DOSEN PENGAMPU :
FAKULTAS EKONOMI
T.A 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
karuniaNya, kami dapat menyelesaikan makalah ini.Dan kami juga berterima kasih kepada
bapak Drs. Saut M Silaban,SE,M.Pd dan ibu Dra.Effi AswitaLubis,M.Pd,M.Si selaku dosen mata
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna .Oleh karena itu,diharapkan adanya kritik,saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,mengingat tidak ada yang
Kiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang lain
yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan.
Medan,September 2020
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 3
3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan penulisan
1. Agar mengetahui maksud dari konsep perencanaan pembelajaran.
2. Agar mengetahui karakteristik perencanaan pembelajaran.
3. Agar mengetahui urgensi dalam perencanaan pembelajaran
4. Agar mengetahui isi perencanaan pembelajaran.
5. Agar mengetahui langkah-langkah perencanaan pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.Perencanaan pembelajaran sebagai suatu sistem adalah subuah susunan dari sumber-sumber
dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan pembelajaran. Pengembangan sistem pengajaran
melalui proses yang sistematik selanjutnya diimplementasikan dengan mengacu pada sistem
perencanaan itu.
3
3.Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah disiplin adalah cabang dari pengetahuan yang
senantiasa memperhentikan hasil-hasil penelitian dan teori tentang strategi pengajaran dan
implementasinya terhadap strategi tersebut.
4.Perencanaan pembelajaran sebagai sains (science) adalah mengkreasi secara detail spesifikasi
dari pengembangan, implementasi, evaluasi, dan pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas
pembelajaran terhadap unit-unit yang luas maupun yang lebih sempit dari materi pelajaran
dengan segala tingkatan kompleksitasnya.
4
4.Perencanaan pembelajaran harus komprehensip dan sistematis dalam arti tidak praktikal atau
segmentaris tapi menyeluruh dan terpadu serta di susun secara logis dan rasional serta mencakup
berbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan.
5.Perencanaan pembelajaran harus diorientasi pada pembangunan, dalam arti bahwa program
pendidikan haruslah di tujukan untuk membantu mempersiapakan man power (SDM) yang di
butuhkan oleh berbagai sektor pembangunan.
6.Perencanaan pembelajaran harus di kembangkan dengan memperhatikan keterkaitanya dengan
berbagai komponen pendidikan secara sistematis.
7.Perencanaan pembelajaran harus menggunakan resources secermat mungkin
karena resources yang tersedia adalah langka.
8.Perencanaan pembelajaran haruslah berorientasi kepada masa datang, karena pembelajaran
adalah proses jangka panjang dan jauh menghadapi masa depan.
9.Perencanaan pembelajaran haruslah kenyal dan responsif terhadap kebutuhan yang
berkembang di masyarakat, tidak setatis tapi dinamis.
10.Perencanan pembelajaran haruslah merupakan sarana untuk mengembangkan inovasi
pendidikan hingga pembaharuan terus menerus berlangsung.
5
3.Menentukan cara terbaik untuk mencapai tujuan pembelajaran.Guru bisa menentukan cara,
strategi, model, media apa saja yang cocok untuk materi yang akan diajarkannya kepada siswa-
siswinya untuk mencapai tujuan pebelajaran.
4.Menentukan skala prioritas. Dalam rumusan indikator terdapat penialian yang mencakup ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Guru ketika menilai suatu mata pelajaran, bisa
memprioritaskan salah satu ranah tersebut.
5.Menentukan standar untuk mengadakan pengawasan atau evaluasi kinerja, sasaran, dan
kegiatan usahannya. Hasil dari penentuan ini, adalah deskripsi kekurangan yang ada,
konsekuensi-konsekuensinya,dan rekomendasi untuk perbaikan.
2.Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam
kegiatan.
3.Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.
4.Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan
kelambatan kerja.
6
2.4 Isi Perencanaan Pembelajaran
Isi perencanaan merujuk pada hal-hal yang akan direncanakan. Abdul Majid (2007: 20-
22) dalam Djumingin dan Syamsudduha (2009: 13-14) menjelaskan perencanaan pembelajaran
yang baik perlu memuat hal-hal sebagai berikut.
1. Tujuan yang diinginkan, atau bagaimana cara mengorganisasikan aktivitas belajar dan
layanan-layanan pendukungnya.
2.Program dan layanan, atau bagaimana cara mengorganisasikan aktivitas belajar dan layanan-
layanan pendukungnya.
3. Tenaga manusia, yakni mencakup cara-cara mengembangkan prestasi, spesialisasi, perilaku,
kompetensi, maupun kepuasan mereka.
4.Keuangan, meliputi rencana pengeluaran dan rencana penerimaan.
5.Bangunan fisik mencakup tentang cara-cara penggunaan pola distribusi dan kaitannya dengan
pengembangan psikologis.
6.Struktur organisasi, maksudnya bagaimana cara mengorganisasikan dan manajemen operasi
dan pengawasan program dan aktivitas kependidikan yang direncanakan.
7.Konteks social atau elemen-elemen lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan
pembelajaran.
7
Dengan demikian, langkah-langkah perencanaan atau proses perencanaan adalah melalui
tahap-tahap sebagai berikut:
1.Menentukan kebutuhan atas dasar antisipasi terhadap perubahan lingkungan atau masalah yang
muncul. Bila kebutuhan banyak diadakan prioritas.
2.Melakukan forecasting/ramalan, menentukan program, tujuan, misi perencanaan. Bila tujuan
banyak diadakan prioritas.
3.Menspesifikasi tujuan.
4.Membentuk/menentukan standar performan.
5.Menentukan alat/metode/alternatif pemecahan.
6.Melakukan implementasi dan menilai.
7. Mengadakan reviu
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai pengajar yang baik kita harus mengetahui pentingnya bagaimana memilah-milah
mana materi pelajaran yang harus di dahulukan penyajiannya secara runtun, logis dan sistematis.
Lalu apabila materi pelajaran yang disajikan tidak serasi dan tidak terorganisasi dengan baik
maka akibatnya terjadi kegagalan dalam menyampaikan uraian materi pelajaran. Penyebab
kegagalan penyampaian materi disebabkan guru membuat instrumen penilaian yang isinya
menghendaki jawaban materi. Perencanaan memiliki arti penting sebagai berikut :
a. Dengan adanya perencanaan diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan, adanya
pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan
pembangunan
b. Dengan perencanaan, maka dapat dilakukan suatu perkiraan (fore-casting) terhadap hal-hal
dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui
c. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagi alternatif tentang cara terbaik
(the best alternatif) atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik (the best
combination)
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis dari penyusunan makalah ini adalah bahwa
perencanaan itu sangatlah penting dalam setiap kegiatan. Untuk itu, pembaca sangat
disarankan untuk membaca makalah ini. Selain itu, makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Penulis masih harus banyak belajar. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca untuk penyusunan makalah yang sama dilain waktu.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://rudijunti20.blogspot.com/2018/01/makalah-konsep-dasar-perencanaan.html
http://naslanasar.blogspot.com/2016/06/makalah-konsep-dasar-perencanaan.html
https://hannikhamdiyah.blogspot.com/2015/12/konsep-dasar-perencanaan-pembelajaran.html
http://ekoduatiga.blogspot.com/2013/09/konsep-perencanaan-pembelajaran_7463.html
10