Anda di halaman 1dari 5

Nama : Riyana Dewi Lestari

NIM : 201801015

Makul : Pengelolaan Desa Siaga

BAGAN 1

Dalam sebuah desa terdapat puskesmas, dan puskesmas berfungsi untuk


memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh untuk mewujudkan desa sehat.
Kemudian camat dan puskesmas berkerjasama dalam membentuk FKD (Forum
Kesehata Desa) yang berperan aktif menggerakkan pembangunan kesehatan ditingkat
desa, dan dikembangkan menjadi desa siaga dengan adanya PKD dan tenaga
kesehatan. Dalam FKD terdiri dari : kepala desa dan perangkat (termasuk RT, RW), TP
PKK sebagai organisasi masyarakat, BPD (Badan Perwakilan Desa), LSM (Lembaga
Sosial/Swadaya Masyarkat), dan Kader. FKD itu sebagai wadah untuk mengembangkan
sistem kesehatan desa yaitu dengan membentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat,
upaya kesehatan, pengamatan dan pembiayaan kesehatan. Agar kegiatan berjalan
dengan lancar dibentuklah koordinator kader untuk masing-masing kegiatan. Untuk
memudahkan dalam berkoordinasi mengenai kegiatan koordinator kader memilih ketua
kader per RW dan setiap kader per RW juga membentuk kader lagi untuk membantu
mengkoordinir masyarakat dalam melakukan kegiatan yang telah dibentuk.

BAGAN 2

Peran utama kegiatan gotong royong adalah kader dan toma yang didukung oleh
rumah tangga yang di kooordinir oleh RT/RW, FKD (Forum Kesehatan Desa) yang
berupa PKD, Forum Kecamatan yang berupa Puskesmas, dan Forum Kabupaten/kota
yang berupa DKK.
BAGAN 3

Peran utama komponen upaya kesehatan masyarakat adalah UKBM (posyandu,


BKB) yang akan dibantu oleh kader/TOMA, PKD sebagai pembina dan memfasilitasi
secara teknis kegiatan upaya kesehatan oleh masyarakat, serta menjadi rujukan
pertama dalam mengatasi masalah kesehatan termasuk kegawatdaruratan kesehatan
yang didukung oleh FKD (Forum Kesehatan Desa) dan didukung oleh puskesmas yang
berkoordinasi dengan forum kecamatan dan rumah sakit sebagai tempat rujukan yang
didukung oleh DKK.
BAGAN 4

Pengamatan dan pemantauan (surveilans) dilakukan masyarakat terhadap


masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan didesa yang akan mengancam dan
merugikan masyarakat, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan
penanggulangan scara efektif dan efisien. Pelaksanaan surveilans dawis/RT-RW
mencari kasus atau melakukan pengamatan kasus di PKD dan posyandu/UKBM yang
didukung oleh FKD, dan dipuskesmas didukung oleh forum kecamatan, kemudian
puskesmas melakukan pengamatan dan pemantauan kasus di DKK yang didukung oleh
forum kabupaten/kota.
BAGAN 5

Dalam pembiayaan kesehatan kelompok masyarakat dibentuk untuk kesehatan


keluarga dan FKD, biaya kesehatan keluarga bisa digunakan untuk individu, dan biaya
dari FKD bisa digunakan untuk individu maupun di PKD. Kemudian biaya dari forum
kecamatan digunakan untuk puskesmas, dan untuk pembiayaan kesehatan dari forum
kabupaten/kota digunakan untuk DKK.

Anda mungkin juga menyukai