A. Sistem Komputer
Komputer berasal dari kata computere yang berarti menghitung aritmatika.
Komputer dalam bahasa Inggris disebut to compute (untuk menghitung). Secara definisi
komputer dierjemahkan sebagai sekumpulan perangkat elektronik yang saling bekerja sama,
menerima data (input), mengolah data (proces) dan memberikan informasi (output) yang
terkoordinasi di bawah suatu sistem kontrol program yang tersimpan di memorinya. Secara
fisik komputer berupa alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Secara fisik komputer merupakan sistem elektronik untuk memanipulasi
data dalam jumlah besar dengan cepat dan tepat yang telah dirancang dan diorganisasikan
supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input atau masukan, kemudian
memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah,
instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori.
Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan secara aritmatika atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata
ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. Cara kerja sebuah
komputer dapat dideskripsikan secara sederhana dengan diagram blok seperti Gambar 1.
Hardware Software
Brainware
a. Keyboard
Keyboard merupakan peralatan masukan
langsung yang terditri dari tombol-tombol
huruf dan tombol-tombol fungsi. Salah satu
contoh bentuk keyboard adalah seperti
Gambar 4
Gambar 6 : Scanner
5. Perangkat Keluaran
Perangkat keluaran atau output adalah alat yang berfungsi menampilkan hasil
pemrosesan data oleh komputer. Output atau keluaran dapat berupa tampilan di layar
monitor, suara atau cetakan melalui print out. Contoh perangkat output antara lain: sound,
monitor, proyektor, dan lain sebagainya.
a. Monitor
Monitor adalah perangkat output atau keluaran yang berfungsi menampilkan hasil
proses komputasi. Instruksi-instruksi yang kita masukkan ke komputer, akan ditampilkan
pada layar monitor. Tampilan pada monitor diukur oleh satuan pixel, semakin tinggi
pixelnya maka resolusi monitor juga tinggi, maka gambar yang ditampilkan semakin
tajam dan jelas. Begitu pula sebaliknya semakin rendah pixelnya maka resolusinya akan
rendah, dan gambar akan terlihat kurang jelas. Monitor komputer ada beberapa jenis yaitu
monitor CRT, LCD, plasma, OLED .
Monitor CRT (catoda ray tube) merupakan
monitor yang mempunyai tabung yang memproduksi
elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta
gambar di layar seperti cara kerja di televisi. Monitor
Cara kerja dari teknologi CRT untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah
dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan
diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT
merupakan teknologi termurah dibanding jenis monitor lain. Walaupun begitu, resolusi yang
dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang
dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat. Kelebihan
dari monitor CRT antara lain : warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya, resolusi
monitor fleksibel, perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis, harga lebih murah.
Sedangkan kekurangan monitor CRT adalah konsumsi listrik lebih besar, efek radiasi lebih
besar, serta ukuran atau dimensinya relatif besar dan berat
Monitor LCD (Liquid crystal display) yaitu monitor
kristal cair yang banyak digunakan pada komputer
laptop/notebook. Namun sekarang monitor personal
komputer sudah banyak yang menggunakan
teknologi LCD.
Gambar 8. Monitor LCD
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh
monitor jenis CRT, melainkan menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat
berpencar. Teknologi dihasilkan berupa monitor flat panel. Layar berbentuk layar pipih
dengan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Monitor LCD
merupakan teknologi hemat energi sehingga banyak digunakan pada komputer portable.
Selain itu, pada monitor LCD rasio tingkat keterangan (brigness ratio) dapat mencapai 350 :
1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan
tampilan yang paling terang. Monitor LCD mempunyai kelebihan antara huruf tampilan
terang nyaman di mata serta tidak berdistorsi, tidak bergantung pada refreshrate, user
friendly, hemat listrik, dimensi (ukuran) relatif kecil, ringan. Sedangkan kekurangan
monitor LCD adalah sudut pandang terbatas, kedalaman warna terbatas dan gradasi warna
kurang, tampilan gambar baik hanya di resolusi dasarnya, waktu responnya dan ghosting
kurang akurat dan harganya relative lebih mahal serta perlu perawatan ekstra hati-hati dan
dead pixel
Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display
datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat
dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki
karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang
lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk
Gambar 9. Monitor menghasilkan cahaya seperti halnya CRT.
Plasma
Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar.
Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di
belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak
mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor
pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini
membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang
layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD. Tampilan pada
monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang
sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru
mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Kalau
Anda suka menonton pertandingan olah raga atau musik, layar monitor raksasa yang
dipasang di sudut-sudut arena tertentu menggunakan teknologi ini. Monitor plasma
mempunyai kelebihan hampir menyerupai kemampuan monitor CRT, reproduksi warna
sangat baik, hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat
baik, plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD.
Sedangkan kekurangannya adalah memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya
memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar dan
bobot yang sangat berat, konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi, cell plasma
untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi
warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD
Monitor OLED (Organic Light Emitting Diode)
Monitor jenis ini merupakan jenis monitor yang ramah
lingkungan bila disbanding dengan monitor tipe LCD.
