NIM : 18 01 111
2. Tuliskan lima contoh asam lemak jenuh dan tidak jenuh yang dilengkapi dengan identitas
jumlah karbonnya
Jawaban :
Asam lemak jenuh :
a. Asam laurat : 12 atom C
b. Asam miristat : 14 atom C
c. Asam palmitat : 16 atom C
d. Asam stearat : 18 atom C
e. Asam arakidat : 20 atom C
Asam lemak tak jenuh :
a. Asam miristoleat : 14 atom C
b. Asam palmitoleat : 16 atom C
c. Asam sapienat : 16 atom C
d. Asam oleat : 18 atom C
e. Asam elaidat : 18 atom C
3. 1,2,3-propanol atau yang disebut juga gliserol.apa yang dimaksud dengan gliserol?apa
perbedaan gliserol dan gliserin?apa saja kegunaan gliserol tersebut
Jawaban :
Gliserol adalah senyawa gliserida yang paling sederhana, dengan hidroksil yang
bersifat hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai
macam lipid, termasuk trigliserida. Gliserol terasa manis saat dikecap, dan di anggap tidak
beracun.
Perbedaan gliserol dan gliserin :
a. Gliserin adalah istilah komersial untuk sampel yang mengandung lebih dari 95% gliserol.
b. Gliserol digunakan untuk aplikasi medis, tujuan ilmiah di mana gliserol murni diperlukan.
c. Gliserin digunakan dalam produk kosmetik dan sehari-hari.
4. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai sabun
Jawaban :
Sabun adalah suatu zat yang terbentuk dari proses saponifikasi antara minyak atau lemak
dengan alkali. Sabun adalah produk yang digunakan sebagai pembersih dengan media air.
Secara umum berbentuk padatan (batang) dan ada juga yang cair. Masing-masing bentuk
tentunya mempunyai keuntungan tersendiri.
5. Jelaskan mekanisme kemampuan sabun atau detergen untuk menghilangkan kotoran pada
pakaian
Jawaban :
Sabun mempunyai dua bagian, yaitu bagian yang menyerap air dan bagian yang
menyerap lemak. Dengan menggunakan bantuan sabun, air dapat masuk ke dalam lemak
kotoran. Akibatnya, Iemak kotoran yang semula tidak dapat bercampur dengan air kini dapat
bercampur dengan air. Hal ini menyebabkan air dapat membasahi bahan yang dicuci secara
merata.
Sabun juga menghasilkan busa. Busa sabun mengangkat kotoran dan lemak dari kain
atau badan. Kotoran tersebut tidak akan kembali menempel karena kotoran akan tersuspensi
dalam air. Kotoran tersebut dikeluarkan dalam bentuk Iimbah cucian berupa air kotor yang
ditandai air yang berubah menjadi hitam atau keruh.