Anda di halaman 1dari 14

MASYARAKAT KEBUDAYAAN INDONESIA

DOSEN : RADIUS NOPIANSYAH, S.Sn., M.Sn.

OLEH

MAYA PUTRI AYU SINAGA

I1D120019

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SENI TARI DRAMA DAN MUSIK

UNIVERSITAS JAMBI
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman dari budaya, suku bangsa,
agama, hingga aliran-aliran kepercayaan. Semua keragaman tersebut tumbuh di dalam kehidupan
masyarakat Indonesia yang akhirnya membentuk masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang
plural. Masyarakat Indonesia yang majemuk terdiri dari berbagai budaya, karena adanya
kegiatan dan pranata khusus. Perbedaan ini justru berfungsi mempertahankan dasar identitas diri
dan integrasi sosial masyarakat tersebut.

Pluralisme masyarakat dalam tatanan sosial, agama dan suku bangsa telah ada sejak nenek
moyang. Kebhinekaan budaya yang dapat hidup berdampingan merupakan kekayaan dalam
khasanah budaya Nasional. Keanekaragaman kebudayaan Indonesia dapat dikatakan mempunyai
keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya, Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang
lengkap dan bervariasi. Tidak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat
Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak
dulu. Keragaman budaya adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia.

Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya.
Konteks pemahaman masyarakat majemuk, 2 selain kebudayaan kelompok suku bangsa,
masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang
merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok suku bangsa yang ada di daerah
tersebut. Jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang di mana mereka tinggal tersebar di pulau-
pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi,
mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan.
Mengenai hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok suku bangsa dan
masyarakat di Indonesia yang berbeda.

Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi


kebudayaan yang ada di Indonesia, sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang ada di
Indonesia. Berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung
perkembangan kebudayaan Indonesia, sehingga mencerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa
dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman budaya
atau tingkat heterogenitas yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok suku
bangsa, tetapi juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradisional hingga ke
modern dan kewilayahan.
Salah satu kebudayaan di Indonesia yang telah lama ada dan menghiasi keanekeragaman di
Indonesia adalah kebudayaan Jawa. Kebudayaan Jawa merupakan salah satu kebudayaan paling
tua di 3 Indonesia. Kebudayaan Jawa mempunya ciri khas yang identik dengan perilaku
masyarakat Jawa yang mempunyai tradisi, perilaku, serta sikap hidup dari masyarakat Jawa
tersebut. Kekayaan kebudayaan Jawa ini cukup nyata dari sejarah kebudayaan Jawa yang
berjalan terus-menerus selama lebih dari seribu tahun di daerah-daerah tertentu di pulau Jawa.

Meskipun demikian, kebudayaan Jawa itu berasal dari beraneka ragam tradisi, kepercayaan
dan sikap cara hidup orang-orang dan bagi orang Jawa yang tinggal di pulau Jawa. Kebudayaan
adalah sesuatu yang mereka anut sesuai dengan kondisi dan situasi lokal, sejarah dan
pengaruhpengaruh luar. Kebanyakan orang Jawa akan mengidentifikasi dirinya sendiri dengan
‘kebudayaan Jawa’ dan aspek-aspek dari cara hidup mereka akan bervariasi menurut dimana
mereka tinggal.

Pengertian Kebudayaan

 Menurut E.B. Taylor (1871), Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat,
 Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua
hasil karya, rasa dan cipta masyarakat KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT 99
ROWLAND B. F. PASARIBU
 Menurut Sutan Takdir Alisyahbana, Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
 Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang
harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya,
 Menurut A.L. Krober dan C. Kluckhon, bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau
penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas- luasnya.
 Menurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa kebudayaan sebagai manifestasi kehidupan
setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan,
maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam
 Krober dan Kluckhon,kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran,
perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang
menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompokkelompok manusia, termasuk di
dalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan
cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai-nilai.

