Anda di halaman 1dari 28

NATIONAL SCHOOLS NATIONAL SCHOOLS NATIONAL SCHOOLS

DEBATING CHAMPIONSHIP DEBATING CHAMPIONSHIP


DEBATING CHAMPIONSHIP

Bahan Rapat Koordinasi

Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI)


dan
National School Debating Championship (NSDC)

Tahun 2020
Pusat Prestasi Nasional
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

PENGANTAR DAN DASAR HUKUM

 PP No. 21 tahun 2020 tentang PSBB yang bertujuan sebagai


upaya untuk memutus rantai penyebaran virus covid 19
 SE Mendikbud no 3 tahun 2020, Pencegahan Corona Covid 19
pada Satuan Pendidikan
 Penyelenggaraan NSDC dan LDBI harus dilaksanakan
 Sejauh ini sudah 2 propinsi yang melaksanakan seleksi
Kabupaten/kota
 Dibutuhkan tim untuk mewakili WSDC tahun 2020 dan 2021
 Untuk seleksi tingkat kabupaten/kota dan propinsi akan
dilaksanakan secara daring
 Penyusunan juknis daring untuk seleksi kabupaten/kota dan
propinsi
 Keterlibatan tim juri pusat yang bergabung dengan juri propinsi
pada seleksi kabupaten/kota dan propinsi
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

SISTEM PENYELENGGARAAN SELEKSI DARING

• Pada dasarnya sebuah tim dalam lomba debat itu merupakan


para juara – juara individu yang berhasil pada seleksi
tahapannya (Best Speakers atau pembicara terbaik).
• Seleksi daring dapat dilakukan dengan memberikan penilaian
terhadap individu
• Tim Juri pusat dapat langsung terlibat pada seleksi daring
• Peserta dapat mengikuti kompetisi dan tahapan seleksi
daring/ online di rumah masing - masing
• Tema atau mosi dapat diberikan atau di awasi oleh tim juri
pusat
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

Tahapan seleksi daring tingkat Kabupaten/kota dan


Propinsi (Dengan estimasi tingkat Nasional bulan Oktober 2020)

1. Tahap Seleksi Kabupaten/Kota


 Setiap sekolah mempersiapkan perwakilan 1 (satu) tim
pada seleksi tahap ini atau peserta terbaiknya.
 Seleksi dilaksanakan bulan Juni s.d Juli 2020 , seleksi
dilakukan secara daring dengan sesuai Juknis seleksi
debat daring.
 Peserta dapat melakukan rekaman di rumah masing –
masing.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

Tahapan seleksi daring tingkat Kabupaten/kota dan


Propinsi (Dengan estimasi tingkat Nasional bulan Oktober 2020)

2. Tahap Seleksi Provinsi


 Setiap Kabupaten/Kota mempersiapkan perwakilan 1 (satu) tim
pada seleksi tahap ini.
 Tim merupakan juara pembicara terbaik ditingkat
Kabupaten/Kota.
 Seleksi dilaksanakan bulan Agustus s.d September 2020 ,
seleksi dilakukan secara daring dengan sesuai Juknis seleksi
debat daring.
 Peseta dapat melakukan rekaman dirumah masing – masing
 Pada tahapan seleksi ini dijadwalkan keterlibatan tim juri dari
Pusat Prestasi Nasional, sebagai bagian dari tim juri penilaian.
 Juri penilaian terdiri juri provinsi dan juri dari Pusat Prestasi
Nasional.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

SELEKSI DEBAT SECARA DARING (ONLINE)


A. Seleksi dapat dilaksanakan dengan 2 cara :

1. Seleksi daring secara langsung (real time) untuk tim,


sistem ini digunakan jika lokasi peserta memungkinkan
ketersediaan jaringan internet yang baik.
 Aplikasi dapat menggunakan zoom cloud, cisco webex
atau teamlink
 Mosi diberikan langsung oleh tim juri ketika seleksi siap
dilaksanakan
 Masing – masing peserta diberikan waktu berbicara
selama 8 menit, secara bergantian
 Tim juri langsung memberikan penilaian kepada
peserta
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

SELEKSI DEBAT SECARA DARING (ONLINE)

2. Seleksi daring tidak langsung (non real time), sistem ini


digunakan jika dilokasi peserta ketersediaan jaringan internet
kurang baik. Sistem ini juga dapat digunakan untuk seleksi
individu.
 Aplikasi Whatapp, Youtube atau link yang disiapkan panitia
pelaksana
 Durasi waktu video rekaman peserta berbicara selama 30 menit
 Mosi diberikan juri 30 menit setelah peserta sudah menyatakan siap
mengikuti tahapan seleksi
 Mosi setiap daerah berbeda – beda ditentukan panitia dan juri pusat.
 Waktu pengiriman hasil rekaman akan ditentukan juri, setelah
peserta menyatakan siap mengikuti tahapan seleksi
 Apabila peserta tidak mengirimkan video rekaman sesuai batas
waktu yang telah di tetapkan maka dianggap gugur atau batal
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

SELEKSI DEBAT SECARA DARING (ONLINE)

B. Peserta sudah mendaftarkan diri paling lambat 2 minggu


sebelum mengikuti seleksi debat secara daring.
C. Selama mengikuti seleksi dipastikan peserta tidak sedang
mengikuti aktifitas yang dapat mengganggu proses
seleksi.
D. Peserta wajib menggunakan seragam sekolah .
E. Peserta memiliki komputer atau laptop yang memiliki
fasilitas camera dan microphone, smartphone atau tablet
F. Akses Internet.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

WAKTU DAN TEMA (MOSI) PELAKSANAAN

1. Waktu pelaksanaan seleksi dapat dibagi menjadi 3


wilayah yakni : WIB, WITA dan WIT

2. Tema atau mosi diberikan tim juri secara langsung


ketika seleksi akan dimulai pada setiap roundnya.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

PERSYARATAN PESERTA

 Peserta merupakan Warga Negara Indonesia yang


bertempat tinggal dan menempuh pendidikan di wilayah
Republik Indonesia
 Pendebat adalah peserta didik aktif (kelas X, XI, XII) di
SMA/MA Negeri atau Swasta yang dibuktikan dengan Kartu
Tanda Pelajar.
 Peserta belum berusia 19 tahun pada saat seleksi tingkat
provinsi.
 Peserta belum pernah menjadi pemenang (Juara Tim
1,2,3,4 / Semifinalis) maupun pembicara terbaik (Best
Speakers) dari NSDC dan LDBI tingkat nasional
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

MEKANISME SELEKSI

1. Tingkat Sekolah
Masing-masing sekolah melaksanakan seleksi untuk
menentukan 1 tim terbaik untuk diikutkan dalam seleksi
tingkat kabupaten/kota. Seleksi harus dilakukan secara
daring dengan menggunakan platform yang sesuai
dengan kemampuan sekolah. Jika sekolah tidak memiliki 1
tim terbaik bisa mengusulkan peserta secara individu.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

MEKANISME SELEKSI

2. Tingkat Kabupaten/Kota
a. Pendataan peserta dilakukan secara daring. Panitia menentukan
jadwal da rentang waktu pendaftaran. Panitia berhak menentukan
kuota maksimal peserta seleksi.
b. Panitia menguhubungi semua peserta secara daring. Segala
macam persuratan harus daring.
c. Panitia menentukan jadwal seleksi. Jadwal seleksi merupakan
rentang waktu bagi peserta untuk mengumpulkan video debat
kepada panitia.
d. Panitia mengirimkan formulir pernyataan kepada peserta. Formulir
ini berisi pernyataan bahwa peserta akan menyelesaikan sendiri
semua penugasan dari panitia tanpa ada bantuan dari pihak
manapun. Bantuan teknis seperti penyiapan alat, mekanisme
unduh dan unggah boleh diberikan kepada peserta. Peserta harus
mengirim balik formulir tersebut kepada panitia.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

