Anda di halaman 1dari 4

3.

2 Interpretasi Fasies Lingkungan Pengendapan


Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan dapat kita ketahui di daerah
tersebut ditemukan beberapa batuan sedimen berupa batupasir, batupasir tuffan, dan
batulanau yang memiliki variasi struktur sedimen yang bisa menjadi penunjuk
lingkungan pengendapan di daerah tersebut dan graded bedding massive berupa satuan
breksi. Ditemukan adanya breksi yangmana termasuk ke dalam asosiasi fasies
Conglomerates (Walker, 1973). Ditemukan beberapa lapisan batupasir masif yang
terendapkan dengan relative tebal (>100cm), ditemukannya lapisan batupasir sisipan
batulanau ini masuk ke dalam asosiasi fasies lingkungan pengendapan Massive
Sandstone (Walker, 1973). Ditemukan lapisan breksi kerakalan dengan struktur graded
bedding sehingga ini masuk dalam asosiasi fasies lingkungan Pebble Sandstone (PS)
(Walker, 1973). Selanjutnya ditemukan juga beberapa lapisan yang menandakan adanya
sikuen Bouma yang jika diklasifikasikan ke dalam asosiasi fasies lingkungan
pengendapan Classical Turbidite (Walker, 1973). Keberadaan ketiga asosiasi sebagai
dominasi ini digunakan untuk mengidentifikasi lingkungan pengendapan pada daerah
penelitian.
Gambar 2.76 Klasifikasi fasies turbidit oleh Walker (1973)

Setelah pengkajian lebih lanjut, dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian


termasuk ke dalam lingkungan pengendapan Channeled Portion of Suprafan Lobes –
Smooth - Channel (Walker, 1973).
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kuliah Geologi Lapangan I berupa Pengukuran Penampang
Stratigrafi dilaksanakan di daerah Ngoro-oro, Kecamatan Pathuk, Kabupaten
Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada PPS ini ditemukan litologi
berupa batupasir, batupasir tuffan, batulanau dan breksi. Dari beberapa litologi
tersebut ditarik satuan batuan yaitu berupa satuan batupasir sisipan batulanau,
satuan breksi kerakalan dan satuan perselingan batupasir dengan batulanau.
Berdasarkan data yang diperoleh tersebut maka dapat diinterpretasikan bahwa
lingkungan pengendapan pada daerah penelitian yaitu Channeled Portion of
Suprafan Lobes – Smooth - Channel (Walker, 1973).

1.
DAFTAR PUSTAKA

Boggs, Sam. 2009. “Petrology of Sedimentary Rocks”. New York : Cambridge


University Press.

Walker,R,g. 1979. Facies Models, Geological Association of Canada, Toronto.

Surono. 2008.Litostratigrafi Dan Sedimentasi Formasi Kebo Dan Formasi Butak Di


Pegunungan Baturagung, Jawa Tengah Bagian Selatan. Pusat Survei Geologi,
Badan Geologi, Jl. Diponegoro No. 57, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai