Anda di halaman 1dari 33

PENDAHULUAN

A. Sistem Komputer
Komputer berasal dari kata computere yang berarti menghitung aritmatika.
Komputer dalam bahasa Inggris disebut to compute (untuk menghitung). Secara definisi
komputer dierjemahkan sebagai sekumpulan perangkat elektronik yang saling bekerja sama,
menerima data (input), mengolah data (proces) dan memberikan informasi (output) yang
terkoordinasi di bawah suatu sistem kontrol program yang tersimpan di memorinya. Secara
fisik komputer berupa alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Secara fisik komputer merupakan sistem elektronik untuk memanipulasi
data dalam jumlah besar dengan cepat dan tepat yang telah dirancang dan diorganisasikan
supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input atau masukan, kemudian
memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah,
instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori.
Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan secara aritmatika atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata
ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Cara kerja sebuah
komputer dapat dideskripsikan secara sederhana dengan diagram blok seperti Gambar 1.

Gambar 1. Diagram tansformasi data dalam skema I/O Komputer


Ada dua macam tindakan jika ada operasi I/O . Kedua macam tindakan itu adalah
setelah proses I/O dimulai dan kendali akan kembali ke user program saat proses I/O
selesai (Synchronous). Perangkat I/O merupakan perangkat nyata yang dikendalikan
chip controller di board sistem atau card. Perangkat ini dihubungkan dengan pemroses
dan komponen-komponen lain lewat bus. Perangkat I/O setiap komputer secara umum
beda, tapi umumnya biasanya mempunyai register-register untuk mengendalikannya.
Saat ini per perangkat dijalankan umumnya ada waktu tunggu (instruktion wait).
Instruksi wait (menunggu) menyebabkan CPU tak berfungsi (idle condition)
sampai interrupt berikutnya, terjadi Wait loop (untuk menunggu akses berikutnya).
Paling banyak satu proses I/O yang berjalan dalam satu waktu. Setelah proses I/O
dimulai, kendali akan kembali ke user program tanpa menunggu proses I/O selesai
(Asynchronous). Sistem permintaan pada sistem operasi meminta user (operator atau
pengguna) menunggu sampai I/O selesai aktif berfungsi secara menyeluruh.
Pemeriksaan sistem operasi I/O device berfungsi untuk mengetahui keadaan device
(perangkat sistem komputer) dan mengubah daftar urutan kerja dengan memasukkan
interrupt. Jika I/O device mengirim/mengambil data ke/dari memori hal ini dikenal
dengan nama DMA (Direct Memory Access).
Secara umum sistem komputer terdiri atas CPU (central processing unit) dan
sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses
ke memori. Device atau yang sering disebut dengan hardware/peripheral berfungsi
sebagai penyedia sumber daya untuk komputasi dasar. Umumnya, setiap device
controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesifik. Setiap device dan CPU
dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa
hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya
sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori. Tanggung
jawab sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori
dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master . Bus master akan
mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah
device. Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset.
Manusia dan komputer sama-sama bisa menyimpan memori (ingatan). Bedanya,
otak (memori) manusia bisa menyimpan data jauh lebih banyak dibandingkan komputer.
Namun, manusia dapat lupa dengan data yang tersimpan dalam memorinya, sedangkan
komputer tidak akan lupa sejauh memorinya tidak rusak. Sekalipun, momori komputer
mampu menyimpan data lebih banyak dari memori manusia, komputer tidak akan bisa
sama dengan manusia karena komputer tidak bisa menarik atau memunculkan kembali
apa yang diingatnya tanpa ada perintah atau instruksi dari pihak eksternal karena
komputer tidak mempunyai kehendak dan tidak mempunyai hak pilih. Perbandingan
kecakapan antara manusia dan komputer seperti Tabel 1
Tabel 1: Perbandingan Kemampuan Bekerja Komputer dan Manusia
Penggunaan komputer
Munusia Komputer
A. Kemampuan A. Kemampuan
1. Estimasi 1. Kalkulasi yang akurat
2. Kreatifitas 2. Konsistensi tinggi aktifitas perulangan
3. Adaptasi 3. Multitasking
4. Kesadaran bekerja sama 4. Pengolahan rutin
5. Memori asosiatif 5. Penyimanan dan pemanggilan kem-bali
6. Pengambilan keputusan non- data
deterministik 6. Pengambilan keputusan deterministic
7. Pengenalan terhadap pola 7. Pengolahan data bebas kesalahan
8. Pengetahuan dunia B. Keunggulan
1. Obyektif
B. Keunggulan 2. Menjalankan instruksi
1. Menciptakan komputer 3. Waktu pengambilan informasi sangat
2. Memberi instruksi pada singkat
komputer 4. Bekerja cepat, tepat dan teliti, tergantung
3. Mempunyai inisiatif kepada energi listrik
4. Tidak tergantung energi listrik 5. Cocok untuk pekerjaan: banyak, rutin
5. Beradaptasi dengan pekerjaan dan berulang
yang sedang dihadapi.
Pengertian komputer yang telah dijelaskan di atas adalah pengertian komputer
dipandang dari komponen yang bekerja. Secara sistem agar komputer dapat berfungsi optimal
sebagai peralatan pengolah data, komputer dibagi menjadi 3 (tiga) komponen utama yang harus
ada yaitu hardware, software dan brainware. Hubungan ketiga komponen tersebut adalah
seperti Gambar 2:
Sistem
Komputer

Hardware Software
Brainware

Perangkat Input Sitem Program Bahasa


Pusat Pengolahan Manager EDP
Operasi Aplikasi Pemograman
Perangkat Output Sistem Analisis
Perangkat Penyimpan Programer
DOS Aplikasi a.Tinggi Operator
Novel Perkantoran - Basic
Lunux Database - Pascal
Windows Desain Grafis - Fortrans
MAC/OS -Cobal
b. Sedang
C dan C++
c. Rendah
Bahasa Mesin
Assembler

Gambar 2: Hubungan komponen utama sistem komputer


Agar komputer dapat berfungsi dengan baik, ketiga komponen tersebut harus saling
menunjang. Dengan demikian arti yang luas komputer apabila salah satu dari ketiga
komponen di atas tidak bekerja dengan baik, maka output dari komputer tidak akan sesuai
dengan harapan.
B. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware atau perangkat keras adalah komponen pada komputer yang dapat terlihat dan
disentuh secara fisik. Jadi, komputer yang dikenal sehari-hari dan dijual di took-toko elektronik
yang secara fisik dapat dilihat adalah hardware atau perangkat keras komputer. Secara sketsa
hubungan hardware seperti Gambar 3:
Perangkat Penyimpan
Kedua menyimpan
data dan program
secara permanen

Unit Pusat Perangakt Output


Pengolahan (CPU) Menampilkan yang
mengeksekusi telah diproses
instruksi komputer menjadi informasi
Perangkat Input
Mengirim data ke
Pusat Pengolahan
Memori
Menyimpan Data
dan Program
bersifat sementara

Gambar 3: Sketsa hubungan hardware komputer


1. Input Device (Piranti Masukan)
Perangkat input merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data
yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk
melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang
diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah
merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh
komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang
dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-
kode binary (binary encoded information). Perangkat input dapat digolongkan menjadi
dua golongan, yaitu perangkat input langsung dan perangkat input tidak langsung.
Perangkat input langsung yaitu input yang digunakan langsung diproses di CPU, tanpa
melalui media lain. Sedangkan perangkat input tidak langsung adalah input yang
dimasukkan tidak langsung diproses di CPU. Beberapa contoh piranti masukan antara
lain keyboard, mouse, scanner dan lain-lain. Beberapa contoh dari perangkat input
komputer.

