OLEH :
FM 18D
FAKULTAS FARMASI
2020
a.Alkohol (Aethanolum)
Etanol adalah campuran etilalkohol dan air. Mengandung tidak kurang dari
94,7% v/v atau 92,0% dan tidak lebih dari 95,2% v/v atau 92,7% C2H6O (FI
III, 65).
Senyawa aktif daun sirih dengan sinonim Piper betle L., suku Piperaceae
(MMI IV)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Piperales
Suku : Piperaceae
Marga : Piper
Jenis : Piper betle L
Dalam kelarutan daun sirih adalah:
Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalam kloroform, dalam
eter dan dalam larutan alkali hidroksida tertentu, larut dalam gliserin dan
dalam air panas.
FARMAKOLOGI
Etanol mengandung tidak kurang dari 94,7% v/v atau 92,0% dan tidak
lebih dari 95,2% v/v atau 92,7% C2H6O (FI III 1979 hal 65)
Pendekatan Formulasi
Bentuk senyawa yang akan digunakan adalah dalam bentuk cair. Yang
akan dibuat dalam bentuk Suspensi. Pemilihan Alkohol dan Extrak daun
sirih sebagai zat aktif dalam sediaan dengan pertimbangan Alkohol dan
Extrak daun sirih sebagai Antiseptik yang digunakan untuk membunuh
atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang
hidup seperti pada permukaan kulit dan membrane mukosa.
Alcohol adalah merupakan salah satu dari sebuah kelompok senyawa
organic yang dibentuk oleh hidrokarbon-hidrokarbon oleh pertukaran
satu atau lebih gugus hidroksil dengan atom-atom hydrogen dalam
jumlah yang sama.
Sirih merupakan tanaman terna, tumbuh merambat atau menjalar, tinggi
5m sampai 15 m. Helaian daun berbentuk bundar telur lonjong pada
bagian pangkal berbentuk jantung atau agak bundar, tulang daun bagian
bawah gundul atau berambut sangat pendek, tebal, bewarna putih,
panjang 5 cm sampai 18 cm, lebar 2,5 cm sampai 10,5 cm bunga
berbentuk bulir berdiri sendiri di ujung cabang dan berhadapan dengan
daun. (Ditjen POM, 1995).
1. Alkohol (aethanolum)
Struktur Kimia :
Rumus molekul : C2H6O
Stabilitas :-
Inkompatibiltas : -
Khasiat : Antiseptik
2. Daun sirih (Piper betle L )
Sistematika Tumbuhan :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Piperales
Suku : Piperaceae
Marga : Piper
Jenis : Piper betle L
Kelarutan : Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalam
kloroform, dalam eter dan dalam larutan alkali hidroksida
tertentu, larut dalam gliserin dan dalam air panas
Khasiat : Antispetic.
R/ Alkohol 70%
Gliserin 1%
Struktur kimia :
3. Glycerin
Struktur kimia :
Khasiat : emolient
Alasan : tidak mengiritasi kulit dan sudah banyak
digunakan oleh khalayak luas
4. Xanthan Gum
Struktur kimia :
5. Natrium metabisulfit
Rumus kimia :
Pemerian : hablur atau serbuk, yang berbentuk hablur tidak
berwarna, yang berbentuk serbuk berwarna putih
atau kuning gading, bau belerang, rasa asam dan
asin
Kelarutan : Larut dalam 2 bagian air, sukar larut dalam etanol
95% p, bebas larut dalam gliserin
Stabilitas : terpapar pada udara tau embun, natrium
metabisulfit secara lambat teroksidasi secara lambat
terhadap natrium sulfat dengan penghancuran dari
Kristal. Larutan encernya juga terurai pada udara,
terutama pada pemanasan, dan larutan yang akan
disterilkan dengan autoclave akan lebih dulu diisi
pada wadah yang mana udara telah terganti dengan
gas inert, seperti nitrogen. Penambahan dekstrosa
dari larutan encer akan meurunkan stabilitas dari
natrium metabisulfit
OTT : berekasi dengan simpatomimetik dan obat lain
yang memiliki derivat orto dan parahidroksibenzil
alkohol untuk membentuk derivate asam sulfonat
yang mempunyai sedikit atau tidak aktivitas
farmakologi. Banyak obat-obat penting yang tidak
aktif adalah adrenalin dan derivatnya. Natrium
metabilsulfat OTT dengan kloramfenikol
menyebabkan reaksi komplek. Dan cisplatin tidak
aktif pada larutan juga OTT pada fenilmerkuri asetat
saat di autoclave pada sediaan tets mata. Dapat
bereaksi dengan tutup botol karet dari vial
multidose yang akan menyebabkan menjadi
pengobatan awal
Penyimpanan : wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, pada
tempat sejuk dan kering
Khasiat : Antioksidan
Formula utama
Formula Alternatif
FORMULASI
4. Penimbangan Obat
EVALUASI
Kriteria Penilaian
Tidak terdapat butiran kasar
+++
Sedikit butiran kasar
++
Banyak butiran kasar
+
Lind, Water. The Pharmaceutical Codex, 12th edition, 1994, London : The
Pharmaceutical Press.
Septiani, S., N. Wathoni dan S. R. Mita (2011). Formulasi Sediaan Masker Gel
Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo (Gnetun GNEMON Linn.).
Universitas Padjajaran : Bandung