MEKANISME SELEKSI
e. Seleksi terdiri atas 2 tahap, yakni :
 Tahap 1 berupa pidato berdasarkan mosi yang diberikan
 Tahap 2 berupa pidato tanggapan terhadap video debat yang
disampaikan oleh panitia.
f. Mekanisme tahap 1, setelah panitia dan peserta sepakat dengan
waktu seleksi:
1. Panitia mendata kesiapan peserta.
2. Panitia akan memberi mosi kepada paserta secara serempak.
3. Peserta diberi kesempatan untuk mempersiapkan pidatonya (solo
debate). Persiapan pidato adalah 30 menit.
4. Peserta kemudian diberi kesempatan untuk merekam pidatonya.
Persiapan perekaman adalah 15 menit.
5. Peserta merekam pidatonya sesuai dengan format bicara seorang
debater. Waktu bicara adalah 7 menit 20 detik untuk LDBI dan 8
menit 20 detik untuk NSDC. Tidak boleh ada proses editing dalam
pidato tersebut.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

MEKANISME SELEKSI

6. Peserta kemudian mengumpulkan pidato tersebut dengan cara


mengunggah ke You tube, dan mengirimkan alamat URL kepada
panitia.
7. Panitia akan memberi batas waktu pengunggahan sampai 1 jam
dari selesainya perekaman pidato.
8. Jika peserta tidak mengirimkan alamat laman (URL) sesuai dengan
batas waktu yang ditentukan oleh panitia, maka peserta dianggap
gugur dalam proses seleksi.
9. Panitia akan mengubungi peserta jika terdapat permasalahan
dalam mengunduh alamat laman (URL) yang dikumpulkan peserta.
10.Dewan juri akan menilai pidato para peserta berdasarkan unggahan
di You tube.
11.Dewan juri akan memilih beberapa peserta untuk mengikuti seleksi
tahap 2. Pilihan dewan juri tetap didasarkan pada pedoman
penilaian debat di LDBI dan NSDC.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

MEKANISME SELEKSI

12. Mekanisme seleksi tahap 2 :


a) Panitia menghubungi peserta yang lolos dari seleksi tahap 1
b) Panitia menentukan jadwal seleksi tahap 2.
c) Juri akan mengirimkan alamat laman (URL) video yang harus
ditonton oleh peserta. Panitia membatasi waktu menonton.
d) Peserta membuat dan menvideo pidato tanggapan terhadap
video yang mereka tonton.
e) Peserta mengunggah video tanggapannya ke You Tube dan
mengirimkan alamat laman (URL) ke panitia.
f) Dewan juri akan menilai video tersebut dan menentukan tiga
peserta terbaik yang maju ke seleksi tingkat Provinsi.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

MEKANISME SELEKSI
3. Tingkat Propinsi
a. Panitia menguhubungi semua peserta secara daring. Segala
macam persuratan harus daring.
b. Panitia menentukan jadwal seleksi. Jadwal seleksi merupakan
rentang waktu bagi peserta untuk mengumpulkan video debat
kepada panitia.
c. Panitia mengirimkan formulir pernyataan kepada peserta.
Formulir ini berisi pernyataan bahwa peserta akan menyelesaikan
sendiri semua penugasan dari panitia tanpa ada bantuan dari
pihak manapun. Bantuan teknis seperti penyiapan alat,
mekanisme unduh dan unggah boleh diberikan kepada peserta.
Peserta harus mengirim balik formulir tersebut kepada panitia.
d. Seleksi terdiri atas dua tahap, yakni :
1. Tahap 1 berupa pidato berdasarkan mosi yang diberikan
2. Tahap 2 berupa pidato tanggapan terhadap video debat yang
disampaikan oleh panitia
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

MEKANISME SELEKSI
e. Mekanisme tahap 1, setelah panitia dan peserta sepakat dengan
waktu seleksi:
1. Panitia mendata kesiapan peserta.
2. Panitia akan memberi mosi kepada paserta secara serempak.
3. Peserta diberi kesempatan untuk mempersiapkan pidatonya
(solo debate). Persiapan pidato adalah 30 menit.
4. Peserta kemudian diberi kesempatan untuk merekam
pidatonya. Persiapan perekaman adalah 15 menit.
5. Peserta merekam pidatonya sesuai dengan format bicara
seorang debater. Waktu bicara adalah 7menit 20 detik untuk
LDBI dan 8 menit 20 detik untuk NSDC Tidak boleh ada
proses editing dalam pidato tersebut.
6. Peserta kemudian mengumpulkan pidato tersebut dengan cara
meng-unggah ke You tube, dan mengirimkan alamat laman
(URL) kepada panitia.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