a. Keyboard
Keyboard merupakan peralatan masukan
langsung yang terditri dari tombol-tombol
huruf dan tombol-tombol fungsi. Salah satu
contoh bentuk keyboard adalah seperti
Gambar 4

Gambar 4 : Keyboard komputer


b. Mouse
Mouse berfungsi untuk mengatur posisi
pointer pada layar komputer. Dengan
menggunakan mouse, kita dapat men-drag
(menarik) dan men-drop (meletakkan) file.
Salah satu contoh bentuk mouse adalah
Gambar 5 : Mouse komputer
seperti Gambar 5
c. Scanner
Scanner adalah peralatan untuk membaca
input baik data maupun gambar untuk di scan.
Salah satu contoh bentuk scanner adalah
seperti Gambar 6

Gambar 6 : Scanner

2. Central Unit Processing (CPU)


Processor merupakan bagian dari perangkat keras komputer yang melakukan
pemprosesan aritmatika dan logika serta pengendalian operasi komputer secara
keseluruhan. Prosesor terdiri atas dua bagian utama, yaitu ALU (Arithmetic Logic Unit)
dan Control Unit. Kecepatan kerja prosesor biasanya ditentukan oleh kecepatan clock
(pemwaktuan) dari control unit-nya. Contoh : jika prosesor memiliki frekuensi clock 350
MHz, berarti kecepatan pemprosesan satu instruksinya = T = 1/f = 1/(350 x 106 Hz), =
0,286 x 10-8 detik.
Perangkat pengolah atau pemroses data dalam komputer adalah prosesor atau nama
elektronik lengkapnya adalah microprocessor, namun umumnya pengguna komputer
menyebutnya sebagai CPU (Central Processor Unit). CPU merupakan otak bagi sebuah
sistem komputer. CPU memiliki 3 komponen utama yang merupakan bagian tugas
utamanya yaitu unit kendali (Control Unit – CU), unit aritmatika dan logika (Aritmetic
and Logic Unit – ALU) serta komponen register yang berfungsi membantu melakukan
hubungan (interface) dari dan ke memori. Tugas CPU adalah melaksanakan dan
mengawal keseluruhan operasi computer. Jadi dapat dikatakan bahwa hampir keseluruhan
pekerjaan dilaksanakan di-CU, sehingga CPU sering dinamakan dengan otak komputer.
CPU terletak pada papan induk (motherboard), dimana pada bagian juga terletak segala
pusat perangkat komputer seperti memori, port input –output (I/O) dan sebagainya.
 Prosesor berupa sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-
instruksi program komputer. Prosesor dalam setiap detik dapat menjalankan jutaan
instruksi. Proses yang dilakukan oleh prosesor hanyalah sebatas melakukan perhitungan
aritmatik dan logika. Beda otak komputer dengan otak manusia adalah otak manusia
merupakan suatu organ tubuh yang dapat mengkoordinasi seluruh komponen tubuh,
memproses input yang masuk, menerjemahkan input dan menyimpan informasi yang
diperolehnya atau meneruskan ke organ yang lain. Otak manusia dibagi menjadi 3 yaitu
otak depan/besar (cerebrum), otak tengah (mesensefalon) dan otak kecil (cerebellum).
Otak depan berfungsi sebagai pusat penglihatan, pendengaran, pengaturan kulit dan otot,
pusat perkembangan, kecerdasan dan ingatan. Otak tengah untuk mengatur pusat refleks
mata, pengaturan suhu, keseimbangan cairan tubuh, metabolisme lemak, tekanan darah,
tidur dan selera makan. Otak kecil untuk koordinasi gerakan otot sadar dan keseimbangan.
Otak memproses input yang berasal dari mata, telinga, kulit, hidung maupun lidah. Input
tersebut kemudian diproses dan diterjemahkan untuk kemudian bisa disimpan atau
diteruskan ke organ tubuh yang lain. Mempelajari manusia dapat dengan cara mempelajari
atau membandingkan komputer dengan aktivitas manusia. Walaupun pada hakekatnya
keduanya tidak dapat dibandingkan karena manusia jauh lebih kompleks dari komputer.
CPU berfungsi mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan
data dengan langkah-langkah mengambil instruksi yang dikodekan secara biner dari
memori utama, mengkode instruksi menjadi aksi-aksi sederhana dan melaksanakan aksi –
aksi. Operasi-operasi di komputer dapat dikategorikan menjadi 3 tipe yaitu operasi
aritmatika (+,-,* /), operasi logika ( OR, AND, XOR, inverse) dan operasi pengendalian
(percabangan, lompat, dan sebagainya).
3. Interkoneksi Antar Komponen (Bus)
Bus pada komputer merupakan sebuah subsistem yang mentransfer data atau listrik
antar komponen komputer di dalam sebuah komputer dan atau antar komputer. Bus tidak
seperti hubungan titik-ke-titik. Sebuah bus secara logika dapat menghubungkan beberapa
alat atau perangkat dalam satu set kabel yang sama. Setiap bus mendefinisikan set
hubungannya ke perangkat keneksi secara fisik, kartu, atau kabel bersamaan. Bus terdiri
dari 3 macam yaitu:
a. Bus alamat (address bus).
CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus
alamat.
b. Bus data (data bus)
CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak
perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tapi hanya satu perangkat pada
satu saat yang dapat memakainya.
c. Bus kendali (control bus)
CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori
atau port. Sinyal bus kendali antara lain adalah memory read yang memerintahkan
baca memori, memory write yang memerintahkan penulisan memori dan I/O read
yang memerintahkan baca port I/O, serta I/O write yang memerintahkan melakukan
penulisan memori
Contoh mekanisme pembacaan, untuk membaca data pada suatu lokasi memori,
CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim
sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal memory read memerintahkan ke
perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agar
dibaca CPU.
4. Perangkat Penyimpan
Perangkat penyimpan sebut juga dengan memori. Memori merupakan bagian dari
komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan
dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah computer storage,
computer memory atau memori. Memori merupakan piranti komputer yang digunakan
sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memori
bagian yang penting dalam komputer modern dan terletak di dalam CPU (Central
Processing Unit). Memori dapat dibedakan menjadi dua yaitu primary memory dan
secodary memory.
a. Primary memory
Primary memory (memori utama) terdiri dua jenis yaitu short term memory
(STM) dan long term memory (LTM). STM adalah ingatan jangka pendek karena data
yang tersimpan pada memori jenis ini hanya dapat diingat dalam waktu yang sangat
singkat. Sesuai dengan namanya STM mempunyai karakteristik sebagai berikut:
 Volatil (informasi ada selama komputer bekerja, dan saat
komputer dimatikan informasi yang tersimpan akan hilang
 Berkecepatan tinggi
 Akses random (acak)
Biasanya, bagi manusia, kejadian-kejadian yang masuk ke dalam memori jenis ini
adalah kejadian yang tidak terlalu dihiraukannya (akan diabaikan saja) atau tidak menjadi
pusat perhatiannya. Misalkan, dua hari yang lalu, saya bertemu dengan beberapa orang
teman lama di acara reuni, tetapi saya sudah lupa teman-teman saya itu kemarin
mengenakan baju warna apa. STM di dalam komputer termasuk ke dalam memori jenis
Random Access Memory (RAM). Data di RAM akan hilang begitu saja bila aliran listrik
diputus (komputer dimatikan). Oleh sebab itu RAM menggunakan bahan dasar yang
bersifat volatile atau yang hanya dapat menyimpan data sesaat (sebelum komputer
dimatikan).
Long term memory (LTM) adalah ingatan jangka panjang. Komponen ini
dikatakan memori jangka panjang adalah karena ingatan tersebut disimpan di bagian otak
yang menyimpan data secara permanen. Bagi manusia, kejadian-kejadian yang akan
masuk ke dalam memori jenis ini adalah kejadian-kejadian yang sangat berkesan,
menjadi pelajaran, dan perlu untuk diingatnya. Misalkan, ketika masih kecil, seseorang
sangat terkesan ketika melihat seorang tentara berpakaian rapi dan gagah, maka ingatan
tersebut akan terus terbawa hingga ia tumbuh menjadi remaja yang memiliki cita-cita
ingin menjadi tentara. LTM di dalam komputer termasuk ke dalam memori jenis read
only memory (ROM). Data di ROM tidak akan hilang meskipun aliran listrik diputus
(komputer dimatikan). ROM menggunakan bahan dasar yang bersifat non volatile.
b. Secondary Memory
Secondary memory digunakan untuk menyimpan data atau program biner secara
permanen. Karakteristik dari memori sekunder adalah non volatil atau persistem,
kecepatan relatif rendah (dibandingkan memori primer) dan akses random atau
sekuensial. Secondary memory umumnya bersifat external memory. memori eksternal
adalah memori tambahan yang digunakan untuk membantu ingatan (menampung ingatan)
di internal memori. eksternal memori bisa berupa disket, hard disk, flash disk, dan
sebagainya.
Tabel 2: Perbandingan antara memori utama dan memori sekunder
Kategari Memori Utama Memori Sekunder
Kecepatan Cepat Lambat
Harga Mahal Murah
Ukuran Besar Kecil
Volatile Ya Tidak

