk pada telapak tangan kiri, tepuk pada
punggung tangan kiri, tepuk pada paha, lalu
ayunkan tangan kanan kesamping. Lakukan
sebaliknya. (Gerakan Seperti Gambar No.5)
Gambar No.6
6) Rentangkan kedua tangan kedepan dengan telapak
tangan menghadap kedepan , kemudian tangan kiri
menutup daerah hidung dan mulut, dan tangan
kanan menutup telinga. Lakukan bergantian.
(Gerakan Seperti Gambar No.6)

Gambar No.7
7) Luruskan dan kepalkan kedua tangan kemudian
ayunkan kedua tangan dengan cara memutarnya dari
arah kanan , ke tengah , dan ke kiri. (Gerakan
Seperti Gambar No.7)

DAFTAR PUSTAKA

Artana,dr.I Wayan.2017.Lanjut Usia (Lansia) dan Terapi Alternatif. Denpasar. CV. Sastra
Utama.
Luki, Yesi . 2015 .https://dokumen.tips/documents/lampiran-2-sop-senam-otak.html diakses
pada tanggal 11 Mei 2020.

Anda mungkin juga menyukai