Anda di halaman 1dari 17

PAPER

SENI TARI

Disusun Oleh :

ALBERTUS BILI TONDA (F1082191004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2020/2021
DAFTAR ISI

Daftar Isi................................................................................................................. i

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 1

BAB II Pembahasan

A. Pengertian Seni Tari .................................................................................. 2


B. Klasifikasi Berdasarkan Pola Garapnya .................................................... 2
C. Fungsi Seni Tari ........................................................................................ 4
D. Komposisi Tari .......................................................................................... 5
E. Unsur Utama Tari ...................................................................................... 9

BAB III Penutup

A. Kesimpulan ............................................................................................. 11

Lampiran ................................................................................................. 12

Biodata Diri ............................................................................................. 12

Daftar Pustaka ......................................................................................... 14

i
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seni tari merupakan sebuah seni yang mempelajari tentang gerak
tubuh berirama yang dilakukan pada saat tertentu. Biasanya kita sering
menyaksikan pementasan seni tarian baik itu tradisional maupun modern.
Bahkan, perkembangan teknologi pun dapat membuat kita belajar
mengenai seni tari secara mendalam. Belakangan, Seni tari ini kembali
digalakkan setelah sekian lama tidak terdengar. Berkembangannya seni ini
bisa dilifat dari ekstrakurikuler disekolah sehingga membuat regenerasi
dari para penari. Salah satu cara orang lain bisa mengetahui tentang seni
tari ini adalah dengan memuat tulisan paper ini yang dapat di baca oleh
siapa pun dengan cara mudah.

B. Tujuan
Tujuan penulisan paper ini adalah untuk memperkenalkan,
memberitahukan lebih jauh lagi kepada masyarakat mengenai apa itu seni
tari dan seperti apa itu seni tari
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul paper di atas, rumusan masalah yang menjadi
fokus dalam penulisan ini adalah: Mengetahui singkat tentang seni tari,
pengertian seni tari, komposisi tari, koreogrfi, gerak, dan ussur utama
dalam tari

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Tari

Pengertian seni tari secara umum adalah suatu bentuk dari karya seni yang
mencakup gerakan ritmis seorang pelaku tari dan diiringi oleh alunan musik.
Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli:

Aristoteles: Menurut pendapat dari Aristoteles, pengertian seni tari adalah sebuah
gerakan ritmis yang bertujuan untuk memberikan visualisasi karakter dan
kehidupan yang dijalani oleh manusiasebagaimana mereka bertingkah laku.

Yulianti Parani: Pendapat Yulianti Parani tentang pengertian seni tari adalah
merupakan seluruh ataupun sebagian gerak tubuh yang bersifat ritmis baik secara
kelompok maupun secara individu. Dan dalam penyajianya disertai dengan
ekspresi tertentu.

Soedarsono: Seorang ahli bernama Soedarsono berpendapat bahwa pengertian


seni tari ialah merupakan perwujudan ekspresi jiwa manusia dan hal itu disajikan
dalam bentuk Pergerakan badan yang ritmis dan menawan.

Cooric Harting: Pengertian seni tari menurut Cooric Harting adalah suatu
serangkaian gerakan ritmis dari tubuh manusia yang disertai dengan irama dan
dilakukan didalam satu ruang dan waktu.

Bagong Sudito: Pengertian seni tari merupakan gerak ritmis yang sesuai dengan
iramanya serta hal itu bertujuan untuk mengekspresikan perasaan si penari.

B. Klasifikasi tari berdasarkan pola garapnya


Berdasarkan pola garapannya, tari di Indonesia dapat dibagi menjadi dua
yakni tari tradisional dan tari kreasi baru. Tari tradisional adalah tarian yang

2
mengalami masa yang cukup lama dan selalu berpola pada kaidah-kaidah (tradisi)
yang telah ada. Tari kreasi baru adalah tarian yang tidak berpijak pada kaidah
kaidah yang telah ada, tetapi sudah mengarah kepada kebebasan dalam
pengungkapannya. Tari tradisional berdasarkan nilai artistik garapannya dibagi
menjadi 3 yakni tari primitif, tari rakyat dan tari klasik. Sedangkan tari kreasi baru
dibagi menjadi 2 yakni tari kreasi baru yang bersumber pada pola tradisi, dan tari
kreasi baru yang tidak berpijak pada pola tradisi yang ada. Contoh Tari
Tradisional dan Tari kreasi baru:
(a) Tari kuda kepang(Yogyakarta)

(b) Tari Reyog (Jawa Timur)

3
(c) Tari Merak kreasi baru dari Surakarta

(d) Tari kontemporer (tari modern) termasuk jenis tari kreasi baru yang
gerak
gerak tarinya tidak berpijak pada tradisi

C. Fungsi Seni Tari

Sebagai sarana keagamaan, Sejak dulu seni tari ini biasa digunakan dalam sarana
keagamaan yang bersifat sakral, misalnya di bali sebagai sarana komunikasi
terhadap dewa dan leluhurnya.

