Strategi

pembelajaran

MODEL PEMBELAJARAN
Hardianita Dwi Pebrianas

Kelomp
(1713042013)
Nurul Wahyuningsi (1713040001)

ok 7
Nur Afifah Rais (1813042011)
Rezky Kaswa Salsabila (1813041021)
Syamriani (1813041025)
Wafiq Azizah (1813040005)
Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan
atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman
dalam merencanakan kegiatan pembelajaran di
kelas. Model tersebut merupakan pola umum
perilaku pembelajaran untuk mencapai
kompetensi atau tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Model pembelajaran adalah pola
interaksi peserta didik dengan guru di dalam
kelas yang menyangkut pendekatan, strategi,
metode, teknik pembelajaran yang diterapkan
dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Pengertian model pembelajaran menurut
para ahli Agus (2009) Sagala (2005)
model pembelajaran adalah model pembelajaran adalah
landasan praktik pembelajaran kerangka konseptual yang
hasil penurunan teori menggambarkan prosedur
psikologi pendidikan dan teori sistematis dalam
belajar mengorganisasikan
pengalaman belajar peserta
didik
Suprijono (2009)
Komarudin (2010)
model pembelajaran
merupakan suatu pola menjelaskan model
yang digunakan sebagai pembelajaran sebagai
pedoman dalam kerangka konseptual yang
merencanakan digunakan sebagai
pembelajaran dikelas panduan atau pedoman
maupun tutorial dalam melakukan aktivitas
pembelajaran
 Ciri-Ciri Model Pembelajaran
1. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari
para ahli tertentu
2. Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.
3. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan
kegiatan belajar mengajar di kelas.
4. Memiliki bagian-bagian model dalam pelaksanaan
5. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model
pembelajaran.
6. Membuat persiapan mengajar (desain
instruksional) dengan pedomaan model
pembelajaran yang dipilihnya.
 Macam-Macam Model Pembelajaran
Kelompok Model Pengolahan
Informasi (The Information 1 2 Kelompok Model
Personal (Model
Processing Family) Personal)

3 4
Kelompok Model Model Modifikasi
Sosial (The Social Tingkah
Interaction Laku (Behavior
Sources)  modivication as a
sources)
 Kelompok model
pengolahan informasi
• Model Pencapaian Konsep (Concept
Attainment) oleh Jerome Bruner
• Model Berpikir Induktif (Inductive
Thinking) oleh Hilda Taba
• Model Latihan Penelitian (Inqury
Training) oleh Richard Suchman
• Model Penelitian Ilmiah (Scientific
Inquiry) oleh Joseph J. Schwab
• Model Pengembangan Intelek
(Developing Intellect) oleh Jean
Piaget, Irving Sigel, Edmund,
Sulivand, Dkk.
• Model Penata Lanjutan (Advance
Organizer) oleh David Ausubel
• Model Memorisasi (Memorization)
oleh Harry Lorayne & Jerry Lucas
Kelompok model
personal
• Model Non Direktif Oleh
Carl Rogers
• Model Latihan Kesadaran
Oleh Fritz Perls & William
Scuhtz
• Model Sinektik Oleh William
Gordon
• Model Sistem-Sistem
Konseptual Oleh David Hunt
• Model Pertemuan Kelas Oleh
William Glasser

Kelompok model
sosial
• Model Manajemen kontingensi
oleh B.F. Siknner
• Model Kontrol diri oleh B.F.
Skinner
• Model Relaksasi oleh Rimm,
Masters dan Wolfe
• Model Pengurangan Ketegangan
oleh Rimm, Masters dan Wolfe
• Model Latihan Asertif Desensitas
oleh Wolfe, Larazur dan Salter
• Model Latihan Langsung oleh
Gagne, Smith dan Smith
Kelompok model
perubahan tingkah
laku
• Model Investigasi Kelompok oleh
Herbert Telen dan John Dewey
• Model Inkuiri Sosial oleh Byron
Massiales dan Benjamin Cox
• Model Latihan Laboratoris oleh Bethel
Maine
• Model Penelitian Yurisprudensial oleh
Donald Olever & J. P. Shaver
• Model Bermain Peran oleh Fainie
Shafel dan George Fhafel
• Model Simulasi Sosial oleh Sarene
Bookock & Harold
 Sistem sosial Prinsip
reaksi

Syntax

Sistem
pendukung
Rasional
teoritik
Karakteristik
Model Dampak
Pembelajaran Instruksional
dan Pengiring
Kelompok Model Pengolahan Informasi

Teori belajar oleh Gagne (1988) disebut dengan “Information

Processing Learning Theory”. Teori ini merupakan gambaran
atau model dari kegiatan di dalam otak manusia di saat
memproses suatu informasi. Karenanya teori belajar tadi
disebut juga Information-Processing Model oleh Lefrancois
atau Model Pemrosesan Informasi. Menurut Gagne bahwa
dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi,
untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran
dalam bentuk hasil belajar.
• Karakteristik
Rasional teoritikKelompok Model Pengolahan
Teori yang mendukungInformasi
model
pembelajaran ini yaitu teori belajar oleh
Gagne (1988) disebut dengan
“Information Processing Learning
Theory”. Dan teori belajar kognitif
(Piaget).