5. Perangkat Keluaran
Perangkat keluaran atau output adalah alat yang berfungsi menampilkan hasil
pemrosesan data oleh komputer. Output atau keluaran dapat berupa tampilan di layar
monitor, suara atau cetakan melalui print out. Contoh perangkat output antara lain: sound,
monitor, proyektor, dan lain sebagainya.
a. Monitor
Monitor adalah perangkat output atau keluaran yang berfungsi menampilkan hasil
proses komputasi. Instruksi-instruksi yang kita masukkan ke komputer, akan ditampilkan
pada layar monitor. Tampilan pada monitor diukur oleh satuan pixel, semakin tinggi
pixelnya maka resolusi monitor juga tinggi, maka gambar yang ditampilkan semakin
tajam dan jelas. Begitu pula sebaliknya semakin rendah pixelnya maka resolusinya akan
rendah, dan gambar akan terlihat kurang jelas. Monitor komputer ada beberapa jenis yaitu
monitor CRT, LCD, plasma, OLED .
Monitor CRT (catoda ray tube) merupakan
monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi
elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta
gambar di layar seperti cara kerja di televisi. Monitor

Gambar 7. Monitor CRT ini memakai port 15 pin dengan 3 baris.

Cara kerja dari teknologi CRT untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah
dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan
diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT
merupakan teknologi termurah dibanding jenis monitor lain. Walaupun begitu, resolusi yang
dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang
dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat. Kelebihan
dari monitor CRT antara lain : warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya, resolusi
monitor fleksibel, perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis, harga lebih murah.
Sedangkan kekurangan monitor CRT adalah konsumsi listrik lebih besar, efek radiasi lebih
besar, serta ukuran atau dimensinya relatif besar dan berat
Monitor LCD (Liquid crystal display) yaitu monitor
kristal cair yang banyak digunakan pada komputer
laptop/notebook. Namun sekarang monitor personal
komputer sudah banyak yang menggunakan
teknologi LCD.
Gambar 8. Monitor LCD
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh
monitor jenis CRT, melainkan menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat
berpencar. Teknologi dihasilkan berupa monitor flat panel. Layar berbentuk layar pipih
dengan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Monitor LCD
merupakan teknologi hemat energi sehingga banyak digunakan pada komputer portable.
Selain itu, pada monitor LCD rasio tingkat keterangan (brigness ratio) dapat mencapai 350 :
1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan
tampilan yang paling terang. Monitor LCD mempunyai kelebihan antara huruf tampilan
terang nyaman di mata serta tidak berdistorsi, tidak bergantung pada refreshrate, user
friendly, hemat listrik, dimensi (ukuran) relatif kecil, ringan. Sedangkan kekurangan
monitor LCD adalah sudut pandang terbatas, kedalaman warna terbatas dan gradasi warna
kurang, tampilan gambar baik hanya di resolusi dasarnya, waktu responnya dan ghosting
kurang akurat dan harganya relative lebih mahal serta perlu perawatan ekstra hati-hati dan
dead pixel
Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display
datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat
dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki
karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang
lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk
Gambar 9. Monitor menghasilkan cahaya seperti halnya CRT.
Plasma
Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar.
Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di
belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak
mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor
pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini
membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang
layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD. Tampilan pada
monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang
sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru
mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Kalau
Anda suka menonton pertandingan olah raga atau musik, layar monitor raksasa yang
dipasang di sudut-sudut arena tertentu menggunakan teknologi ini. Monitor plasma
mempunyai kelebihan hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, reproduksi warna
sangat baik, hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat
baik, plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD.
Sedangkan kekurangannya adalah memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya
memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar dan
bobot yang sangat berat, konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi, cell plasma
untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi
warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD
Monitor OLED (Organic Light Emitting Diode)
Monitor jenis ini merupakan jenis monitor yang ramah
lingkungan bila disbanding dengan monitor tipe LCD.
Sebab, ketika layar LCD dinyalakan dengan
menggunakan tabung-tabung fluorescent, terbentuklah
Gambar 10. Monitor uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah.
OLED
Merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan
mencemari lingkungan. Berbeda dengan Organic Light Emiting Diode (OLED), yang
memanfaatkan teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent. Teknologi
OLED ditemukan perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979.
Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan
sebagai teknologi alternatif yang mampu mengungguli generasi tampilan layar
sebelumnya. Monitor OLED mempunyai kelebihan antara lain kemampuan OLED untuk
beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan cahaya putih terang saat dihubungkan
dengan sumber listrik, tampilan OLED baru dan menarik, layar terbuat dari gabungan
warna dalam kaca transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel, memiliki
jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas,
memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Sebagai contoh monitor LCD memiliki waktu
reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon. Sedangkan
kelemahannya antara lain kelembaban dapat memperpendek umur OLED, bahkan
kandungan organik di dalam OLED dapat rusak jika terkena air, dalam piranti OLED
multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu
belum cukup terang, harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum terjangkau
oleh kalangan umum.
b. Printer
Printer adalah perangkat pencetak dari proses input yang dilakukan oleh
penggunanya. Sebagai contoh pada saat kamu mengetik, hasilnya tidak cukup
diperlihatkan pada layar monitor, tetapi perlu dicetak. Adapun hasil cetakan atau printout
dapat ditempatkan pada kertas atau plastik transparansi, misal untuk digunakan sebagai
slide. Printer terdapat tiga jenis dilihat dari cetakannya, yaitu printer dot-matrik, printer
tinta (ink jet), dan printer laser (laser jet).
c. Plotter
Plotter pada prinsipnya sama dengan printer. Hanya saja secara ukuran plotter
memiliki lebar yang jauh lebih panjang daripada printer. Plotter biasanya digunakan
untuk mencetak gambar, grafik, atau disain teknik yang berukuran besar. Plotter kini
dapat dengan mudah kamu jumpai pada percetakan atau toko-toko yang
menyelenggarakan usaha digital printing dan biasa dipakai untuk membuat banner,
poster, pamflet dan lain sebagainya.
d. Proyektor
Proyektor adalah perangkat yang befungsi memproyeksikan atau memancarkan
data atau slide yang bersumber dari komputer, DVD player, televisi atau media lain yang
sudah dicetak. Media lain contohnya kertas atau plastik transparansi. Dengan
menggunakan proyektor informasi yang bersumber dari komputer, televisi, atau DVD
player dapat dipancarkan dengan tampilkan yang besar ke layar, sehingga cocok
digunakan untuk proses belajar mengajar, presentasi, bahkan membuat home theater.
Screen projector adalah layar yang digunakan sebagai tempat dipancarkannya sinar LCD
Projector. Ada kalanya penggunaan screen diganti dengan tembok putih. Namun ada
kelebihan penggunaan screen projector yakni sumber cahaya LCD dapat dipancarkan
dari belakang screen, sehingga dalam presentasi atau acara yang menggunakan proyektor
dapat terlihat lebih rapi.
e. Speaker
Speaker adalah alat output suara. Komputer tanpa dilengkapi fasilitas audio saat
ini sudah dikategorikan ketinggalan jaman. Berarti bahwa komputer multimedia sudah
menjadi kebutuhan umum. Untuk itu, speaker aktif komputer telah menjadi standar
ketika membeli sebuah personal computer maupun laptop. Speaker aktif muncul dengan
aneka variasi, seiring dengan munculnya konsep home theater. Produsen (industri
komputer) berlomba-lomba membuat speaker tidak sekedar output audio biasa, namun
dapat menciptakan suasana bioskop atau teater di rumah dengan tata suara yang
menakjubkan.
6. Motherboard
Jika anda memiliki sebuah PC alias sering dikenal dengan istilah komputer, anda
pasti pernah mendengar istilah motherboard. Pengertian / definisi motherboard adalah
sebagai sebuah “induk” dari seluruh komponen yang ada di dalam suatu device
komputer.  Motherboard atau yang dalam istilah bahasa Indonesia dikenal dengan istilah
papan utama ini merupakan PCB yang ada di dalam sebuah PC atau komputer.
Motherboard di dalamnya sendiri merupakan tempat untuk sebuah CPU (Central
Processing Unit), memori komputer, slot ekspansi, drive yang digunakan di PC atau
komputer dan perangkat pheripheral lainnya yang saling terhubung.
Motherboard berupa sebuah papan yang berupa PCB (Printed Circuit Board)
utama yang di dalamnya terdapat chip bios, channels dan connector yang menjadi
penghubung akses untuk setiap perangkat. Motherboard dapat ditemukan di pasaran saat
ini merupakan motherboard yang mengikuti perkembangan spesifikasi yang ditentukan
oleh IBM. Motherboard dalam istilah bahasa Indonesia ini merupakan komponen
komputer yang paling penting karena dalam motherboard semua komponen dari PC
saling terhubung dan disatukan. Bentuk dari motherboard sendiri menyerupai papan
sirkuit (PCB) besar yang biasa terdapat pada beberapa barang elektronik. Motherboard
merupakan tempat data lalu-lalang dan tempat terhubungnya semua perangkat komputer.
Tugas motherboard adalah membuat peralatan tersebut dapat saling terhubung sehingga
PC atau komputer dapat bekerja dengan baik.

