Effects of business Jihad on entrepreneurs’ ethical behaviour and
corporate social responsibility: a qualitative study Authors: Zulkarnain Kedah, Isa Mohammed Adamu, Mohd Ali Bahari Abdul Kadir, Md. Aftab Anwar
Latar Belakang Penelitian
Kenyataan bahwa populasi umat muslim mencapai seperempat penduduk dunia, umat Islam tidak banyak melihat bisnis merupakan bagian dari upaya memenuhi kebutuhan rohani. Karena itu, konsep jihad yang dimaksud adalah usaha menjembatani kebutuhan material dan spiritual yang berdampak pada perilaku etis pengusaha serta kesadaran akan tanggung jawab sosial. Tujuan Penelitian Melakukan studi kualitatif untuk mengeksplorasi dan memahami pendapat dan pengalaman responden tentang integrasi Jihad di dunia bisnis dan efek yang dihasilkannya. Dengan demikian, penelitian kualitatif saat ini mencoba mengeksplorasi efek Jihad bisnis pada perilaku etis pengusaha dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menggunakan wawancara mendalam di mana sembilan pengusaha Muslim yang berpengalaman dan sukses dipilih dan berpartisipasi dalam penelitian ini. Teori dan Pembahasan Masyarakat pada umumnya telah banyak menyalah artikan konsep jihad, dimana jihad masih dikonotasikan sebagaai tindakan fisik yang frontal bahkan lebih ekstrim diartikan sebagai peperangan fisik yang syarat akan berbagai jenis senjata tajam. Adapun definisi Jihad dalam bisnis harus dilihat dalam konsep yang benar dimna jihad dalaam bisnis dapat menuntut pengusaha Muslim untuk menahan dan mengendalikan keinginan mereka terutama keinginan untuk mengejar keuntungan pribadi dan kekayaan yang dapat menyebabkan mereka melakukan hal negatif, tidak sesuai dengan etika dan tanggung jawab yang berlaku. Untuk mendukung paparan diatas, konsep Jihad secara bertahap telah diadopsi untuk menyampaikan kebajikan positif seperti pengendalian diri dan partisipasi dalam amal dan filantropi di bidang bisnis, sehingga Jihad ketika diterapkan dalam konteks bisnis dapat memainkan peran penting dalam pengembangan organisasi modern. Persoalan yang masih banyak terjadi dalam sebuah transaksi bisnis sering melibatkan penipuan, dusta, sumpah palsu dan elemen negatif lainnya yang dianggap tidak bermoral dan hanya mereka yang memiliki kesalehan yang akan menahan diri dari amoralitas tersebut. Dengan begitu, Bisnis jihad merupakan sebuah terobosan bahwa kesadaran Tuhan yang dipandu oleh filosofi Jihad akan mengarahkan pengusaha pada perilaku etis, pengambilan keputusan yang baik dan meningkatkan reputasi bisnis dalam mengelola tanggung jawab perusahaaan yang pada akhirnya membuka peluang lebih besar. Kesimpulan Adanya temuan bahwa peserta studi ini mematuhi prinsip-prinsip bisnis Jihad dengan terlibat dalam kegiatan positif seperti pengendalian diri dan partisipasi dalam amal dan filantropi di bidang bisnis. Temuan lebih lanjut mengungkapkan bahwa keterlibatan peserta dalam kegiatan positif ini didasarkan pada nilai-nilai agama mereka daripada manfaat ekonomi. Dengan demikian, seperti yang disarankan dari temuan, ketaatan pada filosofi bisnis Jihad memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perilaku etis pengusaha dan tanggung jawab sosial perusahaan