OLEH :
3.A
Dosen Pembimbing :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kurnia,
taufik dan hidayah-Nya kepada kami. Dengan demikian saya masih bisa menyelesaikan tugas
resume yang diberikan yang berjudul “Konsep Lansia,Teori Menua dan Budaya,Konsep
epidemiologi,Teori tumbuh kembang dan kesehatan lingkungan”. Saya menyadari bahwa
tugas yang saya buat ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Harapan saya semoga resume yang
saya susun ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, semoga Allah SWT senantiasa memeberi
petunjuk terhadap segala upaya yang kami lakukan dalam menyelesaikan laporan ini.
Penyusun
6 Agustus 2020
2
Daftar isi
BAB 1………………………………………………………………………………
Pendahuluan ...................................................................................................4
Latar belakang ................................................................................................4
Tujuan.............................................................................................................4
BAB II……………………………………………………………………………..
Pembahasan ..................................................................................................
Defenisi lansia…………………………………….........................................5
Batasan lansia………………………………………......................................5
Tipe-tipe lansia……………………………………........................................5
Teori proses penuaan…………………………………………………….……6
Perkembangan Lansia...................................................................................7
Konsep epidemiologi…………………………………………………………9
Kesehatan lingkungan………………………………………………………..9
BAB III……………………………………………………………………………
PENUTUP ........................................................................................................
Daftar Pustaka ...................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
Perubahan fisik pada lansia dapat diperbaiki dan dapat dihilangkan melalui
nasehat atau tindakan medic.perubahan yang terjadi misalnya: katarak,kelainan
sendi,kelainan prostat dan inkontenensia.
Upaya mengatasi permasalahan kesehatan lansia,upaya yang dilakukan pada
dasarnya dapat diklompokkan menjadi:
a. Upaya pembinaan kesehatan
b. Upaya pelayanan kesehatan,meliputi :upaya promotif ,upaya preventif,upaya
diagnosa dini,
dan pengobatan,pencegahan kecacatan,upaya rehabilitative,upaya perawatan
dan upaya pelembagaan lanjut usia.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas.Menua bukanlah
suatu penyakit,tetapi meupakan proses berangsusr-angsur mengakibatkan perubahan
komulatif,merupakan proses menurunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi ransangan
dari dalam dan luar tubuh,seperti didalam undang-undang nomor 13 tahun 1998 yang isinya
menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan
masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945,telah menghasilkan
kondisi social masyarakat yang makin baik dan usia harapan hidup makin
meningkat,sehingga jumlah lanjut usia semakin bertambah .
5
2. Tipe mandiri:yaitu tipe bersifat selektif terhadap pekerjaan,mempunyai
kegiatan.
3. Tipe tidak puas:yaitu tipe konflik lahir batin ,menentang proses
penuaan yang menyebabkan hilangnya kecantikan,daya tarik
jasmani,kehilangan kekuasaan,jabatan,teman.
4. Tipe pasrah yaitu lansia yang menerima dan menunggu nasib baik.
5. Tipe bingung : yaitu lansia yang kehilangan kepribadian,mengasingkan
diri,minder,pasif,dan kaget.
Teori biologi
6
Dalam pembelahan sel ,DNA membelah dengan satu arah,setiap pembelahan
akan menyebabkan panjang ujung telomere berkurang ujungnya saat
memutuskan duplikat kromosom,makin sering sel membelah,makin cepat
telomere itu memendek dan akhirnya tidak mampu membelah lagi.