Sistem Budaya Masyarakat Indonesia

Memang sulit menggambarkan sistem budaya yang menjadi pedoman dalam interaksi antar-
masyarakat yang majemuk dan jumlah penduduknya yang besar. Namun hal ini oleh Bachtiar
(1985), bahwa setidaknya bisa dikenali empat macam sistem budaya yang berbeda satu sama
lain. Masing-masing sistem budaya ini mengatur kehidupan orang yang dianggap, atau lebih
penting lagi menganggap dirinya sendiri sebagai pemilik sistem itu. Secara singkat keempat
sistem budaya tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sistem budaya dari kelompok etnis yang masing-masing beranggapan bahwa kebudayaan
diwariskan kepada mereka secara turun temurun dari nenek moyang. Masing-masing budaya
kelompok etnis ini mempunyai tanah asal, wilayah tempat nenek moyang pertama kali menetap,
asal dari masyarakat etnis ini yang kini telah menjadi lebih luas. Sistem budaya ini biasanya
disebut sebagai sistem adat atau adat.

2. Sistem budaya yang terdiri atas sistem budaya agama-agama besar yang tanpa kecuali berasal
dari kepulauan Indonesia. Tidak satu pun dari sistem ini mempunyai tanah asal di kepulauan
Indonesia, dan semua sistem budaya ini mempunyai banyak pengikut di luar Indonesia. Hal ini
merupakan pembeda terpenting antara sistem budaya yang berdasarkan agama dan berdasarkan
kelompok etnik.

3. Sistem budaya Indonesia, sistem budaya ini merupakan yang termuda diantara semua sistem
budaya yang ada. Namun yang terpenting jika ditinjau dari fungsinya dalam pengintegrasian
masyarakat Indonesia. semua penduduk Indonesia dianggap sebagai anggota dari sistem budaya
ini.

4.Sistem budaya yang majemuk yang terdiri atas sistem budaya asing yang sedikit banyak
mempengaruhi pikiran, sikap dan tindakan sebagian dari penduduk yang tersebar di kepulauan
Indonesia.
Sistem budaya di atas, mempunyai unsur-unsur tertentu seperti kosakata, kepercayaan,
pengetahuan, norma-norma tertentu (yang menjadi bagian dari sistem budaya tertentu) pada saat
yang sama juga merupakan bagian dari budaya yang lain. Akan tetapi kadang-kadang terjadi pula
konflik yang tersembunyi dan sampai muncul kepermukaan dalam bentuk pertentangan yang
dapat menimbulkan pengrusakan harta benda bahkan ada yang meminta korban jiwa karena ada
yang tidak menyadari bahwa di sekitarnya terdapat pula orang yang mempunyai orientasi nilai
budaya yang berbeda. Konflik atau pertentangan ini terjadi di ruangan kantor, sekolah tetapi ada
pula yang lebih luas dan melibatkan banyak orang sehingga menjadi pusat perhatian nasional
atau internasional.

Macam-Macam Kebudayaan Indonesia Beserta Contohnya

Indonesia, negeri tercinta kita ini memang terkenal sangat populer dengan bermacam-macam
Kebudayaan, Indonesia sangat kaya akan budaya yang mungkin tidak dimiliki oleh negara
lainnya.Memang sebuah keuntungan karena sejak awal, nenek moyang kita yang terdahulu selalu
melestarikan citra budaya milik bangsa sehingga kini kita sebagai penerusnya selalu merasa 
perlu mengupayakan pelestarian bermacam-macam Kebudayaan Indonesia tersebut .

Ya, memang sudah turun-temurun kita menjaga kelestarian budaya bangsa Indonesia agar
tidak  luput tergerus oleh zaman. Selain itu, bangsa kita ini memang mengakui adanya perbedaan
dalam segala sisi. Apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana tersebar banyak
sekali berbagai daerah dengan cirikhas dan kebudayaannya masing-maasing. Indonesia terdiri
atas 34 provinsi dengan lebih dari 3000 kekayaan budaya dari setiap daerah tersebut.

