Polusi adalah masuknya atau dimasukkan nya makhluk hidup, zat, energi, dan atau kom-
ponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi
sesuai dengan peruntukkannya.
1
Cd dan Pb; Pestisida
8 Plastik Hasil sampingan dari produksi Chlorida, monomer,
Cadmium, sampah plastic
9 Pembangkit Listrik Air panas, buangan radioaktif
10 Desalinasi Air panas garam
Berdasarkan tempatnya polusi dapat dibedakan menjadi polusi air, polusi tanah dan polusi
udara.
Ditinjau dari asal polutan dan sumber pencemarannya, pencemaran air dapat dibedakan
antara lain:
Pencemaran tanah dapat terjadi antara lain melalui pencemaran langsung, dan tidak
langsung.
b. Pencemaran tidak langsung dapat terjadi melalui air, dan udara. Air yang
mengandung polutan akan mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad
yang hidup atau di permukaan tanah. Udara yang tercemar akan menurunkan hujan
yang mengandung bahan pencemar ini, akibatnya tanah akan tercemar juga.
2
Cara pencegahan dan penanggulangan pencemaran tanah, antara lain sebagai berikut :
a. Sebelum dibuang ke tanah senyawa sintetis seperti plastik sebaiknya diuraikan lebih
dahulu, misalnya dengan dibakar.
b. Untuk bahan-bahan yang dapat didaur ulang, hendaknya dilakukanproses daur ulang,
seperti kaca, plastik, kaleng, dan sebagainya.
c. Membuang sampah pada tempatnya.
d. Penggunaan pestisida dengan dosis yang telah ditentukan.
a. Jenis pencemar (organik atau anorganik), terdegradasi atau tidak, berbahaya atau
tidak.
b. Berapa banyak zat pencemar yang telah mencemari tanah tersebut.
Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in situ (atau on site) dan ex situ (atau off site).
Bioremediasi
3
Ada 4 teknik dasar yang biasa digunakan dalam bioremediasi:
a. Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli (di lokasi tercemar) dengan penambahan
nutrien, pengaturan kondisi redoks, optimasi pH, dan sebagainya.
b. Inokulasi (penanaman) mikroorganisme di lokasi tercemar, yaitu mikroorganisme
yang memiliki kemampuan biotransformasi khusus.
c. Penerapan immobilized enzymes.
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO,
SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
Cara pencegahan dan penanggulangan terhadap pencemaran udara, antara lain sebagai
berikut.
4
4. Polusi Suara
Pencemaran suara adalah gangguan pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau
suara yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya. Bunyi atau
suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia disebut kebisingan.
1) kebisingan yang terus-menerus dengan jangkauan frekuensi yang sempit, misalnya:
mesin gergaji.
2) kebisingan yang terputus-putus, misalnya: suara arus lalu lintas atau pesawat
terbang.
3) kebisingan impulsif (tiba-tiba), misalnya: tembakan, bom, atau suara ledakan.
4) kebisingan impulsif berulang, misalnya: suara mesin tempa, atau saat proses
penancapan paku bumi di tempat proyek pembangunan.
Suara-suara bising ini dapat menyebabkan terganggunya pendengaran manusia. Selain itu,
lama-kelamaan suara bising ini akan menimbulkan berbagai keluhan pada tubuh kita,
misalnya pusing, mual, jantung berdebar-debar, sulit tidur, badan kaku, dan naiknya
tekanan darah.
1) Sumber alami: aktivitas tektonik, gunung api dan gempa bumi, angin, dan gelombang.
2) Lalu lintas kapal: Kapal-kapal Tanker Besar yang beroperasi mengangkut minyak
biasanya mengeluarkan suara dengan level 190 desibel, dan untuk ukuran kapal yang lebih
kecil biasanya menimbulkan gelombang suara sekitar 160-170 desibel.
3) Kegiatan eksplorasi dan ekspoitasi gas dan minyak seperti pembangunan anjungan
minyak/rig, pengeboran minyak, dan lain-lain. Kegiatan tersebut dapat menciptakan suara
dengan intensitas sampai dengan 255 desibel.
4) Penggunaan sonar dalam latihan militer. Sonar adalah alat yang menggunakan
gelombang suara frekuensi tinggi untuk menemukan benda dan menentukan letaknya di
5
bawah permukaan air. Kegiatan tersebut dapat menciptakan suara dengan intensitas
sampai dengan 160 desibel. terdamparnya belasan mamalia laut pada bulan Maret 2000 di
Kepulauan Bahama (dekat Samudera Atlantik Utara). Dan juga terdamparnya beberapa
Paus di Pulau Canary (Spanyol) dan Laut Ionia (dekat Itali).