Teori Lingkungan
7
tahap akhir dari proses penuaan.Semua orang akan mengalami proses menjadi tua (tahap
penuaan).Masa tua adalah masa hidup manusia yang terakhir,dimana pada masa ini
seseorang mengalami kemuduran fisik,mental dan social sedikit demi sedikit sehingga
tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi(tahap penurunan).penuaan merupakan
perubahan kumulatif pada makhluk hidup,termasuk tubuh,jaringan,dan sel,yang
mengalami penurunan kapasitas fungsional.pada manusia,penuaan dihubungkan dengan
perubahan degenerative pada kulit ,tulang,jantung,pembuluh darah,paru-paru,syaraf dan
jaringan tubuh lainnya.Dengan kemampuan regenerative yang terbatas,mereka lebih
rentan,terhadap berbagai penyakit,sindroma dan kesakitan dibandingkan dengan orang
dewasa lain.Untuk menjelaskan penurunan pada tahap ini,terdapat berbagai perbedaan
teori ,namun para ahli umumnya sepakat bahwa proses ini lebih bnyak ditemukan pada
factor genetic.
8
(11,51%).Kecenderungan meningkatnya lansia yang tinggal diperkotaan ini dapat
disebabkan bahwa tidak banyak perbedaan antara rural dan urban.
Kebijakan pemerintah terhadap kesejahteraan lansia menurut UU
kesejahteraan lanjut Usia
(UU No13/19980) pasal 1 ayat 1:kesejateraan adalah suatu tata kehidupan dan penghidupan
social baik material maupun spiritual yang diliputi oleh rsa keselamatn,kesusilaan ,dan
ketentraman lahir batin yang memungkinkaan bagi seiap warga Negara untuk mengadakan
pemenuhan kebutuhan jasmani ,rohani,dan social yang sebaik-baiknya bagi diri,keluarga
serta masyarakat dengan menjunjung tinggi hak dan kewajiban asasi manusia sesuai dengan
pancasila.
9
Aspek jumlah anggota keluarga
Aspek kualitas rumah tinggal
Aspek kualitas lingkungan
Aspek jarak rumah tinggal dengan puskesmas
Aspek Kelompok Usia Lanjut
Aspek jumlah anggota keluarga
Suatu keluarga menepati suatu unit rumah.Rata-rata orang atau jumlah penghuni per-
rumah atau rata-rata jumlah anggota keluarga yang dianggap layak menempati satu
rumah adalah 5 orang.
Aspek kualitas rumah tinggal
Karakteristik kualitas rumah tinggal menurut SNI No.03-1728-1989 tentang
bangunan,persyaratan kesehatan bangunan,meliputi :kesehatan atau penyakit.
Aspek Keaktifan Lansia
Dalam UU No.13/1998 tentang kesejahteraan lanjut usia,lansia adalah seseorang yang
telah mencapai usia 60 tahun ke atas.Mereka itu dibagi ke dalam lansia potensial dan
tidak potensial.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berkurangnya tinggi badan dan BB,bertambahnya fat –to-lean body mass ratio dan
berkurangnya cairan tubuh.Kulit keriput akibat kehilangan jaringan lemak,kulit kering karena
menurunnya cairan dan hilangnya cairan adipose,kulit pecah dan terdapat bintik-bintik hitam
akibat menurunnya aliran darah ke kulit dan menurunnya sel-sel yang memproduksi
pigmen,kuku pada jaringan tangan dan kaki menjadi tebal dan rapuh ,pada wanita usia >60
tahun rambut wajah meningkat,rambut menipis dan botak dan warna kelabu ,kelenjar
keringat berkurang jumlah dan fungsinya dan fungsi kulit sebagai proteksi menurun.
Pada usia lanjut rentan sekali terserang penyakit oleh karena itu kesehatan lingkungan
perlu diperhatikan,untuk menjaga masyarakat terutama kelompok usi lanjut.
11
Daftar Pustaka
Nurkholifah Siti.Keperawatan Gerontik.1212:Jakarta selatan
Darmojo,dkk.2006.Geriatri Ilmu Usia Lanjut.FKUI:Jakarta
Widjayanti.2007.Hubungan Kualitas Fisik dan Lingkungan dengan Pola Kehidupan
Lansia.Enclosure.6(1):40-42
12