Sebagai sarana upacara adat, seni tari juga biasa digunakan sebagai sarana upacara
adat seperti meminta hujan, dan sarana khitanan

Sebagai Sarana Pergaulan, seni tari juga bisa sebagai sarana pergaulan kepada
semua masyarakat, dari sering berkumpulnya pada saat latihan akan terjalin
keakraban, dan terjalin silaturahmi.

4
Sebagai Tontonan, seni tari juga bisa sebagai tontonan atau pertunjukan, karna
seni tari juga bisa berfungsi sebagai hiburan.

D. Komposis Tari
Komposisi tari merupakan seni membuat/merancang struktur ataupun alur
sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan. Istilah komposisi tari bisa juga
berarti navigasi atau koneksi atas struktur pergerakan. Hasil atas suatu pola gerakan
terstruktur itu disebut pula sebagai koreografi. Orang yang merancang koreografi
disebut sebagai koreografer.

Elemen-elemen komposisi tari adalah sebagai berikut :

1. Tema

Hal yang paling pertama dibuat oleh koreografer, memilih tema garapan
tarinya, kemudian melakukan survei, riset ataupun penelitian sebagai penguat
garapannya dan mengembangkan tema-tema tersebut dalam makna estetika tubuh
para penarinya. Kekuatan awal penari berada pada tema yang akan digarapnya
sebagai tari.

2. Gerak Tari

Gerak yang hadir pada tiap garapan merupakan gerak yang bermakna. Setiap
gerak itu mampu bercerita pada tubuh agar dapat dipahami oleh penonton. Yang
menjadi sumber utama gerak tari adalah tubuh penari. Disnilah kekuatan kedua
yang hadir pada tari yaitu Estetika Tubuh. Gerak tari berdasarkan pengolahan
unsur keindahan dibagi menjadi dua jenis, diantanya

 Gerak stilatif

Gerak stilatif adalah gerak yang telah mengalami proses pengolahan yang
menghasilkan bentuk-bentuk tari yang indah

 Gerak distorsif

5
Gerak distorsif adalah pengolahan gerak melalui perombakan dari aslinya dan
merupakan salah satu proses stilasi. Nah, dari hasil pengolahan unsur gerakan ini,
melahirkan dua jenis gerak tari, diantaranya

 Gerak murni

Gerak murni adalah gerak yang tidak memilki makna khusus atau tujuan tertentu
dalam gerakan tari. Gerak murni hanya menonjolkan unsur keindahahan semata
Berdasarkan pola garapannya, tari di Indonesia dapat dibagi menjadi dua yakni
tari tradisional dan tari kreasi baru. Tari tradisional adalah tarian yang mengalami
masa yang cukup lama dan selalu berpola pada kaidah-kaidah (tradisi) yang telah
ada. Tari kreasi baru adalah tarian yang tidak berpijak pada kaidah kaidah yang
telah ada, tetapi sudah mengarah kepada kebebasan dalam pengungkapannya.
Yang digoyang ataupun gerak kepala kekanan atau kekiri.

 Gerak Maknawi

Gerak Maknawi adalah gerak yang memiliki maksud yang khusus, disampaikan
dengan makna dan tujuan secara spesifik. Gerak maknawi biasanya ditemukan
pada jenis tari klasik.

Macam-Macam Gerakan Tari

 Gerak tari klasik Gerak tari klasik adalah Gerak tari yang menggunakan
gerak murni, gerak ekspresif dan gerak imitatif yang telah distilir dan
diperhalus.

 Gerak tari kerakyatan Gerak tari kerakyatan adalah macam gerak tari yang
banyak menggunakan gerak imitatif dan ekspresif.