Gambar 11 : Motherboard Komputer


Pada motherboard terdapat sirkuit yang memiliki fungsi untuk memfasilitasi
komunikasi yang terjadi antar semua perangkat yang ada pada komputer anda. Pada
motherboard pulalah semua komponen yang penting melakukan kinerja untuk saling
melakukan fungsinya termasuk kinerja yang penting bagi sebuah sistem seperti CPU dan
memori. Motherboard dikelompokkan ke dalam berbagai kategori berdasarkan bentuk
dasar dan ukuran motherboard. Adapun pengelompokkan motherboard dapat adalah
sebagai berikut:
 ATX biasanya berukuran (12 x 9.6) inch atau sekitar (305 x 244) mm
 Micro ATX biasanya berukuran (9.6 x 9.6) atau sekitar (244 x 244)
 FlexATX biasanya berukuran (9.0 x 7.5) atau sekitar (229 mm x 191)
 Mini ITX biasanya berukuran (6.7 x 6.7) inch atau sekitar (170 x 170) mm
Pada motherboard terdapat sebuah chipset yang merupakan sirkuit inti pada
sebuah motherboard. Umumnya produsen chipset dan motherboard memiliki ciri-ciri
khusus tertentu tergantung kepada prabrikannya. Sebagai contoh, Intel tidak
memproduksi motherboard bersamaan dengan chipset. Biasanya Intel membeli merk
tertentu dari motherboard tertentu yang digandeng dengan chipset yang mereka produksi.
Intel biasanya membeli motherboard merk Gigabyte, Biostar atau ASUS. Komponen
yang terdapat pada sebuah motherboard antara lain:
 Power connector merupakan penghubung penting yang menghubungkan
motherboard dengan power supply.
 Socket yang dikenal secara teknik dengan slot prosesor. Pada motherboard terdapat
beberapa slot untuk meletakkan prosesor. Model awal yang paling pertama muncul
adalah ZIF (Zero Insertion Force) yang dikenal dengan nama socket 7 yang memiliki
7 pin. Ada juga tersedia socket 370 yang mirip dengan socket 7 hanya saja seperti
tersirat pada namanya, socket 370 memiliki 370 pin.
 Memori socket, terdapat 2 macam socket memori yang ada di pasaran yaitu DIMM
dan SIMM. Setelah tahun 2005 muncul jenis terbaru yaitu DRAM dan DDRAM.
 Standby Power LED merupakan sebuah indikator mengenai power pada
motherboard. LED akan menyala saat mendeteksi stand by power yang menjadi
reminder supaya kita dapat mematikan power sebelum kita mematikan ataupun
menghidupkan komputer.
 Port mouse merupakan sebuah penghubung berwarna hijau dan memiliki 6 buah pin
untuk menghubungkan dengan mouse.
 Port Parallel dan Serial merupakan port yang dapat dipergunakan untuk berbagai
macam fungsi. Pada motherboard bertipe AT, port serial dan parallel tidak menyatu
melainkan dihubungkan dengan kabel. Motherboard dengan tipe ATX, baik port
parallel maupun port serial semuanya telah terintegrasi dalam satu motherboard (on
board).
 Port RJ-45 merupakan port yang memiliki 25 buah pin dan berfungsi untuk
menghubungkan Network melalui sebuah pusat jaringan.
 Port USB merupakan port yang tersedia untuk menghubungkan motherboard dengan
perangkat USB 2.0.
 Port VGA (port Video Graphic Adaptor) merupakan port yang memiliki 15 buah pin
untuk monitor VGA ataupun perangkat VGA lainnya.
 Keyboard connector merupakan sebuah penghubung penting, dimana terdapat 2
macam penghubung yang menghubungkan keyboard dengan motherboard yaitu
penghubung serial dan penghubung PS/2. Konektor serial dan atau merupakan tipe
AT biasanya berbentuk bulat lebih besar dari model PS/2 dengan 5 buah lubang pin.
Sedangkan penghubung PS/2 memiliki 6 buah lubang pin dengan diameter yang
lebih kecil dibanding model serial atau model AT.
 Baterai CMOS yang merupakan baterai yang memiliki fungsi untuk memberikan
tenaga kepada motherboard saat mengenali konfigurasi BIOS yang tengah terpasang
ketika motherboard tidak mendapat listrik langsung dari power supply.
C. Perangkat Lunak
Perangkat lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu perangkat lunak sistem dan
perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Sistem Operasi
Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang digunakan. Jenis prosesor
pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh.
PC Macintosh, perangkat lunaknya dikembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga
perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat
ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang dibuat oleh Microsoft dan
yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena
bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan yang dapat dibaca dan hasilnya dapat
di tambah atau di modifikasi oleh setiap pengguna.
Pada saat komputer pertama kali dihidupkan, sistem operasi yang pertama kali
jalan. Sistem operasi mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur
proses internal, mengatur dan pengelola penggunaan memori dan memberikan keluaran
ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB
OS/2, Apple’s System 7
2. Bahasa Pemograman (Programming Language)
Komputer mengerjakan transformasi data menjadi informasi berdasarkan kumpulan
perintah, biasanya disebut program, yang telah dibuat oleh programer. Kumpulan
perintah tersebut harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax) dan
bermakna. Bahasa pemrograman dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan istilah
“bahasa komputer” atau “bahasa pemrograman komputer” ). Bahasa Pemograman
merupakan sebuah instruksi/perintah atau sekumpulan instruksi/perintah yang di gunakan
untuk menginruksikan komputer agar melakukan suatu pekerjaan (proses). Seorang yang
membuat suatu program/aplikasi/perangkat lunak dengan menggunakan suatu bahasa
pemrograman (programmer) dapat menentukan secara tepat dan akurat data yang akan
diolah oleh komputer, bagaimana cara data disimpan atau diteruskan, serta langkah apa
yang harus dilakukan komputer dalam berbagai situasi yang ditemui.

