DISUSUN
OLEH KELOMPOK 1:
PENDIDIKAN KIMIA A
JURUSAN KIMIA
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur atas izin dan petunjuk Allah Subhana Wa
Taalah, sehingga penyelesaian makalah dengan judul “PENDEKATAN
SAINTIFIK DAN PENDEKATAN STEAM” dapat diselesaikan. Semoga Allah
SWT senantiasa memberikan petunjuk dan hidayahnya bagi kita semua.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah wajib yakni Strategi
dan Pembelajaran Kimia. Makalah ini di tuangkan berbagai materi tentang konsep
dari kedua pendekatan tersebut, sehingga diharapkan kita semua mampu
mengetahuinya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya dan tiada manusia yang luput dari salah
dan khilaf. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini. Semoga saran dan kritik
tersebut menjadi motivasi kepada penulis untuk lebih tekun lagi belajar.
Kelompok A
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
A. Pendekatan Saintifik...............................................................................................3
1. Pengertian Pendekatan Saintifik.........................................................................3
2. Karakteristik Pembelajaran Saintifik..................................................................4
4. Prinsip-Prinsip Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik...............................5
5. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik..........................6
B. Pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics) 11
1. Pengertian STEAM..........................................................................................11
2. Tujuan Pendidikan STEAM.............................................................................12
3. Pentingnya Pendidikan STEAM.......................................................................13
4. Cara Menerapkan Pendidikan STEAM............................................................13
BAB III PENUTUP........................................................................................................17
A. Kesimpulan..........................................................................................................17
B. SARAN................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18
A. Latar Belakang
Perubahan merupakan sesuatu yang harus terjadi pada bidang pendidikan.
Perubahan yang terjadi adalah pergantian Kurikulum 2013 dari Kurikulum
sebelumnya. Dalam rangka menerapkan pendidikan yang bermutu, pemerintah
telah menetapkan Kurikulum Tahun 2013 untuk diterapkan pada
Sekolah/Madrasah, yang juga bisa disebut dengan pembelajaran saintifik.
Penerapan kurikulum ini tentu dilakukan secara bertahap. Ada banyak komponen
yang melekat pada Kurikulum Tahun 2013 ini. Hal yang paling menonjol adalah
pendekatan dan strategi pembelajarannya. Guru masih memahami dan
menerapkan pendekatan dan strategi pembelajaran Kurikulum sebelumnya. Hal
ini perlu ada perubahan mindset dari metodologi pembelajaran pola lama menuju
pada metodologi pembelajaran pola baru sesuai dengan yang diterapkan pada
Kurikulum Tahun 2013.
Penerapan sains sangat banyak ditemukan dalam produk-produk teknologi.
Bisa jadi sebaliknya, sains ditemukan dari munculnya produk-produk teknologi.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sains dalam konteks
teknologi dan rancang bangun sangat potensial meningkatkan literasi sains. Siswa
dapat memaknai lebih dalam arti penting sains bagi perkembangan teknologi, dan
sebaliknya. STEAM (Sience, technology, engineering art and mathematics)
education saat ini menjadi alternative pembelajaran sains yang dapat membangun
generasi yang mampu menghadapi abad 21 yang penuh tantangan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Bagaimanakah konsep dan langkah-langkah pendekatan saintifik?
2. Bagaimanakah konsep dan cara penerapan STEAM?
A. Pendekatan Saintifik
1. Pengertian Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian
rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip
melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan
masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
“ditemukan”. Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak
bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu, kondisi
pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik
dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya
diberi tahu.
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran maelibatkan
keterampilan proses, seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan,
menjelaskan, dan menyimpulkan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut,
bantuan guru diperlukan. Akan tetapi, bantuan guru tersebut harus semakin
berkurang dengan semakin tingginya kelas siswa.
Metode saintifik sangat relevan dengan tiga teori belajar, yaitu teori Bruner,
teori Piaget, dan teori Vygotsky. Teori belajar Bruner disebut juga teori belajar
penemuan. Ada empat hal poko berkaitan dengan teori belajar Bruner (dalam
Carin & Sund, 1975). Pertama, individu hanya belajar dan mengembangkan
pikirannya apabila ia menggunakan pikirannya. Kedua, dengan melakukan proses-
proses kognitif dalam proses penemuan, siswa akan memperoleh sensasi dan
kepuasan intelektual yang merupakan suatu penghargaan intrinsik. Ketiga, satu-
satunya cara agar seseorang dapat mempelajari teknik-teknik dalam melakukan
penemuan adalah ia memilik kesempatan untuk melakukan penemuan. Keempat,
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan diatas, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian
rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip
melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan
masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis,
mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik
kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang
“ditemukan”.
2. STEAM adalah suatu pembelajaran yang menggunakan sains, teknologi,
teknik, seni dan matematika untuk mengembangkan kreativitas siswa melalui
proses pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Cara menerapkan
STEm ada 3 pendekatan, yaitu pendekatan silo (terpisah), pendekatan
embedded (tertanam), dan pendekatan terpadu.
B. Saran
Adapun sarannya yaitu kepada penulis diharapkan agar menambah lagi
referensi lain agar wawasan menjadi semakin luas terkait dengan teori-teori
belajar