Anda di halaman 1dari 43

SOSIALISASI NSDC 2023

TOTENG SUHARA

2023

GET INTO NSDC DEBATE


A. LATAR BELAKANG
• Kompetensi yang berkembang saat ini di kalangan generasi muda adalah
kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan kemampuan
analitis dan berfikir kritis atau yang biasa kita sebut critical thinking.

• Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional,


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
menyelenggarakan program kompetisi debat yakni National Schools
Debating Championship (NSDC) untuk mengembangkan kompetensi di
atas.
B. SEMBOYAN KEGIATAN
SPEAK OF YOUR MIND, SPEAK FOR INDONESIA

C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Umum

Membangun antusiasme dan motivasi tinggi terhadap debat,


membangun kepedulian dan kesadaran pentingnya toleransi,
kerjasama, dan perbedaan opini, serta memperluas wawasan
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Khusus

Mengembangkan kemampuan menyampaikan pendapat,


berkomunikasi secara efektif dan efisien, berpikir kritis, kreatif, analitis,
konstruktif, dan responsive terhadap isu actual, dan memperkuat
karakter sportif, berani, konsisten serta bertanggung jawab.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran adalah peserta didik SMA/MA sederajat di Indonesia dan SILN.

HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Peningkatan jumlah peserta
2. 35 tim yang terdiri dari 3 pembicara terbaik yang mewakili 34
provinsi dan SILN.
3. Juara dan pembicara terbaik di masing – masing bidang lomba.
4. 15 pembicara terbaik NSDC akan diikut sertakan pada
pembinaan/seleksi Tim WSDC Indonesia,
5. Prestasi tim berdasarkan kategorisasi provinsi.
Persyaratan Peserta
1. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia yang bertempat
tinggal dan menempuh pendidikan di wilayah Republik Indonesia,
atau sedang menempuh pendidikan pada Satuan Pendidikan
Indonesia di Luar Negeri.
2. Peserta pada saat mendaftar merupakan peserta didik aktif kelas X
dan XI di SMA/MA Negeri, Swasta, dan Sekolah Indonesia Luar
Negeri (SILN) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala
Sekolah yang bersangkutan.
3. Peserta belum pernah menjadi delegasi Tim Indonesia untuk World
Schools Debating Championship (WSDC).
Persyaratan Juri Pendamping (N1)
1. Juri N1 merupakan juri pendamping yang mewakili provinsi untuk
mengikuti akreditasi penjurian pada saat NSDC Tingkat Nasional.
2. Juri N1 merupakan guru yang sedang aktif mengajar di Sekolah
Negeri, Swasta, dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang
dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah yang
bersangkutan.
3. Setiap provinsi diperbolehkan untuk mengirim 1 (satu) orang guru
yang akan dilibatkan sebagai juri N1.
4. Juri N1 wajib mengikuti seluruh rangkaian akreditasi juri yang
diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia
berkoordinasi dengan tim dewan juri masing-masing.
KRITERIA UMUM DEWAN JURI NSDC
1. Dewan juri memiliki akreditasi penjurian tingkat nasional dan/atau
internasional, dibuktikan dengan dokumen akreditasi penjurian.
2. Mempunyai pengalaman sebagai debater dan/atau juri dalam
kompetisi debat nasional dan/atau internasional.
3. Memahami sistem seleksi
4. Aktif berperan dalam bidang debat, baik di tingkat kabupaten/kota,
provinsi, nasional, internasional dan komunitas debat, dibuktikan
dengan dokumen kegiatan.
5. Dewan juri di setiap tahapan seleksi ditetapkan oleh Balai
Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional,
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
KRITERIA UMUM TIM TABULASI NSDC
1. Memiliki pengalaman melakukan tabulasi tingkat nasional dan/atau
internasional, dibuktikan dengan curriculum vitae.
2. Memiliki pengalaman dan kecakapan teknis dalam melakukan
alokasi penilaian seleksi tingkat provinsi.
3. Memiliki pengalaman menggunakan Tabbycat sebagai aplikasi
utama tabulasi LDBI dan NSDC Tingkat Nasional.
PENILAIAN NSDC
1. Isi (content) Isi adalah logika argumentasi yang disampaikan oleh
pembicara, terlepas dari gaya bicaranya. Isi dinilai dari kekuatan
logika, relevansi argumen, dan penggunaan datadata yang terkait
dengan topik debat. Komponen ini memiliki bobot 40% dari
keseluruhan penilaian.
2. Penyampaian (style) Penyampaian adalah cara pedebat
menyampaikan argumentasinya menyangkut bagaimana pembicara
mengontrol dan mengelola bahasa tubuh, volume suara, kontak
mata dan variasi ekspresi. Komponen ini memiliki bobot 40% dari
keseluruhan penilaian.
PENILAIAN NSDC
3. Strategi (strategy) Strategi berkaitan dengan kemampuan pembicara
