MENGANALISIS ARTIKEL BAHASA INDONESIA

PENTINGNYA PERAN FARMASIS DALAM MASYARAKAT

1. Hasil analisis judul

Judul pada partikel di atas jelas, yaitu :
“Pentingnya Peran Farmasis dalam Masyarakat”

2. Hasil analisis Abstrak

Pada artikel di atas terdapat beberapa kesalahan dasar penulisan kata dan kalimat.
a) Kesalahan tersebut terdapat pada paragraf pertama dalam penulisan :
Di dalam dunia kesehatan terdapat berbagai macam fasilitas baik itu barang
maupun jasa yang tentunya membuat kita bisa menjaga kesehatan diri
sendiri.
Seharusnya ditulis sebagai berikut dengan ditambahkan tanda koma (,) di
antara kata fasilitas dan baik, menjadi:
Di dalam dunia kesehatan terdapat berbagai macam fasilitas, baik itu barang
maupun jasa yang tentunya membuat kita bisa menjaga kesehatan diri
sendiri.

b) Kesalahan penulisan kata pada paragraf pertama kalimat kelima :

Sebagai seorang professional tentunya seorang apoteker harus bisa
professional atau ahli dalam bidang farmasi
Seharusnya ditulis :
Sebagai seorang professional tentunya seorang apoteker harus bisa
profesional atau ahli dalam bidang farmasi

1
3. Hasil analisis pendahuluan
a) Pada penulisan paragraf pertama dan kedua, kalimat pertama tidak menjorok
ke dalam.
Paragraf pertama :
Menurut PP 51 tahun 2009, apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus
sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker.
Sedangkan Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan, penyimpanan dan
pendistribusi atau penyaluranan obat, pelayanan informasi obat, serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Sediaan farmasi tidak
hanya obat tetapi meliputi bahan obat, obat tradisional, kosmetika, makanan
dan minuman.
Paragraf kedua :
Seiring perkembangan zaman, peran apoteker tak hanya meliputi obat,
namun juga bagaimana seorang apoteker bisa berinteraksi dengan pasien
atau pelanggan. Oleh karena itu, seorang apoteker harus bisa bekerja secara
maksimal baik dalam hal obat-obatan maupun pelayanan langsung kepada
pasien.

Seharusnya ditulis :
Paragraf pertama :
Menurut PP 51 tahun 2009, apoteker adalah sarjana farmasi yang
telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan
apoteker. Sedangkan Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan,
penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pelayanan informasi
obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Sediaan
farmasi tidak hanya obat tetapi meliputi bahan obat, obat tradisional,
kosmetika, makanan dan minuman.

2
 Paragraf kedua :
Seiring perkembangan zaman, peran apoteker tak hanya meliputi
obat, namun juga bagaimana seorang apoteker bisa berinteraksi dengan
pasien atau pelanggan. Oleh karena itu, seorang apoteker harus bisa bekerja
secara maksimal baik dalam hal obat-obatan maupun pelayanan langsung
kepada pasien.

4. Hasil analisis pembahasan

a) Kesalahan penulisan kalimat terdapat pada paragraf pertama
Namun, banyak apoteker yang masih belum menyampaikan informasi
penting tentang obat yang ia ketahui kepada pasien atau pelanggan.

Seharusnya ditulis :
Namun, masih banyak apoteker yang belum menyampaikan informasi
penting tentang obat yang ia ketahui kepada pasien atau pelanggan.

b) Kesalahan penulisan kata terdapat pada paragraf kedua

Sebelum pelayanan kefarmasian beralih pada Patient Oriented, seorang
apoteker hanya bekerja dalam hal meraik obat sesuai dengan resep yang
diberikan dokter kepada pasien.

Seharusnya ditulis :
Sebelum pelayanan kefarmasian beralih pada Patient Oriented, seorang
apoteker hanya bekerja dalam hal meracik obat sesuai dengan resep yang
diberikan dokter kepada pasien.

3
 c) Kesalahan penulisan kata pada paragraf keempat
Peran dari seorang apoteker yaitu sebagai seorang yang professional dan
sebagai manajer. Sebagai seorang professional tentunya seorang apoteker
harus bisa professional atau ahli dalam bidang farmasi, seperti mengetahui
semua informasi yang berkaitan dengan obat-obatan. Sedangkan sebagai
seorang manajer artinya seorang apoteker harus bisa mampu mengatur
barang, uang dan pasien.

Seharusnya ditulis:
Peran dari seorang apoteker yaitu sebagai seorang yang profesional dan
sebagai manajer. Sebagai seorang professional tentunya seorang apoteker
harus bisa professional atau ahli dalam bidang farmasi, seperti mengetahui
semua informasi yang berkaitan dengan obat-obatan. Sedangkan sebagai
seorang manajer artinya seorang apoteker harus bisa mampu mengatur
barang, uang dan pasien.

5. Hasil analisis kesimpulan

a) Kesalahan penulisan kalimat pada kalimat pertama
Apoteker adalah adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker
dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.

Seharusnya ditulis :
Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa, apoteker adalah adalah sarjana
farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah
jabatan Apoteker.

6. Hasil analisis saran

Pada artikel ini tidak dituliskan saran.

4
7. Hasil analisis ucapan terima kasih
Pada artikel ini tidak dituliskan ucapan terima kasih

8. Hasil analisis daftar pustaka

Penulisan daftar pustaka sudah sesuai dengan unsur-unsur dari daftar pustaka
yaitu :
a) nama penulis,
b) tahun terbitan sumber yang bersangkutan,
c) judul sumber yang dipakai sebagai referensi, dan
d) data publikasi (nama tempat terbit, nama penerbit).