Nama : Ishak Pandapotan

NPM : 2019319010

1. Sebuah perusahaan mempunyai tiga lokasi pabrik yaitu : A, B, C. untuk

membuat produknya. Produk yang dibuat ini akan didistribusikan ke empat

lokasi pasar, yaitu : P1, P2, P3, P4. Kapasitas dari masing-masing pabriknya

dan permintaan dari masing-masing pasar terlihat pada tabel.1 dan biaya

angkut per-unit produk ada pada tabel.2

Pabrik Kapasitas Pasar Permintaan

A 100 P1 50
B 150 P2 125
C 75 P3 100
50

Pasar
Tujuan
P1 P2 P3 P4
A 10 15 5 20
B 15 5 10 5
C 25 10 5 15

Pengisian dengan NWCR

P1 P2 P3 P4 ∑

A 50 10 50 15 5 20 100

B 15 75 5 75 10 5 150

C 25 10 25 5 50 15 75

∑ 50 125 100 50 325

 Total Biaya Distribusi : 50*10 + 50*15 + 75*5 + 75* 10 + 25*5 + 50* 15 =
3250

Least Cost

P1 P2 P3 P4 ∑ 25
10
5
10
20
15

A 100 100

B 25
125 25 150

C
50
50 25 75
Pengisian
∑ 50 125 100 50 325 dengan
Least
Cost :
Total Biaya distribusi : 100 * 5 + 125 * 5 + 25*5 + 50*25 + 25*15 = 2875

Metode VAM

P1 P2 P3 P4 ∑ 25
10
5
10
20
15

A 100 100

B 50 50 50 150

C 75 75

∑ 50 125 100 50 325

Total Biaya Distribusi :

100*5 + 50*15 + 50*5 + 50*5 + 75*10 = 2500

Kekurangan dan kelebihan masing masing metode :

Northwest Corner :
1. Metode ini tidak mengalokasikan produk sebanyak memiliki biaya transportasi kecil

2. Metode Least Cost

Kelemahan pada metode Least Cost terletak pada penentuan alokasi produk ke dalam sel atau 
kotak yang memiliki biaya terendah, dimana biaya tersebut mempunyai lebih dari satu sel atau kotak

3. Metode VAM
Kelemahan pada metode VAM (Vogel’s Approximation Method) adalah setelah semua produk telah
dialokasikan, harus menguji sel bukan basis-nya apakah sudah memiliki nilai = 0.
Hal tersebut dilakukan untuk menjamin bahwa total biaya benar- benar minimum

4. Metode Stepping Stone

Kelemahannya pada metode Stepping Stone cara pengerjaannya membutuhkan ketelitian terutama dalam
menentukan hasil dari perhitungan biaya-biaya.