Bahasa pemrograman merupakan lambang untuk memberikan secara tepat instruksi


atau pernyataan kepada sistem komputer. Berbeda dengan bahasa alamiah, misalnya,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan sebagainya, yang merupakan bahasa alamiah
(natural language), sintaks dan semantik yang agak longgar, sedangkan bahasa
pemrograman komputer ditetapkan secara rigid, sehingga bahasa pemrograman akan
terlihat sebagai bahasa formal (formal language).
Komputer yang pertama diprogram langsung menggunakan bahasa mesin ke
komputer, seiring berlalunya waktu, hal itu dirasakan tidak efisien sehingga diciptakanlah
bahasa assembly, berupa kata-kata singkat yang lebih mudah diingat dibanding dengan
kode yang harus dimasukkan langsung. Pada tahun 60-an, para ahli mulai banyak
membuat bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh manusia, bahasa tersebut disebut
sebagai bahasa tingkat tinggi. Banyak bahasa pemograman yang diciptakan, namun
sedikit yang bertahan hingga saat ini. Umumnya bahasa pemograman memiliki banyak
kesamaan yaitu tidak bisa langsung dimengerti oleh komputer sehingga perlu
diterjemahkan ke dalam bahasa mesin.
Bahasa pemrograman merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan
arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan
komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya: BASIC, COBOL, Pascal, C++,
FORTRAN, dan lain sebagainya.
BASIC ( Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah
kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti
"kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula.
COBOL (Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrog-
raman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi
menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem
pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain.
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali dibuat oleh Profesor Niklaus
Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada
tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang
pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa 
Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada
mahasiswa. Fortran (Formula Translator/Translation) adalah sebuah bahasa
pemrograman. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1950 dan digunakan dalam bidang
sains selama 50 tahun kemudian. Fortran pertama kali dikembangkan merupakan bahasa
pemrograman prosedural, akan tetapi versi-versi terbaru dari Fortran kemudian
dikembangkan dengan memasukkan kemampuan object-oriented programming.
Bahasa merupakan alat atau sistim untuk berkomunikasi. Bahasa dapat berupa
bahasa tulis dan bahasa simbol. Bahasa tertulis menggunakan symbol (yaitu huruf) untuk
membentuk kata. Bahasa simbol menggunakan simbol (bentuk atau kode, tetapi bukan
huruf ) untuk membentuk suatu pola. Bahasa manusia dalam ilmu komputer disebut
bahasa alamiah (natural languages), yang mana komputer tidak bisa mengerti. Untuk
diperlukan compiler atau interpreter bahasa alamiah dimengerti oleh komputer.
Berdasarkan perkembangan bahasa pemograman sampai saat telah mencapai 5 generasi
yaitu generasi machine language, assembly language, procedural programming,
Structured Query Language dan programming Language Based Object Oriented and
Web Development
a. Generasi I: machine language
Bahasa komputer generasi pertama disebut juga dengan bahasa mesin. Bahasa
mesin merupakan representasi tertulis kode mesin (machine code), yaitu kode operasi
suatu mesin tertentu. Bahasa ini bersifat khusus untuk mesin tertentu dan "dimengerti"
langsung oleh mesin, sehingga pelaksanaan proses sangat cepat. Sekarang ini
pemrograman menggunakan bahasa mesin sudah jarang digunakan membuat suatu
perangkat lunak. Walaupun pemograman bahasa mesin proses eksekusinya cepat,
namun penggunaannya terbatas misalnya dilingkungan pendidikan untuk kepentingan
pembelajaran. Bahasa mesin (bahasa biner) yang merupakan bahasa komputer asli
yangmana hanya mengenal karakter “0” ( nol = off ) dan “1” (satu = on ) saja.
Pemograman menggunakan bahasa mesin memerlukan perhatian pada banyak serta
detail, akibatnya bahasa ini sudah jarang digunakan saat, apabila bagi para pemula
belajar pemograman.
b. Generasi II: assembly language
Pemrograman menggunakan bahasa pemrograman assembly merupakan bahasa
pemograman generasi kedua. Bahasa rakitan (assembly language) merupakan notasi
untuk menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh manusia.
Pemrograman dengan bahasa assembly memiliki “kata kunci” yang lebih kompleks
dibandingkan dengan bahasa mesin yang hanya berisi karakter “0 = off ” dan “1 = on”
sehingga bahasa mesin relatif lebih mudah dimengerti oleh programmer. Bahasa ini
sudah menggunakan simbol alpabet yang bermakna (mnemonic). Kode–kode pada
bahasa pemrograman assembly cenderung menggunakan akronim (singkatan) yang di
kenal dengan mnemonic code seperti MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dan lain
sebagainya. Kode–kode mirip dengan kode Terminal (pada sistem operasi Linux ) atau
kode Command Prompt (pada sistem operasi Windows). Misalnya “cd” (check
directory, untuk melihat isi suatu folder atau direktori).
Bahasa assembly sebenarnya tidak jauh dari bahasa mesin namun sudah cukup
untuk membantu programmer menulis program dengan lebih mudah. Bahasa assembly
lebih dekat ke mesin (hardware), dimana high-level programming languages dekat pada
bahasa manusia. Dengan demikian bahasa assembly digolongkan kepada bahasa
komputer tingkat rendah. Contoh “MOV AX 1111”, pindahkan ke register AX nilai
1111.
c. Generasi ke-3: procedural programming
Bahasa pemograman pada generasi ketiga ditandai munculnya bahasa
pemrograman prosedural yang mengadopsi bahasa yang mirip dengan bahasa manusia
namun masih mencampurkan simbol atau karakter khusus seperti {, }, ?, <<, >>, &&, ||,
; dan lain sebagainya. Bahasa pemograman generasi sudah mulai dikembangkan
otomatisasi pengkodean yang mengupayakan agar programmer fokus pada fungsi
utama program yang dikembangkan dengan cara mengurangi pemakaian karakter
khusus, dimana pada tingkat akhir perkembangannya pada beberapa bahasa
pemrograman telah dihilangkan.
d. Generasi ke-4: Structured Query Language
Bahasa pemograman pada generasi keempat (4-GL ( fourth-generation
language ) merupakan bahasa pemograman yang lebih dekat ke bahasa manusia.
Generasi keempat merupakan generasi bahasa pemograman berbasis query terstruktur
(SQL, Structured Query Language ). SQL merupakan bahasa pemrograman yang
penerapannya lebih banyak pada basis data (database), seperti MySQL, Oracle
Database, SQL Server, PostgreSQL, SQLite dan lain sebagainya. SQL umumnya
digunakan sebagai bahasa sekunder dengan library built–in, query yang ditempelkan
pada salah satu kode bahasa pemrograman dengan tujuan untuk mendefinisikan basis
data dan memanipulasi basis data. Pemograman seperti ini di kenal dengan istilah DDL
(Data Definition Language) dan DML ( Data Manipulation Language ).
e. Generasi ke-5: Programming Language Based Object Oriented & Web Development
Bahasa pemograman generasi kelima ini lebih banyak menekankan pada aspek
efisiensi pemograman dan penggunaan kembali (re-use-able). Modul– modul
penyelesaian masalah dibuat dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi tertentu.
Bahasa pemograman generasi kelima dikenal juga dengan “intellegent programming”
(pemrograman kecerdasan) yang menekankan aspek otomatisasi dalam setiap
prosesnya.
Jadi, dalam bahasa pemrograman yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk
memberikan perintah kepada komputer tidak berlaku kebebasan berekspresi seperti
laiknya dalam bahasa alamiah. Pemrograman dalam pengertian luas meliputi seluruh
kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan
(requirement's analysis) dan keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning),
perancangan (design) dan pewujudannya (implementation). Dalam pengertian yang lebih
sempit, pemrograman merupakan pengkodean (coding atau program writing = penulisan
program) dan pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu.
Pemahaman yang lebih sempit ini sering digunakan dalam pembuatan program-
program terapan komersial yang membedakan antara system analyst yang bertanggung
jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan
pemrogram (programmer) yang bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran
program. Bahasa pemrograman juga dapat diklasifikasikan kedalam tingkatan
rendah, tingkat menengah, tingkat tinggi, namun tidak baku, karena beberapa sumber
menyatakan tingkatan yang berbeda. Sumber lain menyatukan bahasa pemrograman
tingkat menengah dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, sehingga tingkat bahasa
pemrograman menjadi tingkat rendah dan  tingkat tinggi saja. Namun tulisan saya
membagi bahasa pemograman menjadi empat tingkat yaitu: tingkatan rendah, tingkat
menengah, tingkat tinggi dan sangat tinggi.
a. Bahasa Tingkat Tinggi (high-level language)
Bahasa Tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang dekat dengan bahasa
manusia, kelebihan utama dari bahasa ini adalah mudah untuk di baca, tulis, maupun
diperbaharui, sebelum bias dijalankan program harus terlebih dahulu di-compile.
Contoh Ada, Algol, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, dan Pascal, dan
sebagainya. Pada generasi bahasa pemrograman terakhir sekarang ini, kedua cara
interpretasi dan kompilasi digabungkan dalam satu lingkungan pengembangan terpadu
(IDE= integrated development environment).
Cara interpretasi bahasa akan memudahkan programer dalam pembuatan
program secara interaktif dan cara kompilasi menjadikan eksekusi program lebih cepat.
Pertama program dikembangkan interaktif, kemudian setelah tidak ada kesalahan
keseluruhan program dikompilasi. Contoh bahasa program seperti ini adalah Visual
BASIC yang berbasis BASIC dan Delphi yang berbasis PASCAL. Program yang
dibuat menggunakan bahasa tingkat tinggi pada suatu mesin komputer bersistem operasi
tertentu, hampir 100% bisa digunakan pada berbagai mesin dengan aneka sistem
operasi. Kalaupun ada perbaikan sifatnya kecil sekali.

