B. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila yaitu persatuan, gotong royong, cinta tanah
air.
C. Berikut contoh penerapan nilai-nilai sila ketiga Pancasila.
a. Mencintai produksi dalam negeri.
b. Menghargai budaya daerah lain.
c. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
d. Memajukan daerah demi meningkatkan budaya nasional
5. Beberapa contoh sikap jujur dalam kehidupan sehari hari
a. Mengakui kesalahan kapada ayah dan ibu
b. Menceritakan masalah yang dihadapi kepada Bapak/Ibu Guru.
c. Bertanya tentang materi yang belum dipahami kepada Bapak/Ibu Guru.
d. Mengerjakan soal ulangan dengan kemampuan sendiri atau tidak mencontek.
e. Tidak mengambil barang milik orang lain.
f. Tidak berlaku curang dan sportif dalam bermain.
Sebelum menulis dalam bentuk kolom carilah kata-kata kunci pada bacaan di atas, kemudian
tulislah dalam bentuk kolom seperti di bawah ini!
7. Kejadian atau peristiwa disebut alur. Kejadian tersebut merupakan rangkaian jalan cerita.
8. Unsur penting dalam sebuah alur adalah peristiwa, konflik, dan klimaks. Unsur tersebut akan
membuat cerita rekaan menjadi padu.
9. Unsur cerita meliputi intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik terdiri atas tokoh, latar, konflik,
alur, dan amanat. Unsur ekstrinsik terdiri atas bahasa dan gaya bahasa.
10. Unsur intrinsik yaitu :
a. Tokoh adalah pelaku dalam cerita yang mengalami peristiwa. Tokoh dibedakan menjadi tokoh
utama dan sampingan.
b. Penokohan adalah pelaku dan watak atau sifat tokoh dalam cerita. Watak dibagi menjadi dua
yaitu anatagonis dan protagonis.
c. Latar adalah tempat terjadinya peristiwa dalam cerita.
d. Konflik adalah masalah yang ada dalam cerita.
e. Alur adalah jalinan peristiwa dalam cerita.
f. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
11. Pendongeng adalah orang yang menyampaikan dongeng kepada orang lain
12. Unsur dongeng dapat ditulis dalam peta pikiran seperti contoh di bawah ini!
Muatan IPA KD 3.8
1. Tiga cara yang dapat dilakukan sebagai upaya pelestarian SDA
a. Penghematan, adalah pemanfaatan sumber daya alam sesuai dengan kebutuhan.
b. Perlindungan, adalah upaya pelindungan SDA agar tetap lestari dan tidak mengalami
kepunahan.
c. Pemeliharaan, adalah memelihara SDA yang ada agar lestari sehingga dapat digunakan hingga
generasi mendatang.
2. Upaya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian SDA yang dapat dilaksanakan di
lingkungan rumah sebagai berikut.
a. Menghemat penggunaan air
b. Menghemat penggunaan listrik
c. Menghemat penggunaan bahan bakar
d. Menghemat kertas dan mendaur ulang kertas bekas
e. Menggurangi penggunaan kantong plastik
f. Mengurangi jumlah produksi sampah
g. Memisahkan sampah sebelum di buang di tempat sampah
h. Menggunakan bahan kimia di rumah tangga seperlunya.
3. Upaya menjaga keseimbangan alam dan kelestarian SDA yang dapat dilaksanakan di
lingkungan masyarakat sebagai berikut :
a. Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar.
b. Melakukan reboisasi hutan gundul.
c. Melakukan reklamasi di lokasi bekas tambang.
