Anda di halaman 1dari 13

KONSEP PERENCANAAN PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU :

Drs. SAUT M SILABAN,SE,M.Pd / Dra.EFFI ASWITA LUBIS,M.Pd,M.Si

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1

- CINDY NELLY MARISKA SINAGA (7193342017)


- DINI OKTAVIA SITANGGANG (7192142002)
- EKLESIA SENTIA SIJABAT (7192442004)
- ESSI ARPIANI SIMATUPANG (7193342020)
- KRISTINA SIHOMBING (7191142010)
- RAHEL MAY CARRY SIBUEA (7193342019)

FAKULTAS EKONOMI

PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER B 2019

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

T.A 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat

karuniaNya, kami dapat menyelesaikan makalah ini.Dan kami juga berterima kasih kepada

bapak Drs. Saut M Silaban,SE,M.Pd dan ibu Dra.Effi AswitaLubis,M.Pd,M.Si selaku dosen mata

kuliah perencanaan pembelajaran akuntansi yang telah memberikan tugas ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta

pengetahuan.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan

dan jauh dari kata sempurna .Oleh karena itu,diharapkan adanya kritik,saran dan usulan demi

perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,mengingat tidak ada yang

sempurna tanpa saran yang membangun .

Kiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang lain

yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang

kurang berkenan.

Medan,September 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 1

1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 3

2.1 Pengertian Perencanaan Pembelajaran.................................................................. 3

2.2 Karakteristik Perencanaan Pembelajaran.............................................................. 4

2.3 Urgensi Perencanaan Pembelajaran...................................................................... 5

2.4 Isi Perencanaan Pembelajaran............................................................................... 7

2.5 Langkah-Langkah Perencanaan Pembelajaran...................................................... 7

BAB III PENUTUP......................................................................................................... 9

3.1 Kesimpulan............................................................................................................ 9

3.2 Saran ..................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perencanaan adalah pemikiran sebelum pelaksanaan suatu tugas. Apabila penyusun cermati
secara keseluruhan maka perencanaan pembelajaran berarti pemikiran tentang perencanaan
prinsip-prinsip umum mengajar tersebut di dalam pelaksanaan tugas mengajar dalam suatu
situasi interaksi guru-murid. Baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Karena dengan
perencanaan itu, maka seseorang guru akan bisa memberikan pelajaran dengan baik, karena ia
dapat menghadapi situasi di dalam kelas secara tegas, mantap dan fleksibel. Karena membuat
perencanaan yang baik, maka seorang akan tumbuh menjadi seorang guru yang baik. Seorang
bisa menjadi guru yang baik adalah berkat pertumbuhan, berkat pengalaman dan akibat dari hasil
belajar yang terus menerus, walaupun faktor bakat ikut pula berpengaruh.
Belajar adalah suatu proses dan aktivitas yang selalu dilakukan dan dialami manusia, sejak
manusia di dalam kandungan, buaian, tumbuh berkembang dari anak-anak, remaja, sehingga
menjadi dewasa sampai keliang lahat, sesuai dengan prinsip pembelajaran sepanjang hayat. Oleh
sebab itu,tidaklah heran jika konsep belajar dan pembelajaran perencanaanlah yang dahulu lebih
di tekankan kepada istilah mengajar atau pengajaran,yang berfokus kepada aktivitas guru
(teacher-centered) menuju pembelajaran yang berfokus kepada siswa ( student-centered ) karena
aktivitas mengajar tidak dapat di pisahkan dari aktivitas belajar karena sambil mengajar pada
hakikatnya guru juga belajar.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa maksud dari perencanaan pembelajaran ?
2. Bagaimana karakteristik perencanaan pembelajaran ?
3. Apakah urgensi dalam perencanaan pembelajaran ?
4. Apa saja isi perencanaan pembelajaran ?
5. Apa langkah-langkah perencanaan pembelajaran ?

1
1.3 Tujuan penulisan
1. Agar mengetahui maksud dari konsep perencanaan pembelajaran.
2. Agar mengetahui karakteristik perencanaan pembelajaran.
3. Agar mengetahui urgensi dalam perencanaan pembelajaran
4. Agar mengetahui isi perencanaan pembelajaran.
5. Agar mengetahui langkah-langkah perencanaan pembelajaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Perencanaan Pembelajaran        

Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan atas sejumlah alternatif (pilihan)


mengenai sasaran-sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang guna
mencapai tujuan yang dikehandaki, serta pemantauan dan penilaiannya atas hasil
pelaksanaannya, yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Pembelajaran menurut bahasa adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk hidup
belajar. Menurut Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar.
Perencanaan pembelajaran adalah suatu dokumen rasional yang disusun berdasarkan hasil
analisis sistematis tentang perkembangan peserta didik dengan tujuan agar pembelajaran lebih
efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan kebutuhan siswa-siswi dan masyarakat.
Perencanaan pembelajaran adalah proses menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) yang terdiri atas kegiatan memilih dan menetapkan standar kompetensi (SK), memilih dan
menetapkan kompetensi dasar (KD), mengembangkan indikator, memilih dan mengembangkan
bahan ajar, memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran, memilih dan mengembangkan
media/sumber belajar, dan    mengembangkan instrumen penilaian.
Konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, yaitu:
1.Perencanaan pembelajaran sebagai teknologi adalah suatu perencanaan yang mendorong
penggunaan teknik-teknik yang dapat mengembangkan tingkah laku kognitif dan teori-teori
konstruktif terhadap solusi dan problem-problem pengajaran.

2.Perencanaan pembelajaran sebagai suatu sistem adalah subuah susunan dari sumber-sumber
dan prosedur-prosedur untuk menggerakkan pembelajaran. Pengembangan sistem pengajaran
melalui proses yang sistematik selanjutnya diimplementasikan dengan mengacu pada sistem
perencanaan itu.

3
3.Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah disiplin adalah cabang dari pengetahuan yang
senantiasa memperhentikan hasil-hasil penelitian dan teori tentang strategi pengajaran dan
implementasinya terhadap strategi tersebut.

4.Perencanaan pembelajaran sebagai sains (science) adalah mengkreasi secara detail spesifikasi
dari pengembangan, implementasi, evaluasi, dan pemeliharaan akan situasi maupun fasilitas
pembelajaran terhadap unit-unit yang luas maupun yang lebih sempit dari materi pelajaran
dengan segala tingkatan kompleksitasnya.

5.Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah proses adalah mengembangkan pengajaran secara


sistematik yang digunakan secara khusus atas dasar teori-teori pembelajaran dan pengajaran
untuk menjamin kualitas pembelajaran. Dalam perencanaan ini dilakukan analisis kebutuhan dari
proses belajar dengan alur yang sistematik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Termasuk di
dalamnya melakukan evaluasi terhadap materi pelajaran dan aktifitas-aktifitas sistematik.

6.Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah realitas adalah ide pengajaran dikembangkan


dengan memberikan hubungan pengajaran dari waktu ke waktu dalam suatu proses yang
dikerjakan perencana dengan mengecek secara cermat bahwa semua kegiatan telah sesuai
dengan tuntutan sains dan dilaksanakan secara sistematik.

2.2 Karakteristik Perencanaan Pendidikan


Karakteristik perencanaan pendidikan ditentukan oleh konsep dan pemahaman tentang
pembelajaran. Pembelajaran mempunyai ciri unik dalam kaitanya dengan pembangunan nasional
dan mempunyai ciri khas karena yang menjadi muara garapannya adalah manusia. Dengan
mempertimbangkan ciri-ciri pembelajaran dalam perannya dalam proses pembangunan,maka
perencanaan pembelajaran, mempunyai ciri-ciri seperti antara lain :
1.Perencanaan pembelajaran harus mengutamakan nilai-nilai manusiawi, karena pembelajaran
itu membangun manusia yang harus mampu membangun dirinya dan masyarakatnya.
2.Perencanaan pembelajaran harus memberikan kesempatan untuk memngembangkan segala
potensi pesrta didik se-optimal mungkin.
3.Perencanaan pembelajaran harus memberikan kesempatan yang sama bagi setiap peserta didik.