b. Bahasa Pemrograman untuk Tujuan Tertentu


Bahasa Pemrograman untuk tujuan tertentu diringkas seperti pada Tabel 3.
Tabel 3. Bahasa Pemrograman untuk tujuan tertentu.
Jenis Program Bahasa Terbaik Bahasa Terburuk
ADA, C /C++,
Data terstruktur Assembler, BASIC
PASCAL
PASCAL, ADA,
Proyek cepat BASIC
Assembler
BASIC, Intrepreter
Eksekusi cepat Assembler, C
Language
Kalkulasi matematika FORTRAN  PASCAL
Menggunakan memori dinamis PASCAL, C BASIC
 Lingkungan bermemori terbatas BASIC, Assembler, C FORTRAN
Program real-time ADA, Assembler, C BASIC, FORTRAN
Manipulasi string BASIC, PASCAL C
Program mudah dikelola PASCAL, ADA C, FORTRAN

Tabel 4. Rasio pernyataan bahasa tingkat tinggi dengan kode bahasa rakitan yang setara.
Bahasa Rasio
Assembler 1: 1
ADA 1 : 4.5
Quick / Turbo / Basic 1:5
C 1 : 2.5
FORTRAN  1 : 3
PASCAL 1 : 3.5

3. Program Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di
jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu
pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database
(DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemrosesan kata, tabel dan database
saat ini telah dibundel (dikemas) menjadi satu paket program aplikasi office dengan
tambahan beberapa program aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan
diberikan. Contoh program aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word
(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi).
Program aplikasi yang sangat pesat perkembangannya saat ini adalah aplikasi multimedia
dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik berformat
MP3 atau CD Audio. RealPlayer yang dapat digunakan untuk memutar film atau VCD.
Aplikasi internet yang umum digunakan untuk browsing, e-mail, chatting dan messenger.
Aplikasi yang bersifat khusus diantaranya untuk membantu pekerjaan Engineer
seperti AutoCAD (untuk menggambar struktur), Protel (menggambar rangkaian elektronik),
dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis).
4. Utility merupakan sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi
tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa
disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh
Utilty adalah Norton Utility
5. Compiler dan Intepreter
Program komputer atau sering kali disingkat sebagai program adalah serangkaian
instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Komputer pada
dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya sebagai
komputer. Biasanya dilakukan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program
tersebut pada prosesor. Sebuah program biasanya memiliki suatu bentuk model
pengeksekusian khusus atau tertentu.
Komputer merupakan rangkaian elektronik yang “idiot atau bodoh”, sehingga hanya
bisa menjalankan instruksi dalam bahasa mesin, bukan bahasa manusia. Untuk itu
diperlukan suatu perantara antara bahasa manusia dengan bahasa mesin yaitu interpreter.
Penerjemahan dapat dilakukan dengan menggunakan program (yang pada awalnya dulu
ditulis dengan bahasa assembly) yang bisa berupa sebuah interpreter atau sebuah
compilator (atau gabungan dari keduanya). Program penerjemah tersebut akan memeriksa
sintaks (format penulisan) apakah benar atau tidak, lalu menerjemahkan program tersebut ke
dalam bahasa mesin.
Program dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia disebut dengan kode
sumber (source code) yang memungkinkan programmer dapat menganalisis serta
melakukan penelaahan terhadap algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode
sumber tersebut pada akhirnya dikompilasi oleh utilities (perangkat pembantu) bahasa
pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program yang dapat dieksekusi. Salah
satu model pengeksekusian sebuah program adalah menggunakan bantuan interpreter. Kode
sumber dapat langsung dijalankan oleh utilitas interpreter menjadi suatu bahasa
pemrograman yang digunakan. Proses penterjemahan kode sumber menjadi program yang
dapat dieksekusi (dijalankan) disebut dengan proses kompilasi.
Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (source
code) ke dalam bahasa objek (object code). Compiler menggabungkan keseluruhan source
code yang kemudian disusun kembali menjadi urutan perintah yang terstruktur. Compiler
memerlukan waktu untuk menyusun source code menjadi suatu program yang dapat
dieksekusi oleh komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh Compiler bisa berjalan
lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi oleh Interpreter. Proses kompilasi
program komputer (source code) menjadi menjadi program yang dapat dieksekusi adalah
seperti Gambar 12.