Memang luar biasa apabila ditilik, negara lain mungkin tidak seperti negara Indonesia yang
tercakup akan beragam daerah dengan keunikan tersendiri. Hebatnya lagi adalah mengenai cara
setiap masyarakat untuk saling bertoleransi dan berupaya dalam menjaga serta melestarikan apa
yang menjadi kebanggaan daerah mereka.
Bahasa Daerah
Di poin yang pertama ini adalah kekayaan Indonesia di aspek bahasa. Ya, kita sebagai warga
negara Indonesia pastinya sudah paham akan hal ini, bahwa bangsa kita ini dilingkupi oleh
keberagaman bahasa di penjuru pulau, mulai dari Pulau Sabang sampai ke Pulau Merauke.

Masyarakat Indonesia sendiri kaya akan keberagaman bahasa di setiap daerah masing-masing.
Indonesi terdiri akan 34 provinsi, dimana setiap daerah di masing-masing provinsi tersebut
memiliki yang namanya bahasa daerah mereka. Bahasa daerah di Indonesia telah tercatat
mencapai ribuan dan tersebar sangat luas, yang artinya bahasa tersebut sudah banyak digunakan
di berbagai daerah lainnya di wilayah Indonesia.

Berikut adalah contoh budaya bahasa daerah menurut jumlah dari para penuturnya. Bahasa
daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah sebagai berikut :

 Bahasa Indonesia

 Bahasa Jawa

 Bahasa Sunda

 Bahasa Madura

 Bahasa Bugis

 Bahasa Minangkabau

 Bahasa Aceh
 Rumpun Bahasa Batak

Upacara Adat
Selanjutnya adalah mengenai upacara adat yang tersebar di penjuru negri ini. Seperti bahasan
sebelumnya yang telah menjelaskan bahwa negri Indonesia ini kaya akan keberagaman
kebudayaan yang sangat istimewa.

Upacara adat memang cukup khas sekali karena bukan hanya sekedar menjadi tradisi ataupun
adat di daerah tersendiri, tetapi upacara adat yang dilakukan di suatu daerah di Indonesia ini telah
menjadi cerminan bangsa kita sebagai bangsa yang taat akan nilai kebersamaan dan dalam upaya
pelestarian kepunyaan bangsa yang telah dipertahankan oleh nenek moyang kita terdahulu. Maka
dari itu, tak jarang juga upacara adat mampu menarik turis asing atau wisatawan suatu daerah
untuk ikut memperdalami dan mempelajari asal-usul upacara adat suatu daerah di Indonesia.

Berikut adalah contoh budaya Indonesia berupa upacara adat yang tersebar di penjuru bangsa
Indonesia :

 Upacara Adat Ngaben di Bali

 Upacara Adat Peusijuk di Aceh

 Upacara Adat Mekikuwa di Sulawesi Utara

 Upacara Adat Kasada di Jawa Timur

 Upacara Pesta Bakar Batu di Papua


 Upacara Ngebabali di Lampung

 Upacara Adat Dahau di Kalimantan Timur

Tarian Daerah
Setelah bahasa daerah dan upacara adat daerah, kita akan menilik kekayaan dari budaya
bangsa Indonesia di bidang tarian daerah. Ya, setiap daerah di Indonesia memang memiliki ciri
khas serta sisi keistimewaannya masing-masing. Tarian daerah di Indonesia juga dipercaya
bukan sekedar gerakan atau lenggokan badan biasa, melainkan tarian-tarian itu semua dikatakan
memiliki nilai dan simbolis tersendiri yang sengaja diciptakan.

Berikut adalah contoh budaya Indonesia berupa beberapa jenis tarian daerah dari berbagai
provinsi di negara Indonesia :

 Tari Piring Dari Sumatera Barat

 Tari Serimpi Dari Yogyakarta

 Tari Saman Dari Aceh

 Tari Tor-Tor Dari Sumatera Utara

 Tari Kecak Dari Bali

 Tari Gambyong Dari Jawa Tengah

 Tari Sekapur Sirih Dari Jambi


 Tari Yapong Dari Jakarta

Pakaian Daerah
Pakaian daerah di berbagai provinsi di Indonesia juga tak kalah keren dari beragam
kebudayaan yang bangsa ini miliki. Ya, pakaian adat memang mutlak dimiliki oleh setiap
provinsi di Indonesia. Pakaian adat sendiri juga dianggap sebagai suatu ciri khas yang begitu
nyata dalam menjelaskan gambaran suatu daerah provinsi. Dari zaman dahulu pun, pakaian adat
setiap daerah di Indonesia selalu diusahakan untuk bisa terus lestari dan dijaga agar bisa
berkembang sampai kapanpun.