 Gerak tari kreasi baru Gerak tari kreasi baru adalah macam gerak tari yang
terdiri dari perpaduan beberapa ragam gerakan tari tradisional ditambah
unsur baru. Gerakan tarian dengan kreatif melakukan kreasi sehingga bisa
diterima secara umum.

6
Bentuk gerak tari berdasarkan jumlah penari

Bentuk gerakan tari dapat ditinjau dari jumlah penarinya,

 Gerak tunggal Gerak ini hanya dilakukan oleh seorang penari saja, bisa pria
ataupun wanita.

 Gerak berpasangan Gerak berpasangan dilakukan oleh dua orang penari,


dengan cara dipasangkan antara penari putra dan putri

 Gerak kelompok Gerak kelompok terdiri dari tiga atau lebih jumlah penari.

3. Desain Lantai

Garis-garis lantai atau titik-titik yang dilalui oleh penari atau biasanya disebut
Pola Lantai, dibagi menjadi dua ;

(a) Garis Lurus : dapat dibuat kedepan, kebelakang, kesamping atau


serong. Garis ini memberikan kesan sederhana tapi kuat.

(b) Garis Lengkung ; dapat dibuat melengkukng kemuka, kebelakang


atau dalam bentuk beberapa rumusan matematika.

4. Desain Atas

Desain ini yang bisa dilihat langsung oleh penonton, dimana kesatuan
tubuh dan properti penunjang terlukis jelas pada penari tersebut. Mulai dari
gerakan kepala, leher, tangan (jari), pinggang, tungkai bawah (kaki, jari, kaki)
serta properti yang menjadi keutuhan tubuh.

5. Desain Dramatik

Hal ini dibutuhkan terutama pada tarian yang memiliki unsur dramatik
didalamnya. Dengan desain dramatik diharapkan struktur dramatik mulai dari

7
pemaparan cerita, hadirnya klimaks sampai pada penurunan suasana
(kesimpulan).

6. Musik/bunyi

Musik menjadi medium pendukung (bantu) yang tidak dapat dipisahkan


dari sebuah garapan tari. Musik/bunyi yang dipergunakan untuk mengiringi tari
harus digarap maksimal sesuai garapan tarinyan, baik itu dengan alat instrumen
penunjang atapun bunyi tubuh dan alam.

7. Dinamika

Kekuatan yang menjadika tari lebih menarik. Digambarkan sebagai jiwa


emosional (rasa) pada gerak. Termasuk didalmnya terdapat pergantian tempo dari
cepat-medium-lambat atau sebalaiknya

8. Komposisi Penari

Cara penempatak penari serta gerakannya, yang dibagi menjadi tiga, yaitu :

(a) Serempak : gerakan atau pola yang dilakukan secara bersama oleh
kesemua penari

(b) Berimbang : penari dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana


gerakan serta pola dipisah menjadi bagian kelompok tadi.

(c) Terpecah : setiap penari memiliki pola sendiri yang berbeda satu
dengan yang lain, baik itu dilakukan secara bersamaan maupun secara
individual terpisah posisi

9. Properti Penunjang

Adapaun properti penunjang dala sebuah garapan tari, yaitu :

(a) Kostum : perlu diperhatian warna, model, dan fleksibilitas serta sesuai
konsep

8
(b) Tata Rias : menjadi unsur penunjang ekspresi tari baik tradisi, kreasi
dan modern

(c) Stage : bisa indoor (gedung, pendopo, ruang tertutp dan arena),
ataupun bersifat indoor (lapangan, halaman, taman kota ataupun alam)

(d) Handprof (Perlengkapan Tari) : digunakan sesuai dengan konsep tari,


seperti peding, meja, tombak, kursi, selendang, dll

(e) Lighting : sebagai penunjang akhir tetapi penentu dari sebuah


kesuksesan tari (khususnya yang berada digedung).

F. Unsur Utama dalam Tari

Beberapa unsur utama dalam tari adalah gerak, ruang, dan waktu. Ketiga
unsur utama dalam tari tersebut penting untuk dipenuhi. Berikut penjelasnnya:

1. Gerak

Salah satu unsur utama dalam tari adalah gerak. Unsur gerak tari terjadi
karena adanya suatu tenaga. Dalam unsur gerak sendiri dibagi menjadi dua jenis,
yaitu gerak nyata (representasional) dan gerak maknawi. Gerak nyata merupakan
gerak yang menirukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan gerak maknawi merupakan
gerak yang memiliki makna, dan biasanya gerak dasarnya dari gerak sehari-hari
namun diperhalus atau dirombak agar terlihat tidak seperti gerak nyata.