1. File Sumber 2. File Sumber 3. File Sumber 4. File Sumber 4. File Sumber

1. File Objek 2. File Objek


3. File Objek 4. File Objek 5. File Objek

Kumpulan Program yang


Penghubung
Runtime program dapat Dieksekusi
(Linker)

Gambar 12. Proses Kompilasi Program Komputer


Tahapan kompilasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Pertama source code ( program yang ditulis) dibaca ke memori komputer.
b. Source code tersebut diubah menjadi object code (bahasa assembly)
c. Object code dihubungkan dengan library yang dibutuhkan untuk membentuk file
yang bisa dieksekusi.
Interpreter berbeda dengan Compiler, Interpreter menganalisis dan mengeksekusi
setiap baris dari program tanpa melihat program secara keseluruhan. Keuntungan
penggunaan interpreter adalah eksekusi dapat dilakukan dengan cepat, tanpa melalui tahap
kompilasi. Biasanya interpreter digunakan untuk pembuatan program berskala. Perbedaan
antara kompiler dengan interpreter adalah seperti pada Tabel 5.
Apakah suatu bahasa pemograman tingkat tinggi dapat diinterpretasi atau
dikompilasi sangat tergantung kepada ketersediaan interpreter atau kompilator yang
digunakan untuk bahasa tersebut. Sebagai contoh, kita tidak dapat mengatakan bahwa
bahasa Pascal adalah bahasa yang dapat diinterpretasi, karena ada juga kompilator untuk
bahasa Pascal. Interpreter dan kompilator masing-masing memiliki keuntungan dan
kerugian.

Tabel 5. Perbedaan Compiler dan Interpreter


No. Compiler Interpreter
1 Menerjemahkan secara Menerjemahkan instruksi per instruksi
keseluruhan
2 Menghasilkan objek program Tidak menghasilkan objek program
3 Menghasilkan executable Tidak menghasilkan executable program
program, sehingga dapat karena langsung dijalankan pada saat
langsung dijalankan. program diinterpretasi
4 Proses kompilasi lama, karena Proses interpretasi lebih cepat, karena
sekaligus menerjemahkan setiap instruksi langsung dikerjakan dan
seluruh instruksi program hasilnya dapat langsung dilihat
5 Source program sudah tidak Source program terus dipergunakan
dipergunakan lagi untuk karena tidak dihasilkan executable
mengerjakan program program

Interpreter dan kompilator mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing.


Kelebihan menggunakan interpreter adalah pengembangan program lebih cepat, tidak perlu
melakukan kompilasi yang mungkin butuh waktu lama, namun kerugiannya setiap kali
program dijalankan (running), interpreter harus bekerja lagi, sehingga kecepatan eksekusi
program menjadi kurang jika dibanding dengan kompilator. Sebaliknya penggunaan
kompilator memungkinkan kita membentuk program yang dapat langsung dijalankan
dengan cepat (karena sudah dalam bahasa mesin), namun dibutuhkan waktu yang relatif
lama dalam pengembangan programnya.
Meskipun tidak terlalu penting dalam pembahasan buku ini, namun perlu diketahui
bahwa ada bahasa yang bisa dikompilasi ke dalam bahasa mesin (ke bahasa antara), lalu
diinterpretasi oleh suatu interpreter untuk menjalankannya. Sebagian pekerjaan interpreter
(memvalidasi program) sudah dilakukan oleh kompilator, sehingga interpreter hanya perlu
mengeksekusi program saja. Contoh bahasa yang menggunakan pendekatan ini adalah: Java,
C#, dan VB.NET.
6. Tipe Pemrograman
a. Pemrograman terstruktur
Pemrograman terstruktur merupakan suatu proses untuk mengimplemen-tasikan
urutan langkah menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pemrograman
terstruktur disebut juga dengan suatu aktifitas pemrograman yang memperhatikan urutan
langkah-langkah perintah secara sistematis, logis, dan tersusun berdasarkan algoritma yang
sederhana dan mudah dipahami. Bekerja dengan pemograman terstruktur berarti bekerja
melalui proses sains. Prinsip pemrograman terstruktur adalah jika suatu proses telah sampai
pada suatu titik atau langkah tertentu, proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah
sebelumnya atau kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk
proses berulang (looping). Pemrograman terstruktur merupakan suatu tindakan untuk
membuat program yang berisi instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun
secara logis dan sistematis supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah
dimodifikasi.
Pemrograman terstruktur merupakan bahasa pemrograman yang mendukung
pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur dapat dibuat saling
memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat mengunakan parameter
yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Bahasa pemrograman terstruktur merupakan
pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program
terstruktur. Sedangkan prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan operasi-
operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter tertentu.
b. Bahasa pemrograman prosedural – terstruktur
Bahasa pemrograman prosedural adalah bahasa pemrograman yang mendukung
pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling
memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat menggunakan parameter
yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Prosedur adalah bagian dari program untuk
melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter
tertentu. Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi
data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur. Kontrol program terstruktur
berbentuk runtun - urut (sequence), pilihan (selection), pengulangan (repetition - loop).
Pengembangan pemograman procedural skema kerjanya adalah seperti Gambar 13

Mulai

Pembatasan
Masalah

Pengembangan
Model (Formulasi)

Perancangan Pemograman
Algoritma (Desain) (Pengkodean)

Perbaikan Pengujian/
Algoritma (Desain) Pembetulan
Analisis Hasil

Pengarsipan
Selesai
(Dokumentasi)

Gambar 13. Tahap Pengembangan Program


Gambar 13 dapat dijelaskan sebagai uraian berikut:
a. Batasan masalah yaitu merencanakan sistim dan spesifikasi program dengan
menetapkan siapa yang akan menggunakan program dan untuk apa program digunakan
dengan cara:
 Menentukan tujuan dan hasil yang akan dicapai
 Menentukan hal-hal yang diperlukan oleh sistim
 Pengumpulan data
b. Pengembangan pembuatan model sistim yang dibangun merupakan suatu gambaran
sederhana dari sistim yang kita buat. Model dibuat untuk menjelaskan hubungan antara
objek-objek dalam sistim yang akan kita bangun. Untuk penyelesaian aritmatik,
biasanya model dibuat dalam bentuk rumus matematik. Contoh: untuk membuat
program luas_lingkaran kita membuat model matematis
c=axb
c. Rancangan algoritma Pembuatan urutan instruksi yang akan ditulis pada program
(dijelaskan lebih lanjut)
d. Pemrograman Implementasi algoritma ke dalam program (algoritma sendiri dalam
komputer adalah merupakan program).
e. Uji dan Validasi Pengujian terhadap program : seperti kesalahan penulisan (syntax
error) , kesalahan saat eksekusi (runtime error) kesalahan logika program (program
berjalan tapi menghasilkan output yang salah- fatal error).
f. Dokumentasi Pembuatan catatan pada program terutama pada modul-modul yang rumit.
Bagaimana pengembangan pembuatan model sistim yang dibangun dapat
digambarkan seperti model pada Gambar 14.

Mengevaluasi

Memperbanyak Menganalisa

Client
Mengimplementasikan Mendisain

Mencoba Menciptakan

Gambar 14. Sistim Pengembangan Software Life Cycle


Pada Gambar 14 diperlihatkan bagaimana siklus pengembangan perangkat lunak (software)
yang selalu berkembang.
D. Brainware
Pengertian brainware atau perangkat manusia adalah orang yang menggunakan atau
mengoperasikan komputer. Istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan
sistem komputer. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer atau semua
personil atau tenaga kerja di bidang komputer, yakni yang terlibat dalam kegiatan
pembentukan sistem komputerisasi maupun yang menangani dan mengawasi langsung
bagian pengolahan data berbantukan komputer. Manusia berfungsi merancang bagaimana
suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkannya. Dengan kata lain
brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/sistem
pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu
program.
Jadi brainware adalah manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur
sistem di dalam komputer. Brainware diartikan juga sebagai perangkat intelektual yang
mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari hardware maupun software.
Brainware termasuk bagian penting dari sebuah sistem komputer. Hardware tidak dapat
bekerja tanpa adanya software, sedangkan software dan hardware tidak dapat bekerja tanpa
adanya brainware. Jadi tiga komponen ini saling terkait dan saling membutuhkan. Konsep
Hardware – Software – Brainware seperti Gambar 15.

