INTRODUCTION
A. Definisi Penilaian
Penilaian adalah tindakan atau proses analitis untuk mengembangkan opini tentang nilai.
Penilai mendefinisikan subjek penilaian, memutuskan apa yang dibutuhkan untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh klien, dan kemudian melakukan penelitian dan analisis yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan.
PRA-PERJANJIAN :
The Bundle of Right : hak yg dimiliki oleh pemegang hak real estat terkait dg kepemilikan properti
Fee simple ebsolute : bentuk kepemilikan tertinggi yang dapat dimiliki pada real property,
kepemilikan ini tidak dibebani oleh kepentingan atau kekayaan lainnya.
Easements adalah hak nonpossessory untuk menggunakan dan / atau masukkan ke real properti orang
lain tanpa memilikinya. Misal, seorang pemilik tanah, A, dapat menikmati tanah orang lain, B.
Tipe easements :
1. affirmative easement
2. appurtenant easement
3. conservation easement
4. easement by necessity
5. easement by prescription
6. easements in gross
7. negative easement
8. preservation easement
Hak pemegang easement holder :
Right-of-way (kemudahan jalan)
Easements of support (berkaitan dengan penggalian)
Easements of "light and air"
Hak yang berkaitan dengan saluran air buatan
Properti Pribadi dan Aset Tak Berwujud
Properti pribadi bisa jadi (y/t) dimasukkan dalam penilaian.
Sebagian besar properti pribadi memiliki masa hidup yang lebih pendek daripada real estate,
(artinya : pemberi pinjaman harus berhati-hati dalam meminjamkan dg jangka waktu 30 tahun
untuk barang yang hanya akan bertahan selama 5 tahun)
Properti pribadi mencakup semua properti berwujud yang tidak diklasifikasikan
sebagai real property
Properti tidak berwujud terdiri dari aset nonfisik seperti kontrak, waralaba, merek
dagang, hak cipta, dan item niat baik.
C. Pentingnya penilaian
Diperlukan untuk semua jenis properti (perumahan, pertanian, industri, komersial, dan tujuan
khusus)
Penilaian diminta oleh berbagai jenis klien (pengacara, pemberi pinjaman, perusahaan
relokasi perusahaan, lembaga pemerintah, dan individu swasta) dalam berbagai jenis situasi
(transfer kepemilikan, kredit dan pendanaan, litigasi, dan konseling investasi, pengambilan
keputusan, dan akuntansi)
Tujuan Penilaian aset : untuk memberikan opini mengenai nilai dari suatu aset sehingga tidak
menyesatkan investor