4. Manfaat tananaman bakau
a. Melindungi pantai dari erosi dan abrasi.
b. Menahan rembesan air laut ke darat.
c. Sebagai perangkap zat-zat pencemar dan limbah industri.
d. Menciptakan udara pesisir yang bersih dan segar
e. Menjadi habitat alami berbagai biota darat dan laut
f. Mengurangi dampak bencana akibat gelombang laut, seperti badai dan gelombang pasang
5. Cara merawat SDA yang ada dilingkungan sekitar
a. Sungai
tidak membuang sampah/limbah ke sungai dan menjaga kebersihan sungai
tidak mandi, buang air kecil/besar di sungai
tidak mencuci baju di sungai
membuat daerah resapan di pinggir sungai
tidak mendirikan bangunan di pinggir sungai
mananam bambu/tanaman keras dipinggir sungai untuk mencegah erosi
tidak melakukan penambangan pasir
b. Pantai
tidak membuang sampah/limbah di pantai
membersihkan pantai
tidak menangkap ikan dengan peledak
menanami tanaman bakau di pinggir pantai
tidak melakukan penambangan pasir
6. Teknologi memberikan manfaat besar mengelola SDA. Teknologi yang digunakan terdiri atas
teknologi sederhana dan teknologi modern.
7. Penggunaan teknologi juga menimbulkan dampak negatif. Misalnya pengambilan ikan tidak
terkontrol dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, encemaran dari tumpahan bahan bakar
kapal.
8. Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi yang diciptakan untuk mempermudah
kehidupan manusia, tetapi tidak meninmbulkan dapak negatif bagi lingkungan alam.
9. Sikap yang mencerminkan menghargai sumber daya alam :
No Contoh Sikap Penjelasan
1 Mengambil nasi secukupnya Apabila kita mengambil nasi berlebihan ketika makan, maka
saat kenyang nasi tersebut terbuang sia-sia.
2 Memisahkan sampah organik Sampah organik dapat dijadikan pupuk dan sampah anorganik
dan anorganik dapat didaur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan
sumber daya alam
3 Merawat tanaman di Menjaga keseimbangan dan kelestarian tumbuhan
lingkungan sekitar
4 Menghemat pensil Menjaga kelestarian granit, tanah liat, dan pohon
5 Memanfaatkan barang-barang Dapat mendatangkan uang, juga dapat menjaga lingkungan
bekas dari pencemaran yang berdampak buruk bagi kehidupan
10. Sumber Daya Alam Hutan
a. Manfaat hutan
1. penghasil kayu
2. sumber makanan
3. sebagai paru-paru dunia
4. mencegah banjir dan longsor
5. sumber air bersih
6. rumah bagi hewan
b. Dampak hutan yang gundul
persediaan oksigen menipis yang menyebabkan pemanasan global
persediaan air bersih berkurang
sulit mencari sumber makanan
rusaknya habitat hewan
tumbuhan dan hewan akan punah
terjadi bencana longsor dan banjir
c. Cara melestarikan hutan
melakukan tebang pilih
reboisasi (penanaman hutan yang gundul)
menetapkan hutan sebagai taman nasional, cagar alam (tempat pelestarian tanaman langka)
melakukan penghematan untuk penggunaan benda yang berasal kayu
11. Limbah merupakan sisa/buangan yang dihasilkan baik dari proses produksi maupun kegiatan
rumah tangga. Limbah terbagi menjadi limbah padat dan limbah cair. Limbah padat yaitu
plastik, botol, kaleng, kain, kaca, dan potongan kayu. Limbah cair yaitu air bekas cucian
pakaian, air bekas mencuci beras, dan limbah cair pabrik
12. Secara umum penanganan sampah dilakukan dengan prinsip 5R yaitu reduce, reuse, recyle,
replace, dan repair.
a. Reduce adalah mengurangi penggunaan barang-barang yang menghasilkan sampah.
b. Reuse adalah memakai kembali barang-barang yang telah digunakan.
c. Recycle adalah mendaur ulang kembali barang-barang yan telah digunakan.
d. Replace adalah mengganti barang sekali pakai dengan barang yang dapat dipakai berkali-kali
atau tahan lama.
e. Repair adalah memperbaiki barang-barang rusak agar dapat digunakan kembali.
