Anda di halaman 1dari 5

MATERI PERTEMUAN KE-6

MK SEJARAH INDONESIA DAN DUNIA

PERANG DUNIA II (1939-1945 )

A. Keadaan Di Eropa Sebelum Terjadinya Perang Dunia II.


a. Lahirnya Negara-Negara Fasis.
Negara fasis adalah negara yang menjalankan pemerintahan secara otoriter,
pemerintahan dikuasai oleh satu partai, baik politik maupun ekonomi dan kemasyarakatan
dilaksanakan oleh negara dan semuanya harus tunduk pada negara. Fasisme menolak faham
Komunis, Sosialis, dan Libralis. Fasisme mengembangkan Ultranasionalisme (rasa kebangsaan
yang berlebihan).
1. Fasisme Italia.
Dalam Perang Dunia I Italia memihak Sekutu. Rampasan perang tidak mencukupi
untuk memperbaiki negara yang sudah hancur. Kekacauan yang diakibatkan perselisihan
antara kelompok Nasionalis, Komunis, dan Sosialis merajalela.
Partai Fasis muncul yang dipimpin oleh Benito Musolini, pada tahun1922 dapat
menjatuhkan pemerintahan yang berkuasa. Kemudian Musolini diangkat menjadi Perdana
Mentri.
Musolini membangkitkan patriotisme dan kebanggaan terhadap negara. Kebesaraan
dan kejayaan masa lalu diagung-agungkan sehingga timbul rasa Nasionalisme yang
berlebihan dan anti segala yang berbau asing. Pemerintahan Fasis sangat kejam, dan semua
kegiatan rakyat tunduk pada partai, bersedia berkorban untuk negara.
Italia dibawah Musolini berkembang dengan pesat. Angkatan perang diperbesar,
kerjasama dengan Jerman dipererat. Cita-cita Italia menguasai Laut Tengah dan
mengembalikan kejayaan Romawi Kuno. Dengan dasar itulah Italia mengadakan ekspansi ke
Ethiophia, Albania, dan kemudian bersama Jerman membantu Jendral Franco merebut
kekuasaan di Spanyol.

Pemimpin diktator Benito Musolini (kiri) bersama Adolf Hitler (kanan)

2. Fasisme Jerman.
Pada tahun 1933 Nazi pimpinan Adolf Hitler memperoleh kemenangan dalam
pemilihan umum yang membawa dia menjadi perdana menteri. Seluruh kekuasaan ada
ditangan Hitler sehingga ia mendapat julukan Fuhrer (pamimpin).
Faham Hitler yaitu Chauvinisme artinya mebanggakan bangsa Jerman sebagai bangsa
keturunan Arya, yaitu bangsa yang berdarah murni dan bangsa yang dipertuan. Muncul sikap
anti Yahudi sehingga bangsa Yahudi harus dimusnahlan. Untuk mencapai cita-citanya
menghidupkan semangat militer dan Lebensraum(ruang hidup). Para pemuda disatukan
dalam organisasi Hitler Jugend. Selain itu, dibentuk polisi rahasia yang disebut Gestapo yang
terkenal sangat kejam.
Jerman membatalkan perjanjian Versailess secara sepihak, kemudian meminta di
ijinkan untuk mempersenjataai diri. Permintaan itu ditolak oleh LBB. Hitler bercita-cita
menyatukan seluruh bangsa Jerman yang tersebar dimana-mana. Untuk mewujudkan cita-
citanya, ia menghasut agar bangsa Jerman melakukan pemberontakan, misalnya di Polandia
dan Cekoslowakia.

Pemimpin Nazi Jerman, Adolf Hitler

b. Lahirnya Militerisme Jepang.


Sesudah Perang Dunia I, Jepang berkembang menjadi negara Industri. Untuk menjual
hasil industri dan mencari bahan mentah, maka kekuatan Militer dan semangat militer
dihidupkan. Jepang membanggakan diri sebagai bangsa yang harus memimpin bangsa-
bangsa Asia. Bangsa Asia harus dipersatukan dalam Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya.
Sehingga pada tahun 1931 Jepang menduduki Manchuria, pada tahun1937 kemudian
menguasai Cina, kemudian negara-negara lainnya.

B. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II.


a. Sebab Umum Perang Dunia II.
1. Berkembangnya faham Fasisme dan Militerisme.
2. Kegagalan LBB dalam mewujudkan perdamaian Dunia.
Badan yang seharusnya dapat mencegah perang, tidak memiliki kekuasaan untuk
memaksa putusannya. Jepang menguasai Manchuria pada tahun 1931 dan Italia
menguasai Ethiopia pada tahun 1935. Kasus ini diproses oleh LBB, tetapi tidak dihiraukan,
bahkan Jepang keluar dari LBB.
3. Adanya Perlombaan Senjata.
Jerman memperkuat diri, kemudian melanggar perjanjian Versailess. Inggris memperkuat
angkatan Lautnya, dan Prancis memperkuat diri dengan Maginot Linis.
4. Adanya Politik Balas Dendam.
Jerman sebagai negara yang kalah perang dalam Perang Dunia I merasa terhina, sehingga
berusaha bangkit dengan upaya yang pertama yaitu dengan melanggar perjanjian
Versailess yang terkenal dengan sebutan Diklat Versailess. Jerman berusaha inggin
membalas dendam terhadap negara Inggris dan Prancis.
5. Adanya Pertentangan Antar Negara.
6. Munculnya Imperialisme Baru.
b. Sebab Khusus Perang Dunia II.
1. Di kawasan Asia Pasifik yaituSerangan Jepang terhadap pangkalan Angkatan laut Amerika
di Pearl Harbour, Hawaii pada tanggal 7 Desember 1941.
2. Di kawasan Eropa yaitu Serangan Jerman terhadap Polandia 1 September 1939