Sebab, ketika layar LCD dinyalakan dengan
menggunakan tabung-tabung fluorescent, terbentuklah
Gambar 10. Monitor uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah.
OLED
Merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan
mencemari lingkungan. Berbeda dengan Organic Light Emiting Diode (OLED), yang
memanfaatkan teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent. Teknologi
OLED ditemukan perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979.
Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan
sebagai teknologi alternatif yang mampu mengungguli generasi tampilan layar
sebelumnya. Monitor OLED mempunyai kelebihan antara lain kemampuan OLED untuk
beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan cahaya putih terang saat dihubungkan
dengan sumber listrik, tampilan OLED baru dan menarik, layar terbuat dari gabungan
warna dalam kaca transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel, memiliki
jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas,
memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Sebagai contoh monitor LCD memiliki waktu
reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon. Sedangkan
kelemahannya antara lain kelembaban dapat memperpendek umur OLED, bahkan
kandungan organik di dalam OLED dapat rusak jika terkena air, dalam piranti OLED
multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu
belum cukup terang, harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum terjangkau
oleh kalangan umum.
b. Printer
Printer adalah perangkat pencetak dari proses input yang dilakukan oleh
penggunanya. Sebagai contoh pada saat kamu mengetik, hasilnya tidak cukup
diperlihatkan pada layar monitor, tetapi perlu dicetak. Adapun hasil cetakan atau printout
dapat ditempatkan pada kertas atau plastik transparansi, misal untuk digunakan sebagai
slide. Printer terdapat tiga jenis dilihat dari cetakannya, yaitu printer dot-matrik, printer
tinta (ink jet), dan printer laser (laser jet).
c. Plotter
Plotter pada prinsipnya sama dengan printer. Hanya saja secara ukuran plotter
memiliki lebar yang jauh lebih panjang daripada printer. Plotter biasanya digunakan
untuk mencetak gambar, grafik, atau disain teknik yang berukuran besar. Plotter kini
dapat dengan mudah kamu jumpai pada percetakan atau toko-toko yang
menyelenggarakan usaha digital printing dan biasa dipakai untuk membuat banner,
poster, pamflet dan lain sebagainya.
d. Proyektor
Proyektor adalah perangkat yang befungsi memproyeksikan atau memancarkan
data atau slide yang bersumber dari komputer, DVD player, televisi atau media lain yang
sudah dicetak. Media lain contohnya kertas atau plastik transparansi. Dengan
menggunakan proyektor informasi yang bersumber dari komputer, televisi, atau DVD
player dapat dipancarkan dengan tampilkan yang besar ke layar, sehingga cocok
digunakan untuk proses belajar mengajar, presentasi, bahkan membuat home theater.
Screen projector adalah layar yang digunakan sebagai tempat dipancarkannya sinar LCD
Projector. Ada kalanya penggunaan screen diganti dengan tembok putih. Namun ada
kelebihan penggunaan screen projector yakni sumber cahaya LCD dapat dipancarkan
dari belakang screen, sehingga dalam presentasi atau acara yang menggunakan proyektor
dapat terlihat lebih rapi.
e. Speaker
Speaker adalah alat output suara. Komputer tanpa dilengkapi fasilitas audio saat
ini sudah dikategorikan ketinggalan jaman. Berarti bahwa komputer multimedia sudah
menjadi kebutuhan umum. Untuk itu, speaker aktif komputer telah menjadi standar
ketika membeli sebuah personal computer maupun laptop. Speaker aktif muncul dengan
aneka variasi, seiring dengan munculnya konsep home theater. Produsen (industri
komputer) berlomba-lomba membuat speaker tidak sekedar output audio biasa, namun
dapat menciptakan suasana bioskop atau teater di rumah dengan tata suara yang
menakjubkan.
6. Motherboard
Jika anda memiliki sebuah PC alias sering dikenal dengan istilah komputer, anda
pasti pernah mendengar istilah motherboard. Pengertian / definisi motherboard adalah
sebagai sebuah “induk” dari seluruh komponen yang ada di dalam suatu device
komputer. Motherboard atau yang dalam istilah bahasa Indonesia dikenal dengan istilah
papan utama ini merupakan PCB yang ada di dalam sebuah PC atau komputer.
Motherboard di dalamnya sendiri merupakan tempat untuk sebuah CPU (Central
Processing Unit), memori komputer, slot ekspansi, drive yang digunakan di PC atau
komputer dan perangkat pheripheral lainnya yang saling terhubung.
Motherboard berupa sebuah papan yang berupa PCB (Printed Circuit Board)
utama yang di dalamnya terdapat chip bios, channels dan connector yang menjadi
penghubung akses untuk setiap perangkat. Motherboard dapat ditemukan di pasaran saat
ini merupakan motherboard yang mengikuti perkembangan spesifikasi yang ditentukan
oleh IBM. Motherboard dalam istilah bahasa Indonesia ini merupakan komponen
komputer yang paling penting karena dalam motherboard semua komponen dari PC
saling terhubung dan disatukan. Bentuk dari motherboard sendiri menyerupai papan
sirkuit (PCB) besar yang biasa terdapat pada beberapa barang elektronik. Motherboard
merupakan tempat data lalu-lalang dan tempat terhubungnya semua perangkat komputer.