dalam memanfaatkan waktu dan menyampaikan argumen yang
terstruktur, efektif dan efisien. Komponen ini memiliki bobot 20% dari
keseluruhan penilaian.
WAKTU PELAKSANAAN
Seleksi Tingkat Provinsi
1. Pendaftaran peserta dilaksanakan pada 1 April s.d. 10 Mei 2023
2. Seleksi Tingkat Provinsi dilaksanakan sebagai berikut.
3. NSDC pada bulan Mei-Agustus 2023 (Pertengahan-Akhir Juni)
Kompetisi Tingkat Nasional
4. Sosialisasi NSDC dilaksanakan pada bulan September 2023
5. NSDC tingkat Nasional dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 6 Oktober
2023
PENGUMUMAN
Hasil seleksi Tingkat Provinsi dan Nasional untuk National Schools
Debating Championship (NSDC) diinformasikan secara resmi melalui
Surat Keputusan Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi
Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
kepada Dinas Pendidikan Provinsi di seluruh Indonesia, dan juga
melalui kanal-kanal resmi Pusat Prestasi Nasional (seperti laman utama
dan media sosial Pusat Prestasi Nasional).
MEKANISME SELEKSI PROVINSI
1. Masing-masing sekolah memberikan izin atau menugaskan 3 orang
peserta didik yang memiliki kemampuan debat, dibuktikan dengan
surat tugas dari Kepala Sekolah (file pdf.).
2. Peserta mendaftar pada portal pendaftaran yang telah disediakan
oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
3. Peserta hanya diperkenankan memilih 1 (satu) bidang lomba ;
4. Seleksi ditingkat Provinsi wajib menggunakan data peserta yang
telah mendaftar ke Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
5. Peserta wajib melengkapi data yang diperlukan dengan benar dan
lengkap.
MEKANISME SELEKSI PROVINSI
6. Peserta harus menggunakan alamat surel pribadi (bukan alamat surel
institusi, guru, ataupun orang lain) yang digunakan pada saat mendaftar.
Peserta wajib memastikan bahwa alamat surel aktif dan memantau alamat
surel secara berkala.
7. Peserta harus menggunakan nomor telepon pribadi (dan bukan nomor
telepon wali, guru, ataupun orang lain) dan tidak boleh mengganti nomor
telepon yang sudah digunakan pada saat mendaftar.
8. Peserta wajib memastikan bahwa nomor telepon yang didaftarkan
adalah nomor telepon pribadi yang aktif.
9. Batas waktu pendaftaran peserta ditentukan oleh panitia Balai
Pengembangan Talenta Indonesia.
10. BPTI memverifikasi data peserta yang sudah mendaftar.
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
Terdapat 2 pilihan pelaksanaan seleksi tingkat Provinsi, yaitu seleksi
kompetisi daring atau seleksi non kompetisi (video debat).
Seleksi Kompetisi Daring/Luring
1) Juri
1) Mempunyai pengalaman sebagai debater dan/atau juri dalam kompetisi debat
tingkat propinsi, nasional dan internasional.
2) Wajib mengikuti sistem seleksi yang ditentukan oleh Balai Pengembangan
Talenta Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
3) Aktif berperan dalam bidang debat, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi,
nasional dan komunitas debat, dibuktikan dengan dokumen kegiatan.
4) Dewan juri dan tabulator di setiap tahapan seleksi disetujui oleh Balai
Pengembangan Talenta Indonesia.
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
Seleksi Kompetisi Daring
1) Mekanisme Kompetisi
1) Debat dilaksanakan secara daring dengan menggunakan platform zoom.
2) Jumlah peserta tidak lebih dari 50 tim
3) Babak-babak dalam debat meliputi babak penyisihan (preliminary rounds) dan
eliminasi (mulai dari babak 16 besar atau octo final, babak 8 besar atau quarter
final, semi final, dan final)
4) Skema penyisihan
Jumlah Tim yang berpartisipasi Jumlah babak penyisihan
1-16 4
17-32 5
33-50 6
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
Seleksi Kompetisi Daring/Luring
Skema eliminasi
Jumlah Tim yang Jumlah Tim di babak eliminasi Nama Ronde
berpartisipasi
1-7 2 1. Final
8-11 4 1. Semi Final
2. Final
12-15 6 1. Pre-Semi Final
2. Semi Final
3. Final
16-23 8 1. Perempat final/Quarter
Final
2. Semi Final
3. Final
24-31 12 1. Babak 12 Besar /
PreQuarter Final
2. Perempat final/Quarter
Finaal
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
Seleksi Kompetisi Daring/Luring
Skema eliminasi
Jumlah Tim yang Jumlah Tim di babak eliminasi Nama Ronde
berpartisipasi
32-50 16 1. Babak 16 Besar / Octo
Final
2. Perempat final/Quarter
Finaal
3. Semi Final
4. Final
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
Seleksi Non- Kompetisi (Video debat) TAHAP 1
a) Panitia provinsi mendata kesiapan peserta.
b) Panitia provinsi berkoordinasi dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia terkait
pemberian mosi kepada peserta.
c) Peserta harus berperan sebagai pembicara pertama tim pemerintah.
d) Peserta diberi kesempatan untuk mempersiapkan pidatonya (solo debate). Waktu
persiapan pidato adalah 20 menit.
e) Peserta kemudian diberi kesempatan untuk merekam pidatonya. Persiapan
perekaman adalah 15 menit.
f) Peserta merekam pidatonya sesuai dengan format bicara seorang debater. Waktu
bicara adalah 7 menit 20 detik untuk LDBI dan 8 menit 20 detik untuk NSDC. Proses
editing (seperti namun tidak terbatas kepada menggabungkan dua buah video atau
trimming, melakukan voice over atau dubbing, dsb.) tidak diperkenankan dalam
rekaman video pidato yang akan diunggah.
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
Seleksi Non- Kompetisi (Video debat) Tahap 1
g). Rekaman video pidato tersebut diunggah ke YouTube dengan status
public atau unlisted agar dapat diakses dan dinilai oleh dewan juri.
h)Peserta mengirimkan pranala (URL) video yang telah diunggah di YouTube
ke laman aplikasi pendaftaran
i) Panitia akan memberikan waktu selama 90 menit bagi peserta untuk
menyelesaikan semua tahapan (dari proses pemberian mosi sampai dengan
pengunggahan video ke YouTube).
j) Laman aplikasi Panitia Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat
Prestasi Nasional akan ditutup secara otomatis setelah 90 menit dari waktu
yang diberikan.
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
Seleksi Non- Kompetisi (Video debat) Tahap 1
k) Jika peserta tidak mengirimkan pranala (URL) sesuai dengan batas waktu
yang ditentukan oleh panitia, maka peserta dianggap gugur dalam proses
seleksi.
l) Dewan juri akan menilai pidato para peserta berdasarkan unggahan di
YouTube.
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
Seleksi Non- Kompetisi (Video debat) Tahap 2
1. Panitia provinsi memberikan jadwal seleksi tahap-2 setelah semua
peserta menyelesaikan proses tahap-1.
2. Panitia provinsi berkoordinasi dengan Balai Pengembangan Talenta
Indonesia terkait dengan video mosi 2.
3. Peserta membuat video pidato debat sebagai pembicara pertama
oposisi untuk melawan narasi kasus di video mosi 2.
4. Waktu bicara maksimal adalah 8 menit 20 detik untuk NSDC dan 7 menit
20 detik untuk LDBI. Tidak boleh ada proses editing video.
5. Peserta mengunggah video tanggapan ke YouTube dan mengirimkan
alamat laman (URL) melalui link aplikasi Balai Pengembangan Talenta
Indonesia, Pusat Prestasi Nasional.
SELEKSI TINGKAT PROVINSI
Seleksi Non- Kompetisi (Video debat) Tahap 2
6. Panitia akan memberikan waktu selama 90 menit bagi peserta untuk
menyelesaikan semua tahapan (dari proses pemberian narasi debat sampai
dengan pengunggahan video ke YouTube)
7. Link aplikasi Panitia Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat
Prestasi Nasional akan ditutup secara otomatis setelah 90 menit waktu
yang diberikan.
8. Jika peserta tidak mengirimkan alamat laman (URL) sesuai dengan batas
waktu yang ditentukan oleh panitia, maka peserta dianggap gugur dalam
proses seleksi.
9 Dewan juri akan menilai pidato para peserta berdasarkan unggahan di
YouTube.
PENENTUAN WAKIL PROVINSI KE NASIONAL
Dewan juri menentukan tiga pembicara terbaik (best speaker) untuk
mewakili Provinsi ke Tingkat Nasional.
1. Pada seleksi provinsi berbasis kompetisi, pembicara terbaik (best
speakers) ditentukan dari akumulasi nilai selama babak penyisihan
(preliminary). Apabila terdapat pembicara dengan akumulasi nilai yang
sama, maka peringkat akan ditentukan berdasarkan standar deviasi.
Standar deviasi yang lebih rendah mendapat peringkat yang lebih tinggi.
2. Pada seleksi provinsi berbasis non-kompetisi, pembicara terbaik (best
speakers) ditentukan dari akumulasi nilai yang diberikan juri terhadap
kedua video yang diunggah oleh peserta. Apabila terdapat pembicara
dengan akumulasi nilai yang sama, maka peringkat akan ditentukan
berdasarkan standar deviasi. Standar deviasi yang lebih rendah
mendapat peringkat yang lebih tinggi.
KOMPETISI NASIONAL LURING
1. Sistem yang digunakan NSDC dengan format World Schools terdiri dari 5
babak penyisihan, babak perdelapan final, babak perempat final, babak
semi final dan babak final.
2. Kriteria penilaian mencakup isi (content), penyampaian (style), strategi
(strategy)
3. Mosi (motions) yang akan digunakan adalah impromptu motion.
Penentuan topik akan ditentukan oleh ketua Dewan juri (Chief
Adjudicator) dan Wakil Ketua Dewan Juri (Deputy Chief of Adjudicators)
dan diberikan 30 menit sebelum debat dimulai
PENILAIAN NSDC NASIONAL
GET INTO DEBATE 2023
TOTENG SUHARA

2023

GET INTO NSDC DEBATE


Key Words in debate

• Definition

• Contextualization

• Arguments, Rebuttals, and research

• Role of speakers

• Style

• How to win a debate


Debate
Oxford Dictionary defines the word ‘debate’ as
“(noun) a formal discussion on a particular
matter in a public meeting or legislative
assembly, in which opposing arguments are put
forward and which usually ends with a vote”.
DEBATING FORMAT

CASE BUILDING

3 VS 3
Government
30 MINUTES :
PREPARED
30 MINUTES :
Vs IMPROMPTU
Opposition
PARLIAMENTA DO
Reply Printed Materials
RY
SYSTEM (Book, Magazine,
4’ 20”

WSD
Newspaper, Articles)

Substantiv
e DON’T
8’ 20”
C
HP, Internet, 4th Party
SPEAKING ORDER
AFFIRMATIVE OPPOSITION

1 1

2 2

3 3

R R
ROUNDS
PRELIMINARY ELIMINA
RY
PRELIM 2 PRELIM 4 OCTO SEMI

QUARTER
PRELIM 1 PRELIM 3 PRELIM 5 FINAL
SPEAKER STANDING RECORD
TEAM RANKING

1 2 3 4 5 Dst. VICTORY
POINT

TEAM
SCORE

MARGIN
BEST SPEAKER

?
*If more than one If come from the same
Total individual score Consistency of the score
speaker in the toppest team, decided from the
during 3 preliminary rank, will be decided
rounds* score in elimination
from ranking of the (Pre/semi)
team
SCORING

40% 40% 20%


MANNER MATTER METHOD
HOW TO CONTAIN
DELIVER
Public Speaking Relevance Structure
Effectivity Depth of Analysis Signposting
Language Strength of Arguments Role speaker
Gesture Logic/illogical Over time, Under time?
CLARITY etc
SPEAKER SCORE

WSDC Debate Rules 2015


SPEAKER ROLE

AFFIRMATIVE OPPOSITION
Set-up debate Clarify (if needed)
Rebuttals
- Background (what is happening, what is the
Explain
problem) SPEAKER - Theme Line
- Defining keywords of the motion

1
- Goal
- Explain the goal of the team
- Stance
- Stance
- Team split
- Mechanism (if needed)
- Theme Line : redline.
- Team split : distribution of role

ARGUMENTS to support the ARGUMENTS to against the


motion motion
SPEAKER ROLE

- Giving responses (rebuttals)

SPEAKER - Explain Arguments

2 - Further Implications, harms vs benefit, stakeholders and


scenario analysis
+/-
SPEAKER ROLE

- Clarify
- Giving Rebuttals/responses
- Explain clashes of the debate
SPEAKER

3
- NO new arguments
- YES new analysis, examples, data, precedence, etc

+/-
SPEAKER ROLE

- Over-view the debate

- What were the clashes


- The strength of your team
REPLY - The failure of opponent in giving arguments or response
+/- - Proving why your team deserves to win the debate
P O I (POINT OF
Rebuttle, clarification, or
INTERRUPTION)
question

REPLY SPEAKER IS NOT


Time POI : 15 seconds ALLOWED TO BE
INTERRUPTED

Encouraged to offer and/or


POI ALLOWED
accept POI

1 2 3 4 5 6 7 8.20
ADJUDICATOR

• Odd number (1,3,5,7)


• One Chair Adjudicator
• Voting System
• Preliminary Rounds 1-4: Verbal Adjudication (by chair)
• Last Preliminary + Eliminary Rounds 🡪 silent

Anda mungkin juga menyukai