2. Ruang

Lalu, yang menjadi unsur utama dalam tari adalah ruang. Unsur ini
menjadi tempat untuk bergerak. Tempat untuk bergerak dalam pengertian harfiah
yaitu panggung atau pentas tempat untuk menari, baik panggung tertutup maupun
panggung terbuka. Namun di dalam tari dikenal pula tempat untuk bergerak yang
bersifat imajinatif.

9
3. Waktu

Setelah kedua unsur di atas, selanjutnya unsur utama dalam tari adalah
waktu. Pengertian waktu dalam tari adalah waktu yang diperlukan oleh penari
dalam melakukan gerak. Waktu dalam tari sangat tergantung dari cepat lambatnya
(tempo) penari ketika melakukan gerak, panjang pendeknya ketukan (ritme)
dalam melakukan gerak, dan lamanya (durasi) penari dalam melakukan gerak.
Meski unsur utama dalam tari adalah tiga hal di atas, namun jangan sampai
dilewatkan atau tidak terdapat dalam sebuah karya seni tari.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

seni tari secara umum adalah suatu bentuk dari karya seni yang mencakup
gerakan ritmis seorang pelaku tari dan diiringi oleh alunan musik. Berdasarkan
pola garapannya, tari di Indonesia dapat dibagi menjadi dua yakni tari tradisional
dan tari kreasi baru. Tari tradisional adalah tarian yang mengalami masa yang
cukup lama dan selalu berpola pada kaidah-kaidah (tradisi) yang telah ada. Tari
kreasi baru adalah tarian yang tidak berpijak pada kaidah kaidah yang telah ada,
tetapi sudah mengarah kepada kebebasan dalam pengungkapannya. Tari memiliki
beberapa fungsi Sebagai sarana keagamaan, Sebagai sarana upacara adat ,Sebagai
Sarana Pergaulan, Sebagai Tontonan. Komposisi tari merupakan seni
membuat/merancang struktur ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan-
gerakan. Istilah komposisi tari bisa juga berarti navigasi atau koneksi atas struktur
pergerakan. Unsur Utama dalam Tari adalah gerak, ruang, waktu.

11
BIODATA DIRI

Nama : Albertus Bili Tonda

Tempat dan Tanggal Lahir : Peruan Dalam 7 Agustuss 2001

Alamat : Sosok

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Katolik

LAMPIRAN

1. Berdasarkan pola garapannya, tari di Indonesia dapat dibagi menjadi?


A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
Jawaban: A
2. Tari tradisional berdasarkan nilai artistik garapannya dibagi menjadi 3 yakni?
A. Tari Primitif, Tari Kreasi, Tari Klasik
B. Tari Primitif, Tari Rakyat, Tari Modern
C. Tari Primitf, Tari Rakyat, Tari Klasik
D. Tari Rakyat, Tari Kreasi, Tari Modern
E. Tari Kreasi, Modern, Tari Berkelompok
Jawaban: C
3. Tari kuda kepang berasal dari?
A. Jawa Timur

12
B. Yogyakarta
C. Sumatera Barat
D. Bali
Jawaban: B
4. Tarian yang tidak berpijak pada kaidah kaidah yang telah ada, tetapi sudah
mengarah kepada kebebasan dalam pengungkapannya adalah pengertian dari?
A. Tari Tradisional
B. Tari Modern
C. Tari Rakyat
D. Tari Kreasi Baru
E. Tari Klasik
Jawaban: D
5. Unsur utama Dalam Tari?
A. Jarak, waktu, tempat
B. Gerak, Waktu, Tempat
C. Gerak, Waktu, Jarak
D. Ruang, Tempat, Gerak
E. Gerak, Ruang, Waktu
Jawaban: E

13
DAFTAR PUSTAK

 https://hayatalfalah.blogspot.com/2017/03/pengertian-pola-garapankoreografi-
dan.html
 https://www.gurupendidikan.co.id/seni-tari/
 http://tugas-abah.blogspot.com/2016/02/komposisi-tari.html
 https://hot.liputan6.com/read/4324195/unsur-utama-dalam-tari-adalah-gerak-
ruang-dan-waktu-harus-diperhatikan

14

Anda mungkin juga menyukai