Anda di halaman 1dari 7

OBAT

Obat adalah :
Suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang
dimaksudkan untuk digunakan dlam menetapkan
diagnosis, mencegah, mengurangkan
,menghilangkan , menyembuhkan penyakit atau
gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk
memperelok atau memperindah badan atau
bagian badan manusia .

Istilah istilah .
1. Obat jadi : obat dalam keadaan tunggal ataupun
campuran dalam bentuk sediaan tertentu :
serbuk , cairan, salef, tablet, kapsul ,pil ,
Suppositoria atau bentuk lain .
2. Obat Paten : obat jadi dengan nama dagang
yang terdaftar atas nama pembuatnya ( pabrik )
atau yang dikuasakan dan dijual dalam bungkus
asli dari pabrik yang memproduksinya.
Contoh : Amoxsan( Amoxicillin ) , Penmox
( Amoxicillin ) ,Dumin ( Parasetamol )
3. Obat Generik : obat yang diberinama sesuai
kandungannya
Contoh : Amoxicillin, Parasetamol
Penggolongan Obat :
Obat digolongkan menjadi beberapa golonga yaitu :

1. Obat Bebas
Obat bebas dapat dijual bebas di Toko, toko obat
maupun Apotek tanpa resep dokter . Zat aktif dalam obat
ini relatif aman sehingga dalam pemakaiannya tidak perlu
pengawasan tenaga medis selama obat diminum sesuai
petunjuk yang tertera dalam kemasan obat.
Golonga obat ini ditandai dengan lingkaran berwarna
hijau.

2. Obat Bebas terbatas


Obat bebas terbatasadalah sebenarnya obat keras tetapi
masih boleh dibeli tanpa resep dokter dan dalam
kemasannya ditandai dengan tanda peringatan . Tanda
khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas

adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam


Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan berupa
empat persegi pamjang berwarna hitam berukuran
panjang 5 cm lebar 2 cm dan memuat pemberitahuan
berwarna putih.
3. Obat Keras
Golongan obat yang hanya boleh diberikan atas resep
dokter, dokter gigi, dan dokter hewan ditandai dengan
tanda lingkaran merah dan terdapat huruf K di dalamnya
Contoh yang termasuk dalam golongan ini adalah :
Antibiotika , Psikotropika
Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku.
Contoh : Diazepam, Phenobarbital

4. Obat Narkotika
• Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan
ketergantungan.
• Contoh : Morfin, Petidin
Bentuk sediaan obat :

1. Sediaan oral :
Yaitu sediaan obat yang penggunaanya melalui mulut
( oral ) . Bentuk sediaanya yaitu :
a. Solutio /Larutan : berupa larutan dalam air.
Misal : sirup obat batuk
b. Suspensi : obat berupa partikel yang bercampur
dengan air , Contoh : Obat maag cair.
c. Emulsi : obat berupa partikel kecil yang terdispersi
dalam campuran minyak dan air.
d. Puyer .
e. Kapsul
f. Tablet .
g. Tablet salut.: tablet yang diberi penyalut.
h Tablet sustained release.: tablet dengan daya kerja lama
i. Pil : berupa bola bola kecil

2. Sediaan Parenteral :
Sediaan ini meliputi
a. Injeksi Intra vena : injeksi melalui vena .
b. Injeksi Intra muskular : injeksi melalui musculus.
c. Injekasi Sub kutan : injeksi dibawah kulit.
d. Pelet/Tablet implantasi : sediaan steril berupa
silinder yang diletakkan dibawah kulit.
3. Sediaan REKTAL
Pemberian sediaan obat secara rektal( anus ) umumnya
untuk mendapatkan efek lokal misal Supositoria untuk
hemmoroid,

4. Sediaan untuk Efek Lokal meliputi :

1. Salef/cream kulit, mata


2. Tetes mata/hidung / teliga.
3. Inhalasi : semprotan melalui saluran pernafasan.
4. Serbuk tabur pada kulit.
• Perhitungan dosis Untuk Anak

1. Berdasarkan Umur :

a. Berdasarkan Young :

Dosis anak : n
----------------------- XD
dewasa
n + 12

b. Berdasarkan Dilling :

Dosis anak : n
__________ X D dewasa
20

c. Berdasarkan Gaubius :
Dosis anak : 1 / 12 x Dd , untuk anak < 1 tahun

Dosis anak : 1 / 8 x Dd , untuk anak 1-2 tahun

Dosis anak : 1 / 6 x Dd , untuk anak 2-3 tahun


Dosis anak : 1 / 4 x Dd , untuk anak 3- 4 tahun.

Dosis anak : 1 / 3 X Dd , untuk anak 4-7 tahun

Dosis anak : 1 / 2 x Dd , untuk anak 7 – 14 tahun

Dosis anak : 2 / 3 x Dd , untuk anak 14 – 20 tahun

Ket :
n : Umur dalam tahun

2. Berdasarkan Berat Badan

a. Rumus CLARK ,

Dosis anak : W anak


__________ X D dewasa (mg)
W dewasa=50 kg
b. Rumus Augsberger :

Dosis anak : 1,5 W + 10


__________ X D dewas ( mg )
100
Ket : W : berat badan dalam kg

Anda mungkin juga menyukai