• Syntax
-Tahap I Penyajian data dan identifikasi
konsep
-Tahap II Pengujian pencapaian konsep
-Tahap III Analisis strategi berpikir
Karakteristik Kelompok Model Pengolahan
Informasi
Prinsip Reaksi
Selama pembelajaran berlangsung, guru
mendukung hipothesis siswa, dan
menciptakan dialog yang kondusif untuk
menguji hipothesis siswa.

Sistem sosial
Guru memilih konsep, menyeleksi dan
mengorganisir materi ajar ke
dalam contoh positif dan contoh
negatif, serta merangkaikan
contoh-contoh.
Karakteristik Kelompok Model
Pengolahan Informasi
● Sistem Pendukung
Dalam pelajaran concept
attainment membutuhkan
contoh contoh dalam
kategori positif dan negatif
● Dampak Instruksional dan
Pengiring
Dampak instruksional :
- Meningkatkan kemampuan
siswa dalam mengolah suatu
informasi
- Meningkatkan keterampilan siswa
Dampak pengiring :
- Meningkatkan kemampuan
berfikir kritis.
- Meningkatkan kreativitas siswa.
 Kelompok Model Personal

Model personal menekankan pada

pengembangan konsep diri setiap individu. Hal
ini meliputi pengembangan proses individu dan
membangun serta mengorganisasikan dirinya
sendiri. Model ini memfokuskan pada konsep
diri yang kuat dan realistis untuk membantu
membangun hubungan yang produktif dengan
orang lain dan lingkungannya.

Kelompok Model Personal
● RASIONAL TEORITIK
Model pembelajaran
personal ini bertitik tolak
dari teori Humanistik, yaitu
berorientasi terhadap
pengembangan diri
individu. Tokoh humanistik
adalah Abraham Maslow,
R.Roger, C.Bruner, dan
Arthur Comb.
Syntax
(a) Fase I (menciptakan suasana yang
kondusif)
(b) Fase II (menyampaikan masalah-
masalah yang akan didiskusikan)
(c) Fase III (membuat penilaian pribadi)
(d) Fase IV (mengidentifikasi alternatif
tindakan solusi)
(e) Fase V (membuat komitmen)
(f) Fase VI (merencanakan tindak lanjut
tindakan)
Prinsip reaksi
Reaksi guru bersumber pada 3 (tiga) prinsip yaitu:
(a) prinsip keterlibatan,
(b) pembelajar tidak memberi penilaian dan
(c) pembelajar mengidentifikasikan, memilih dan
mengikuti alternatif-alternatif studi tingkah laku.
Kelompok Model Personal
• Dampak Instruksional dan
Pengiring
● Sistem sosial Dampak instruksional :
Guru sebagai moderator - Membangun minat dan
kegiatan-kegiatan siswa. menimbulkan rasa ingin tahu.
- Merangsang siswa untuk
● Sistem Pendukung meningkatkan potensi diri
Sistem pendukungnya
terutama terletak pada Dampak pengiring :
kompetensi - Meningkatkan kemampuan
Guru misalnya penguasaan berfikir kritis.
teknik diskusi. - Meningkatkan kreativitas siswa.
 Model interaksi sosial
menekankan pada hubungan
personal dan sosial
Kelompok kemasyarakatan di antara
Model peserta didik. Model ini
berfokus pada peningkatan
Sosial kemampuan peserta didik
untuk berhubungan dengan
orang lain, terlibat dalam
proses-proses yang
demokratis dan bekerja
secara produktif dalam
 ● Syntax
Kelompok Model Sosial 1) Grouping
2) Planning
● RASIONAL TEORITIK 3) Investigation
Teori yang mendasari 4) Organizing
model pembelajaran ini 5) Presenting
yaitu teori belajar Gestalt 6) Evaluating
(Field theory) yang menitik
beratkan pada hubungan
antara individu dengan
• Prinsip reaksi
individu lainnya dan dapat
bekerja sama secara Peran guru, di dalam kelas yang
produktif (learning to life melaksanakan proyek group
together). investigation, guru bertindak sebagai
narasumber dan fasilitator.
 Kelompok Model Sosial
● Sistem Sosial
• Dampak Instruksional dan Pengiring
Untuk mewujudkan kemampuan berpikir
siswa, guru perlu menerapkan berbagai
pembelajaran model inovatif. Dampak intruksional:
 Pengembangan strategi untuk
memecahkan masalah antar individu
 Melatih kerja sama antar individu

● Sistem Pendukung Dampak iringan:

Guru berperan sebagai mediator dan  Mengembangkan rasa empati
fasilitator
terhadap orang lain
 Menghargai perbedaan pendapat
 Kelompok Model modifikasi tingkah laku
Model menekankan pada perubahan
perilaku yang tampak dari peserta
Modifikasi didik. mengembangkan sistem yang
efisien untuk mengurutkan tugas-
Tingkah Laku tugas belajar dan membentuk
tingkah laku dengan cara
memanipulasi penguatan
(reinforcement).
Kelompok Model Modifikasi Tingkah
Laku
● Rasional teoritik • Syntax
Teori dari kelompok model
pembelajaran ini ialah teori-teori belajar
Behavioristik, yaitu bertujuan
mengembangkan sistem yang efisien
untuk mengurutkan tugas-tugas belajar
dengan cara memanipulasi penguatan
(reinforcement). Model ini dikenal juga
sebagai model modifikasi prilaku atau
“Behavioral Modifications”.
 Tahap pertama : menentukan kinerja
akhir
 Tahap kedua : menentukan status
perilaku
 Tahap ketiga : merumuskan
kontigensi
 Tahap keempat: melembagakan
program
 Tahap kelima : evaluasi program
Kelompok Model Modifikasi Tingkah
Laku
● Prinsip reaksi • Prinsip sosial

Prinsip-prinsip yang bereaksi Di dalam pembelajaran langsung guru

terhadap pelajar didasarkan pada memberikan informasi secara setahap demi
prinsip-prinsip pengkodisian operant setahap dan merancang kegiatan sedemikia
dan manajemen kontigensi khusus rupa. Adanya kegiatan tanya jawab akan
yang telah dikembangkan. memperlancar pembelajaran
Kelompok Model Modifikasi Tingkah
Laku
● Sistem pendukung
Bahan reinforcers, jadwal penataan
ulang, kegiatan, tempat duduk, dan
material sangat diperlukan dalam
program ini. Dukungan terbesar
manusia adalah akurasi dan konsistensi
dalam menerapkan manajemen
kontigensi.
• Dampak Instruksional dan Pengiring
Dampak instruksional :
- Meningkatkan keterampilan dasar dan
keterampilan akademik siswa.
- Membangun minat dan menimbulkan rasa ing
tahu.
- Merangsang siswa untuk berpikir cepat.
Dampak pengiring :
- Meningkatkan kemampuan berfikir kritis.
- Meningkatkan kreativitas siswa.
- Melalui kesuksesan dan respon balik positif,
dapat memperkaya penghargaan diri siswa.
 KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN MODEL
PEMBELAJARAN
Kelompok Model Pengolahan Informasi
● Kelebihan
a. membantu meningkatkan keaktifan
peserta didik dalam berfikir.
b. Guru dan pendidik di tuntut untuk
kreatif dalam kegiatan pembelajaran.
• Kelemahan
Apabila guru tidak dapat menyampaikan
materi secara kreatif dan menarik maka
peserta didik tidak dapat menerima materi
yang disampaikan dengan baik sehingga
tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai.
Kelompok Model Personal
● Kelebihan • Kelemahan

a. Pembelajaran tidak dibatasi waktu. a. Keberhasilan tujuan pembelajaran

b. Siswa dapat belajar secara tuntas.
c. Perbedaan-perbedaan yang banyak
diantara para peserta dipertimbangkan. b.
d. Hemat untuk peserta dalam jumlah
besar.
c.
e. Para peserta didik dapat lebih terkontrol
mengenai bagaimana dan apa yang
mereka pelajari.
kurang tercapai, karena tidak ada tempa
untuk siswa bertanya.
Memerlukan waktu yang banyak untuk
mempersiapkan bahan-bahan.
Motivasi peserta mungkin sulit
dipertahankan.
Kelompok Model Sosial
● Kelebihan
a. Sikap apatis berkurang
b. Meningkatkan kemampuan
belajar
c. Meningkatkan sikap positif
peserta didik
d. Menambah motivasi dan percaya
diri
e. Menyayangi teman
f. Mudah diterapkan dan tidak
mahal
• Kelemahan
a. Perasaan was-was pada anggota
kelompok akan hilangnya karakteristik
atau keunikan pribadi mereka karena
harus menyesuaikan diri dengan
kelompok.
b. Banyak peserta didik takut bahwa
pekerjaan tidak akan terbagi secara adil
dan merata, berpikir bahwa hanya satu
orang yang mengerjakan seluruh tugas.
Model Modifikasi Tingkah Laku
● Kelebihan • Kelemahan

a. Sesuai dengan materi pembelajaran a. Hanya Berpusat pada Tenaga Pendidik

b. Materi Pembelajaran dirancang secara b. Lebih Mengutamakan Hafalan
Khusus dibandingkan Latihan
c. Membangun Konsentrasi Individu c. Kaku dan Membosankan
d. Sesuai dengan Pemahaman Belajar pada
d. Individu Dibentuk Menjadi Pasif dan
Anak
Tidak Inovatif
e. Perubahan Belajar Menjadi Tolak Ukur
Keberhasilan
 Thanks
Do you have any questions?
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon and infographics & images
by Freepik.