Berikut adalah contoh budaya Indonesia berupa beberapa daftar pakaian daerah yang dimiliki
oleh provinsi di Indonesia :

 Pakaian Aesan Gede Dari Sumatera Selatan

 Pakaian Melayu Dari Riau

 Pakaian Belanga Dari Kepulauan Riau

 Pakaian Melayu Dari Jambi

 Pakaian Ulos Dari Sumatera Utara

 Pakaian Ulee Balang Dari Nanggroe Aceh Darussalam

 Pakaian Paksian Dari Bangka Belitung


 Pakaian Bundo Kanduang Dari Sumatera Barat

Alat Musik Daerah


Di poin yang kelima ini giliran kita untuk menilik tentang kekayaan kebudayaan Indonesia di
bidang kepemilikan beragam alat musik daerah. Setiap provinsi di Indonesia memiliki sisi
keistimewaan dan ciri khas masing-masing dan alat musik daerah ini mencakup kesemuanya itu.

Berikut ini adalah beberapa jenis alat musik daerah yang tersebar di penjuru bangsa Indonesia :

 Angklung, angklung merupakan salah satu jenis alat musik tradisional yang dimiliki oleh
bangsa Indonesia yang berasal dari provinsi Jawa Barat. Alat musik angklung sendiri cukup unik
karena terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan setiap pegangan sisinya.
Selain daripada itu, alat musik ini sangatlah populer karena faktanya Alat musik tradisional
angklung ini sudah mendunia dengan berhasil memukau penonton di Perancis dan juga Amerika
Serikat. Ditambah lagi satu kenyataan bahwa angklung juga telah diakui sebagai warisan
Indonesia oleh UNESCO.

 Sasando, Sasando adalah jenis alat musik tradisional khas daerah tanah Rote di Nusa
Tenggara Timur. Alat musik tradisional ini unik karena bahannya yang terbuat dari daun lontar.
Alat musik sasando secara deskripsi berbentuk seperti harpa dan dimainkan dengan cara dipetik
layaknya alat musik modern, yaitu gitar. Sasando juga sudah cukup terkenal semenjak
diadakannya sebuah konser bertajub WOW 2013 yang diselenggarakan oleh Wonderful
Indonesia.
 Gamelan, gamelan adalah jenis alat musik tradisional yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia yang berasal dari tanah jawa. Alat musik gamelan ini didalam faktanya diungkapkan
bahwa ternyata juga digemari oleh para musisi dunia. Ya, gamelan juga ternyata telah secara luas
diajarkan dan masuk dalam kurikulum di beberapa sekolah di Amerika Serikat dan New Zealand.

 Kendang, kendang adalah jenis alat musik tradisional milik bangsa Indonesia yang
berasal dari Sunda namun ada juga beberapa orang yang mengatakan bahwa asal-usul penciptaan
alat musik ini adalah dari Jawa Timur. Alat musik tradisional kendang ini seringkali kita jumpai
untuk digunakan sebagai pengiring tarian-tarian tradisional, musik jazz, dan juga kontemporer.
Selain itu perlu untuk diketahui juga bahwa sudah cukup banyak musisi Amerika Serikat yang
menggunakan alat musik tradisional kendang ini sebagai alat musik pengiring mereka.

 Tifa, tifa merupakan jenis alat musik tradisional khas Maluku dan Papua. Alat musik tifa
ini sekilas berbentuk seperti kendang namun cenderung lebih berbentuk tube atau tabung. Alat
musik tradisional Tifa dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini memiliki ciri tersendiri
yaitu seringkali dihiasi oleh ukiran-ukiran khas Papua dan Maluku. Perlu diketahui bahwa alat
musik tifa ini pertama kali mulai dikenal semenjak banyaknya turis yang datang ke Maluku dan
Papua dengan membawa pulang Tifa sebagai oleh-oleh mereka.

Lagu Daerah
Selanjutnya adalah lagu daerah Indonesia yang dikatakan dan dirasa teramat menjadi identitas
bangsa ini. Ya, Indonesia sendiri juga telah dikenal memiliki cukup banyak lagu kebangsaan
sangat elok yang faktanya juga diciptakan oleh para pahlawan bangsa ini terdahulu. Tidak
berbeda dengan lagu kebangsaan, lagu daerah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini juga tak
kalah. Indonesia dikepung oleh 34 provinsi, dimana setiap daerah di masing-masing provinsi
tersebut memiliki khas mereka tersendiri. Untuk menunjukkan kekhasannya itu, mereka
menyatakan juga lewat sebuah lagu daerah.
Berikut adalah contoh budaya Indonesia berupa lagu daerah khas setiap provinsi di negara
Indonesia :

 Ampar-Ampar Pisang Dari Kalimantan Selatan

 Anak Kambing Saya Dari NTT

 Ayo Mama Dari Maluku

 Ayam Dan Lapeh Dari Sumatera Barat

 Cublak-Cublak Suweng Dari Jawa Tengah

 Bungong Jeumpa Dari Aceh

 Apuse Dari Papua

Rumah Adat
Sebagai suatu bangsa yang memiliki bermacam-macam budaya yang khas, Indonesia
memiliki bermacam-macam rumah adat diseluruh nusantara. Ya, rumah adat pun bisa dibilang
sebagai suatu pondasi dan ciri khas yang begitu menonjol dalam segala hal yang tentunya
berkaitan erat dengan nilai budaya.
Berikut adalah contoh budaya Indonesia berupa rumah adat yang provinsi di Indonesia miliki :

 Rumah Adat Khas Sumatera Utara “Bolon”

 Rumah Adat Khas Sumatera Barat “Gadang”

 Rumah Adat Khas Aceh “Krong Bade”

 Rumah Adat Khas Bangka Belitung “Rakit Limas”

 Rumah Adat Khas Jambi “Panggung Kajang Leko”

 Rumah Adat Khas Bengkulu “Rakyat”

 Rumah Adat Khas Sumatra Selatan “Limas”

 Rumah Adat Khas Lampung “Nowou Sesat”

Senjata Daerah
Di poin yang terakhir ini adalah tentang kebudayaan dan kekayaan kepunyaan bangsa
Indonesia yang melingkupi senjata daerah. Ya, mungkin memang belum semuanya pasti tau akan
eksistensi dari senjata daerah yang dimiliki oleh setiap daerah di provinsi di Indonesia ini, namun
harus diakui bahwa poin ini juga cukup membangun. Pengenalan akan kebudayaan Indonesia
bisa kita asah dan tingkatkan dengan mengetahui sedikit tentang beragam senjata daerah yang
dimiliki oleh provinsi di Indonesia.
Nah, Berikut adalah contoh budaya Indonesia berupa senjata tradisional daerah Indonesia :

 Keris Dari Jawa

 Celurit Dari Jawa

 Kujang Dari Sunda

 Golok Dari Betawi

 Rencong Dari Aceh

 Klewang Dari Sumatera Selatan

 Kuramblak Dari Sumatera Barat

 Badik Dari Sulawesi

Dari berbagai penjelasan diatas, kita telah pahami bahwa negri tercinta kita ini memang cukup
kaya dan padat akan keberagaman budaya. Dimana beragam kepunyaan bangsa tersebut perlu
untuk terus kita pertahankan agar tak pernah larut dibawa waktu dan jaman. Dan selain daripada
itu, yang terpenting adalah bahwa kita harus selalu berikan rasa toleransi terbaik untuk bisa
saling menghargai dan menghormati segala perbedaan yang ada

Anda mungkin juga menyukai