MEKANISME SELEKSI

7. Panitia akan memberi batas waktu pengunggahan sampai 1


jam dari selesainya perekaman pidato.
8. Jika peserta tidak mengirimkan alamat laman (URL) sesuai
dengan batas waktu yang ditentukan oleh panitia, maka
peserta dianggap gugur dalam proses seleksi.
9. Panitia akan mengubungi peserta jika terdapat permasalahan
dalam mengunduh alamat laman (URL) yang dikumpulkan
peserta.
10. Dewan juri akan menilai pidato para peserta berdasarkan
unggahan di You tube.
11. Dewan juri akan memilih beberapa peserta untuk mengikuti
seleksi tahap 2. Pilihan dewan juri tetap didasarkan pada
pedoman penilaian debat di LDBI dan NSDC.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

MEKANISME SELEKSI

f. Mekanisme seleksi tahap 2:


1. maju ke seleksi tingkat Nasional.
2. Panitia menghubungi peserta yang lolos dari seleksi tahap 1
3. Panitia menentukan jadwal seleksi tahap 2.
4. Juri akan mengirimkan alamat laman (URL) video yang harus
ditonton oleh peserta. Panitia membatasi waktu menonton.
5. Peserta membuat dan menvideo pidato tanggapan terhadap
video yang mereka tonton. Waktu bicara adalah 8 menit.
6. Peserta mengunggah video tanggapannya ke You Tube dan
mengirimkan alamat laman (URL) ke panitia.
7. Dewan juri akan menilai video tersebut dan menentukan tiga
peserta terbaik yang
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

PENILAIAN

 Penilaian berdasarkan kreteria sebagai berikut :

1. Isi ( content)

Isi adalah Logika argumentasi yang disampaikan oleh


para pembicara, terlepas dari gaya bicaranya. Isi
dinilai dari kekuatan logika, relevansi argument, dan
penggunaan data- data yang terkait
dengan topik debat. Sanggahan terhadap argumentasi
lawan juga bobot yang sama dengan argument, yang
harus di buktikan logika serta
relevansinya. Komponen ini memiliki bobot 40% dari
keseluruhan penilaian.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

PENILAIAN

2. Penyampaian (style)

Penyampaian adalah cara pendebat menyampaikan


argumentasinya menyangkut bagaimana pembicara
mengontrol dan mengelola bahasa tubuh, volume
suara, kontak mata dan variasi ekspresi untuk membuat
pidatonya menarik dan enak didengarkan. Komponen
ini memiliki bobot 40% dari keseluruhan penilaian.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

PENILAIAN

3. Strategi (strategy)

Strategi menyangkut bagaimana pembicara


memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik dan
menggunakan strategi pembelaan dan perlawanan
dengan baik. Struktur penyampaian juga termasuk
dalam strategi. Komponen ini memiliki bobot 20% dari
keseluruhan penilaian.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

SISTEM PENILAIAN

Di dalam NSDC, Penilaian ditentukan berdasarkan aturan


dalam sistem World Style. Penilaian hanya pada substantive
speech yang berdasarkan pada ketentuan berikut:
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

SISTEM PENILAIAN

Di dalam LDBI, standard peniliaian adalah sebagai berikut:


NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

DEWAN JURI

1. Mempunyai akreditasi penjurian tingkat nasional (khusus


seleksi kabupaten/kota dan Propinsi) , seleksi dan
internasional (khusus seleksi nasional).
2. Mempunyai pengalaman sebagai debater dalam kompetisi
tingkat nasional atau internasional.
3. Memahami sistem seleksi yang di pergunakan dan
ditentukan Pusat Prestasi Nasional
4. Aktif berkarier atau membina dalam di bidang debat, baik
ditingkat Kabupaten/Kota, Propinsi atau Nasional
5. Khusus dewan juri di tingkat Kabupaten/Kota dan Propinsi ,
pernah mengikuti Training Of Trainer (TOT) yang diadakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk jenjang
Sekolah Menegah Atas, periode 2016 s.d 2018.
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