Hardware

Software Brainware

Gambar 15: Konsep hubugan hardware – software – brainware


Pengertian hardware, software, dan brainware di atas tentu memiliki hubungan antara
satu dengan yang lainnya. Konsep hubungan hardware – software – brainware merupakan
konsep tri tunggal yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Seperti pada Gambar 15,
dimana ketiga elemen tersebut memiliki keterkaitan untuk menciptakan sebuah sistem
komputer dalam arti utuh yang berguna untuk mengolah informasi. Hardware atau perangkat
keras komputer apabila ada tanpa software, komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak
berguna, karena software tercipta untuk mengisi fungsionalitas pada komputer tersebut
sehingga terciptalah sebuah komputer yang memiliki fungsi untuk digunakan.
Apabila hardware dan software komputer telah tercipta atau tersedia, jika tidak
didukung oleh brainware (manusia) untuk mengoperasikannya, komputer tersebut hanyalah
sebagai mesin yang tidak memiliki fungsi. Bisa dikatakan hanyalah sebuah Robot yang diam.
Jadi, brainware atau pengguna merupakan salah satu elemen penting untuk mengoperasikan
komputer agar tercipta komputer yang memiliki fungsionalitas dan dapat menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi pengguna.
Tahap-tahap pengoperasian komputer secara utuh diawali dengan manusia
memasukkan program terlebih dahulu ke dalam komputer. Setelah program tersimpan di
dalam komputer, komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia di dalam
menyelesaikan persoalan ataupun pekerjaannya. Brainware sebagai profesi di bidang
komputer antara lain adalah system analysts and designer, computer programmer, computer
operator, data controller, data entry, operator, librarian, scheduler, network manager,
Netter (sebutan bagi orang yang sedang melakukan surfing di internet), dan orang-orang
yang sedang menggunakan komputer lainnya.
System analyst and designer bertanggung jawab sepenuhnya dalam persiapan dan
pelaksanaan sistem komputerisasi yang diminta oleh user.
a. Membantu user dengan mempelajari informasi apa yang dibutuhkan dari hasil
pengolahan data dengan melakukan studi sistem dan analisa sistem.
b. Menyusun spesifikasi program-program yang akan dijadikan sebagai pedoman oleh
programmer untuk membuat program.
c. Membuat dokumentasi sistem.
d. Melakukan pemeliharaan sistem dan modifikasi sistem bila diperlukan.
Computer programmer bertugas membuat dan mempersiapkan program berdasarkan
spesifikasi program yang dibutuhkan. Computer operator bertanggung jawab atas semua
peralatan yang ada dalam sistem komputerisasi, memeriksa dan mencoba komputer dan
peralatan lain. Apakah dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan menonfungsikan
peralatan bila tidak dipergunakan, membuat catatan tentang pelaksanaan jadwal kegiatan
penggunaan komputer, membuat backup dari sejumlah file yang ada dan pengawasan dari
file backup tersebut serta bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan ruang komputer.
Data controller bertugas menerima data dari sumber data dan melakukan administrasi
data ini, mengawasi keaslian data dan mencegah adanya kemungkinan kesalahan dari
sumber data sebelum data ini diakses di komputer oleh data entry operator. Data entry
operator bertugas melaksanakan input data dari sumber data untuk diakses kedalam media
komputer. Ia tidak boleh merangkap profesi sebagai data controller. Librarian bertugas
mendokumentasikan program-program yang digunakan dan backup-nya, semua data file
yang ada dan membuat backup-nya, semua arsip dari sumber data yang perlu disimpan,
semua output dari hasil pengolahan data. Scheduler bertugas menyusun jadwal yang akan
dipakai sebagai pedoman operasional bagi semua bagian pada pengoperasian komputer,
selain itu ia juga membuat kalender proses bulanan, jadwal harian dan jadwal perekaman
data. Network manager menangani dan mengawasi jaringan komputer dalam suatu
organisasi.
E. Dampak Penggunaan Komputer
1. Dampak Bagi Individu
a. Dampak positif
 Adanya lowongan pekerjaan baru di bidang komputer.
 Memberikan kepuasan yang makin besar dan dalam pengolahan data yang kompleks
diharapkan akan lebih mudah diolah dengan komputer.
 Penggunaan di bidang bisnis akan menghindarai pemborosan dan dapat
meningkatkan efisiensi sehingga dapat menekan biaya yang akhirnya dinikmati oleh
konsumen.
 Digunakan dalam public service, sehingga mempercepat jasa pelayananan di rumah
tangga, dalam pembuatan surat, membantu penyelesaian pekerjaan rumah anak
sekolah dan berbagai perhitungan yang kompleks, internet , games dan multimedia.
 Teknologi komputer dapat membantu seseorang dalam menyampaikan informasi
bahkan dapat memotivasi dan mengakselerasi orang lain.
b. Dampak Negatif
 Timbul ancaman penganguran akibat efisiensi dalam penanganan pekerjaan, sehingga
ada pekerjaan tertentu yang mengalami pengurangan jumlah tenaga kerja.
 Penggunaan input data dan pengolahan yang tidak benar atau dilaksanakan oleh orang
yang tidak kompeten atau menggunakan program yang salah yang akan menghasilkan
output yang salah sehingga ada pihak yang dirugikan
 Menimbulkan the system security issue, karena kurangnya pengawasan penggunaan
data di file yang ada, akan menyebabkan penyalahgunaan data oleh orang lain.
 Menimbulkan privacy issue, kurang terjaminnya data pribadi yang terekam sehingga
dapat disalah gunakan oleh pihak lain
 Komputer dapat menjadikan seseorang seperti robot dan sangat mekanis, serta
menjadikan seseorang kurang memiliki skill sosial.
2. Dampak Bagi Organisasi
a. Dampak Positif
 Perencanaan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat, cermat dan
tepat.
 Mempermudahkan pengawasan dan pengendalian dari kegiatan yang dilaksanakan
dalam organisasi.
 Dengan menggunakan komputer akan meningkatkan efisiensi.
 Dalam penanganan masalah, sehingga akan meningkatkan produktifitas kerja dan
dayasaing terhadap kompetitor perusahaan.
 Dalam menangani masalah yang kompleks, dapat ditangani secara bersama dalam
suatu team work atau grup kerja online
g. Dampak Negatif :
 Akan timbul masalah dalam pembentukan sistem informasi baru akibat perubahan
cara pengolahan dengan menggunakan komputer.
 Tantangan dalam pengamanan data di file (data security), untuk mengantisipasi
kebocoran informasi dalam suatu organisasi.
 Perubahan struktur organisasi dan perubahan system pekerjaan kecara yang baru.
 Kekurangan tenaga kerja yang dapat segera menangani masalah kompleks.

F. Soal Latihan 1
1. Jelaskan sistem komputer agar berfungsi dengan baik ?
2. Jelaskan jenis fungsi hardware dan software beserta fungsinya ?
3. Jelaskan mengenai pengertian dari brainware?
4. Sebutkan profesi-profesi dari brainware menurut tingkatannya?
5. Apa yang anda ketahui mengenai profesi seorang programer komputer?
6. Jelaskan dampak positif dan negatif penggunaan komputer bagi individu maupun
organisasi?
7. Jelaskan mengenai, Brainware komputer juga merupakan pelaksana dari apa yang disebut
sebagai Life Cycle of a Business Information System?

Anda mungkin juga menyukai