Anda di halaman 1dari 4

A.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal
hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari
pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan
gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya.

Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode


penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,
2012: 7). Metode kuantitatif sering juga disebut metode tradisional, positivistik,
ilmiah/scientific dan metode discovery. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional,
karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode
untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada
filsafat positivisme. Metode ini disebut sebagai metode ilmiah (scientific) karena metode ini
telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional dan
sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery karena dengan metode ini dapat
ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif
karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

Selain itu metode penelitian kuantitatif dikatakan sebagai metode yang lebih menekankan
pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat melakukan
pengukuran, setiap fenomena sosial di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah,
variable dan indikator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan simbol-
simbol angka yang berbeda–beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan
variable tersebut. Dengan menggunakan simbol–simbol angka tersebut, teknik perhitungan
secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan
yang belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini ialah
menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu
kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di
perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui
suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif.
Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang
lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif.
Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering
disebut “data”. Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat
realitas dengan menggunakan metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif
mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang
timbul.
B. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif sering disebut dengan naturalistic inquiry . Apapun
macam, cara atau corak analisis data kualitatif suatu penelitian, perbuatan awal yang
senyatanya dilakukan adalah membaca fenomena. Setiap data kualitatif mempunyai
karakteristiuknya sendiri. Data kualitatif berada secara tersirat di dalam sumber
datanya. Sumber data kualitatif adalah catatan hasil observasi, transkrip interviu
mendalam , dan dokumen-dokumen terkait berupa tulisan ataupun gambar.

Karakteristik Penelitian Kualitatif


1. Setting/latar alamiah atau wajar dengan konteks utuh (holistik).
2. Instrumen penelitian berupa manusia (human instrument).
3. Metode pengumpulan data observasi sebagai metode utama.
4. Analisis data secara induktif.
5. Proses lebih berperanan penting daripada hasil.
6. Penelitian dibatasi oleh fokus.
7. Desain penelitian bersifat sementara.
8. Laporan bernada studi kasus.
9. Interpretasi ideografik.

Metode Pengumpulan Data


1. Pengamatan dengan berpartisipasi
2. Wawancara Mendalam
3. Penyelidikan Sejarah Hidup
4. Analisis Konten
Penelitian kuantitatif dimulai dengan kegiatan menjajaki permasalahan yang akan
menjadi pusat perhatian peneliti. Kemudian peneliti mendefinisi serta memformulasikan
masalah penelitian dengan jelas dan sehingga mudah dimengerti. Setelah masalah penelitian
diformulasikan, maka didesain rancangan penelitian yaitu desain model penelitian. Desain
inilah yang nantinya menuntun pelaksanaan penelitian secara keseluruhan mulai dari awal
sampai akhir penelitian.
Agar peneliti dapat melakukan pengumpulan data penelitian yang sesuai dengan tujuan
penelitian, maka perlu didesain instrument pengumpulan penelitian yang sesungguhnya
merupakan seperangkat alat perekam data penelitian di lapangan. Alat ini digunakan oleh
peneliti untuk menghimpun data di lapangan sesuai dengan bentuk instrument itu. Hasil-hasil
penelitian yang telah dihimpun kemudian dianalisis menggunakan alat analisis statistik untuk
menemukan kesimpulan-kesimpulan, beberapa di antaranya adalah kesimpulanmelalui
pengujian hipotesis Ho. Pada akhirnya, untuk dapat dimengerti, diketahui, dibaca orang lain,
maka hasil penelitian tersebut didesain dalam model sistematika tertentu yang disebut dengan
laporan penelitian.

Perbedaan penilitian Kuantitatif dan kualitatif

NO PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF


1. Mengukur fakta yang objektif Mengonstruksi realita sosial dan makna
budaya
2 Terfokus pada variable-variabel Berfokus pada proses interpretasi dan
peristiwa peristiwa
3 Reliabilitas merupakan kunci Keaslian merupakan kunci
4 Bersifat bebas nilai Nilai hadir dan nyata/tidak bebas nilai
5 Tidak tergantung pada konteks Terikat pada situasi/terikat pada
konsteks

6 Terdiri atas kasus atau subjek yang Terdiri atas beberapa kasus atau subjek
banyak
7 Menggunakan analisis statistic Bersifat analisis tematik
8 Peneliti tidak memihak Peneliti memihak
Dafus

Bungin, M. Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana, 2005)

Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif teori dan praktik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2013)

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudarsono, FX. 2004. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Makalah Lokakarya Penyusunan
Proposal Penelitian TP FIP UNY.

Zamzani. 2007. Pokoknya Penelitian Kualitatif. Makalah Lokakarya Analisis Data Kualitatif Lemlit
UNY.

Anda mungkin juga menyukai