Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR KRISTAL

Keadaan Kristal
Definisi Pokok:
• Kisi Kristal
• Vektor Basis
• Sel Satuan
• Sel Primitif dan Non Primitif
Disusun oleh:
DEYA WAZELLIN
Sistem Kristal dan Kisi Bravais
DIAN SEPTIANA

Dosen : Drs. Hufri,M.Si


JURUSAN FISIKA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
KEADAAN KRISTAL

Kristal adalah benda padat yang strukturnya


terdiri atas atom-atom atau gugus yang tersusun
dengan kesetangkupan ruang yang tinggi di seluruh
volumenya.
Zat padat disebut kristal jika atom-atom tersusun
sedemikian rupa, sehingga posisinya betul-betul
berulang (periodik).
Sesuai gambar, dimana
jarak antara tetangga
terdekatnya sepanjang
sumbu X adalah a, dan
sepanjang sumbu Y
adalah b ( X dan Y adalah
sumbu yang boleh saling
Gambar kristal zat padat satu tegak lurus dan boleh
dimensi
tidak).
Suatu kristal benar-benar memelihara keberulangannya ini
dalam arah X, dan Y ini dari ( - ) sampai (+). Menurut
keberulangannya ini maka atom- atom A, B, C dan seterusnya
adalah sama, dengan kata lain kristal kelihatan benar- benar
sama lokasinya jika diamati dari sembarang kedudukan atom.
Kisi Kristal

•Dalam kristalografi (telaah mengenais eometrikristal) setiap


atom dalam kristal dianggap sebagai suatu titik, tepat pada
kedudukan setimbang tiap atom itu di dalam ruang. Pola
geometri yang diperoleh dinamakan kisi Kristal, atau secara
singkat kisi.
• sebagai pengganti atom-atom dalam kristal digunakan
kumpulan titik-titik yang diimajinasikan mempunyai hubungan
yang tetap di dalam ruang dan dapat dilihat seperti rupa
kerangka dimana kristal yang sebenarnya dibentuk.
Kisi kristal terdiri dari kisi Bravais dan non Bravais
1. Kisi Bravais seluruh titik kisi adalah ekuivalen, oleh karenanya seluruh
atom dalam kristal sama jenisnya.
2. Kisi non Bravais terdapat titik-titik kisi yang tidak ekuivalen.

Seperti diperlihatkan pada Gambar B kisi tempat A, B, C adalah ekuivalen


satu sama lain, sedangkan tempat A’, B’, C’ juga ekuivalen satu sama lain.
Tetapi dua tempat, A dan A’ adalah titik ekuivalen.

Kisi non Bravais terkadang diungkapkan


sebagai kisi dengan basis. Pada Gambar
B basisnya adalah A dan A’.
• Kisi non Bravais dapat dipandang
sebagai kombinasi dari dua atau lebih
kisi Bravais dengan orientasi tertentu.
Gambar B. Kisi non Bravais • Oleh karenanya, titik-titik A, B, C dan
seterusnya membentuk kisi Bravais,
sedangkan titik-titik A’, B’, C’
membentuk kisi Bravais yang lain
Vektor Basis

Pada vektor basis struktur kristal real terbentuk bila atom-atom


basis ditempatkan secara identik pada setiap titik kisi. Relasi
logikanya adalah :
Kisi + Basis = Struktur Kristal
Setiap titik dalam kisi tiga dimensional dapat ditulis sebagai
ujung dari vektor kisi.
Rn = n1a + n2b +n3c (1-1)
Dimana : a, b,dan c adalah vektor; n1, n2dan n3 bilangan
yang nilainya tergantung pada titik kisinya.
Dua vektor a dan b (yang harus tidak segaris) membentuk
kumpulan vektor- vektor dasar kisi, dalam hubungan dimana
posisi dari semua titik kisi dapat ditetapkan oleh pernyataan
persamaan (1-1). Ini sering dikatakan dengan cara lain, bahwa
kisi memiliki translasi simetris dalam semua penyimpangan yang
tertentu oleh vektor kisi Rn. Pemilihan vektor basis tidaklah terlalu
unik atau tertentu. Sehingga dapat saja sama baiknya jika kita
ambil vektor-vektor a dan b' (a+b) sebagai vektor- vektor dasar

Gambar C. Vektor a dan b adalah vektor basis kisi.


Daerah yang diarsir adalah satu unit sel untuk kedua basis
tersebut
Sel Satuan

• Unit sel (sel satuan) merupakan pola berulang dalam tiga


dimensi dan membentuk kisi suatu kristal.
• Unit sel digambarkan sebagai volume terkecil suatu zat
padat.
Sel Primitif dan Non Primitif

• Sel primitif adalah sel satuan yang hanya memiliki satu titik kisi per
sel.
• Sel primitive mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a) Sebuah sel yang mempunyai luas atau volume terkecil.
b) Kebalikan dari sel konvensional, yaitu sel yang
mempunyai luas atau volume terbesar.
c) Sel yang mempunyai satu titik kisi.
d) Sebuah pararelepipid yang dibentuk oleh sumbu-sumbu.
Sel epipid yaitu sebuah bangun yang sisinya sejajar / bidang
yang dibatasi oleh garis-garis sejajar.
 Sel non primitif memiliki lebih dan satu titik kisi per sel. Beberapa
sifat;
a. Luas sel tak-primitif adalah kelipatan dan sel primitif
b. Sel primitif dan sel tak primitif berkait dengan pemilihan
vektor basis dalam kisi bravais.
Sisitem Kristal dan Kisi
Bravais
 Sistem kristal dapat dibagi ke dalam 7 sistem kristal. Adapun ke
tujuh sistem kristal tersebut adalah Kubus, tetragonal, ortorombik,
heksagonal, trigonal, monoklin, dan triklin.
Sisitem Kristal dan Kisi
Bravais

Anda mungkin juga menyukai