Anda di halaman 1dari 2

Jesica Carla Umboh

17011101093
Kelas C – Ruang 20
Refleksi Diri

Saya pernah merasakan pengalaman emosi yang bisa dibilang cukup menggangu pikiran saya.
Keluhan yang paling banyak saya alami adalah tidak bisa tidur dikarenakan saya selalu kuatir
berlebihan mengenai sesuatu, setiap hal yang ada di pikiran saya pasti akan membuat saya kuatir
entah kuatir akan apa yang akan terjadi atau mengenai hasil nya. Sehingga jika saya merasa
kuatir, pasti saya merasa gugup, keringat dingin, dan jantung berdebar-debar. Mungkin itu
disebabkan karena kuatir yang berlebihan, saya pun tidak mengerti mengapa saya sering sekali
kuatir, dan memikirkan banyak hal mengenai apa yang akan terjadi esok hari. Saya juga sering
merasakan mood yang berubah, tapi kebanyakan terjadi saat saya datang bulan, saat itu saya
selalu merasakan sedih yang berlebihan seperti sering negative thingking dan tiba-tiba sering
menangis. Perasaan itu juga sering terjadi, jika saya akan ujian, dan sering karena stres ujian.
Saya pernah juga menangis tapi saya tidak tau kenapa saya menangis, saya hanya merasa sedih
saja. Saya juga sangat sering melakukan sesuatu dengan mengulang-ulang apa yang saya
lakukan, seperti saya memasak dan saya sudah mematikan kompor tapi setelah balik ke tangga
saya kuatir saya belum mematikan kompornya dan saya memutuskan untuk kembali ke dapur
untuk mengecek lagi apakah sudah dimatikan atau belum dan ternyata sudah, lalu saya balik lagi
dan setelah sampai di tangga saya bertanya lagi pada diri saya apakah saya sudah mematikan
atau belum yah, dan saya balik lagi. Itu bisa terjadi beberapa kali dalam sehari, tapi tidak sering
juga. Sehingga kalau saya mau mematikan kompor, atau bersetrika saya pasti sebelum kembali
ke kamar saya akan memastikan pada diri saya kalau saya sudah mematikan kompor atau setrika
tersebut. Hal tersebut terjadi ketika bersangkutan dengan hal-hal yang berkaitan dengan listrik
atau api, contohnya catokan, setrika, kompor dan lain-lain. Menurut saya, itu mungkin berkaitan
dengan rasa kuatir yang ada dalam diri saya, dan rasa kuatir itu seringkali sudah berlebihan. Tapi
cara saya untuk menanggulanginya adalah dengan berdoa, karena setiap kali saya berdoa pasti
rasa kuatir saya akan hilang. Pernah suatu kali saya menangis karena kuatir akan ujian, dan
ketika saya selesai berdoa pasti saya merasakan damai, dan kuatir itu tidak datang lagi. Satu hal
yang penting yang selalu saya tanamkan dalam diri saya adalah, selalu percaya pada diri kita
bahwa kita bisa melewati segala sesuatu, karena dengan begitu kita meyakinkan pada diri kita
sendiri bahwa kita kuat.

Anda mungkin juga menyukai