Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wahyu Firdaus Mauliddan

NIM : 37759

1. Permineralisasi
Permineralisasi adalah proses pemfosilan yang terjadi penggantian sebagian atau
bagian dari fosil oleh satu jenis mineral karena dari akibat masuknya mineral tertentu
ke dalam rongga-rongga atau pori – pori tulang, cangkang atau material tumbuhan
Sehingga menyebabkan fosil akan lebih berat dari semula dan akan lebih tahan
terhadap pelapukan. Mineral yang mengisi dan terendapkan adalah kalsit, silika dan
beberapa jumlah senyawa dari besi.
Sumber : Rahadjo, w. 2007. Buku Panduan Praktikum Makropaleontologi. Yogyakarta : Laboratorium Paleontologi Teknik
Geologi FT-UGM. Halaman 7

http://www1.newark.ohio-state.edu/Professional/OSU/Faculty/jstjohn/Cool%20Fossils/Petrified-wood1.jpg
2. Replacement
Replacement adalah penggantian secara keseluruhan bagian dari fosil dengan mineral
lain. Serupa dengan permineralisasi, hanya saja sisa organisme asli telah terbawa
pergi setelah sebelumnya terkubur dalam sedimen
kemudian larut oleh air tanah, sehingga
meninggalkan rongga pada batuan yang
selanjutnya terisi oleh material baru berupa
material karbonatan, silikat, dan senyawa besi,
terkadang hingga molekul

Sumber : Rahadjo, w. 2007. Buku Panduan Praktikum Makropaleontologi. Yogyakarta : Laboratorium Paleontologi Teknik Geologi FT-
UGM. Halaman 7-8

Sumber : Rahadjo, w. 2007. Buku Panduan Praktikum Makropaleontologi. Yogyakarta :


Laboratorium Paleontologi Teknik Geologi FT-UGM. Halaman 9

http://www.mrwoodsfossils.co.uk/photos/1994c07ba8c9177b_Pyritis
ed-amm-Aveyron.jpg

http://en.wikipedia.org/wiki/Fossil#Casts_and_molds

http://petrifiedwoodmuseum.org/moldscasts.htm http://activity.ntsec.gov.tw/lifeworld/english/content/evolution_cc5.html
5. Compression fossil
Compression fossil adalah salah satu jenis fosil yang sering dijumpai pada batuan
sedimen yang mengalami kompresi (penekanan) secara fisika akibat gaya yang
bekerja pada sedimen yang mengandung fosil. Fosil jenis ini akan mengalami distorsi
atau perubahan bentuk akibat proses tekanan tersebut, sehingga fosil tumbuhan,
khususnya daun lebih banyak ditemukan dalam bentuk ini ketimbang fosil hewan.
Umumnya fosil terkompres sangat kuat sehingga hanya meninggalkan cetakan berupa
lapisan karbon pada batuan yang disebut phytoleim.

6. Bioimmuration, adalah salah satu tipe pengawetan dimana rangka luar beserta
organisme yang hidup di dalamnya. Pengawetan ini terjadi karena rangka luar dari
organisme berkembang melingkupi organisme di dalamnya sehingga ikut terawetkan.
Organisme yang terawetkan dengan cara ini biasanya yang hidup pada suatu substrat,
dan biasanya berupa organisme bentos sessile yang hidupnya menambat di dasar laut.

Anda mungkin juga menyukai