4
4.Perencanaan pembelajaran harus komprehensip dan sistematis dalam arti tidak praktikal atau
segmentaris tapi menyeluruh dan terpadu serta di susun secara logis dan rasional serta mencakup
berbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan.
5.Perencanaan pembelajaran harus diorientasi pada pembangunan, dalam arti bahwa program
pendidikan haruslah di tujukan untuk membantu mempersiapakan man power (SDM) yang di
butuhkan oleh berbagai sektor pembangunan.
6.Perencanaan pembelajaran harus di kembangkan dengan memperhatikan keterkaitanya dengan
berbagai komponen pendidikan secara sistematis.
7.Perencanaan pembelajaran harus menggunakan resources secermat mungkin
karena resources yang tersedia adalah langka.
8.Perencanaan pembelajaran haruslah berorientasi kepada masa datang, karena pembelajaran
adalah proses jangka panjang dan jauh menghadapi masa depan.
9.Perencanaan pembelajaran haruslah kenyal dan responsif terhadap kebutuhan yang
berkembang di masyarakat, tidak setatis tapi dinamis.
10.Perencanan pembelajaran haruslah merupakan sarana untuk mengembangkan inovasi
pendidikan hingga pembaharuan terus menerus berlangsung.

2.3 Urgensi Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran memiliki peran sangat penting karena merupakan langkah awal


sebelum proses pembelajaran berlangsung yang menjadi pedoman guru dalam melaksanakan
tugasnya sebagai pengajar dan pendidik sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didiknya.
Adapun urgensi perencanaan pembelajaran diantaranya:
1.Menunjukkan arah tujuan kegiatan. Perencanaan pembelajaran sebagai penunjuk arah tentang
hal-hal apa yang harus dikuasai siswa setelah selasai mengikuti pelajaran. Sesuai dengan tujuan
atau indikator yang harus dicapai siswa sudah  tergambar secara jelas.
2.Memperkirakan apa yang akan terjadi dalam pembelajaran.Hasil rancangan yang telah dibuat
oleh guru, guru bisa menerka langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung, apakah perencanaannya akan efien datu tidak.

5
3.Menentukan cara terbaik untuk mencapai tujuan pembelajaran.Guru bisa menentukan cara,
strategi, model, media apa saja yang cocok untuk materi yang akan diajarkannya kepada siswa-
siswinya untuk mencapai tujuan pebelajaran.
4.Menentukan skala prioritas. Dalam rumusan indikator terdapat penialian yang mencakup ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Guru ketika menilai suatu mata pelajaran, bisa
memprioritaskan salah satu ranah tersebut.
5.Menentukan standar untuk mengadakan pengawasan atau evaluasi kinerja, sasaran, dan
kegiatan usahannya. Hasil dari penentuan ini, adalah deskripsi kekurangan yang ada,
konsekuensi-konsekuensinya,dan rekomendasi untuk perbaikan.

Perencanaan pembelajaran memainkan peran penting dalam memandu guru untuk


melaksanakan tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswanya. Perencanaan
pembelajaran juga dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran
berlangsung. Terdapat beberapa manfaat perencanaan pembelajaran dalam proses belajar
mengajar, yaitu:

1.Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan.

2.Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam
kegiatan.

3.Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik unsur guru maupun unsur murid.

4.Sebagai alat ukur efektif tidaknya suatu pekerjaan, sehingga setiap saat diketahui ketepatan dan
kelambatan kerja.

5.Untuk bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan kerja.

6.Untuk menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya.

6
2.4 Isi Perencanaan Pembelajaran
Isi perencanaan merujuk pada hal-hal yang akan direncanakan. Abdul Majid (2007: 20-
22) dalam Djumingin dan Syamsudduha (2009: 13-14) menjelaskan perencanaan pembelajaran
yang baik perlu memuat hal-hal sebagai berikut.
1. Tujuan yang diinginkan, atau bagaimana cara mengorganisasikan aktivitas belajar dan
layanan-layanan pendukungnya.
2.Program dan layanan, atau bagaimana cara mengorganisasikan aktivitas belajar dan layanan-
layanan pendukungnya.
3. Tenaga manusia, yakni mencakup cara-cara mengembangkan prestasi, spesialisasi, perilaku,
kompetensi, maupun kepuasan mereka.
4.Keuangan, meliputi rencana pengeluaran dan rencana penerimaan.
5.Bangunan fisik mencakup tentang cara-cara penggunaan pola distribusi dan kaitannya dengan
pengembangan psikologis.
6.Struktur organisasi, maksudnya bagaimana cara mengorganisasikan dan manajemen operasi
dan pengawasan program dan aktivitas kependidikan yang direncanakan.
7.Konteks social atau elemen-elemen lainnya yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan
pembelajaran.

2.5 Langkah-Langkah Perencanaan Pembelajaran


Sebagaimana biasanya setiap orang mempunyai pandangannya sendiri-sendiri, maka isi
langkah-langkah itu pun tidak sama antara seorang ahli dengan ahli lainnya. Morphet
mengingatkan kepada kita apa yang perlu diperhatikan bila membuat perencanaan. Prosedur-
prosedur yang harus diperhatikan ialah: mengumpulkan informasi dan analisis data,
menyelesaikan perubahan dalam bentuk kebutuhan, mengidentifikasi tujuan dan prioritas,
membentuk alternatif-alternatif penyelesaian dan mengimplementasi, menilai serta
memodifikasi.
Langkah perencanaan yang di buat oleh McAshan adalah mewujudkan pernyataan misi dan
tujuan-tujuan, mengumpulkan informasi, menganalisa kebutuhan, menentukan prioritas,
menspesifikasi tujuan-tujuan, membuat strategi (maksudnya alternatif-alternatif), menentukan
budget, dan mengadakan evaluasi.

7
Dengan demikian, langkah-langkah perencanaan atau proses perencanaan adalah melalui
tahap-tahap sebagai berikut:
1.Menentukan kebutuhan atas dasar antisipasi terhadap perubahan lingkungan atau masalah yang
muncul. Bila kebutuhan banyak diadakan prioritas.
2.Melakukan forecasting/ramalan, menentukan program, tujuan, misi perencanaan. Bila tujuan
banyak diadakan prioritas.
3.Menspesifikasi tujuan.
4.Membentuk/menentukan standar performan.
5.Menentukan alat/metode/alternatif pemecahan.
6.Melakukan implementasi dan menilai.
7. Mengadakan reviu

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sebagai pengajar yang baik kita harus mengetahui pentingnya bagaimana memilah-milah
mana materi pelajaran yang harus di dahulukan penyajiannya secara runtun, logis dan sistematis.
Lalu apabila materi pelajaran yang disajikan tidak serasi dan tidak terorganisasi dengan baik
maka akibatnya terjadi kegagalan dalam menyampaikan uraian materi pelajaran. Penyebab
kegagalan penyampaian materi disebabkan guru membuat instrumen penilaian yang isinya
menghendaki jawaban materi. Perencanaan memiliki arti penting sebagai berikut :
a. Dengan adanya perencanaan diharapkan tumbuhnya suatu pengarahan kegiatan, adanya
pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan
pembangunan
b. Dengan perencanaan, maka dapat dilakukan suatu perkiraan (fore-casting) terhadap hal-hal
dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui
c. Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagi alternatif tentang cara terbaik
(the best alternatif) atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik (the best
combination)

3.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis dari penyusunan makalah ini adalah bahwa
perencanaan itu sangatlah penting dalam setiap kegiatan. Untuk itu, pembaca sangat
disarankan untuk membaca makalah ini. Selain itu, makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Penulis masih harus banyak belajar. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca untuk penyusunan makalah yang sama dilain waktu.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://rudijunti20.blogspot.com/2018/01/makalah-konsep-dasar-perencanaan.html

http://naslanasar.blogspot.com/2016/06/makalah-konsep-dasar-perencanaan.html

https://hannikhamdiyah.blogspot.com/2015/12/konsep-dasar-perencanaan-pembelajaran.html

http://ekoduatiga.blogspot.com/2013/09/konsep-perencanaan-pembelajaran_7463.html

10

Anda mungkin juga menyukai