C. Jalannya Perang Dunia II.


1. Mandala Eropa.
Serangan kilat Jerman (Blitzkrieg) ke Polandia memporak porandakan Polandia
sehingga pada tanggal 28 September 1939 Warsawa, ibu kota Polandia jatuh dan pada
tanggal 5 Oktober 1939 angkatan perang Polandia menyerah.
Penyerbuan Jerman ke Polandia

Inggris dan Polandia mengumumkan perang terhadap Jerman, tetapi tidak ada kontak
senjata (1939-1940). Prancis merasa aman berlindung dibalik Maginot Linis. Gerak cepat
Jerman menguasai Belgia, Belanda, dan Luxemburgh memaksa Inggris mengirim bantuan
bersama Prancis untuk menolong Belgia. Namun upaya itu gagal dan pasukan Jerman sudah
melewati Luxemburg.
Serangan Jerman terhadap Prancis dilakukan pada bulan Juni 1940,dan pada tanggal
22 Juni 1940 Prancis menyerah, kemudian menandatangani perjanjian penghentian
permusuhan dengan Italia. Jerman kemudian mendirikan Negara boneka yang disebut
Prancis Vichy dibawah pimpinan Jendral Petain. De Gaule mendirikan pemerintahan Prancis
merdeka di Inggris.
Jerman berusaha menduduki Inggris dengan kekuatan angkatan udara(pesawat
tempur Luftwaffe), tetapi selalu gagal ditahan pesawat tempur RAf . Akhirnya, rencana
pendaratan ke Inggris dibatalkan.
Diawali pendudukan atas Hongaria, Romania, Bulgaria,dan Yugoslavia dengan tujuan
menguasai Balkan dan membantu pasukan Italia, serangan Jerman dilanjutkan ke pulau Kreta
yang dipertahankan oleh pasukan Yunani dan Inggris. Dalam serangan besar-besaran pada
akhir Mei 1940 pulau Kreta dikuasai sepenuhnya oleh Jerman.
2. Mandala Afrika.
Daerah jajahan Inggris dan Prancis di Afrika diserang Italia. Tentara Italia dibawah
pimpinan Jendral Rudolfo Graziani menyerang Somalia, Perbatasan Libia-Mesir terus ke
Sudan, dengan tujuan akhir menguasai Terusan Suez.
Tentara Iggris menghadapi serangan Italia sendirian karena Tentara Prancis memihak
Vichy. Pada bulan Desember 1940 Inggris mengadakan serangan balasan memukul mundur
Italia ke Libia. Pasukan Inggris yang lainnya menguasai kembali Somalia dan Ethiopia.
Untuk membantu Italia, Jerman mengirim Rommel dengan perlengkapan perang
padang pasir. Inggris terpukul mundur, bahkan seluruh pasukannya mengundurkan diri ke
Mesir. Jendral Wavell diganti oleh Jendral Claude Auchinleck. Pertempuran sengit terjadi di
Tobruk pada akhir Juni 1942 dan jatuh ketangan Jerman.
Auchinleck diganti oleh Jendral Alexander yang dibantu oleh Jendral Montgomery. Hal
ini dilakukan karena Auchinleck tidak segera menyerang posisi Jerman sekalipun sudah
didesak oleh pemerintahannya. Sementara itu, Rommel gagal meminta bantuan dari Jerman
karena Hitler sedang melancarkan oprasi ke Rusia. Pertempuran di El-Alamin berkobar pada
tanggal 23 Oktober – November 1922. Tentara Inggris berhasil melumpuhkan tentara Jerman
dan Italia di Afrika.
3. Mandala Rusia.
Sejak tanggal 21 Juni 1941, Jerman mulai menyerang Rusia. Pada bulan November
1941 Polandia Timur, Negara-negara Baltik, dan sebagian Ukraina diduduki. Tentara Jerman
tidak langsung menyerang Moskow, tetapi menaklukan seluruh Ukraina. Ini merupakan
kesalahan karena Rusia, dibawah pimpinan Jendral Zhukov, sudah menyiapkan pertahanan.
Musim hujan menyebabkan pasukan Jerman terhalang.
Pada bulan Desember 1941, Zhukov mengadakan penyerangan ofensif sehingga
tentara Jerman keluar dari perbatasan Moskow. Pertempuran secara terus menerus
berlangsung sehingga oprasi Zhukov yang dilakukan secara besar-besaran (2 Februari 1943)
akhirnya memaksa tentara Jerman di Stalingrad menyerah kepada Rusia. Sesudah itu, inisiatif
berada di pihak Rusia yang mengadakan ofensif ke barat.
4. Mandala Asia-Pasifik

