Anda di halaman 1dari 3

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB MAKALE


KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SULAWESI SELATAN
NOMOR : W.23.PAS20- HM.01.02.TAHUN 2019
TENTANG
UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB
MAKALE KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SULAWESI
SELATAN
Menimbang : bahwa penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
di lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan merupakan wujud integritas pegawai
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan;

bahwa untuk mengoptimalkan pelaksanaan pengendalian gratifikasi di lingkungan Rumah


Tahanan Negara Kelas IIB Makale Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Sulawesi Selatan perlu dibentuk Unit Pengendalian Gratifikasi;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu
menetapkan Keputusan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan tentang Unit Pengendalian
Gratifikasi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih
dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851;

2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

3. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan hak Asasi
Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 84);
4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1698);

5. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29
Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 186);
6. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 58 Tahun 2016 tentang
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB MAKALE
WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SULAWESI
SELATAN TENTANG UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN
RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB MAKALE KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SULAWESI SELATAN

PERTAMA : Membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi yang disingkat UPG dengan susunan
keanggotaan sebagaimana terlampir pada lampiran keputusan ini.

KEDUA : UPG sebagaimana dimaksud pada Diktum Pertama mempunyai tugas :


a. memberikan informasi dan data terkait perkembangan sistem pengendalian
Gratifikasi sebagai management tools bagi pimpinan instansi;
b. menerima laporan adanya Gratifikasi dan melakukan pencatatan kelengkapan
laporan Gratifikasi;
c. mereviu laporan Gratifikasi yang disampaikan pelapor;
d. meminta keterangan kepada Pelapor dalam hal diperlukan;
e. menentukan dan menerima rekomendasi atas penanganan dan pemanfaatan
Gratifikasi yang tidak dianggap suap terkait kedinasan;
f. menerima barang hasil Gratifikasi dari penerima yang telah mendapatkan
penetapan status dan meneruskannya kepada KPK atau langsung kepada
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara atau Kantor Wilayah/Perwakilan Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara dan menyampaikan bukti penyerahan barang kepada
KPK;
g. menindaklanjuti rekomendasi dari UPG Pusat atau KPK dalam hal penanganan
dan pemanfaatan Gratifikasi;
h. memantau tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh UPG Pusat atau
KPK atas pemanfaatan penerimaan Gratifikasi yang ditetapkan menjadi milik
Negara atau milik.
KETIGA : UPG bertanggung jawab kepada Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Makale.

KEEMPAT : Keputusan dimulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan akan diadakan perbaikan seperlunya.
Ditetapkan di : Makale
Pada tanggal : 1 Februari 2019
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Makale,

Luther Toding Patandung, SH,. MH..


NIP. 196802061989031001

Tembusan :
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I di – Jakarta;
2. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I di Jakarta;
3. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM R.I di- Jakarta;
4. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan;
5. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Daftar Lampiran Keputusan Kepala Rumah Tahanan Negera
Kelas IIB Makale
Nomor : W.23.PAS20- .HM.01.02 Th 2019
Tanggal : 1 Februari 2019

SUSUNAN UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASI (UPG) PADA RUMAH TAHANAN


NEGARA KELAS IIB MAKALE
TAHUN 2019
JABATAN
NO. NAMA JABATAN KEDINASAN
DALAM TIM
Penanggung
1. LUHTER TODING PATANDUNG Kepala Rutan Makale
Jawab
2. Anggota

3. Anggota

4. Anggota

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB


Makale,

Luther Toding Patandung, SH., MH


NIP. 196802061989031001

Anda mungkin juga menyukai