16. Pemanfaatan barang bekas :
No Barang Bekas Pemanfaatan SDA yang terbantu penghematannya
1 Onderdil sepeda robot-robotan biji besi
dan sepeda motor
2 Botol plastik kerajinan minyak bumi sebagai sumber energi
pabrik plastik
3 perahu yang rusak hiasan, gantungan kunci, mainan kayu
6. Kegiatan ekonomi
No Jenis Kegiatan Lapangan Pekerjaan Hasil dari setiap pekerjaan Penyebaran Barang
Ekonomi
1 Jual beli pengusaha, tukang pengusaha = rumah makan,
meubel kayu, penjual, keuntungan dari usaha sekolah,
distributor, sales, yang dilakukan perkantoran,
eksportir tukang kayu = upah ekspor, konsumen,
penjual = keuntungan tempat ibadat,
dari hasil penjualan tempat wisata
meubel
distibuor=jasa
pengiriman barang
sales = jasa penawaran
barang
eksportir=keuntungan
dari penjualan ke luar
negeri
7. Ada dua jenis pekerjaan, yaitu pekerjaan yang menghasilkan barang serta pekerjaan yang
menghasilkan jasa
8. Pekerjaan yang menghasilkan barang misalnya :
No Pekerjaan Barang yang Dihasilkan
1 Tukang kayu Lemari, kursi, kerajinan
2 Penjahit Baju
3 Arsitek Rumah
4 Koki Makanan
5 Nelayan Ikan
6 Petani Bahan Pangan
9. Pekerjaan yang menghasilkan jasa :
No Pekerjaan Barang yang Dihasilkan
1 Supir Mengendarai kendaraan
2 Kurir Mengantar barang
3 Pengasuh Mengasuh anak
4 Montir Memperbaiki kendaraan
5 Guru Mengajar
6 Dokter Mengobati pasien
Pohon di hutan ditebang oleh penebang kayu, kemudia dikirim ke agen kayu untuk dibeli oleh
pengerajin kayu. Pengerajin kayu membuat meubel kemudian menyetor hasil meubel ke toko
meubel. Toko meubel menjual kepada konsumen. Pengerajin kayu juga dapat mengirim
langsung ke konsumen.
Muatan SBdP 3.1
1. Menggambar bentuk adalah kegiatan merekam bentuk diatas bidang datar (dua dimensi)
melalui media secara tepat.
2. Objek gambar dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bentuk geometris dan non geometris.
3. Bentuk geometris adalah objek yang mempunyai bentuk beraturan, misalnya lemari, kursi,
meja, dan bangunan rumah.
4. Bentuk nongeometris adalah objek bentuk yang tidak beraturan, misalnya bongkahan batu, api,
dan sayur-sayuran.
5. Prinsip dalam seni rupa.
a. Prespektif. Prespektif merupakan prinsip penting dalam membentuk gambar. Gambar dengan
hukum prespektif berarti gambar yang dekat kelihatan besar atau sebaliknya.
b. Proporsi, yang dimaksud dengan prinsip proposi dalam menggambar bentuk adalah
kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dalam ukuran suatu benda antara bagian
yang lsatu dengan yang lain
c. Komposisi, komposisi dalam menggambar bentuk dapat diartikan susunan atau letak objek
benda.
d. Gelap terang, benda akan terlihat jika terkena cahaya. Benda yang tidak terkena cahaya
tampak terang. Sebaliknya, bagian benda yang tidak terkena cahaya tampak gelap.
e. Bayang-bayang, dalam menggambar bentuk peranan bayang-bayang sangat menentukan
untuk terciptanya kesan tiga dimensi.
6. Menggambar model merupakan kegiatan menggambar yang diawali dengan menentukan objek
yang akan digambar. Objek gambar dapat berupa manusia atau tumbuh-tumbuhan.
7. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar :
a. Menggambar sesuai dengan daya cipta masing-masing (ide orisinal).
b. Menggambar sesuai dengan tema yang disajikan.
c. Menggambar bentuk dengan kreatif.
d. Mewarnai gambar dengan memperhatikan komposisi warna dan kerapian.
e. Cara menggunakan alat dan bahan dengan sesuai.
8. Dalam membuat narasi berdasarkan gambar, perlu dicermati maksud dari gambar, agar narasi
yang dibuat sesuai dengan maksud gambar, sehingga penikmat gambar dapat memahami
maksud dari gambar.