Pemboman Jepang atas Pearl Harbour


Di Asia Pasifik pertempuran dimulai dengan serangan terhadap pangkalan Angkatan
Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, pada tanggal 7 Desember 1941. Amerika Serikat
mengumumkan perang kepada Jepang. Pasukan Jepang terus menyusup ke HongKong,
Filipina, Malaya, dan Singapura. Pada tanggal 18 Desember 1941 Jepang mendarat di
HongKong dan Desember 1941 tentara Inggris menyerah.
Pendratan Jepang di Filipina yang dipertahankan Amerika Serikat dimulai di Teluk
Lingyen, kemudian di teluk Luzon. Pada tanggal 2 Januari 1942 Manila diduduki. Pertempuran
di Bataan dan Carregidor merupakan pertempuran yang paling dahsyat. Mac Arthur
diperintahkan oleh Presiden Rosevelt meninggalkan Filipina menuju Australia dan digantikan
Jendral Wainwright. Sebelum berangkay ia berkata, Saya Akan Kembali. Pada tahun 1942,
Caregidor jatuh ketangan Jepang yang kemudian menyerang Filipina dibawah pimpinan
Jendral Masaharu Homma. Pada bulan Desember 1941 Jendral Yamashita menyerang Malaya
dan Singapura yang dipertahankan oleh Inggris dibawah pimpinan Jendral Pecival. Serangan
udara Jepang menenggelamkan kapal perang Inggris, yaitu Prince of Walles dan Repulce.
Pada tanggal 15 Januari 1942 Inggris menyerah.

Jendral Douglas Mac Arthur (kiri berkacamata) tiba di Filipina Januari 1945
Jepang berhasil merebut pulau Wake dan Guam. Penguasaan atas tempat-tempat itu
penting untuk menghadapi tentara Amerika Serikat. Burma tetap dipertahankan oleh tentara
Inggris. Sasaran utama Jepang adalah Indonesia, yaitu pulau Jawa yang merupakan pusat
pemerintahan Hindia Belanda. Untuk menghadapi Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Belanda,
dan Australia membentuk komando gabungan yang disebut Amerika,British,Dutch,Australia
Command ( ABDACOM ).
Jepang menduduki beberapa kota,seperti Tarakan dan Palembang, setelah
mengalahkan ABDACOM . Dalam pertempuran dilaut Jawa 1 Mart 1942, pasukan Jepang
mendarat di tiga tempat di pulau Jawa,yaitu Eretan dekat Indramayu, merebut lapangan
Kalijati dekat Subang, dan mengancam kota Bandung. Pada bulan Mart 1942 pemerintah
Hindia Belanda menyerah.
D. Akhir Perang Dunia II.
Perang Dunia II berakhir ditandai dengan berbagai perjanjian yang dilakukan oleh
negara-negara yang terlibat dalam peperangan ini, diantaranya :
a. Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945.
1. Jerman dibagi menjadi 4 pendudukan, yaitu Jerman Timur dan Berlin Timur oleh Rusia.
Jerman Barat dan Berlin Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
2. Wilayah Danzig, Niesse, dan Jerman sebelah Timur sungai Orde diserahkan kepada
Polandia.
3. Demiliterisasi bagi Jerman.
4. Jerman harus membayar ganti rugi perang.
b. Perjanjian San Fransisco 1945.
1. Untuk sementara kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat.
2. Semua wilayah jajahan Jepang dikembalikan. Pulau Shakalim dan Kurilen dikuasai Rusia.
Mancuria dan Taiwan dikuasai Cina. Untuk sementara Korea dikuasai Amerika Serikat dan
Rusia sebelum dimerdekakan.
c. Perjanjian Paris Antara Sekutu Dan Italia Tahun 1945.
1. Wilayah Italia dipersempit dan semua jajahan di Afrika Utara diserahkan Inggris.
2. Abessyna dan Albania dimerdekakan, sedang Trust dijadikan Negara merdeka di bawah
PBB.
3. Italia membayar ganti rugi perang.
E. Akibat Perang Dunia II .
Dampak dari Perang Dunia II terasa hampir kesemua bangsa-bangsa di Dunia,
termasuk sampai juga ke Indonasia, dan mencakup juga di beberapa bidang, seperti Sosial,
Ekonomi, Politik, yaitu :
1. Muncunya dua Negara raksasa yaitu Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
2. Munculnya perang dingin antara kedua Negara raksasa.
3. Berkembangnya paham Nasonalisme.
4. Munculnya Negara-negara merdeka dikawasan Asia.
5. Lahirnya lembaga perdamaian dunia PBB.
6. Indonesia resmi menjadi Negara merdeka disaat terjadinya Vacum of Power.

Gedung PBB di New York

SUMBER: HTTP://YANAMBLOG.BLOGSPOT.COM/2011/03/PERANG-DUNIA.HTML

Anda mungkin juga menyukai