1) Jauhkan ruangan yang membutuhkan ketenangan dari sumber kebisingan (terutama
jalan).
2) Gunakan material yang padat, tebal, dan masif untuk menyerap suara (parket,busa
dilapis dengan kain, gipsum).
3) Buat ruangan dengan pembatas ganda (dinding, langit2, dan lantai ganda).
4) Kurangi penempatan bukaan pada daerah muka bangunan yang berhadapan dengan
jalan yang ramai.
5) Buat permukaan yang tidak rata untuk menyebarkan suara.
6) Buat pagar atau pembatas jalan yang dapat menyerap atau mencegah noise masuk ke
dalam bangunan (pagar tembok masif, pagar bukit dan tanaman).
2. Secara umum sumber permasalahan lingkungan hidup itu dapat berasal dari 3
sumber utama yaitu
6
b. Teknologi dan Industri
4. Penangkapan ikan di laut dengan pukat harimau atau bahan peledak
Di bawah ini adalah beberapa prinsip yang dapat digunakan untuk menuntun sikap
manusia dalam hal penerapan etika lingkungan.
1. Manusia bukanlah segalanya tetapi merupakan bagian dari lingkungan. Karena itu
menghargai lingkungan berarti menghargai diri sendiri.
2. Lingkungan disediakan bukan hanya untuk manusia saja tetapi untuk semua makhluk
hidup.
3. Manusia harus menjadi anggota lingkungan yang baik dan konsekuen terhadap
lingkungannya.
4. Sumber daya alam adalah sangat terbatas karena itu perlu dihemat.
7
F. Jenis dan Daur Ulang Limbah
Limbah Organik adalah jenis limbah yang berasal dari bahan organik, baik hewan maupun
tumbuhan. Limbah organik tergolong limbah yang mudah terurai melalui proses alami.
Contoh limbah organik yang paling dikenal adalah sampah.misalnya, berupa sisa sayuran,
minyak, kulit buah-buahan, dan daun.
Limbah Anorganik adalah jenis limbah yang berasal dari alam.Limbah anorganik tergolong
limbah yang sulit atau tidak dapat diuraikan.Contoh limbah anorganik adalah besi, kaca,
plastik
a. Baja.
8
b. Aluminium.
c. Plastik.
d. Kertas.
e. Kaca.
h. Untuk mengolah limbah biomassa untuk dikonversi menjadi bahan bakar semacam
biodiesel.
a. Pisahkan sampah organik (daun, ranting) dari sampah anorganik (plastik).
b. Masukkan sampah dedaunan dan ranting itu kedalam bak penampungan.
c. Tutup bak atau tempat penampungan itu agar proses dekomposisi itu berlangsung
optimal dan terhindar dari terpaan sinar matahari dan guyuran hujan.
d. Tumpukan sampah harus dibolak-balik setidaknya seminggu sekali agar
pengomposan berlangsung merata. Dalam waktu dua hingga tiga bulan, tumpukan sampah
itu akan terurai menjadi kompos.
a. Kompos merupakan jenis pupuk yang ekologis dan tidak merusak lingkungan.
9
b. Bahan yang dipakai tersedia.
c. Masyarakat dapat membuatnya sendiri (tidak memerlukan peralatan yang mahal).
a. Pengertian :
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh
mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerobic).
b. Keuntungan :
b. Melestarikan kehidupan makhluk hidup yang terdapat di suatu lingkungan tertentu.
c. Menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup yang terdapat di dalam lingkungan.
10. Pengertian dan Contoh dari Reuse, Recycle, Reduce, Replace, Refil, dan Repair
a. Reuse.
Pengertian : Menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan
yang sama atau berbeda dari tujuan asalnya.
10
Contoh : Kaleng bekas minuman digunakan sebagai kotak pensil, kotak bekas sepatu
digunakan untuk menyimpan surat, atau plastik bekas belanja digunakan lagi untuk
membawa barang belanjaan di lain waktu.
b. Reduce.
Pengertian : Semua bentuk kegiatan atau perilaku yang dapat mengurangi produksi
sampah.
Contoh : Jika berbelanja ke pasar, bawalah tas dari rumah sehingga tidak perlu meminta
plastik dari toko atau penjual. Gunakan kaleng bekas atau karton bekas untuk tempat
penyimpanan gula, garam, minyak, dan sebagainya, sehingga tidak perlu membeli wadah
baru.
c. Replace.
d. Refil.
e. Repair.
f. Recycle.
Pengertian : Kegiatan yang memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya
untuk digunakan lebih lanjut.
11