DEWAN JURI

6. Dalam proses penjurian jumlah juri ganjil


7. Di seleksi dan ditetapkan oleh Pusat Prestasi Nasional dan
Dinas Pendidikan Provinsi (untuk seleksi Kabupaten/Kota).
8. Pusat Prestasi Nasional akan menunjuk minimal satu orang
juri untuk bertugas dan terlibat pada seleksi di tingkat
Kabupaten/Kota dan Propinsi.
9. Panitia seleksi di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi wajib
menyediakan minimal 1 juri pendamping
LOGOLOGO
LDBI LDBI LOGOLOGO
LDBI LDBI

Tahapan Seleksi LDBI dan NSDC


secara Daring
4 Tahap Pembinaan
NATIONAL SCHOOLS
NATIONAL SCHOOLS
DEBATING CHAMPIONSHIP
DEBATING CHAMPIONSHIP

(WSDC)

3 Tahap Seleksi
Nasional
2 Tahap Seleksi
Provinsi
1 Tahap Seleksi
• Pada seleksi dan
pembinaan tahap ini ,
Kabupaten/Kota • Pelaksanaan seleksi tingkat peserta yang terpilih
nasional akan dilaksanakan merupakan peserta juara
• Setiap Kabupaten/Kota bulan Oktober 2020 (Jadwal “Best Speaker” tingkat
mempersiapkan perwakilan 1 (satu) tentatif). Nasional.
tim pada seleksi tahap ini. Tim • Jika seleksi dilaksanakan • Pembinaan akan
• Setiap sekolah mempersiapkan merupakan juara pembicara terbaik secara daring, peraturan dilaksanakan 3 (tiga)
perwakilan 1 (satu) tim pada ditingkat Kabupaten/Kota. dan ketentuan tata cara tahap
seleksi tahap ini. seleksi yang berlaku akan • Sebelum mengikuti
• Seleksi dilaksanakan bulan Agustus
• Seleksi dilaksanakan bulan s.d September 2020, seleksi dilakukan disampaikan panitia pusat pembinaan tahap 1 (satu),
Juni s.d Juli 2020, seleksi secara daring sesuai dengan Juknis selambat – lambatnya 2 (dua)
peserta akan diberikan
dilakukan secara daring dengan minggu sebelum pelaksanaan
seleksi debat secara daring. materi pembinaan secara
sesuai Juknis seleksi debat seleksi.
• Peseta dapat melakukan rekaman online oleh tim pembina
daring. • Provinsi mempersiapkan pusat.
dirumah masing – masing
• Peserta dapat melakukan perwakilan 1 (satu) tim pada
• Provinsi memberikan informasi • Peserta yang
rekaman di rumah masing – seleksi tahap ini.
kepada Pusat Prestasi Nasional mendapatkan nilai atau
masing. • Tim yang mewakili merupakan score sesuai passing
kemdikbud, jadwal pelaksanaan
hasil seleksi tingkat Provinsi grade selama mengikuti
seleksi tingkat provinsi. Pada tahapan dengan ketentuan sesuai
seleksi ini diharapkan adanya pembinaan online, berhak
juknis yang dikeluarkan Pusat
keterlibatan tim juri dari Pusat mengikuti pembinaan
Prestasi Nasional.
Prestasi Nasional, Kemendikbud. selanjutnya dengan
• Tim yang mewakili Provinsi peraturan dan ketentuan
Pusat Prestasi Nasional • Juri penilaian terdiri dari 2 (dua) di sertakan Surat Keputusan
Sekretariat Jenderal orang juri provinsi dan 1 (satu) juri yang ditetapkan Pusat
dari Kepala Dinas Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dari Pusat Prestasi Nasional. Prestasi Nasional.
Provinsi setempat.
TERIMAKASIH

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pusat Prestasi Nasional


Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai