Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitria Nur Zulaiha

NIM. : 201801006
MAKUL : DESA SIAGA
Dosen. : Tri Ari Prasetiyowati

BAGAN I Struktur jejaring FKD dan Kader

Suatu desa/ kelurahan mengembangkan pembangunan kesehatan didesa dengan


adanya puskesmas. Puskesmas membentuk FKD yang terdiri kepala desa,
TP,PKK,BPD,LSM,FKD. Puskesmas membentuk PKD sebagai sarana kesehatan.
Forum Kesehatan desa mengembangkan kegiatan desa siaga seperti kegiatan gotong
royong masyarakat,upaya kesehatan, surveilans, pembiayaan kesehatan. Dalam
masing-masing kegiatan tersebut dibentuk koordinator kader. Untuk koordinator
kader memilih ketua kader RW.

BAGAN 2 Mekanisme Kegiatan gotong royong masyarakat

Komponen kegotong Royongan masyarakat dengan cara yang berkembang


dari,oleh,dan untuk kepentingan masyarakat.Kegiatan gotong royong rumah tangga
yang meliputi rumah tangga,kader/TOMA,FKD. Yang menghendel kegiatan gotong
royong tersebut yaitu RT/RW. DKK bekerja sama dengan FKD, Puskesmas ke Forum
kecamatan dan PKD bisa ke forum Kab/kota.

BAGAN 3 Mekanisme Upaya Kesehatan

Upaya kesehatan dilakukan oleh kader dan masyarakat untuk mengatasi kesehatan
masyarakat secara mandiri. Masyarakat melaksanakan kegiatan UKBM seperti
posyandu,BKB yang dilakukan oleh kader/TOMA, UKBM yang dikelola oleh FKD.
Masyarakat bisa ke PKD yang membina kegiatan upaya kesehatan. Rumah sakit dari
peskesmas lalu ke forum kecamatan. Dan Rumah sakit bisa melakukan upaya
kesehatan ke DKK.

BAGAN 4 Mekanisme Rujukan Kasus Kesehatan Pengamatan dan Pemantauan


(Surveilans)

Surveilans dilakukan oleh masyarakat terhadap masalah kesehatan, bencana,


kegawatdaruratan di desa. Melakukan pencatatan dan analisis untuk mrncegah
masalah tersebut. Pelaksanaan surveilans dari dawis/ RT-RW mencari atau melakukan
pengamatan di PKD. PKD mendapat atau menemukan kasus dari dengan cara
melakukan posyandu/UKBM dan FKD. Puskesmas melakukan pengamatan dan
pemantauan kasus dari forum lalu DKK ke forum Kab/kota.

BAGAN 5 Mekanisme Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan Kesehatan yaitu upaya pembiayaan yang berasal dari,oleh dan untuk
masyarakat. Kesiapan keluarga dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pembiayaan kesehatan yang telah dan akan dikembangkan.
Dalam pembiayaan kesehatan dari individu ke keluarga dan FKD, dari keluarga dan
FKD membentuk kelompok masyarakat seperti iuran kelompok, jimpitan RT-
RW.Dari PKD ke FKD lalu puskesmas ke forum kecamatan seperti tabulin, dana
sehat, dana posyanyu. Kemudian pembiayaan kesehatan dari DKK ke forum
Kab/kota.

Anda mungkin juga menyukai