NPM :
1
1806149362, 2 1806149394, 3 1806201913, 4 1806150074, dan 5 1806150194
Analisis 5 W + 1 H
(What)
Peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi pada peristiwa ini merupakan meledaknya
sebuah mesin pemanas pada pabrik karet. (Where) Kecelakaan kerja ini terjadi pada pabrik pengolah
karet yang dimiliki oleh PT.Matrix yang terletak di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi,
Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. (When) Meledaknya mesin pemanas ini terjadi pada hari Selasa,
17 Maret 2015 ketika pekerja sedang membuka pintu sebuah mesin pemanas yang macet.
(How)
Ketika para pekerja sedang melakukan pengawasan dan membuka pintu mesin, rupanya
pintu tersebut tidak dapat dibuka karena macet. Beberapa saat kemudian setelah para pekerja
mengalami kesulitan tersebut, mesin pemanas ini tiba-tiba saja meledak dan merontokkan pintu
tersebut hingga mengenai pekerja yang sedang melakukan pengawasan. (Who) Akibat dari kejadian
ini, kedua pekerja yaitu Mochammad Irfan (28) dan Yusuf Efendi (30) tewas mengenaskan di
tempat kejadian. (Why) Meledaknya mesin pemanas ini diduga akibat tekanan tinggi yang ada pada
mesin, sehingga ketika mesin dibuka sebagian saat pintunya macet terjadi ketidakseimbangan
tekanan yang berakibat pada meledaknya mesin pemanas ini. Akibat dari peristiwa kecelakaan
kerja ini, dua orang pekerja pabrik karet PT.Matrix ini meninggal dunia dan perusahaan
mengalami kerugian yang besar.
Solusi/Saran
Karena digunakan secara terus menerus dan seringnya kontak yang terjadi dengan bahan
kimia, masalah-masalah pada mesin industry sering sekali terjadi. arena digunakan secara terus
menerus dan seringnya kontak yang terjadi dengan bahan kimia, masalah-masalah pada mesin
industry sering sekali terjadi. Hal ini dikarenakan minimnya perawatan yang diberikan untuk
menjaga mesin industry tetap dalam kondisi yang baik. Oleh karena itu, perawatan yang tepat
sangat penting dilakukan agar mesin dan peralatan industri dapat berfungsi dengan efektif. Akan
tetapi, banyak kasus dimana mesin industry tiba-tiba mengalami masalah yang cukup signifikan
sehingga mesin tidak dapat dipergunakan. Jika hal ini terjadi, maka proses produksi pun akan
terhambat. Untuk menghindari hal semacam ini, hendaknya dari awal peralatan dan mesin
industri diperhatikan dengan baik perawatan dan kebersihannya.
Dalam keadaan darurat dimana komponen industry tiba-tiba mengalami kerusakan,
perawatan yang sederhana tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Oleh karena itu,
dibutuhkan perawatan emergency yang bisa dengan cepat mengatasi masalah yang terjadi.
Cara perawatan yang tepat pada mesin bisa dilakukan dengan:
● Sediakan Spare Parts
Menyediakan spare parts yang berkualitas memang membutuhkan biaya yang tidak
sedikit, namun, hal ini jauh lebih baik jika dibandingkan harus memperbaiki mesin
manufaktur yang sudah rusak. Perusahaan bisa mencegah kerusakan dengan
menyediakan spare parts mesin manufaktur yang berkualitas. Ketika Anda menyediakan
spare parts berkualitas terdapat tanda-tanda kerusakan, Anda dapat langsung
menggantinya.
● Latih Operator Mesin
Tidak sedikit kerusakan mesin terjadi akibat operator mesin yang salah mengoperasikan
mesin manufaktur atau yang biasa disebut human error. Human error bisa menyebabkan
kerugian paling besar di perusahaan. Penyebabnya adalah kurangnya atau minimnya
pengetahuan sang operator dalam mengoperasikan mesin. Oleh karena itu, melakukan
pelatihan pada operator atau karyawan secara berkala memang sangat penting.
● Lakukan Pengecekan Berkala
Dengan melakukan pengecekan mesin manufaktur secara berkala, perusahaan dapat
mendeteksi tanda-tanda kerusakan lebih awal, dan dapat mengurangi risiko kerusakan
yang terjadi.
● Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Dengan melakukan pelatihan kepada karyawan manufaktur karena dapat diakibatkan dari
salahnya pengoperasian mesin yang dilakukan karyawan. Karyawan yang
mengoperasikan mesin tersebut sebaiknya tahu kapan mesin rusak, kapan mesin harus
diperbaiki atau bahkan kapan harus dilakukan perawatan.
Referensi
https://news.okezone.com/read/2015/03/18/340/1120148/mesin-pemanas-meledak-dua-pekerja-t
ewas . Diakses Pada Hari Senin, 5 Oktober 2020 Pukul 20.18