Tugas motherboard adalah membuat peralatan tersebut dapat saling terhubung sehingga
PC atau komputer dapat bekerja dengan baik.
Tabel 4. Rasio pernyataan bahasa tingkat tinggi dengan kode bahasa rakitan yang setara.
Bahasa Rasio
Assembler 1: 1
ADA 1 : 4.5
Quick / Turbo / Basic 1:5
C 1 : 2.5
FORTRAN 1 : 3
PASCAL 1 : 3.5
3. Program Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di
jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu
pemroses kata (Word Star, Chi Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database
(DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemrosesan kata, tabel dan database
saat ini telah dibundel (dikemas) menjadi satu paket program aplikasi office dengan
tambahan beberapa program aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan
diberikan. Contoh program aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word
(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi).
Program aplikasi yang sangat pesat perkembangannya saat ini adalah aplikasi multimedia
dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik berformat
MP3 atau CD Audio. RealPlayer yang dapat digunakan untuk memutar film atau VCD.
Aplikasi internet yang umum digunakan untuk browsing, e-mail, chatting dan messenger.
Aplikasi yang bersifat khusus diantaranya untuk membantu pekerjaan Engineer
seperti AutoCAD (untuk menggambar struktur), Protel (menggambar rangkaian elektronik),
dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis).
4. Utility merupakan sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi
tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa
disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh
Utilty adalah Norton Utility
5. Compiler dan Intepreter
Program komputer atau sering kali disingkat sebagai program adalah serangkaian
instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Komputer pada
dasarnya membutuhkan keberadaan program agar bisa menjalankan fungsinya sebagai
komputer. Biasanya dilakukan dengan cara mengeksekusi serangkaian instruksi program
tersebut pada prosesor. Sebuah program biasanya memiliki suatu bentuk model
pengeksekusian khusus atau tertentu.
Komputer merupakan rangkaian elektronik yang “idiot atau bodoh”, sehingga hanya
bisa menjalankan instruksi dalam bahasa mesin, bukan bahasa manusia. Untuk itu
diperlukan suatu perantara antara bahasa manusia dengan bahasa mesin yaitu interpreter.
Penerjemahan dapat dilakukan dengan menggunakan program (yang pada awalnya dulu
ditulis dengan bahasa assembly) yang bisa berupa sebuah interpreter atau sebuah
compilator (atau gabungan dari keduanya). Program penerjemah tersebut akan memeriksa
sintaks (format penulisan) apakah benar atau tidak, lalu menerjemahkan program tersebut ke
dalam bahasa mesin.
Program dalam format kode yang dapat dibaca oleh manusia disebut dengan kode
sumber (source code) yang memungkinkan programmer dapat menganalisis serta
melakukan penelaahan terhadap algoritma yang digunakan pada program tersebut. Kode
sumber tersebut pada akhirnya dikompilasi oleh utilities (perangkat pembantu) bahasa
pemrograman tertentu sehingga membentuk sebuah program yang dapat dieksekusi. Salah
satu model pengeksekusian sebuah program adalah menggunakan bantuan interpreter. Kode
sumber dapat langsung dijalankan oleh utilitas interpreter menjadi suatu bahasa
pemrograman yang digunakan. Proses penterjemahan kode sumber menjadi program yang
dapat dieksekusi (dijalankan) disebut dengan proses kompilasi.
Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (source
code) ke dalam bahasa objek (object code). Compiler menggabungkan keseluruhan source
code yang kemudian disusun kembali menjadi urutan perintah yang terstruktur. Compiler
memerlukan waktu untuk menyusun source code menjadi suatu program yang dapat
dieksekusi oleh komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh Compiler bisa berjalan
lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi oleh Interpreter. Proses kompilasi
program komputer (source code) menjadi menjadi program yang dapat dieksekusi adalah
seperti Gambar 12.
1. File Sumber 2. File Sumber 3. File Sumber 4. File Sumber 4. File Sumber
Mulai
Pembatasan
Masalah
Pengembangan
Model (Formulasi)
Perancangan Pemograman
Algoritma (Desain) (Pengkodean)
Perbaikan Pengujian/
Algoritma (Desain) Pembetulan
Analisis Hasil
Pengarsipan
Selesai
(Dokumentasi)
Mengevaluasi
Memperbanyak Menganalisa
Client
Mengimplementasikan Mendisain
Mencoba Menciptakan
Hardware
Software Brainware
F. Soal Latihan 1
1. Jelaskan sistem komputer agar berfungsi dengan baik ?
2. Jelaskan jenis fungsi hardware dan software beserta fungsinya ?
3. Jelaskan mengenai pengertian dari brainware?
4. Sebutkan profesi-profesi dari brainware menurut tingkatannya?
5. Apa yang anda ketahui mengenai profesi seorang programer komputer?
6. Jelaskan dampak positif dan negatif penggunaan komputer bagi individu maupun
organisasi?
7. Jelaskan mengenai, Brainware komputer juga merupakan pelaksana dari apa yang disebut
sebagai Life Cycle of a Business Information System?